Ustek Perencanaan Jembatan
Ustek Perencanaan Jembatan
Ustek Perencanaan Jembatan
A-1
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
A.3. Sasaran
Dengan adanya perencanaan ini diharapkan adanya hasil perencanaan teknis yang
baik yang dapat diaplikasikan dengan baik dan tepat guna sehingga mendukung
tercapainya pelaksanaan fisik yang tepat waktu, konstruksi yang baik dan dapat
dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Ditjen Bina
Marga Kementerian Pekerjaan Umum.
A.4. Keluaran
Keluaran yang dihasil dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah laporan perencanaan
berupa dokumen Final Engineering Desain dan Gambar-gambar Rencana. Juga
dilengkapi dengan laporan- laporan terkait seperti laporan bulanan, laporan survey,
pengujian dan data lapangan, serta perhitungan teknis dari jembatan yang
direncanakan.
A-2
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
B-1
USULAN TEKNIS
BAB
Studio
Komp. Randusari Residence No.2 Jalan Randusari Raya
Antapani Bandung - 40291
Telp & Fax. (022) 7218286
Organisasi / Asosiasi
Ikatan Konsultan Indonesia
Nomor Anggota INKINDO : 0796/P/0067.JB
Kamar Dagang dan Industri
No. Anggota KADIN : 60101-007399
Hot Line
Email : [email protected]
Bankking
Nomor rekening : 0005006503001
Bank Jabar Banten Cab. Tamansari Bandung
Aksin Abdullah, ST
Desuma Rachmat BP, ST, MT
Ir. Djulaiman A Herman
Ir. Sosang Liling Salambe
Zainal Abidin, ST
Ronie Romiandie, ST
Muhammad Gunawan, ST
Arsitektur
Ir. Joko Budiono
Barka Sudiar, ST
Achmad Sulaeman, ST
Shony Mandala, ST
Jodi Agustiadi, ST
Geoteknik
Ir. Herry Purnomo, MT
Ir. Alan Sutarlan
Danni Aji Pratomo, ST
Ir. Duddy Sutensi
Ir. Ade Koswara
DIVISI PENGEMBANGAN
(PEMASARAN DAN PEMBINAAN REALISASI)
Aceng Suhardiman, S.Sos
Erga Seta Setiawan, ST
Hasto Aprilliantono
Yudha Hidayat
DIVISI UMUM
(ADMINISTRASI DAN KEUANGAN)
Muhamad Yusuf. A.Md
Andy K, A.Md
Adi Sopian
Kusmayadi
KONSULTANSI KONSTRUKSI
# PERENCANAAN REKAYASA
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini secara garis besar dapat dibagi
menjadi 4 sub bidang layanan yaitu jasa nasehat/pra-desain dan desin enjiniring
bangunan, pekerjaan teknik sipil dan keairan, pekerjaan teknik sipil dan
transportasi, dan pekerjaan teknik sipil lainnya.
• Jasa Nasehat dan Konsultansi Rekayasa Teknik
• Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi serta Struktur Bangunan
• Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Keairan
• Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi
• Jasa Desain Rekayasa untuk Lainnya
# ARSITEKTUR
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini secara garis besar dapat
dibagi menjadi 4 sub bidang layanan yaitu Jasa pradesain / nasihat
dan desain arsitektural, dan jasa arsitektur lainnya.
• Jasa Nasihat dan Pra Desain Arsitektural
• Jasa Desain Arsitektur
• Jasa Desain Interior
• Jasa Arsitektur Lainnya
# KONSULTANSI LAINNYA
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini secara garis besar dapat dibagi
menjadi 2 sub bidang layanan yaitu Jasa konsultansi lingkungan, jasa
perencanaan urban.
• Jasa Konsultansi Lingkungan
• Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Bangunan
# KONSULTANSI SPESIALIS
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini yaitu jasa survey permukaan, jasa
pembuatan peta.
• Jasa Survey Permukaan Tanah
• Jasa Pembuatan Peta
# PENGAWASAN REKAYASA
• Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Transportasi
• Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air
# PERENCANAAN PENATAAN RUANG
• Jasa Perencanaan dan Perancangan Perkotaan
• Jasa Perencanaan Wilayah
• Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan Lansekap
• Jasa Pengembangan Pemanfaatan Ruang
NON - KONSTRUKSI
# PENGEMBANGAN PERTANIAN DAN PERDESAAN
Jasa pelayanan konsultan PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA pada bidang
pengembangan pertanian dan perdesaan antara lain :
• prasarana sosial dan pengembangan/partisipasi masyarakat,
• kehutanan,
• perikanan,
• tanaman keras, tanaman pangan dan produk tanaman lain,
• konservasi dan penghijauan,
• sub bidang pengembangan pertanian dan perdesaan lainya.
# TRANSPORTASI
Jasa layanan konsultan pada bidang transportasi mencakup kegiatan
pengembangan sarana transportasi, legislasi/pegaturan bidang transportasi :
• Survey Asal Tujuan
• Peramalan Permintaan
• Permodelan
• Kebijakan dan Program Inventarisasi.
