Komunikasi Administrasi Publik

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 24

TUGAS INDIVIDU

“KOMUNIKASI ADMINISTRASI PUBLIK”

DOSEN : DR. AHMAD TARMIZI YUSA, MA

DISUSUN OLEH :

YESSI NOVELIA WIJATMIKKE


NIM : 171009081194
SEMESTER IV/C
ILMU ADMINISTRASI NEGARA

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI


(STIA) LANCANG KUNING DUMAI
Jl. Gunung Merapi No.1 Bumi Ayu Telepon (0765) 38848
DUMAI – RIAU
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT atas limpahan rahmat dan lindungan-nya. Akhirnya
penulis dapat menyelesaikan makalah tugas individu ini tepat waktu. Makalah ini penulis
susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Administrasi Publik. Penulis
senantiasa berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam penulisan makalah
ini. Dan berterima kasih kepada Bapak DR. Ahmad Tarmizi Yusa, MA selaku Dosen mata
kuliah Komunikasi Administrasi Publik.

Mungkin makalah ini belum sempurna karena penulis juga masih dalam tahap
belajar, oleh karena itu penulis menerima saran ataupun kritikan dari segala pihak agar
makalah selanjutnya bisa lebih baik dari sebelumnya. Dalam makalah ini penulis membahas
tentang “Komunikasi Administrasi Publik”.

Demikianlah makalah yang penulis susun dan jika ada tulisan atau perkataan yang
kurang sopan penulis mohon maaf, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Dumai, 25 Maret 2019

Penulis

1
BIODATA DIRI

Nama : Yessi Novelia Wijatmikke


NIM : 171009081194
Tempat / tanggal lahir : Duri, 10 Mei 1999
Semester : IV (C)
Jurusan : Ilmu Administrasi Negara
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat rumah : JL. Panti Asuhan Gg. Sidodadi Bagan Besar
Email : [email protected]
No. Hp : 0822 8529 2995

2
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan
baik melalui media atau tidak yg menimbulkan feed back.Komunikasi berasal dari kata
COMMON yaitu berarti menyamakan kehendak bersama, komunikasi juga merupakan salah
satu fungsi administrasi.
Alat pengarah adalalah komunikasi, administrasi sebagai prosedur agar suatu
pekerjaan mejadi tertib dan memperkecil terjadinya kesalahan.
Komunikasi adalah syarat kelangsungan administrasi, administrasi proses kerjasama-
membangun relasi-perlu komunikasi-relasi menciptakan hubungan baik-relationship.
Proses aksi dua orang atau lebih perlu dibangun melalui alat KOMUNIKASI agar terjadi
Spirit Kerjasama. Membina Good Understanding ( membina hubungan baik)
Komponen Administrasi ( Barkley dan Rouse )
1. PEOPLE
2. ACTION
3. INTERACTION
4. INTERRELATION
5. MUTUAL

1. Apa itu Komunikasi Administrasi Publik ?


2. Apa itu Komunikasi Dua Arah ?
3. Apa itu Komunikasi Satu Arah ?
4. Apa saja Tujuan Komunikasi Administrasi Publik ?

Untuk mengetahui Apa itu Komunikasi Administrasi Publik manfaat serta tujuan
Komunikasi Administrasi Publik.

3
Selasa, 15 Januari 2019
Komunikasi Administrasi Publik
Komunikasi berasal dari kata COMMON yaitu berarti menyamakan kehendak
bersama, komunikasi juga merupakan salah satu fungsi administrasi.
Signifikan Komunikasi dalam Administrasi
Alat pengarah adalalah komunikasi, administrasi sebagai prosedur agar suatu
pekerjaan mejadi tertib dan memperkecil terjadinya kesalahan.
Fungsi Administrasi
1. Efisien
Suatu pekerjaan yang mampu menghemat biaya, energy dan sumber daya
2. Directing
Mengarahkan atau memperjelas proses pekerjaan
3. Koordinasi
Menyelaraskan agar tidak terjadi konflik Antara orang-orang yang terlibat.
Agar pekerjaan selaras dibutuhkan komunikasi.
4. Integrasi (menyatukan)
5. Penyederhanaan dalam birokrasi disebut DEBIROKRASI memangkas pekerjaan
yang birokratis (yang berbrlit-belit) OVERBIROKRASI.

Komunikasi proses pencapaian informasi antara satu sama lain berkaitan dengan
efek yang diberikan atau umpan balik (respon).
-Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan
-Komunikan adalah orang yang menerima pesan
Komunikasi ditentukan oleh alat atau mediator yang digunakan
Sedangkan menurut G.R Terry, fungsi administrasi terdiri dari :
1. Planning
2. Organizing
3. Actuating
4. Controlling

Kesepakatan (consensus) alat yang digunakan untuk pencapaian kessepakatan adalah


komunikasi.
Administrasi adalah Human Cooperative (w.wilson) administrasi membutuhkan manusia
yang manusiawi (proses human being), komunikasi dalam pelajaran (transfer knowledge).
KISS( Koordinasi, Integrasi, Singkronisasi, SInergi/Simpleasi)

KOMUNIKASI DALAM ADMINISTRASI


Komunikasi adalah syarat kelangsungan administrasi, administrasi proses
kerjasama-membangun relasi-perlu komunikasi-relasi menciptakan hubungan baik-
relationship.
Proses aksi dua orang atau lebih perlu dibangun melalui alat KOMUNIKASI agar terjadi
Spirit Kerjasama. Membina Good Understanding ( membina hubungan baik)

4
Komponen Administrasi ( Barkley dan Rouse )
6. PEOPLE
7. ACTION
8. INTERACTION
9. INTERRELATION
10. MUTUAL
Bagan Komunikasi Sirkulat Twc (dua arah) menurut : Schramm dan Osgood
M
Partisipan 1

