Basic Grammar - Kelompok 3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Preposition / preposisi adalah kata-kata yang biasanya bertempat sebelum kata

benda (noun) atau kata ganti (pronoun). Atau, preposisi lebih mirip dengan kata
depan dalam bahasa indonesia. Preposisi juga boleh diikuti oleh kata kerja (verb),
dengan syarat kata kerja (verb) itu berupa gerund (kata kerja yang dibendakan
atau biasanya ditambahkan –ing)
Contoh:
- He is talking of emigrating. (dia sedang berbicara tentang imigrasi)
- They succeded in escaping (dia berhasil melarikan diri)
- She talked about you. (dia telah berbicara tentang kamu)
Biasanya seseorang akan menemukan masalah dengan preposisi, dia harus
mengetahui; pertama, apakah dalam setiap konstruk si kalimat, sebuah preposisi
itu dibutuhkan dan kedua, preposisi yang mana yang seharusnya digunakan ketika
seseorang membutuhkan.

Preposition atau preposisi atau kata depan adalah kata yang berfungsi
menghubungkan antara dua objek di dalam kalimat. Umumnya objek yang
dihubungkan berhubungan dengan waktu dan tempat/posisi.

1. We followed her "up" the stairs (kami mengikuti dia ke atas tangga)
2. She ran "up" the stairs (dia berlari di atas (menaiki) tangga)

Pada kalimat (1) menghubungkan objek her kepada objek lainya yaitu the
stairs. Pada kalimat (2) "up" karena intransitif sehingga tidak ada objek kalimat,
namun “up” disitu tetap berfungsi menghubungkan tindakan “run” ke objek lainya
berupa lokasi tempat. Hal yang wajib diketahui adalah preposition di dalam
kalimat selalu berbentuk prepositional phrase. prepositional phrase adalah
gabungan kata dimana preposition sebagai inti dari gabungan kata tersebut.

1. If you want Fred, he's up that ladder. (Jika kamu ingin bertemu Fred, dia di
atas lantai itu)
2. They live just up the road. (mereka tinggal sepanjang jalan)

Up that ladder dan up the road adalah prepositional phrase.

Prepositional phrase terdiri dari preposisi dan noun phrase atau frasa kata benda.
Prepositional phrase pada umunya merupakan suatu susunan kata yang diawali
oleh preposition lalu diikuti oleh object of preposition.

Object of preposition bisa berbentuk noun atau kata benda, pronoun atau kata
ganti, atau noun phrase atau frasa kata benda.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa sebuah kalimat bisa dikategorikan sebagai


preposition phrase jika kalimat tersebut memiliki susunan seperti ini:

Preposition + Object of preposition (noun,pronoun, noun phrase)

Penggunaan

Prepositional phrase digunakan dalam berbagai kalimat sebagai berikut:

1. Berfungsi sebagai adverb yang menerangkan verb atau kata kerja.

Contoh:

She will go in the evening. (dia akan pergi nanti malam)

Nina and Nino stay in Bali since three years ago. (Nina dan Nino menetap di Bali
sejak tiga tahun yang lalu)

They went to Vancouver. (Mereka pergi ke Vancouver)

Alfio studied in Korean University. (Alfio pernah kuliah di Universitas Korea)

Without a map, I will lose my way. (Tanpa peta, aku bisa tersesat)

2. Sebagai post modifier dalam noun phrase atau frasa kata benda.

Contoh:

My father gives me a laptop with a fifteen inch screen as a present. (Ayahku


memberikan sebuah laptop yang memiliki layar 15 inch)

Nina is a girl in the white dress. (Nina adalah gadis yang memakai gaun putih)

The cat with blue eyes is mine. (Kucing yang memiliki mata berwarna biru adalah
kucingku)

3. Untuk menunjukan siapa yang melakukan sesuatu.

Contoh:
The blood moon is observed by the astronomic. (Peristiwa gerhana bulan diamati
oleh para astronom)

The love letter for Alfio is made by Alana. (Surat cinta untuk Alfio dibuat oleh
Alana)

The rare flower is conserved by the local government. (Bunga langka dikonservasi
oleh pemerintah)

4. Digunakan dengan double object verbs atau objek dan kata kerja ganda seperti
give and get atau memberikan dan mendapatkan.