# TELEMATIKA
Jasa layanan konsultan PT.SECON DWITUNGGAL PUTRA pada bidang
telematika mencakup kegiatan pada sub layanan ini :
• telekomunikasi darat,
• telekomunikasi satelit,
• perangkat keras,
• aplikasi/Perangkat lunak
• sub bidang layanan telekomunikasi lainnya.
# KEPARIWISATAAN
Jasa layanan konsultan PT.SECON DWITUNGGAL PUTRA pada bidang
kepariwisataan mencakup kegiatan :
• permintaan Aspek Transportasi dan studi Dampak Pariwisata,
• penyiapan dan implemntasi proyek wisata,
• pengelolaan fasilitas wisata,
• sub bidang kepariwisataan lainnya.
PERENCANAAN TEKNIK 02 I - 10
USULAN TEKNIS
KOMISARIS DIREKSI
STAFF ADMINISTRASI
STAFF KEUANGAN
DIVISI SIPIL DIVISI DIVISI STAFF PERSONALIA
DIVISI DIVISI
ARSITEKTUR TATA PERTAMBANGAN TRANSPORTASI STAFF UMUM
LINGKUNGAN & ENERGI
OPERATOR
DIVISI
SURVEYOR
JASA SURVEY
DRAFTMAN
TEKNISI
DRIVER
PERENCANAAN TEKNIK 02 I - 11
USULAN TEKNIS
BAB
Sejalan dengan makin banyaknya pembangunan jalan arteri / nasional di Indonesia serta
semakin banyaknya jalan yang rusak dan tidak layak pakai lagi, maka diperlukan
perbaikan-perbaikan jalan tersebut khususnya perbaikan-perbaikan jalan di Provinsi
Kalimantan Timur, akan makin menambah pengalaman PT. Secon Dwitunggal Putra
dalam turut serta ambil bagian untuk menangani proyek jalan Provinsi Kalimantan Timur
sejak dari perencanaan sampai supervisi pembangunannya.
Secara berurutan dan sistematis, pengalaman dalam melakukan pelayanan jasa
konsultansi khususnya dalam bidang jalan, jembatan dan transportasi dicantumkan
dalam Tabel berikut.
Terlihat pada tahun – tahun terakhir bahwa kegiatan dan pengalaman konsultan
mempunyai kecenderungan yang meningkat pesat. Demikianlah sedikit uarain tentang
perusahaan PT. Secon Dwitunggal Putra yang dapat kami sampaikan.
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 1
USULAN TEKNIS
1 2 3 4 5 6 8 9
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 1
USULAN TEKNIS
1 2 3 4 5 6 8 9
16 Mei s/d 11
Balai Besar Pelaksanaan Perencanaan Teknis Jembatan Sipil
10 September 125 2.346.080.000
Jalan Nasional XVIII Dekai-Oksibil Transportasi
2017
Balai Besar Pelaksanaan Perencanaan Teknik DED Jalan Sipil 23 Mei s/d 20
11 64 1.394.197.750
Jalan Nasional II KSN Danau Toba Transportasi Oktober 2017
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 2
USULAN TEKNIS
1 2 3 4 5 6 8 9
Perencanaan Teknik Akhir (RTA)
Pekerjaan Pelebaran Realignment
Km 7+400 Jalur A (IC Pasar
PT. Jasa Marga (Persero) Rebo), Pelebaran Realignment Sipil 20 Juni s/d 18
19 54 830.832.750
Cabang Jagorawi Lajur GT Cibubur 2 dan Pelebaran Transportasi Nov. 2017
Realignment GT Cibubur 1 pada
Ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor-
Ciawi Tahun 2017
Perencanaan Teknis Jalan
Dinas Pekerjaan Umum dan Sipil 18 Mei s/d 15
20 Wilayah Aceh Besar (OTSUS 60 961.125.000
Penataan Ruang Aceh Transportasi Nov. 2018
ACEH) (PR-JLJB/10/2017)
Dinas Pekerjaan Umum dan
Sipil 24 Mei s/d 20
21 Penataan Ruang Kabupaten Survey Leger Jalan 62 944.200.000
Transportasi Nov. 2017
Tasikmalaya
Dinas Pekerjaan Umum dan
Studi Kelayakan Pelebaran Ruas Sipil 28 Sept. s/d 27
22 Penataan Ruang Kabupaten 29 219.846.000
Jalan Ciater-Mariuk Transportasi Des. 2017
Subang
Pembuatan Rancangan Teknik
Dirjen Perhubungan Udara
Terinci (RTT) Sisi Udara Satuan Sipil 28 April s/d 24
23 Bandar Udara Harun Thohir 64 1.113.800.000
Pelayanan Bandar Udara Harun Transportasi Okt. 2017
