Laporan Praktikum Dietetic
Laporan Praktikum Dietetic
Laporan Praktikum Dietetic
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui bagaimana cara assessment Gizi pada penyakit diabetes mellitus
dengan komlikasi dyspepsia dan hipertensi
2. Untuk mengetahui bagaimana cara diagnosa Gizi pada penyakit diabetes mellitus
dengan komlikasi dyspepsia dan hipertensi
3. Untuk mengetahui bagaimana cara intervensi Gizi pada penyakit diabetes mellitus
dengan komlikasi dyspepsia dan hipertensi
4. Untuk mengetahui bagaimana cara monitoring evaluasi Gizi pada penyakit diabetes
mellitus dengan komlikasi dyspepsia dan hipertensi
5. Untuk mengetahui makanaan jenis gula sederhana yang tidak diperbolehkan pada
Diabetes mellitus
6. Untuk mengetahui makanaan jenis makanaan tinggi natrium yang tidak
diperbolehkan pada penderita hipertensi.
V. Tinjauan pustaka
1. Diabetes mellitus
a. Pengertian
Diabetes atau nama lengkapnya diabetes melitus adalah penyakit gangguan
Metabolisme menahun akibat pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin
secara cukup atau tidak mampu menggunakan insulin yang telah diproduksi secara
efektif.
b. Etiologi
Pada prinsipnya, penyebab penyakit diabetes melitus adalah terganggunya
kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosake dalam sel. Tubuh normal mampu
memcah gula dan karbohidrat yang Anda makan menjadi gula khusus yang disebut
glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar untuk sel-sel dalam tubuh. Untuk
memasukkan glukosa ke dalam sel dibutuhkan insulin. Pada pengidap diabetes, tubuh
tidak memiliki insulin (DM Tipe 1) atau insulin yang ada kurang adekuat (DM Tipe
2).Karena sel-sel tidak dapat mengambil glukosa, akibatnya ini akan menumpuk
dalam aliran darah. Tingginya kadar glukosa dalam darah dapat merusak pembuluh
darah kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf.
2. Dispepsia
a. Pengertian
Dispepsia adalah sekumpulan gejala nyeri, perasaan tidak enak pada perut bagian
atas yang menetap, atau berulang disertai dengan gejala lainnya seperti rasa penuh
saat makan, cepat kenyang, kembung, bersendawa, nafsu makan menurun, mual,
muntah, dan dada terasa panas, yang berlangsung sejak 3 bulan terakhir, dengan awal
gejala timbul 6 bulan sebelumnya
b. Gejala-gejala dispepsia dapat disebabkan oleh:
1. Peningkatan asam lambung, adanya masalah pada aliran makanan di dalam usus,
adanya perlukaan pada lambung atau yang berada pada usus halus bagian awal,
bahkan hadirnya suatu keganasan pada lambung.
2. Pada kelompok orang dengan intoleransi laktosa dalam susu ataupun produk susu
(mayoritas orang Asia) hal serupa juga akan dialami. Gejala yang sama pun akan
tampak pada seseorang yang mengalami gangguan psikologis berupa kecemasan dan
depresi.
3. Peminum alkohol, atau penikmat kopi serta pada pasien yang sedang
mengkonsumsi obat-obatan seperti aspirin, antibiotik, dan beberapa jenis obat
lainnya.
4. Peradangan pada kantung empedu (kolesistitis) atau nyeri yang berkaitan dengan
kantung empedu ataupun salurannya (nyeri bilier).
3. Hipertensi
a. Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada
nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung
dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan
timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.
b. Cara Mengukur Tekanan Darah
Tekanan darah dibagi 2 menjadi tekanan darah sistolik dan tekanan darah
diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke
seluruh tubuh. Sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan saat otot jantung
relaksasi, sebelum kembali memompa darah.