E D
I I
D E
Partisipan 2
Keterangan : M
E = Encoder ( pihak yang menyampaikan informasi )
I = Information
D = Decoder ( pihak yang menerima informasi )
M = Medium

Komunikasi dua arah lebih efektif karena langsung mendapatkan umpan balik atau respon.
Menimbulkan kesan atau feed back. Lingkungan komunikasi adalah faktor yang memberikan
effect terhadap komunikasi, seperti : terjadinya hambatan dalam komunikasi ( Barrier
Komunikasi) karena kondisi yang tidak kondusif. Kelebihan komunikasi dua arah yaitu
langsung mendapatkan respon dengan spontan, bias melihat langsung lawan komuniksi,
menjamin kerahasiaan.
Komunikasi dua arah sangat diperlukan untuk menyikapi opini public dalam kebijakan public
atau kebijakn pemerintah sebagai kesuksesaan pemerintah dalam memproses atau
menindaklanjuti respon warga Negara. ( cutlip,1994)
berpendapat bahwa administrator pemerintah percaya dengan fungsi utama dari public
informasi untuk menigkatkan dan memperbaiki kebijakan dari administrasi pemerintahan
yang sedang berjalan.
Kebijakan public – proses administrasi Negara
Guna komunikasi dalam kebijakan public untuk membangun partisipasi masyarakat,
kebijakan public memerlukan umpan balik digunakan sebagai input (masukan) untuk
memperbaiki dan meningkatkan nilai kebijakan. Opini public merupakan respon public
tujuannya untuk membangun kepercayaan public kepada pemerintah, agar pemerintah
selalu mendapatkan dukungan masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan.

5
Selasa, 15 Januari 2019
Saluran komunikasi satu arah ( one way communication ) menurut : Harold Laswell

Keterangan :
1. WHO : Siapa Yang Menyampaikan ? (Komunikator)
2. SAYS WHAT : Apa Yang Disampaikan ? (Informasi)
3. IN WICH CHANEL : Tata Cara Menyampaikan ( Saluran / Alat Media)
4. TO WHOM : Kepada Siapa Disampaikan (Komunikan)
5. WITH WHAT EFFECT : efek/kesan yang ditimbulkan (respon)
Tujuan komunikasi adalah untuk menyampaikan pesan agar tidak menjadi simpang siur
dalam organisasi dan menciptakan hubungan baik.
Kelemahan komunikasi asatu arah yaitu terjadi delay atau terlamat komunikasi, tidak ada
umpan balik, kaku, monopoli proses atau seakan-akan komunikasi hanya menjadi milik
komunikator komunikan hanya bersifat pasif.
Hambatan komunikasi ( Barrier Komunikasi )
1. Gangguan pendengaran
2. Symbol yang disampaikan tidak jelas seperti perbedaan bahasa
3. Konsentrasi
4. System yang tidak mendukung
5. Lingkungan tidak stabil
6. Intelektual
Kualitas komunikasi tergantung cara menyampaikan, tergantung kepuasaan terhadap
komunikasi yang di berikan. Seperti pada komunikasi dua arah tidak puas terhadap
komunikasi tidak bias menyampaikan secara langsung.
Sasaran komunikasi
1. Partisipasi berawal dari pemahaman, dan pemahanam itu memerlukan alat yang
namanya komunikasi. Komuniksi yang baik (favourable) mebnagun under standing
memperkecil konflik dan membangun masyarakat yang harmonis sebagai
masyarakat madani alat membangun silaturahim
2. Komunikasi public berfungsi menumbuhkan semangat kebersamaan (solidaritas)
mempengaruhi orang lain member informasi mendidik dan menghibur.
(cangara,1998)
Sean Macbride : Ketua komisi masalah-masalah komunikasi UNESCO mengatakan
komunikasi bukan saja diartikan sebagai pertukaran pesan, tetapi juga sebagai kegiatan
individu, kelompok mengenai pertukaran data, fakta dan ide. Karna itu komunikasi
massa dapat berfungsi sebagai :

6
1. Informasi
2. Sosialisasi
3. Motivasi
4. Bahan diskusi untuk menacapai persetujuan
5. Sarana pendidikan
6. Memajukan kebudayaan
7. Integrasi
Mengapa pemerintah menstimulan masyarakat untuk berpartisipasi ?
1. Mengambil keputusan (mengambil keputusan bersama). Proses pemerintah
memerlukan demokrasi.
2. Merancang (merencanakan sesuatu bersama-bersama yang menjadi keinginan).
3. Mendukung (timbul budaya saling mendukung / budaya membangun sinergitas).
4. Koreksi (koreksi dari rakyat, pemerintah yang siap adalah yang membangun
masyarakat pintar, masyarakat pintar yang dapat koreksi aktivitas pemerintah).
5. Mengawasi (pengawasan yang baik adalah pengawasan dari masyarakat).
6. Membangun (meningkatkan hasil pembangunan).

Hakekat Administrasi
Pioneer administrasi ( HERERT SIMON ) mengibaratkan dua orang mengelindingkan
batu besar disatu tempat ketempat lain. ( proses kerjasama dua orang/lebih untuk mencapai
tujuan)

Ruang Lingkup Administrasi Publik


A. JOHN M PHIFFER & R.V PRESTHUS
1. Implementasi kebijakan pemerintah yang telah ditetapkan oleh badan-badan
perwakilan
2. Koordinasi usaha perorangan dan kelompok untuk melaksanakan kebijakan
3. Proses berkenaan dengan pelaksanaan kebijakan pemerintah, pengarahan
kecakapan, dan teknik yang tidak terhingga jumlahnya, memberikan arah
danmaksud terhadap usaha sejumlah orang.

B. FELIX G NIGRO & LOYD G NIGRO


1. Suatu kerjasama kelompok di lingkungan pemerintahan.
2. Meliputi tiga cabang, eksekutif, legislatife, dan yudikatif.
3. Mempunyai peran penting dalam perumusan kebijakan pemerintah karenanya
merupakan proses politik.
4. sangat erat kaitannya dengan pelbagai macam kelompok swasta / perseorangan
dalam menyajikan pelayanan kepada masyarakat; (5)
5. Dalam pelbagai hal berbeda pengertiannya dengan administrasi perseorangan.

