Laporan Prakerin TKJ Seting Access Point Dan Pengkabelan
Laporan Prakerin TKJ Seting Access Point Dan Pengkabelan
Laporan Prakerin TKJ Seting Access Point Dan Pengkabelan
DI SUSUN OLEH
Telah disetujui oleh penguji praktik, pembimbing dan diketahui oleh Kepala
Bidang Teknologi Dan Informatika
Dinas Komunikasi Dan Informatika
Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
NIS : 1703383
Menyetujui
i
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Nasional Kompetensi Keahlian (UNKK), dan telah diperiksa dan disetujui oleh
Kepala sekolah, Panitia Prakerin dan Kepala Program Keahlian siswa dibawah
ini:
NIS : 1703383
Sumardi S,Pd
NIP.196708252005021001
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 24
B. Saran ........................................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 25
LAMPIRAN ........................................................................................................ 26
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan kegiatan yang di
wajibkan bagi siswa program keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan,
sebagai salah satu syarat mengikuti ujian akhir nasional. Kegiatan Prakerin
yang dilaksanakan ini ditunjukan untuk memberikan pengalaman,
pengetahuan pada siswa tentang suatu kegiatan dunia kerja dan wirausaha.
Jaringan Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan
sebagai Wide Area Network (WAN), menghubungkan berjuta komputer
diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki
komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan
koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti
Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai
international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan
komputer secara internasional, atau sebagai internet working (jaringan antar
jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.
B. Tujuan
1. Kegiatan Prakerin merupakan salah satu program dari sekolah menengah
kejuruan, adapun tujuan pembuatan laporan kerjaindustri ini khususnya
tujuan menganalisa jaringan Local Area Network (LAN) adalah sebagai
berikut :
a. Memberikan latihan kepada siswa-siswi agar dapat mempraktikan
teori yang didapat dibangku sekolah dengan cara praktik langsung di
lapangan.
b. Siswa-siswi mampu memahami masalah kejuruan sesuai program
studi yang dipilihnya secara lebih luas dan mendalaminya yang
terungkap dari karya tulis yang disusun.
c. Menambahkan wawasan siswa tentang perencanaan kegiatan
menganalisa jaringan komputer dan jaringan Local Area Network
(LAN).
1
d. Melatih siswa-siswi supaya menjadi tenaga kerja yang terampil,
mandiri, dan dapat menerapkan teknologi yang maju khususnya dalam
bidang teknologi komunikasi.
e. Salah satu persyaratan untuk mengikuti ujiaan akhir nasional.
C. Manfaat
Manfaat dari kegiatan praktik ini adalah :
1. Dapat menerapkan dan menyelenggarakan satuan-satuan keterampilan
dilingkungan masyarakat.
2. Mendapat pengalam baru dalam menerapkan ilmu teori di sekolahan dan
di lapangan.
3. Memupuk sikap mandiri dalam berwiraswasta.
2
BAB II
TINJAUAN UMUM DISKOMINFO
3
10. keamanan yang kondusif.
b. BERMARTABAT
Maksud dari harga diri masyarakat kabupaten kubu raya yang ditandai
adanya:
1. peningkatan kesejahteraan melalui pemenuhan kebutuhan pokok
(sandang, pangan, dan papan).
2. peningkatan kehidupan ekonomi melalui pertumbuhan ekonomi,
pemantapan kemandirian pangan, penurunan tingkat kemiskinan,
penurunan pengangguran, dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
3. peningkatan kehidupan sosial-budaya berbasis kearifan lokal.
4. peningkatan kemandirian sumber daya manusia, aparatur sipil negara,
serta pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan.
5. peningkatan kemandirian sumber daya manusia, aparatur sipil negara,
serta pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan.
6. jaminan keadilan yang meliputi:
a. hak dan kewajiban warga masyarakat tanpa membedakan latar
belakang suku, agama, ras, dan antar golongan.
b. politik pembangunan dengan meminimalisasi kesenjangan
perkotaan dengan pedesaan dan pedesaan dengan pedesaan secara
proporsional berdasarkan kebutuhan (need asessment).
c. orientasi pembangunan yang tidak sekedar mengejar pertumbuhan
saja, namun dinikmati secara adil dan merata oleh segala lapisan
masyarakat.
c. TERDEPAN
Maksud dari bahwa kabupaten kubu raya yang terdepan di kalimantan
barat dalam hal tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good
and clean governance), serta peningkatan inovasi, kreativitas dan kualitas
masyarakat.
4
d. BERKUALITAS
e. RELIGIUS:
2. MISI
a. meningkatkan budaya kerja dan tata kelola pemerintahan yang bersih
dan berwibawa (good and clean governance).
b. meningkatkan pelayanan publik yang mendasar dan perbaikan kualitas
hidup masyarakat.
c. meningkatkan penguatan otonomi desa untuk pembangunan yang
berkeadilan dan berdasarkan pada nilai-nilai kearifan lokal.
d. meningkatkan penguatan aktivitas dan kelembagaan bernuansa religius
di seluruh lapisan masyarakat.
e. meningkatkan penguatan peran perempuan untuk peningkatan kualitas
dan kemandirian ekonomi.