Meskipun bisa terjadi pada semua orang, ada beberapa faktor yang dapat
meningkatkan risiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi, seperti:
Lanjut usia
Memiliki keluarga yang menderita hipertensi
Memiliki kebiasaan merokok
Jarang berolahrag
Seorang wanita umur 42 tahun dirawatt di rs dengan keluhan mual muntah ,nafsu
makan berkurang , nyeri epigastrik abdominal dan keluhan kehilngan BB sebanyak 9
kg selama 3 bulan terakhir .hasil antopometri Tb:163 cm , Bb :72,7 kg . Riwayat Dm
type I ,GERD , Hipertensg/dl. pemeriksaaan klinis fisik :suhu 38 c TD178/95 mmHg
.Hasil Lab Gula darah sewaktu 293 mg/dl .anamnesa gizi 850 kkal ,45 gram
Dik: Tb =163 cm
Bb =72,7 kg
IMT =Bb(kg)/Tb2(cm)
=72,7/1.63
=27,36 (obesitas)
Bbi = (Bb-100)-10%(Bb-100)
=(163-100) -10%(163-100)
=56,7
Bmr=(10×Bb) +(6,25×Tb)-(5×U)-161
=(10×72,7)+(6,25×163)-(5×42)-161
=727+1018,75+210-161
=1374,27
Energi =BMR × FA × FS
=1374×1,2×1,3
=2143,8612
Karena pasien mengalami kenaikan suhu 1˚c maka adapenambahaan energy 13%dari
BMR
=13% × 1374,27
=178,65
Karena pasien obesitas maka ada pengurangan energy tahap 1 sebesar 250 kkal jadi
total energy =energy +kenaikan suhu –pengurangan karena obesitas
=2143,8512+178,65-250
=2072,52 kkal
=15%×2072,52 =1243,5:4
=310,878:4 =310,88
=77,7195
=25% ×2027,52
=518,13:9
=57,57
Karena pasien mengalami mual, muntah dan tidak nafsu makan maka makanaan
diberi ¾ dari kebutuhaan
E= ¾ ×2072,52=1554,39
P =¾ ×77,72=58,29
L =¾ ×52,52=43,2
Kh =¾ ×310,88=233,16
Pembagian waktu makan satu hari
Hasil anamnesa
CLIENT HISTORY (CH)
CH.1 DATA PERSONAL :
NAMA =X
USIA =42 tahun
GENDER =Prempuan
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Keluhan Utama : Mual ,muntah , Nafsu makan Berkurang , Nyeri epigastrik ,
Abdominal
Riwayat Penyakit : DM type 1 , GERD (gastrosophageal reflux disease) , dan Hipertensi .
AD. ANTROPOMETRI
A. DIAGNOSA GIZI
DOMAIN INTAKE
1. Hypermetabolisme ( peningkatan kebutuhan energy ) berkaitan dengan adanya infeksi
dbuktikan dengan adanya peningkatan suhu tubuh pasien 380C. ( NI-1.1)
2. Asupan energy yang in adekuat berkaitan dengan pasien mual ,muntah dan nafsu makan
berkurang dibuktikan dengan persentase hasil recall 41% dari total kebutuhan. (NI-1.2)
4.
Penurunaan kebuthaan zatt gizi spesifik (natrium) terkait dengan resistensi natrium pada
darah ditandai dengan tekanaan darah 178/95
DOMAIN KLINIS
1. Perubahaan fungsi gastro intestinal berkaitan dengan penurunan berat badan ditandai
dengan nyeri epigastrik (NC- 1.4)
2. Perubahaan nilai lab terkait gizi disebabkan adanya gangguan fungsi endokrin ditandai
dengan nilai gula darah sewaktu 293mg/dl.(NC-2.2)
3. Overweigh berkaitan dengan berat berat badan yang jauh dari ideal ditandai dengan hasil
IMT =27,36 (kelebihaan berat badan tingkat berat) (NC-3.3)
4. Penurunaan berat badan yang tidak diharapkan berkaitan dengan mual muntah dan tidak
nafsu makan ditandai dengan kehilangan berat badan 9 kg selama 3 bulan (NC-3.2)
B. INTERVENSI GIZI
A. PERENCANAAN
B. IMPLEMENTASI
VII. Kesimpulan
Diabetes mellitus, dyspepsia dan hipertensi adalah penyakit yang disebabkan oleh
prilaku seseorang yang salah terhadap makanaan yang menaun .