Rabu, 23 Januari 2019

TUJUAN / OBJECTIVE KOMUNIKASI ADMINISTRASI PUBLIK

“Understanding reason to inform the public and meet information needs of public
administration environment (Krojawa Szkola, 2011) (Effective communication in public
administration)(mengerti kenyataan/alasan untuk di informasikan kepada publik dan
menemukan informasi yang diperlukan publik dalam lingkungan administrasi publik.
Maksudnya ialah :
a. Untuk mengurangi (meminimalisir hambatan-hambatan komunikasi antara publik
dengan pemerintah),

7
b. Agar pemerintah dapat menyampaikan informasi/ dan tidak menutup-nutupi informasi
yang diperlukan oleh publik, sepanjang batas kewajaran. (Teyusa, 2017)

Kalau informasi terhambat maka akan timbul komunikasi yang tidak efektif.
Pemahaman terhadap fungsi pengetahuan, menimbulkan perubahan sikap dari penerima
pesan (masyarakat).

Catatan :
• Pemerintah – menyampaikan – mengemas informasi – publik
• Komunikasi = proses menyampaikan informasi = pesan
• Komunikasi Administrasi Publik = Komunikasi Pemeritahan

Komunikasi pemerintahan adalah komunikasi yang bersifat internal dan eksternal.


Komunikasi internal adalah komunikasi organisasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
hasil kerja melalui penerapan nilai-nilai administrasi dan diselenggarakan secara
administrasi sesuai dengan tujuan administrasi. Tujuan administrasi adalah untuk
mendapatkan hasil kerja yang efektif, efisien, ekonomis, dan produktif. Cara kerjanya
menimbulkan efek administrasi yang coorporative action.
Untuk mengurangi hambatan yaitu dengan cara menggunakan tata cara komunikasi
yang baik. Dengan mencari metoda-metoda. Proses itu dilakukan melalui kajian-kajian,
evaluasi. Perlu dipelajari apa faktor-faktor yang menimbulkan hambatan-hambatan. Jika
komunikasi terhambat tentu akan menimbulkan kurang efektifnya komunikasi. Cara
komunikasi yang baik akan menimbulkan komunikasi yang berkesan / efektif. Efek yang
timbul dari komunikasi adalah pemahaman terhadap isi pesan.
Salah satu fungsi penting komunikasi adalah menambah dan meningkatkan
pengetahuan. Efek lain adalah perubahan sikap dari penerima pesan / masyarakat. Berarti
ada proses komunikasi anatara pemerintah dan masyarakat. Hambatan komunikasi disebut
Barrier communication. Faktor yang menimbulkan hambatannya adalah kebisingan,
pendengaran, perbedaan struktur yang secara hierarkis tidak menampilkan sikap-sikap
kooperatif, sikap dan kesungguhan (merasa hebat, tidak mau menerima informasi).
Pemerintah yang tidak menutup-nutupi adalah pemerintah yang transparan atau
menampilkan pemerintah yang terbuka. Mengapa perlu terbuka? Agar tidak terjadi keraguan
/ ketidak jelasan sehingga terjadi error, karna tidak didukung informasi yang jelas. Oleh
karena itu ada fungsi administrasi directing / pengarahan yaitu memimpin dengan baik
sebagai leader yang efektif.
Dalam ilmu komunikasi, peran leader adalah komunikator yang efektif. Apa semua
informasi harus terbuka? Tidak selalu terbuka tetapi dalam batas kewajaran.

OBJECTIVE KAP
“Gaining knowledge and developing skills indispensable for effective communication
with the public, media and stakeholders”.
Menambah pengetahuan dan mengembangkan keahlian yang mewajibkan untuk
efektivitas komunikasi bersama publik, media dan pemangku kepentingan (Krajowa Szkola,
2011) Effective communication in public administrasi. Maksudnya :
a. Untuk memberikan pengetahuan komunikasi dan arti penting komunikasi sebab suatu
disiplin ilmu yang efektif kepada para administrator publik. Tujuannya adalah agar para
administrator dapat mengembangkan ilmu-ilmu ini terbangunnya komunikasi yang baik
favourable communication antara publik dengan pemerintah.

8
b. Agar pemerintah dapat membangun dan memelihara pendapat masyarakat “public
opinioní” yang sangat berpengaruh terhadap kebaikan proses administrasi publik /
public policy. Diantaranya dengan cara tetap memelihara hubungan baik (good
understanding) baik dengan pemangku kepentingan. Awak media massa kekuatan 2
intelektual maupun organisasi-organisasi bukan pemerintah / NGO. (Teyusa, 2017).

Salah satu fungsi penting komunikasi internal adalah untuk meningkatkan fungsi
kinerja agar memiliki kapasitas / kemampuan dalam menjalankan fungsi pemerintah /
administrasi publik.
Mengapa administrasi negara perlu berkemampuan? Agar dapat menjalankan kinerja
yang efektif, efisien, ekonomis dan produktif, karena kinerja pemerintah sangat kompleks
sifatnya dan terjadi secara terus menerus, tidak pernah dapat dituntaskan secara
total,bersifat unik. Salah satu fungsi administrasi negara menyelesaikan masalah-masalah
publik (agent public affair). Jika tidak ada kemampuan, efek administrasi negara tidak efektif,
efisien, ekonomis, dan produktif. Dalam berkoorporatif tidak menampilkan nilai adminstrasi,
dalam kerja tidak mewujudkan tujuan administrasi, sehingga dimata masyarakat pemerintah
tidak credible.