5
3. ISU STRATEGIS
a. belum optimalnya tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan,
inovatif, efektif, dan efisien.
b. belum optimalnya pelayanan mendasar.
c. belum memadainya peningkatan infrastruktur dasar yang berkualitas dan
merata.
d. belum optimalnya penguatan struktur ekonomi melalui perdagangan,
perindustrian, pariwisata, ekonomi kreatif, dan pertanian.
e. belum optimalnya pengelolaan lingkungan berbasis spasial dan
pembangunan berkelanjutan.
f. belum optimalnya penguatan kemandirian.
g. belum optimalnya pembinaan kemasyarakatan berlandaskan nilai-nilai
agama, moralitas, dan keluhuran budaya lokal, serta penanganan
penyandang masalah kesejahteraan sosial.
h. belum optimalnya peningkatan kemandirian pangan dan kesejahteraan
keluarga.
i. belum optimalnya pengendalian penduduk, pemberdayaan perempuan,
dan perlindungan anak.
j. belum optimalnya pengembangan kepemudaan dan olah raga.
k. belum optimalnya peningkatan ketentramanan, ketertiban, dan
perlindungan masyarakat yang kondusif.
C. Struktur Organisasi
6
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI KUBU RAYA
NOMOR 80 TAHUN 2019
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI TENTANG
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KUBU
KABUPATEN KUBU RAYA RAYA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,
TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
KEPALA DINAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN KUBU RAYA.
SEKRETARIAT
KELOMP OK JABAT AN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN
RENCANA KERJA DAN
TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN PERLENGKAPAN DAN UMUM
KEUANGAN
H. MUDA MAHENDRAWAN, SH
7
informasi publik, layanan hubungan media,penguatan kapasitas sumber
daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi, layanan
infrasrtuktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK,
layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan
manajemen data dan informasi E-Governmen, integrasi layanan publik
dan kepemerintahan, layanan keamanan informasi E-Government,
layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Daerah Kabupaten,
layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik
dan suplemen yang terintegrasi, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart
City, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan
publik dan kegiatan, penyelenggaraan Goevernment Chief Information
Officer (GCIO) pemerintah kabupaten, pengembangan sumber daya
Teknologi Informatika pemerintah daerah dan masyarakat lingkup
kabupaten;
c. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup
pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan
nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan
pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik,
layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya
komunikasin publik dan penyediaan akses informasi, layanan
infrastrtuktur dasar data center, disaster recovery center dan Teknologi
Informatika, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses
internet, layanan manajemen data dan informasi E-Government,
integrasi layanan publik dan kepemerintahan, layanan keamanan
informasi E-Government, layanan sistem komunikasi intra pemerintah
kabupaten, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik
dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, penyelenggaraan
ekosistem Teknologi Informatika Smart City, layanan nama domain
dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan,
penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO)
pemerintah kabupaten, pengembangan sumber daya Teknologi
Informatika pemerintah daerah dan masyarakat lingkup kabupaten;
8
d. Pelaksanaan administrasi Dinas.
e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Komunikasi dan
Informatika.
f. Pembinaan unit pelaksana teknis Dinas.
g. Pengkoordinasian, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan
pemerintahan di bidang Komunikasi dan Informatika dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
9
center dan TIK, layanan pengembangan intranet dan penggunaan
akses internet, Layanan Pengernbangan dan Pengelolaan Aplikasi
Generik, Spesifik dan Suplemen yang terintegrasi, layanan
keamananinformasi E-Government, layanan sistem komunikasi intra
pernerintah kabupaten.
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
penyelenggaraan di bidang layanan infrastuktur dasar data center,
disaster recovery center dan TIK, layanan pengernbangan Intranet
dan penggunaan akses internet, layanan manajemen data dan
informasi E-Government, integrasi layanan publik dan
kepernerintahan, layanan keamanan informasi E-Government,
layanan sistem komunikasi intra pemerintah kabupaten.
d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di
bidang layanan infrastuktur dasar data center, disaster recovery
center dan TIK, layanan pengembangan Intranet dan penggunaan
akses internet, layanan manajernen data dan informasi E-
Government, integrasi layanan public dan kepernerintahan, layanan
keamanan informasi E-Govemment, layanan sistem komunikasi intra
pemerintah kabupaten.
e. pengorganisasian kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di
Bidang Teknologi Inforrnasi dan Komunikasi.
f. penyelenggaraan kegiatan, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan di
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
g. penyusunan bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas Bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
10
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Sebelum kita membahas tetang apa itu yang di maksud dengan jaringan
Local Area Network (LAN) maka kita harus membahas dahulu apa itu yang di
maksud dengan jaringan komputer.