Contoh:

Alana gave a drink to the kid on the corner. (Alana memberikan minuman kepada
anak yang ada di pojok)

They bought a pizza for me. (mereka membelikan pizza untukku)

Nina gives a bouquet of flower for her mother. (Nina memberikan buket Bungan
untuk Ibunya)

5. Setelah beberapa kata kerja, kata benda, dan kata sifat.

Contoh:

The mobile phone belongs to me. (telepon selular itu punya saya)

I had a fight with my mother. (saya bertengkar dengan Ibu saya)

I fell in love with you. (saya mencintai kamu)

I put the books that I bought into my bag. (Saya menyimpan buku buku yang saya
beli kedalam tas saya)

4. Digunakan sebagai kata sifat atau adjective yang menerangkan noun atau kata
benda.
Contoh:

The car beside the white one is the one I want to sell. (Mobil yang ada di samping
mobil putih adalah mobil yang ingin saya jual)

The room with clean floor is my father’s room. (Ruangan dengan lantai yang bersih
adalah ruangan ayah saya)

Our headmaster makes an announcement regarding the new regulation. (Kepala


sekolah kita membuat pengumuman mengenai peraturan peraturan yang baru)

Unlike the other students, Mina is a diligent girl. (Tidak seperti murid lainnya, Mina
adalah anak yang rajin)

5. Preposition phrase sebagai nominal. Frasa in berfungsi sebagai kata benda


namun sesungguhnya bukan kata benda.

Contoh:

The pizza shop is next to the school. (Took pizza berada di dekat sekolah)

My office is between the school and the market. (Kantor saya berada di antara
sekolah dan pasar)

The gas station is in front of a coffee shop. (Pom bensin berada di depan kedai
kopi)

Bentuk-bentuk prepositional

Berikut adalah preposition yang sering digunakan untuk membentuk frasa


prepositional, baik itu single word maupun complex word.

Preposition single Arti Preposition complex Arti


Since Sejak Next to Sebelah
After setelah In front of Di depan
To Ke As for Adapun
Without Tanpa In case of Dalam konteks
Between Di antara On behalf of Atas nama
With Dengan According to Berdasarkan
In Di Because of Karena
Through Melalui Far from Jauh dari
By Oleh Along with Bersama dengan
Unlike Tidak seperti As well as Sebagaimana
For Untuk Due to Karena

Contoh Kalimat Preposition Phrase

Berikut adalah contoh-contoh dari preposition phrase serta contohnya dalam


sebuah kalimat lengkap.

Preposition phrase Contoh dalam kalimat Arti

On behalf of her sister She speaks on behalf of Dia berbicara atas nama
her sister adiknya
Through internet They communicate each Mereka berkomunikasi
other through internet satu sama lain melalui
internet
Until today I never heard that until Saya tidak pernah
today mendengarnya hingga
saat ini
About Cinderella Tell me a story about Beritahu aku kisah
Cinderella! tentang Cinderella
Far from the people Rapunzel lives in an Rapunzel tinggal sebuah
isolated castle far from kastil asing yang jauh dari
the people orang-orang
In front of me He suddenly cries in front Tiba tiba saja dia
of me menangis di depanku

. .

Referensi:

https://belajarbahasa.id/artikel/dokumen/257-perbedaan-antara-preposition-adverb-dan-
particle-2016-12-02-02-27

https://www.sederet.com/tutorial/grammar-prepositional-phrase/
catatan kaki:

due to merupakan adjective (kata sifat) yang berfungsi menjelaskan benda, sesuai
dengan penggunaan kata sifat menurut grammar yangg baik dan benar

because of merupakan adverb merupakan adverb (kata keterangan) yang sudah


tentu untuk menjelaskan verb, adjective, noun sesuai dengan aturan grammar

contoh:

1) His frustation was due to the broken car


2) He was frustated due to the broken car X
3)
Frasa preposisi adalah sekelompok kata yang terdiri
dari kata depan, objeknya, dan kata-kata apa pun yang
memodifikasi objek. Sebagian besar waktu, frasa
preposisi memodifikasi kata kerja atau kata benda.
Kedua jenis frasa preposisional ini masing-masing
disebut frasa adverbia dan frasa kata sifat.