Fungsi pemerintah / administrasi negara


1. Melayani masyarakat / menyelenggarakan pelayanan publik (management public
service), menata laksanakan pelayanan masyarakat. Administrasi pelayanan publik. Menata
merupakan bagian politik, berupa konsep dan berupa kebijakan. Laksanakan merupakan
bagian administrasi, berupa action , eksekutif. Pemerintah adalah eksekutot kebijakan.

Ciri-ciri pemerintah modern adalah pemerintah yang melayani publik. Rondinelli


“governing serving citizens” kemampuan mengadministrasikan administrasi publik. Peran
negara paling penting adalah urusan pelayanan. Masalah negara paling penting adalah
korupsi.
Kerja akhir pemerintah akan dirasakan masyarakat dalam bentuk pelayanan. Ukuran
keberhasilan pelayanan adalah kepuasan masyarakat (public satisfaction). Penilaian tingkat
korupsi barometernya adalah pelayanan. Negara juga memiliki IPK “Indeks Persepsi
Korupsi” dinilai dari praktek pelayanan. Beda pemerintah konvensional dengan pemerintah
modern dalam pelayanan adalah pemerintah kuno ruang lingkupnya terbatas, yang modern
tidak terbatas karena ciri-ciri pemerintah modern adalah administrasi publik globalisasi.
Pemerintah lama masih menerapkan old public administration. Pemerintah modern
menerapkan new public management, globalisasi enterprenuer, good governance.
2. Fungsi pemberdayaan dan pembangunan
3. Fungsi memberikan perlindungan, menghargai HAM, dan mewujudkan negra
kesejahteraan, welfare state.

KONSEP KOMUNIKASI ADMINSTRASI PUBLIK

Pada hakekatnya konsep governance menggambarkan adanya perubahan makna


pemerintahan yang merujuk kepada :
1. Suatu proses baru dalam pemerintahan (a new process governing),
2. Perubahan kondisi dalam tata aturan (a change condition of ordered role) dan,
3. Metode baru tentang peran serta masyarakat (new method by which society is
governance) (Rhodes, 1996: 653) dalam teori governed salah satu pendekatannya
disebut socio cybernetics approach (Rhodes,1996).

Catatan :

1. Ciri-ciri pemerintah dengan proses baru yaitu pemerintah yang siap melakukan
perubahan baik dari aspek manjemen maupun kebijakan dalam rangka meningkatkan

9
kekuatan organisasi (Robbust organitation). Ciri-ciri organisasi yang kuat adalah otonom,
responsif, adaptif, kontinyu (berproses secara terus-menerus), kompetitif, progresif (selalu
meningkatkan kualitas). Kualitas suatu yang tidak bisa ditawar, semua melalui transfer
knowledge.
Negara yang cakap mengelola informasi, unggul dalam berkompetisi. Misalnya
mengubah paradigma administrasi publik dari paradigma konvensional menuai ke
pelayanan modern dan cybernetics. Tantangannya cybercrime dan menjadi challenge
pemerintah.

Ciri-Ciri Pemerintah Modern


• Memiliki jaringan yang luas, memperkuat diri dengan proses kolaboratif. Sekuat apa
pun negara, tetap tidak bisa hidup sendiri. Diperlukan asosiasi-asosiasi. Mesti sharing
untuk membangun sinergitas karna manusia mempunyai kemampuan terbatas.
Proses komunikasi = sharing.
• Menampilkan karakter pemerintah yang bertata kelola pemerintahan yang baik (good
governance). Inti good governance adalah pemerintah yang mengedepankan nilai-nilai
demokrasi dalam proses kebijakan publik. Dalam memberikan pelayanan publik
menampilkan model / karakteristik pelayanan publik baru (new public service). Ciri-
cirinya karakternya adalah yang mengedepankan nilai-nilai demokrasi, pemerintah
tidak melayani konsumen, tapi warga negara. Bukan lagi berorientasi bisnis tapi HAM.
Demokrasi intinya proses menghargai HAM.

2. Tidak menampilkan karakter pemerintah yang kaku. Diantaranya melakukan


perbaikan pengambilan keputusan sesuai dengan kondisi lingkungan administrasi (ekologi
administrasi) dan akhirnya mewujudkan peranan pemerintah sebagai pihak yang
menertibkan kebijakan (law and order). Yang mesti dibangun dalam administrasi adalah
karakter karna pemerintah adalah contoh. Dalam reformasi administrai faktor terberat yaitu
dari sikap dan perilaku. Alat dalam administrasi disebut etika administrasi (membangun
karakter administrasi). Karena pemerintah sebagai badan yang menerima kewenangan yang
memiliki pertanggung jawaban.

Salah satu peranan terberat pemerintah adalah meluruskan kebijakan yang dibuat. Fungsi
komunikasi disini sebagai :

• Fungsi administrasi
• Fungsi politik

Feurel Heady . Administrasi negara adalah politik dan public policy. Sedangkan
administrasi didefinisikan sebagai : ( 4 proses kebijakan publik sebagai administrasi negara)

10
a. Menyusun kebijakan,
b. Melaksanakan kebijakan,
c. Mengevaluasi kebijakan,
d. Memodifikasikebijakan(mengubah)

11
Rabu, 23 Januari 2019

PENGERTIAN / KONSEP KOMUNIKASI ADMINISTRASI PUBLIK


1. Proses penggunaan lambang sekelompok orang / lebih,
2. Komunikasi antar personal
3. Sebagai proses / dilakukan dalam rangka kerjasama. “Give and Take” timbal balik /
bilateral,
4. Penggunaan lambang bersama-sama oleh anggota organisasi,
5. Komunikasi yang bersifat internal / eksternal,
6. Komunikasi yang berorientasi pada tujuan organisasi / kelompok untuk proses
kerjasama,
7. Proses membangun saling pengertian melalui relasi,
8. Sasarannya pencapaian kelompok yang efektif dan efisien.