Diabetes dan hipertensi penyaki yang hanya dapat dikontrol agar nilai lab tidak melunjak
tinggi.
VIII. Saran
Pada pemberian makan diberikan lunak bubur sampai kondisi tubuh kembali
normal pada saat keadaan pasien pulih an dapat pulang dari rumah sakit pasien harus
teteap menjaga gula darah dan tekanaan darah .
IX. Daftar pustaka
o Abdullah fajar ,suratman .AMG . 2013 buku saku gizi cataan ahli gizi . (online)
diakses di https://www.academia.edu/32786247/BUKU_SAKU_GIZI pada 10
juli 2019 .
o Anonim,2018 diabetes (online) diakes di https://www.alodokter.com/diabetes
pada 10 juli 2019 .
o Anonim ,2018 . Hipertensi (online) diakses di https://www.alodokter.com/
hipertensi Pada 10 juli 2019.
o Anonim,2018 kenali penyakit dyspepsia https://www.ekahospital.com/id/media-
detail/health-info/recognizing-dyspepsia-disease diakses pada 10 juli 2019.
dietary Vit. E
Waktu Menu Food berat energy p fat KH Natrium fiber (eq.) Vit. C
g kcal g g g mg g mg mg
Beras putih
Sarapan Nasi giling/rojolele 30 108.2 2 0.2 23.9 0 0.2 0 0
Sup
8:00 udang udang segar 50 39.6 8.4 0.4 0 89.5 0 1.5 1
Wortel 50 22.5 0.6 0.1 5.3 33 1.6 0 1
Tomat 40 8.4 0.4 0.1 1.8 3.6 0.4 0 7.6
daun bawang 10 2.1 0.1 0.1 0.5 0.6 0.2 0.1 0.7
Pepes
tahu Tahu 50 38 4.1 2.4 0.9 3.5 0.6 0 0
Buah Pepaya 100 39 0.6 0.1 9.8 3 1.8 0 62
minyak
kelapa sawit 5 43.1 0 5 0 0 0 0.2 0
Differential
analysis: 300.8 16 8.4 42.2 133.2 5 1.8 72.3
mangga
snack Jus harum manis 200 130 1 0.6 34 4 3.6 2 86
10:00 Apel 100 59 0.2 0.4 15.3 0 2.7 0 6
Differential
analysis: 189.1 1.2 1 49.3 4 6.3 2 92
Otak"
tanpa
snack ikan tepung terigu 25 91 2.6 0.3 19.1 0.5 0.7 0 0
tepung
15:00 tapioka 12 45.7 0 0 11 1.1 0.1 0 0
Differential
analysis: 136.7 2.6 0.3 30 1.6 0.8 0 0
Differential
analysis: 345.3 15.6 14.3 40.1 92 2.6 0.4 16.6
Snack Jus jambu biji 200 50.9 0.8 0.6 11.9 3 5.4 0 184
20:00 Apel 100 59 0.2 0.4 15.3 0 2.7 1 6
Differential
analysis: 109.9 1 1 27.2 3 8.1 1 190
Alat :meja kerja Kompor ,Blender, wajan,panji ,spatula,ulekan , mangkok , baskom ,piring,,
ompreng , pisau, gelas,, garpu , kukusan.
Bahan :Beras ,ikan ,telur ayam ,udang tahu tempe,wortel, tomat, kemangi, daun bawang, jambu
biji jeruk mangga apel papaya melon ,pisng ambon tepung terihu ,tepung tapioca , daun
pisang , jahe ,laus, daun salm ,daun serai , kacang panjang .
Prosedur :
1. Makan pagi
Bubur putih
Air 270 ml
Cara membuat :
Air 450 ml
Cara membuat :
cara membuat :
Bubur putih
Air 270 ml
Cara membuat :
cara membuat :