A prepositional phrase is a group of words consisting of a preposition, its object,


and any words that modify the object. Most of the time, a prepositional phrase
modifies a verb or a noun. These two kinds of prepositional phrases are called
adverbial phrases and adjectival phrases, respectively.

At a minimum, a prepositional phrase consists of one preposition and the object it


governs. The object can be a noun, a gerund (a verb form ending in “-ing” that acts
as a noun), or a clause.

He arrived in time .
Is she really going out with that guy ?
To these two basic elements, modifiers can be freely added.

He arrived in the nick of time.


Is she really going out with that tall, gorgeous guy?
Some of the most common prepositions that begin prepositional phrases are to, of,
about, at, before, after, by, behind, during, for, from, in, over, under, and with.

Prepositional Phrases That Modify Nouns

When a prepositional phrase acts upon a noun, we say it is


behaving adjectivally because adjectives modify nouns. A prepositional phrase that
behaves adjectivally is called, quite logically, an adjectival phrase.

The cat in the middle is the cutest.


I always buy my milk from the convenience store on Main Street .
My mother has always wanted to live in a cabin by the lake .
In the first of these sentences, in the middle answers the question of which cat the
writer thinks is the cutest. Similarly, on Main Street gives us information about
which store the writer is describing, and by the lake tells us what kind of cabin the
writer’s mother is dreaming about. All of these adjectival phrases provide specificity
to a noun in order to enhance our understanding.

Prepositional Phrases That Modify Verbs

When a prepositional phrase acts upon a verb, we say it is


behaving adverbially because adverbs modify verbs. A prepositional phrase that
behaves adverbially is called an adverbial phrase.

To find the person who stole the last cookie, look behind you.
Harry drank his Butterbeer with fervor.
In the first sentence, behind you answers the question “Look where?” In the
second, with fervor answers the question “Drank how?”

Prepositional Phrases Acting as Nouns

Less frequently, prepositional phrases can function like nouns in a sentence.

During the national anthem is the worst time to blow your nose.
After the game will be too late for us to go to dinner.

How to Avoid Excessive Prepositional Phrases

It is tempting to overuse prepositions and prepositional phrases. If you see more than
one preposition for every ten or fifteen words in your writing, you should edit some
of them out. You may be surprised at how much more elegant and economical your
writing is when you make the effort to do this.

It is best to behave with caution when running with a sword in the presence of Magneto.
There is nothing grammatically incorrect about this sentence, but it has two “with”
phrases, an “of” phrase, and an “in” phrase, which is a sure sign that it could be
written more efficiently.

In Magneto’s presence, run cautiously with swords.


Here, it was possible to replace one of the prepositional phrases, with caution with
the correlating adverb cautiously. Of Magneto was simply a possessive that can be
easily converted into Magneto’s. Four prepositional phrases have been reduced to
two.

Another way to reduce prepositional phrases is to switch from a passive voice to an


active voice. There is a famous example to illustrate this concept.

Why was the road crossed by the chicken?


Clearly, the passive voice makes this sentence fussy and the prepositional phrase by
the chicken seems a bit silly. It would be better written in an active voice, with the
chicken in the driver’s seat where it belongs.

Why did the chicken cross the road?

Paling tidak, frasa preposisi terdiri dari satu preposisi


dan objek yang diaturnya. Objek dapat berupa kata
benda, gerund (bentuk kata kerja yang berakhiran “-
ing” yang bertindak sebagai kata benda), atau klausa.
Dia tiba tepat waktu.
Apakah dia benar-benar pacaran dengan pria itu?
Untuk dua elemen dasar ini, pengubah dapat
ditambahkan secara bebas.
Dia tiba tepat waktu.
Apakah dia benar-benar pacaran dengan pria
jangkung dan cantik itu?
Beberapa preposisi paling umum yang memulai frasa
preposisi adalah to, of, about, at, before, after, by, behind, during, for,
from, in, over, under, and with.

Frasa Preposisi yang Memodifikasi Kata benda


Ketika frasa preposisi bertindak berdasarkan suatu
kata benda, kami katakan itu berperilaku kata sifat
karena kata sifat memodifikasi kata benda. Frasa
preposisional yang berperilaku kata sifat disebut,
secara logis, frase kata sifat.
Kucing di tengah adalah yang paling lucu.
Saya selalu membeli susu saya dari toko di Main
Street.
Ibuku selalu ingin tinggal di sebuah pondok di tepi
danau.
Dalam kalimat pertama, di tengah menjawab
pertanyaan kucing mana yang menurut penulis paling
lucu. Demikian pula, di Main Street memberi kita
informasi tentang toko mana yang penulis gambarkan,
dan di tepi danau memberi tahu kita pondok seperti
apa yang diimpikan oleh ibu penulis. Semua frase
kata sifat ini memberikan kekhususan pada kata benda
untuk meningkatkan pemahaman kita.

Frasa Preposisi yang Memodifikasi Kata Kerja


Ketika frasa preposisi bertindak atas kata kerja, kita
katakan itu berperilaku adverbia karena kata kerja
memodifikasi kata kerja. Frasa preposisi yang
berperilaku adverbia disebut frasa adverbia.
Untuk menemukan orang yang mencuri kue terakhir,
lihat di belakang Anda.
Harry minum Butterbeer-nya dengan semangat.
Di kalimat pertama, di belakang Anda menjawab
pertanyaan "Lihat di mana?" Di kalimat kedua,
dengan semangat menjawab pertanyaan "Minum
bagaimana?"
Frasa preposisional Bertindak sebagai Kata benda
Lebih jarang, frasa preposisi dapat berfungsi seperti
kata benda dalam sebuah kalimat.
Selama lagu kebangsaan adalah saat terburuk untuk
meledakkan hidung Anda.
Setelah pertandingan akan terlambat bagi kita untuk
pergi makan malam.
Cara Menghindari Frasa Preposisi yang Berlebihan
Sangat menggoda untuk menggunakan berlebihan
preposisi dan frasa preposisi. Jika Anda melihat lebih
dari satu preposisi untuk setiap sepuluh atau lima
belas kata dalam tulisan Anda, Anda harus
mengeditnya. Anda mungkin terkejut melihat betapa
jauh lebih elegan dan ekonomis tulisan Anda ketika
Anda melakukan upaya ini.
Yang terbaik adalah berperilaku hati-hati saat berlari
dengan pedang di hadapan Magneto.
Tidak ada yang secara tata bahasa salah mengenai
kalimat ini, tetapi memiliki dua frasa “dengan”, frasa
“dari”, dan frasa “dalam”, yang merupakan tanda
pasti bahwa kalimat itu dapat ditulis lebih efisien.
Di hadapan Magneto, jalankan dengan hati-hati
dengan pedang.
Di sini, adalah mungkin untuk mengganti salah satu
frasa preposisi, dengan hati-hati dengan kata
keterangan yang berhubungan dengan hati-hati.
Magneto hanyalah barang posesif yang dapat dengan
mudah dikonversi menjadi Magneto. Empat frasa
preposisi telah direduksi menjadi dua.

Cara lain untuk mengurangi frasa preposisi adalah


beralih dari suara pasif ke suara aktif. Ada contoh
terkenal untuk menggambarkan konsep ini.
Mengapa jalan dilintasi ayam?
Jelas, suara pasif membuat kalimat ini rewel dan frasa
preposisi ayam agak konyol. Akan lebih baik ditulis
dengan suara aktif, dengan ayam di kursi pengemudi
di tempatnya.
Mengapa ayam itu menyeberang jalan?

Anda mungkin juga menyukai