CIRI-CIRI KHUSUS KOMUNIKASI ADMINISTRASI


1. Informasi harus berasal dari dan di peruntukkan bagi anggota organisasi sendiri,
2. Infromasi harus ada relevansinya dengan pelaksanaan tugas dan tujuan organisasi,
3. Informasi harus mendukung pelaksanaan tugas dan tujuan organisasi.

DEFINISI KOMUNIKASI ADMINISTRASI


Komunikasi administrasi adalah penyampaian pesan dalam proses kerjasama
secara timbal balik diantara anggota untuk menumbuhkan saling pengertian dalam rangka
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

KOMUNIKASI DI DALAM MANAJEMEN


Louis A Allen, komunikasi di dalam manajemen :
1. Minta : Informasi; Nasehat; Saran dan kritik,
2. Beritahu : penyampaian ide-ide laporan,
3. Dengar : menahan emosi untuk mendengar,
4. Mengerti : pengetahuan yang mendalam tentang motivasi manusia
mengertiarti di balik kata-kata tersebut.

PERANAN, JENIS DAN TUJUAN KOMUNIKASI ADMINISTRAS


I
Mengapa komunikasi administrasi perlu diperkembangkan?
• Alasan yang bersumber pada sifat kodrat manusia (makhluk sosial)
• Kebutuhan praktis suatu organisasi untuk mencapai tujuan,
• Alasan yang bersumber pada kepentingan ekonomi.

KOMUNIKASI ADMINISTRASI DALAM ORGANISASI

Cara mengembangkan mekanisme komunikasi administrasi ?


• Pimpinan sebagai pihak yang memulai komunikasi,

12
• Pimpinan harus mampu menimbulkan kepercayaan pada bawahan meskipun ia juga
manusia,
• Pimpinan harus mengadakan pendekatan keluarga.

KOMUNIKASI ADMINSTRASI MEMPUNYAI FUNGSI INTERAKTIF

Fungsi yang menjaga pertukuaran informasi, pendapat, sikap agar individu dapat
mengadakan penyesuaian sikap agar indovidu dapat mengadakan penyesuaian antara
bagian-bagaian dalam organisasi dan lingkungan organisasi.

7 FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN AGAR INTERAKSI KOMUNIKASI BERJALAN


SECARA EFFEKTIF :

1. Saluran komunikasi harus diketahui secara pasti,


2. Saluran komunikasi harus sependek mungkin,
3. Harus ada saluran komunikasi formal dalam komunikasi,
4. Setiap komunikasi harus melalui saluran yang lengkap/ tingkat hierarkie,
5. Sumber komunikasi harus dapat dipercaya,
6. Selama proses komunikasi terjadi saluran tidak boleh diganggu / diselingi,
7. Sumber komunikasi dalam organisasi harus jelas.

Dahle (1954) menemukan urutan saluran menurut tingkat keefektifannya (dari yang
efektivitasnya paling tinggi hingga yang paling rendah) adalah sebagai berikut :
1. Kombinasi lisan dan tulisan,
2. Lisan saja,
3. Tulisan saja,
4. Papan pengumuman,
5. Selentingan.

Jumat, 1 Maret 2019

SKOPE / RUANG LINGKUP DAN FUNGSI KAP


Dalam aktivitas AP secara garis besar KAP menjalankan fungsi :

1. Membina relations internal Negara (INTERGOVERNMENTAL) antara struktur


departemen/kementrian negara pemda dengan pemerintah pusat.
2. Membangun kemampuan OMA internal Nasional para aparatur penyelenggaraan
negara administrasi untuk 3 E+1 P (efektif,efisien,economis + produktif)
3. Membina hubungan baik antar apublik nasional dengan pemerintahan dalam
berbagai level dan struktur pusat-dareah (government relations)
4. Membangun hubungan internal pemerintah penyelenggara sektro publik (public
sector management agent) dengan masyarakat dalam public service –public policy-
pembangunan-pemberdayaan dan sinergi stake holder
5. Membina harmonisasi,sinergi,integrasi dan sinkronisasi antar lembaga pemerintah
dalam rangka menjaga citra dimata publik (harmonisasi eksekutif, legislatif, yudikatif
(ELY) KISS-good Governance

Garis besar Fungsi KAP

Secara international-Eksternal Relations (Government International relations)


(INTRA GOVERNMENTAL)
1. Membina hubungan baik dengan masyarakat international untuk mendapatkan
pengakuan negara governance
2. Menjaga nama baik dan wibawa negara dimata negara-negara lain (tidak menjadi
asesor,teroris,pengekang HAM, otoritas, tidak demokratis)

13
3. Membangun kekuatan sekutu/asosiasi organisasi pada blok-blok kepentingan
terntentu seperti AFTA, NAFTA, NATO, ASEAN dengan misi tertentu sperti MEA
4. Melakukan hubungan diplomatik mengkomunikasikan berbagai urusan dengara
dalam proses hubungan bilateral /multilateral
5. Melindungi , menjaga dan membina wibawa warga negara di negara lain
sekaligus nama baik negara seluruh dunia melalui hubungan diplomatik
(KEDUBES EMBASY)

Peran Komunikasi Administrasi Publik


Menurut Dimock dan Koenig peran HUMAS pemerintah :
1. Upaya memberikan penerangan atau informasi kepada masyarakat
tentang pelayanan masyarakat, kebijaksanaan serta tujuan yang akan
dicapai oleh pemerintah dalam melaksanakan program kerja tersebut.
2. Mampu menanamkan keyakinan dan kepercayaan serta mengajak
masyarakat dalam partisipasinya atau ikut serta pelaksanaan program
pembangunan di berbagai bidang sosial, budaya, ekonomi, politik serta
menjaga stabilitas dan keamanan nasional.
3. Kejujuran dalam pelayanan dan pengabdian dari aparatur pemerintah
yang bersangkutan perlu dipelihara atau dipertahankann dalam
melaksanakan tugas serta kewajibannya masing-masing.
4. Membina sikap pengabdian dari aparatur pemerintahan dengan penh
dedikasi dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
dankewajibannya masing-masing secara konsisten serta profesional
(Ruslan:2011:108)

