Belajar Ringkas Tentang Akreditasi, SMD Dan MMD
Belajar Ringkas Tentang Akreditasi, SMD Dan MMD
Belajar Ringkas Tentang Akreditasi, SMD Dan MMD
Tanya:
"Oh iya dok terimakasih, kmren dari dinas katanya ada referensi terbaru SMD tidak perlu pakai
survei, hanya diskusi utk menggali/mengidentifikasi masalah?" ~ Ummi 'Azizah ~
1. Tahapan : Analisa situasi dan pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD), Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD) sebagai bahan penyusunan RUK tahun 2017 dan Rencana Lima Tahunan periode
2017 s.d 2021, dengan pendekatan Top-Down dan Bottom-Up.
2. Waktu pelaksanaan : Awal Januari 2016
3. Pelaksanaan : Desa/ Kelurahan
4. Pihak terkait : Pemangku kepentingan Tk. Desa/ Kelurahan
5. Keluaran : Hasil analisa situasi, Hasil SMD dan MMD, Usulan kebutuhan pelayanan kesehatan
masyarakat desa/ kelurahan sesuai harapan rasional masyarakat desa/kelurahan.
Analisis masalah dari sisi pandang masyarakat, yang dilakukan melalui Survey Mawas Diri/
Community Self Survey (SMD/ CSS):
1. Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi
masyarakat, serta potensi yang dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. Potensi yang
dimiliki antara lain ketersediaan sumber daya, serta peluang-peluang yang dapat dimobilisasi. Hal
ini penting untuk diidentifikasi oleh masyarakat sendiri, agar selanjutnya masyarakat dapat
digerakkan untuk berperan serta aktif memperkuat upaya-upaya perbaikannya, sesuai batas
kewenangannya.
2. Tahapannya dimulai dari pengumpulan data primer dan data sekunder, pengolahan dan penyajian
data masalah dan potensi yang ada dan membangun kesepakatan bersama masyarakat dan kepala
desa/kelurahan, untuk bersama-sama mengatasi masalah kesehatan di masyarakat.
3. Instrumen SMD/ CSS disusun Puskesmas sesuai masalah yang dihadapi dan masalah yang akan
ditanggulangi Puskesmas. Instrumen yang disusun mencakup format pendataan yang dilakukan
wakil masyarakat yang dapat mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat dan dapat memberi
informasi tentang:
Kepemilikan Kartu Menuju Sehat (KMS) balita
Status imunisasi dan status gizi balita
Kondisi lingkungan permukiman/ rumah tempat tinggal
Kondisi rumah, ketersediaan air bersih layak konsumsi, cakupan jamban sehat
Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) di rumah tangga
Perawatan balita sehat dan sakit
Upaya pemenuhan kebutuhan kesehatan balita (tumbuh kembang, gizi seimbang, imunisasi
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), dll)
Peranan keluarga dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan di Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM)
Peranan keluarga pada kegiatan UKBM; dan atau
Pertanyaan lain yang dianggap perlu untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat.
A.3. Perumusan Masalah Dari hasil analisis data, dilaksanakan perumusan masalah. Masalah
adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan.