Kadar Air
Kadar Air
Kadar Air
BAB III
PERCOBAAN LABORATORIUM
Percobaan ini dilakukan untuk memeriksa kadar air suatu contoh tanah.
Kadar air tanah (w) adalah perbandingan antara berat air yang terkandung dalam
tanah terhadap berat kering tanah yang dinyatakan dalam persen.
Persediaan air dalam tanah tergantung dari banyaknya curah hujan atau
air irigasi, kemampuan tanah menahan air, besarnya evapotraspirasi (penguapan
langsung melalui tanah dan melalui vegetasi), dan tingginya muka air tanah.
Banyaknya kandungan air dalam tanah berhubungsn erat dengan besarnya
tegangan air (moisture tension) dalam tanah tersebut. Besarnya tegangan air
menunjukkan besarnya tenaga yang diperlukan untuk menahan air tersebut di
dalam tanah. Kemampuan tanah menahan air dipengaruhi antara lain oleh tekstur
tanah. Tana-tanah bertekstur kasar mempunyai daya menahan air lebih kecil
daripada tanah bertekstur halus. Oleh karena itu, tanaman yang ditanam pada
tanah umumnya lebih mudah kekeringan daripada tanah-tanah bertekstur lempung
atau liat (Hardjowigeno, 2003). Air dalam tanah mengalir kebawah dengan gaya
perkolasi sesuai dengan gavitasi bumi. Hal ini disebabkan oleh sifat air yang
mengalir dari tempat yang lebih tinggi ketempat yang lebih rendah. Kadar air
tanah dapat dihitung menggunakan rumus sebagai beriktu :
(𝑊 − 𝑊 )
w = (𝑊1 − 𝑊2 ) (3.1)
2 3
Keterangan :
w = kadar air (%)
w1 = berat cawan dan tanah basah (gram)
w2 = berat cawan dan berat tanah kering (gram)
w3 = berat kontainer (gram)
3.1.1.3 Peralatan