Jumat, 1 Maret 2019

Menurut Jhon D. Millet dalam “Management in public service the question for
effectivee performance/ Peran Humas dalam efektifitas kinerja pelayanan
publik

1. Mengamati dan mempelajari tentang hasrat, keinginan-keinginan dan aspirasi


yang terdapat dalam masyarakat.
2. Kegiatan memberikan nasehat atau sumbang saran untuk menanggapi apa
sebaiknya dilakukan oleh instansi pemerintah seperti yang dikehendaki publiknya.
3. Kemampuan untuk mengusahakan terjadinya hubungan memuaskan yang
diperoleh antara hubungan publik dengan aparat pemerintah.
4. Memberikan penerangan dan informasi tentang apa yang telah diupayakan oleh
instansi pemerintahan yg bersangkutan (Ruslan,2005:338).

Pemerintah juga sebagai barometer dalam menunjukkan prestasi badan


penyelenggara PP, misalnya dengan menyediakan regulasi untuk meningkatkan moral
kerjas ASN, menyediakan batasan-batasan etika dalam pelayanan.

Sedangkan untuk membangun spirit aparatur biasanya pemerintah menyediakan


program mewujudkan integritas para ASN.

Langkah-langkah meningkatkan kualitas manajemen service budaya Jepang (Kembakaize) :

3. Melakukan koreksi
4. Segera melakukan aksi koreksi
5. Tingkatkan kualitas service

14
6. Lakukan secara terus menerus
7. Jangan pernah puas dengan kualitas jadi sifat kualitas selalu ditingkatkan
8.

PUBLIC AFFAIRS AGENT

Pengalaman di A.S :

• Spesialis PR pemerintah biasanya disebut pejabat/public affairs/pejabat


informasi/penerangan/pejabat humas di negara lain adalah penghubung penting
antara rakyat dan pemerintah.
• Menyampaikan kepada publik tentang kinerja/kapasitas pemerintah
“demonstrate the vitality of the practice of government public relations and its
centrality to both of publis administration”(mordecai Lee. The Return of public
relations to the public administration curriculum ? journal of [ublic affairs
educations 521)

a. Pemerintahan yang demokratis

Meningkatkan kapasitas untuk efektifitas civil service ,organisasi yang


bersinergi/kuat(robbust organization) senantiasa meningkatkan efisiensi dan
efektifitas untuk public service. Decentralize, autonomy, robbust, developt,
competitif.

Demi meningkatkan kapasitas administrasi publik maka pemerintah dituntut agar


dapat manampilkan pegawai yan g well motivate berkomitmen tinggi mencapai
tujuan publik. Cara meningkatkan komitmen dengan rasa memiliki dengan
organisasi , meningkatkan moral kerja, serta spirit kerja.

KOMUNIKASI DALAM KEBIJAKAN PEMERINTAH

Putting purpose into practice. (proses membuat kebijakan)

security

Context /
purpose formulation implementation execution enforcemen outcome
t

accountability

TERM PUBLIC POLICY

15
We define the process of public policy making as the process of policyy
formulation and policy implementation .(Geurts T. 2011:Public Policy Making the 21st
century perspective, Be infomed, Denmark).

Di definisikan sebagi proses memusatkan kebijakan sama dnegan proses


menyusun kebijakan dan pelaksanaan kebijaksanaan.

Kebijakan Publik adalah suatu proses pembuatan kebijakan oleh pemerintah atau
pemegang kekuasaan yang berdampak pada masyarakat luas. Secara etimologi,
Kebijakan (policy) berasal dari bahasa Yunani yaitu Polis yang berarti negara, kota.
Sedangkan dalam bahasa Latin yaitu politia yang berarti negara, dan dalam bahasa
Inggris policie untuk menunjuk suatu masalah yang berhubungan dengan permasalahan
Publik dan Administrasi pemerintahan. Sedangkan kata Publik berasal dari bahasa
Inggris yaitu public yang berarti umum, masyarakat atau negara. Jadi disimpulkan
bahwa, pengertian kebijakan publik adalah sejumlah manusia yang memiliki
kebersamaan berpikir, perasaan, harapan, sikap dan suatu tindakan yang benar dan
bersih berdasarkan nilai norma yang mereka miliki.

Ciri Ciri Kebijakan Publik

Adapun karakteristik atau ciri ciri kebijakan publik diantaranya:

• Kebijakan Publik merupakan suatu arahan dalam tindakan dari seseorang, kelompok
ataupun pemerintah.
• Kebijakan Publik dilakukan oleh seorang aktor
• Kebijakan Publik merupakan sesuatu yang dikerjakan atau tidak dikerjakan
pemerintah
• Kebijakn Publik merupakan sebuah bentuk konkret negara dengan rakyatnya
• Kebijakan Publik merupakan suatu rangkaian sebuah instruksi/perintah, contohnya
Undang-Undang

Tujuan Kebijakan Publik

Adapun tujuan perumusan atau pembuatan kebijakan publik yaitu:

• Untuk mewujudkan ketertiban dalam masyarakat


• Untuk melindungi hak-hak masyarakat
• Untuk mewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam masyarakat
• Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat

GENERAL DECISION CONTINIUE

Proses pengambilan keputusan yang bersifat umum (general decision) terkontibusi luas
terhadap upaya nyata :

1. Identifikasi/pemecahan masalah publik


2. Dapat menemukan dan mewujudkan formula/berbagai cara yang cepat mencari jalan
keluar dari poblem publik
3. Meningkatkan kehidupan mereka sebagai bagian dari kehidupan sosial dan politik
4. Mewujudkan demokrasi melalui proses menggambarkan iklim permusyawaratan
serta keadilan sosial secara nyata
5. Mengangkat harkat dan martabat publik dan pemerintah itu sendiri
a. Artinya proses kebijakan publik merupakan dinamika kehidupan sosial politik yang
sifatnya dinamis dan berkelanjutan governance, menampil pola organisasi publik

16
yang terbuka, beradaptasi, fleksibel dan dapat di modifikasi, berubah menuju ke
kondisi yang lebih baik.