11
4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih
efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi
sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan,
pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya
membantu team bekerja lebih produktif.
5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih
efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat
melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi
dengan pemasok. Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian
dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanaan (Service).
Pihak yang meminta layanan disebut klien (Client) dan yang memberikan
layanan disebut pelayanan (Server). Arsitektur ini disebut dengan sistem
client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.
12
Jaringan LAN memiliki ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa
waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui
sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasannya menyebabkan adanya
kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga
memudahkan manajemen jaringan.
Seperti halnya saluran pelanggan internet yang dipakai di daerah
pedesaan, jaringan LAN sering menggunakan teknologi transmisi kabel
tunggal. Jaringan LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10
sampai 100 Mbps dengan delay rendah (puluhan mikrosekon) dan
mempunyai faktorkesalahan yang kecil. Jaringan LAN modern dapat
beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit per
detik.
13
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
TPLINK adalah salah satu merk dari access point dan tl-wr 74n adalah
serinya. Dengan ip default nya adalah 192.168.0.1.
1. Colokkan terlebih dahulu kabel adapter dari access point dan pastikan ada
aliran listriknya.
2. Sambungkan kabel UTP yang tersambung dengan internet ke access
pointnya pada port WAN berwarna biru (karena berfungsi hanya sebagai
Router).
3. Sambungkan kabel UTP dari access point ke PC
14
PORT 1
PORT LAN LAN
LAPTOP PORT
WA
PORT
WA
N
SUMBER
INTERNET
15
6. Buka web Browser dan panggil alamat Ip milik Access pointnya.
7. Login dengan username admin dan password admin.
16
8
10
11
12
13. Lalu pilih di wireless security dan ganti key typenya menjadi WPK2-PSK
dan jangan lupa isi nama passwordnya sesuai yang kita inginkan lalu klik
save.
13
17
14. Setelah itu kita masuk ke menu DHCP dan DHCP kita Enable (aktifkan),
15
Gambar 4.6 konfigurasi Tp-Link router access point
15. Simpan (save).
18
d. LAN Tester
a c
a
a
3. usun / urutkan isi kabel yang terdiri dari 8 kabel kecil yang ada di
dalamnya. Susunan kabelnya adalah Putih oren, oren,putih hijau, biru,
putih biru, hijau, putih coklat, coklat.
19
Gambar 4.9 crimping kabel LAN Straight
4. Kalau sudah tersusun warayan dengan benar dan rapi, potong kabel
dengan menggunakan tang crimping supaya semua kabel panjangnya sama
rata.
20
5. Masukan kabel pada konektor Rj-45, perhatikan urutan warnanya, jangan
sampai ada yang berubah.
21
7. Masukan konektor kedalam tang crimping
9. Ulangi pelaksanaan dibagian kabel yang lain, supaya kabel lan terbentuk,
22
Gambar 4.15 crimping kabel LAN Straight
10. Selesai sudah kita dalam membuat kabel lan straighnya.
Catatan:
Jangan lupa test kabel strightnya yg sudah jadi menggunakan lan taster
apakah kabel tersebut berhasil di buat atau tidak.
23
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah saya melakukan Praktik Kerja Industri di Dinas Komunikasi
Dan Informatika Kabupaten Kubu Raya. Saya mendapatkan banyak manfaat,
baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja.
Sehingga saya dapat menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini,
karena hanya dengan praktek saya bisa mengetahui seberapa jauh
kemampuan yang sudah saya dapat di sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika
saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukannya, karena
sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik.
B. Saran
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan Praktik Kerja Industri, saya
memberikan saran agar Praktik Kerja Industri dapat dilaksanakan dengan
lancar dan baik kedepannya serta saya berharap kepada para peserta Praktik
Kerja Industri untuk selajutnya agar mempersiapkan diri dengan menguasai
pelajaran yang akan diterapkan dalam industri, agar memudahkan dalam
melakukan praktek kerja lapangan di perusahaan atau dinas. Saya juga ingin
memberikan saran pada pihak dinas terutama di Dinas Komunikasi dan
Informatika agar tidak perlu sungkan terhadap anak Praktik Kerja Industri,
usahakan berikan tugas asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum
tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi efektif dan efisien.
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN
Gambar 5.1 - Pengenalan dengan KABID TIK Dan juga pengarahan kegiatan
prakerin
26
Gambar 5.3 - Foto bersama dengan para mentor dan pegawai bidang TIK
Gambar 5.4 - Pembimbing mangajari cara seting Tp-Link (router access point)
27
Gambar 5.5 - Prakerin: kegiatan Setting Tp-Link (Router Access Point)
28
Gambar 5.7 - Prakerin: Membantu pembimbing instalasi jaringan
29