Daftar Tilik Monitoring Status Fisiologis Pasien Selama Pemberian Anestesi Dan Sedasi

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

MONITORING STATUS FISIOLOGIS PASIEN

SELAMA PEMBERIAN ANESTESI DAN


SEDASI
No. Dokumen :DT/VII/UKP/ 34 /2017

DAFTAR No. Revisi :0

TILIK Tanggal Terbit :04/04/2017

Halaman :1/2

Mushlikhin, SKM
PUSKESMAS II NIP
SUMPIUH 196505131985111001

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

1 Setelah petugas melakukan


pengkajian klinis dan pasien
dan/atau keluarga pasien mengisi
lembar informed consent,
kemudian petugas melakukan
pemeriksaan tanda vital pasien
seperti tekanan darah, nadi,
respirasi, dan suhu sebelum
anestesi dilakukan. Pemeriksaan
minimal yaitu pemeriksaan tekanan
darah dan nadi;

2 Petugas menanyakan pada pasien


dan/atau keluarga pasien apakah
pasien pernah mendapatkan
anestesi sebelumnya dan
bagaimana responnya, ada alergi
atau tidak, serta apakah pasien
memiliki penyakit seperti penyakit
jantung, asma, epilepsi, hemofilia,
hepatitis, dan lainnya;

3 Petugas melakukan pencatatan


status monitoring fisiologi pasien
dalam lembar anestesi dan
tindakan pasien. Pencatatan awal
meliputi ruang perawatan pasien,
identitas pasien, jenis anestesi dan
teknis yang akan digunakan, dan
waktu dimulainya pemeriksaan
tanda vital awal;

4 Petugas menggunakan alat


pelindung diri berupa masker dan
sarung tangan;

5 Petugas menyiapkan alat dan


bahan
6 Petugas melakukan desinfeksi
lokasi yang akan di anestesi;

7 Petugas menyuntikkan obat


anestesi ke lokasi yang akan
dilakukan tindakan;

8 Petugas menunggu reaksi obat di


sekitar lokasi anestesi bekerja
sekitar 5-15 menit;

9 Petugas memastikan anestesi


sudah bereaksi dengan cara
menekan area yang telah di
anestesi dengan pinset dan/atau
menanyakan kepada pasien
apakah sudah terasa baal atau
tebal di area tersebut;

10 Apabila sudah dipastikan anestesi


telah bekerja dengan baik, petugas
melakukan kembali pemeriksaan
tanda vital setelah anestesi serta
mencantumkan waktu ketika

2/3
pemeriksaan dilakukan;

11 Petugas melakukan pengecekan


tanda-tanda alergi atau ada
tidaknya komplikasi yang terjadi
pada pasien;

12 Apabila pasien membutuhkan


tambahan anestesi, petugas
mencatatkan jenis anestesi
tambahan, jenis anestesi yang
dilakukan, dan jumlah yang
disuntikan kepada pasien.

13 Setelah keseluruhan tindakan


medis dilakukan, petugas mengisi
lembar anestesi dan rekam medis
dengan lengkap.

3/3

Anda mungkin juga menyukai