Tangga PARTISIPASI

1. Pengawasan rakyat
Derajat
2. Kuasa perwakilan
Kekuasaan Rakyat
3. Perkongsian

4. Memenangkan (placation)
Derjat
Tokenism 5. Perundingan

6. Menginformasikan

Tan
Tanpa
7. Terapy
pa
Partisip
part 8. Manipulasi
isipasi
asi
Sumber : Arnold dalam Komaruddin (1991)

UU NO 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

Dalam pasal 3, undang-undang ini bertujuan untuk

➢ Menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana


pembuatankebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses
pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu
keputusan publik;
➢ Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan
kebijakan publik;
➢ Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan
kebijakan publik dan pengelolaan badan publik yang baik;
➢ Mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang
transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat
dipertanggungjawabkan;
➢ Mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhi hajat
hidup orang banyak;
➢ Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan
bangsa; dan/atau
➢ Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan
badan publik untuk menghasilkan layanan informasi yang
berkualitas.

Kamis, 14 Maret 2019

17
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM KAP
Fungsi komunikasi pembangunan :
- Partisipatif-peran serta masyarakat
- Informasi-transfer knowledge
- Penyadaran-hak,kewajiban,peran,lingkungan
- Persuasif-mengajak/membujuk
- Perubahan sikap
- Modernisasi-E-PS-E-IC(E-KTP)-E.GOVT-penyuluhan pertanian-perdesaan
- Motivasi-stimulen-contoh positif
- Cooperative-kolaborasi-kerjasama-actuating
- Pengawasan-correction action-feed back system
Alasan agar masyarakat turut berpastisipasi :
- Meminta dukungan banyak pihak
- Mengajak masyarakat, merancang dan melaksanakan pembangunan’
- Mengajak masyarakat memahami hak dan tanggung jawab musyawarah
pembangunan desa,rapat koordinasi pembangunan.
Komunikasi pembangunan
Pembangunan adalah perubahan menuju keadaaan yang lebih baik melalui proses
dan kontinue sifatnya (terus menerus/berkelanjutan). Menurut Rogers”pembangunan proses
partisipasi” disegala bidang untuk perubahan rakyat dengan tujuan membuat kemajuan
sosial dan material (termasuk pemersatuan, kebebasan serta berbagai kualitas lainnya
secara lebih besar). Bagi sebagian besar untuk mengatur lingkungannya (Rogers:1985)
Konsep pembangunan
1. Proses yang tidak ada habisnya
2. Perubahan yang dapat mengubah situasi
3. Peningkatkan yang dapat menunjukkan progress positif
4. Keberlanjutan atau continue
5. Pencapaian target (sejahtera, adil dan merata)
6. Manfaat bersama (stake holder)
7. Kompetitif (iklim persaingan)
8. Rasionalitas tinggi
Komponen pembangunan
Menurut samsudin prasyarat untuk penglibatan masyarakat dalam pembangunan
adalah kesadaran dan penglibatan aktif dari masyarakat di tingkat grass roots atau
masyarakat lapisan bawah. Bagaimana penglibatan orang ramai akan dapat dicapai apabila
mereka tidak diberi tahu nahwa usaha-usaha pembangunan itu adalah berfaedah dan
mendatangkan manfaat bagi mereka (Samsudin, 1992 : 2).
Peran pemerintah selain menjadi agent inovatif, kondisional, juga dapat tampil
sebagai penggerakan (motor) sosio ekonomi publik di ordenya. Salah satu jalannya dengan
membangun peran publik pastisipasi (kommarudin ngah :1996)
Adm. Publik dalam pembangunan berperan sebagai agent sosial change (perubahan
sosial) dan agent developement (agen pembangunan).

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa peran pemerintah dalam pembangunan
1. Sebagai komunikator yang efektif

18
2. Sebagai inovator
3. Sebagai motor
4. Sebagai agen yang mengetahui kondisi masyarakat

Targetnya adalah melakukan pembangunan sosial dan ekonomi secara umum


sebagai agen pembangunan dengan meningkatkan peran partisipasi publik . pendapat
samsudin tersebut telah ditujukan kepada masyarakat di negara-negara yang sedang
membangun khususnya pada masyarakat lapisan bawah atau grass roots.

Mengapa grass roots menjadi target komunikasi pembangunan ?


Jawaban :
1. Pembangunan banyak belum menjangkau masyarakat grass roots
2. Banyak yang tertinggal sosio ekonomi
3. Kondisi mereka masih lemah/ kurang intelektual
4. Untuk pemerataan pembangunan
5. Mayoritas masyarakat grass roots maish tertinggal

2. TUJUAN KOMPONEN PEMBANGUNAN DALAM KAP

1. Menciptakan pemerintah yang komunikatif dan membina partisipasi publik


2. Intinya proses sinergi dan kolaborasi membangun kekuatan sistem AP
3. Proses komunikasi membangun pemerintah AP yang dapat dipercayai rakyat
4. Menciptakan pemerintah yang harmonis dan kompak dengan spirit kerja yang tinggi
5. Mensosialisasikan proses perubahan manajemen dan organisasi pemerintah agar
menimbulkan sense of belonging dan spirit kebersamaan
6. Sebagai alat yang ampuh untuk memfasilitasi dan mendukung KAP
7. Dijadikan sebagai media penting menampilkan good governance
8. Membangun proses pelayanan kebijakan pemerintah yang terbuka dapat di akses
publik dan ikut dalam perbaikan sistem AP

