Makalah Peralatan Otomotif
Makalah Peralatan Otomotif
Makalah Peralatan Otomotif
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan berikut ini dipaparkan
rumusan masalah dalam makalah antara lain yaitu :
1) Apa yang di maksud Dial Indikator Gauge ?
2) Apa yang di maksud Pupitas ?
3) Apa yang di maksud Cylinder gauge / Bore Gauge?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dial indicator merupakan alat ukur yang menggunakan prinsip kerja pengubah
mekanik yaitu pada pasangan roda gigi dengan batang gigi yang digunakan dalam
indikator. Dial indikator terdiri dari beberapa bagian utama yaitu sensor, pengubah
berupa batang gigi, roda gigi dan pegas, serta bagian penunjuk berupa jarum dan
skala. Dial indikator merupakan alat ukur pembanding yang banyak digunakan
dalam industri permesinan di bidang industri.
3
2.1.2 Bagian – bagian indikator dan fungsinya :
1. Jarum panjang
2. Jarum pendek
3. Tanda batas toleransi
4. Bidang sentuh dengan benda kerja
4
c. Batas toleransi
Dua alat ini dapat digeser ke kiri atau ke kanan sampai dengan
kehendak kita, untuk melihat batas pergerakan jarum panjang ke
arah kiri dan kanan, pada saat proses pengukuran benda kerja .
d. Bidang sentuh dengan benda kerja
Alat ini akan bergerak naik turun, apabila bersentuhan dengan
permukaan benda kerja, saat benda kerja bergerak terhadap bidang
sentuh tersebut.
Jarum panjang akan bergerak ke arah kanan apabila bidang sentuh
bergerak ke atas
Jarum panjang akan bergerak ke arah kiri, apabila bidang sentuh
bergerak ke arah bawah.
5
2.1.4 Cara mengkalibrasi dial indikator
Letakan dial indikator pada permukaan meja perata (berbahan besi) dengan
mengaktifkan fungsi lock leg pada magnetic leg agar dial indikator bisa
berdiri tanpa goyah.
Posisikan dial indikator agar spindle menyentuh benda kerja (hingga long
hand berputar ½ putaran) dan sudut antara sumbu poros dan spindle harus
90 derajat (saling tegak lurus)
6
Kendorkan fine adjustment lalu putar limitter hingga skala 0 berada pada long
hand, setelah sudah kencangkan kembali fine adjustment.
Mulai putar poros, nantinya long hand akan bergerak sesuai permukaan yang
dibaca. Perhatikan gerakan terjauh dari long hand maka itulah hasil
pengukurannya.
Ketelitian 0,01 mm
7
2.2 Pupitas
Pupitas disebut juga jam ukur tes atau dial test indicator yang berfungsi
untuk mengetahui kerataan permukaan benda kerja dan mengukur daerah toleransi
suatu produk. Perbedaan dengan dial indicator yaitu terletak pada sensornya. Sensor
pada pupitas berupa lengan dengan ujung berbentuk bola dan gerakkannya seperti
busur, mempunyai kapasitas pengukuran yang lebih kecil yaitu antara 0,2 s/d 0,8
mm.
pupitas terdiri atas: Pupitas dengan konstruksi piring ukur sumbunya sejajar
dengan sumbu rangka.
8
2.2.3 BAGIAN-BAGIAN INSIDE DIAL INDIKATOR
3. Cover kaca berfungsi sebagai pelindung bagian dalam dial indikator,seperti jarum
penunjukan skala dan background skala
4. Sensor berfungsi sebagai titk sentuh antara benda yangyang akan di ukur dengan
dial indikator dimana besar pergeseran sensor merupakan hasil pengukuran
5. Alur berfungsi sebagai tempat dimana akan kta pasang stan dial indikator
B e n d a k e r j a d i l e t a k k a n p a d a p e r m u k a a n / a l a s ya n g r a t a p a d a
bagian bawah spindle,
Setelah itu benda tersebut digeser -geser sehingga spindle
akan mendapat tekanan ke atas,dimana pada spindle ada
s p r i n g ya n g a k a n m e n d o r o n g r o d a g e r i g i p a d a b a g i a n d a l a m
dari tabung dial indikator,dan jarum penunjuk akan berputar
k e k a n a n s e b a n ya k p e n yi m p a n g a n d a r i u k u r a n b e n d a t e r s e b u t .
9
2.3 Cylinder Bore Gauge
Cylinder Bore gauge adalah alat untuk mengukur diameter silinder, dengan
ketelitian sampai 0,01 mm. Berguna untuk alat pelengkap untuk over houle, alat
ini untuk mengidentifikasi Keovalan, ketirusan, dan untuk menentukan besar-
kecilnya pengeboran silinder.
2. Dial gauge securing point, pengunci yang akan menahan dial gauge agar
tetap melekat pada bore gauge dan mencegahnya bergerak-gerak.
4. Measuring point, merypakan jarum kecil yang dapat bergerak keluar masuk
fungsinya sebagai input pengukuran. Pergerakan jarum ini akan
menggerakan jarum penunjuk pada dial indikator.
10
5. Replacement rod, merupakan batang khusus yang dapat diatur panjangnya
untuk menyetting panjang measuring point agar sesuai dengan diameter
silinder.
Kedua, setelah penyetelan kita bisa langsung mengukur diameter silinder dengan cara
;
11
1. Masukan bore gauge ke titik pengukuran pertama, lalu goyangkan bore
gauge maka jarum pada dial indikator akan bergerak. Lihat pergerakan
terjauh dari jarum.
Artinya, kalau hasil pembacaan dial gauge tidak sampai 0 maka diameter lebih
besar dari dari titik kalibrasi bore gauge, sebaliknya kalau jarum dial gauge
melebihi 0 maka diameter lebih kecil dari titk kalibrasi bore gauge.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dial indicator merupakan alat ukur yang menggunakan prinsip kerja pengubah
mekanik yaitu pada pasangan roda gigi dengan batang gigi yang digunakan dalam
indikator.
Dial gauge dengan nilai skala 0,01 mm jenis ini dapat digunakan untuk mengukur
denganbatas ukuran sampai dengan 10 mm, Dial gauge dengan nilai skala 0,01 mm
jenis ini mempunyai batas ukur sampai dengan 1 mm, Dial gauge dengan nilai skala
0,0005 mm jenis ini mempunyai batas ukur sampai 0,025 mm.
Pupitas disebut juga jam ukur tes atau dial test indicator yang berfungsi untuk
mengetahui kerataan permukaan benda kerja dan mengukur daerah toleransi suatu
produk.
Cylinder Bore gauge adalah alat untuk mengukur diameter silinder, dengan
ketelitian sampai 0,01 mm.
13
DAFTAR RUJUKAN
http://webmakalah2.blogspot.co.id/2016/05/dial-indikatorr.html.
http://ekoats.blogspot.com/2013/03/dial-test-indicator.html
http://atayaalfarizi.blogspot.com/2011/02/pupitasdial-test-indicator.html
http://ekoats.blogspot.com/2013/03/dial-test-indicator.html
http://www.caraimaji.com/2016/02/cara-gunakan-sylinder-bore-gauge.html
14