Pada Elektrolisis Larutan AgNO3 Dengan Elektroda Inert Dihasilkan Gas Oksigen Sebanyak 5

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

1.

Pada elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektroda inert dihasilkan gas oksigen sebanyak 5,6 L
pada STP. Berapakah jumlah listrik dalam Coulomb yang dialirkan pada proses tersebut?
2. Unsur Fluor dapat diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan NaF. Berapakah waktu yang
diperlukan untuk mendapatkan 15 L gas fluorin ( 1 mol gas mengandung 25 L gas) dengan arus
sebesar 10 Ampere?
3. Dalam sebuah percobaan elektrolisis, digunakan dua sel yang dirangkaikan secara seri. Masing-
masing sel menerima arus listrik yang sama. Sel pertama berisi larutan AgNO 3, sedangkan sel
kedua berisi larutan XCl3. Jika setelah elektrolisis selesai, diperoleh 1,44 gram logam Ag pada sel
pertama dan 0,12 gram logam X pada sel kedua, tentukanlah massa molar (Ar) logam X tersebut!
4. Pada elektrolisis AgNO3 dengan elektrode karbon digunakan arus listrik 2 ampere selama
20 menit. Hitung perak (Ar Ag = 108) yang diendapkan pada katode
5. Larutan Cu(NO3)2 dielektrolisis dengan elektrode platina dan diperoleh tembaga 12,7 gram.
Hitung volume oksigen yang dihasilkan pada anode!
6. Arus listrik yang sama dialirkan ke dalam larutan CuCl2 dan ke dalam larutan CrCl2. Bila
0,635 gr Cu terendapkan hitung massa Cr yang terendapkan!
(Ar Cr = 52, Ar Cu = 63,5)
7. Pada suatu elektrolisis larutan MSO4 pada katode terbentuk 0,28 gram logam M. Larutan
hasil elektrolisis dapat dinetralkan dengan 50 mL larutan 0,2 mol NaOH. Hitung massa
atom relatif unsur M!
8. Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda inert, dialirkan listrik 10 amper
selama 965 detik.

9. Hitunglah massa tembaga yang diendapkan pada katoda dan volume gas oksigen
yang terbentuk di anoda pada (O°C, 1 atm), (Ar: Cu = 63.5 ; O = 16).

10. Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda inert, dialirkan listrik 10 amper selama 965
detik.
Hitunglah massa tembaga yang diendapkan pada katoda dan volume gas oksigen yang terbentuk
di anoda pada (O°C, 1 atm), (Ar: Cu = 63.5 ; O = 16).

Pada penyepuhan logam, hal di bawah ini yang benar adalah

(A) logam yang akan disepuh diletakkan di anoda


(B) logam yang akan disepuh diletakkan di katoda
(C) meletakkan logam mulia di anoda
(D) meletakkan logam yang E°-nya lebih rendah di katoda
(E) tidak perlu menggunakan arus listrik
36.Untuk mengendapkan semua logam tembaga dari 200 mL larutan tembaga
sulfat, CuSO4, 1 M, dengan arus 10 ampere, diperlukan waktu

Ar Cu = 63,5

(A) 965 detik


(B) 1930 detik
(C) 3860 detik
(D)5790 detik
(E) 9650 detik
37.Larutan di katoda hasil elektrolisis larutan Na 2SO4 dapat dinetralkan dengan 50
mL larutan HCl 0,2 M. Besarnya arus listrik yang digunakan adalah

(A) 1 x 10-1 F
(B) 5 x 10-2 F
(C) 2 x 10-2 F
(D) 1 x 10-2 F
(E) 5 x 10-4 F
38.Arus listrik sebanyak 9650 coulomb selama beberapa saat dialirkan ke dalam 1
liter larutan perak nitrat 1 M dalam sebuah sel elektrolisis. Apabila kedua
elektroda dibuat dari platina dan volume larutan tidak berubah, maka pH larutan
setelah elektrolisis selesai adalah

(A) 0
(B) 1
(C) 2
(D) 3
(E) 4
39.Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang menggunakan elektroda platina, terbentuk
endapan tembaga sebanyak 3,175 gram di katoda. Volume gas yang terbentuk
di anoda jika diukur pada keadaan 5 liter gas nitrogen bermassa 7 gram adalah

Ar N = 14 dan Ar Cu = 63,5

(A) 0,5 liter


(B) 0,56 liter
(C) 1,00 liter
(D) 1,12 liter
(E) 2,00 liter
40.Pada elektrolisis larutan asam sulfat encer, dihasilkan 22,4 liter gas hidrogen
(STP). Jika dalam waktu yang sama, jumlah muatan listrik yang sama dialirkan ke
dalam larutan tembaga sulfat, akan terbentuk endapan logam tembaga
sebanyak

Ar Cu = 63,5

(A) 15,9 gram


(B) 31,8 gram
(C) 63,5 gram
(D) 127 gram
(E) 254 gram

Anda mungkin juga menyukai