Kamis, 14 Maret 2019

3. KOMUNIKASI KEBIJAKAN PEMERINTAH

a. Peran komunikasi dalam public policy


Dalam teori Good Governance arti kebijakan pemerintah berkaitan dengan prinsip
transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat.
b. Geral caiden mengatakan bahwa karakteristik kebijakan pemerintah yaitu adanya
pastisipasi masyarakat dan umpan balik dari masyarakat
Fungsi pemerintah dalam Adm. Publik
Komponen AP menurut Dimock dan Koenig dalam buku “ADMINISTRASI NEGARA”
apa yang dilakukan pemerintah berpengaruh pada kebijakan ,tindakan-tindakan
politisasi, dasar-dasar wewenang, lingkungan kerja pemerintah, penentuan tujuan,
kebijakan administratif dalam rencana-rencana.
1. Tindakan politisasi(aspirasi) pra pengambilan keputusan
Contohnya : menyusun agenda kebijakan pemerintah, pengambilan keputusan
politik.
2. Dasar wesenang, sumber keabsahan dari kewenangan pemerintah yang bersumber
dari masyarakat (public)
3. Lingkungan kerja pemerintah , ekologi administrasi sejauh mana kinerja pemerintah
4. Penentuan tujuan , diselenggarakan melalui dua proses yaitu proses politik dan
administrasi yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat

19
5. Kebijakan administrasi, konsep kebijakan pemerintah sebagai pedoman atau
panduan kerja. Semua elemen merupakan proses kebijakan publik. Semua aktivitas
negara adalah proses kebijakan publik.

4. PUBLIC POLICY (Mesti jelas tujuannya)

“The policy’s objectives are clear, consisten and well communicated and understood”.
3 dimensi kebijakan publik yaitu rencana, keputusan, aksi atau tindakan. Sifat
kebijakan yaitu jelas, konsisten, komunikatif, dan penuh pengertian.

5. KOMUNIKASI-KOMITMEN-KOLABORASI DALAM KAP

Sehebat apapun keputusan kebijak publik tanpa dukuangan atau komitmen para
pelaksana hasilnya tidak akan efektif . justru ilmu itu faktor kolaborasi menjadi penting
dalam proses aksinya . sedangkan kolaborasi memerlukan kontribusi komunikasi .
kebijakan perlu kolaborasi banyak pihak –koordinasi, integrasi, sinkronisasi adalah
alatnya komunikasi.

6. SISTEM INFORMASI KEBIJAKAN

Masalah Alternatif Tindakan Hasil Hasil Guna


kebijaksanaan kebijakasanaan kebijaksanaan Kebijaksanaan kebijaksanaan

Proses Implement
pengambil asi
Agenda Output Outcome
an kebijakan
Kebijakan kebijakan kebijakan
kebijakan

Menurut para ahli :

• Van Horn and Van Meter, penentu kebijakan adalah komunikasi anatar organisasi
dan kegiatan pelaksanaan
• Edward , untuk veriabel penentu kebijakan adalah komunikasi, sumber daya,
sikap, struktur birokrasi
• Model George C Edwards III

Implementing public policy : Washington DC :CQ press 1980

Komunikasi adalah transmisi, konsitensi dan kejelasan . mereka akan


mengeimplementasikan kebijakan . harus tahu apa yang harus dilakukan , oleh karena itu
komunikasi harus akurat dan dimengerti oleh pelaksanaan termasuklah teknik
menyampaikan kepada pemangku kepentingan agar partisipaso mereka optimal mampu

20
menyatukan persepsi apabila terjadi perbdedaan pandangan . keputusna yang
berkepentingan akan membingungkan administrator melaksanakan kebijakan.

21
Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang
berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan
orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain
tersebut menjadi miliknya.
Beberapa definisi komunikasi adalah:
1. Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung
arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan
komunikasi (Astrid).
2. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau
informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
3. Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu
orang ke orang lain (Davis, 1981).
4. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain
(Schram,W)
5. Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang
kepada orang lain, komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga
Administrasi).
TUJUAN KOMUNIKASI
Hewitt (1981), menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara spesifik
sebagai berikut:
1. Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
2. Mempengaruhi perilaku seseorang
3. Mengungkapkan perasaan
4. Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
5. Berhubungan dengan orang lain
6. Menyelesaian sebuah masalah
7. Mencapai sebuah tujuan
8. Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
9. Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lain
PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasar sebagai
berikut :
Pengirim pesan , penerima pesan dan pesan.

Dari skema komunikasi komunikasi 1 arah (who – says what – in wiht channel – to
whom – with what effect) dapat disimpulkan bahwa komunikasi 1 arah berjalan
tanpa adanya umpan balik atau tidak ada feedback. Kualitas dari komunikasi 1 arah
dan komunikasi 2 arah beda pada tingkat kepuasan. Pada komunikasi 1 arah tidak
puas karena tidak bisa langsung bereaksi. Komunikasi yang baik adalah komunikasi
yang favourable, membangun understanding, memperkecil konflik dan memba ngun
mayarakat yang harmonis sebagai masyarakat madani serta sebagai alat

22
membangun silaturrahmi. Komunikasi public berfungsi untuk menumbuhkan
semangat kebersamaan (solidaritas), mempengaruhi orang lain, memberi informasi,
mendidik dan menghibur.
Komunikasi Administrasi adalah penyampaian pesan secara timbal balik diantara
anggota untuk menumbuhkan saling pengertian dalam rangka mencapai tujuan
organisasi secara effektif dan effisien.
Komunikasi pemerintahan adalah komunikasi yang bersifat internal dan eksternal.
Komunikasi internal adalah komunikasi organisasi. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan hasil kerja melalui penerapan nilai-nilai administrasi dan
diselenggarakan secara administrasi sesuai dengan tujuan administrasi. Tujuan
administrasi adalah untuk mendapatkan hasil kerja yang efektif, efisien, ekonomis,
dan produktif. Cara kerjanya menimbulkan efek administrasi yang coorporative
action.

23

Anda mungkin juga menyukai