Bawean
Thohir Bawean
Survey dan Penyusunan Leger
Dinas Pekerjaan Umum dan Ruas Jalan Sp. Kr. Geukeuh – Sipil 18 Mei s/d 30
24 68 1.275.503.900
Penataan Ruang Aceh Bts. Bener Meriah (OTSUS Transportasi Nov. 2017
ACEH) (PR-JLJB/17/2017)
Kemen PU dan PR
Direktorat Jend. Bina Marga
Evaluasi Kinerja Jalan Nasional Sipil 21 Maret s/d 20
25 Balai Pelaksaanaan Jalan 38 712.690.000
Provinsi Aceh Transportasi Ags. 2017
Nasional I PPK Perencanaan
dan Pemantauan
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 3
USULAN TEKNIS
1 2 3 4 5 6 8 9
Penyusunan Master Plan Bandar
Dinas Perhubungan Provinsi Sipil
26 Udara Baru Provinsi Kalimantan 58 839.850.000
Kalimantan Utara Transportasi
Utara
Dinas Pekerjaan Umum dan
Penyusunan IRMS dan BMS Sipil 19 Okt. s/d 18
27 Penataan Ruang Provinsi 60 900.405.000
Kebinamargaan Pakt I Transportasi Des. 2017
Papua
Dinas Pekerjaan Umum dan
Penyusunan IRMS dan BMS Sipil 5 Okt.s/d 03
28 Penataan Ruang Provinsi 58 831.165.500
Kebinamargaan Paket II Transportasi Des. 2017
Papua
Dinas Pekerjaan Umum dan
Sipil 30 Ags. s/d 27
29 Penataan Ruang Kabupaten GIS Wilayah Majalaya 16 137.443.000
Transportasi Nov. 2017
Bandung
Perencanaan Teknik Akhir
Sipil 10 Mei s/d 10
30 PT. Jasa Marga Penelitian Jembatan pada Jalan 42 489.659.500
Transportasi Ags. 2016
Tol Jakarta-Bogor-Ciawi
Perencanaan Teknis Jembatan Sipil 12 Mei s/d 7
31 BPJN X Provinsi Papua 140 2.519.330.000
Nabire 2 Transportasi Nov. 2016
Dinas Perhubungan Kantor Penyusunan Teknik Terinci Sisi
Sipil 18 Juli s/d 15
32 UBPU Mararena – Sarmi Udara dan Sisi Darat Bandar 67 972.191.000
Transportasi Des. 2016
Provinsi Papua Udara Mararena Sarmi
Dinas Perhubungan Provinsi Studi Pemilihan Lokasi Bandara Sipil 15 Juli s/d 11
33 55 785.675.000
Papua Merindra Transportasi Des. 2016
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 4
USULAN TEKNIS
1 2 3 4 5 6 8 9
Dinas Pekerjaan Umum DED Pembangunan Jembatan Sipil 24 Okt. s/d 22
36 5 49.500.000
Kabupaten Bangka Selatan Fajar Indah 2 Transportasi Des. 2016
Dinas Bina Marga Provinsi Survey IRMS Jalan di Provinsi Sipil 30 Juni s/d 27
40 72 1.284.206.000
Riau Riau Transportasi Nov. 2016
Dinas Bina Marga Provinsi DED Ruas Jalan Sontang-Kota Sipil 16 Juni s/d 13
41 69 1.013.584.000
Riau Lama-Sp. Suram Transportasi Des. 2016
Dinas Bina Marga SID Pembangunan TPT Jalan Sipil 5 April s/d 5 Mei
42 5 49.575.350
Kabupaten Bandung Cibiru Beet-Cibeusi Cileunyi Transportasi 2016
Dinas Bina Marga SID Rehab Ringan Bangunan Sipil 5 April s/d 5 Mei
43 5 49.629.800
Kabupaten Bandung Atas Wilayah Cicalengka Transportasi 2016
Satker Pelaksanaan Jalan
Leger Ruas Jalan Siberida-Batas Sipil 8 April s/d 5
44 Nasional Wilayah II Provinsi 68 1.044.103.500
Jambi Transportasi Sept. 2016
Riau
Master Plan Jembatan
Dinas Bina Marga Sipil 14 Juli s/d 11
45 Penghubung Lintas Sungai 10 195.677.900
Kabupaten Bandung Transportasi Okt. 2016
Citarum
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 5
USULAN TEKNIS
1 2 3 4 5 6 8 9
Review Design Perencanaan
Dinas Pekerjaan Umum Sipil 1 Juli s/d 27 Des.
46 Peningkatan Jalan Lingkar Bukit 40 740.465.000
Kabupaten Bengkalis Transportasi 2016
Batu-Siak Kecil
Dinas Perhubungan Studi Rencana Induk Jaringan
Sipil 4 April s/d 1 Okt.
47 Komunikasi dan Informatika Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 57 962.989.000
Transportasi 2016
Provinsi Kalimantan Utara Provinsi Kalimantan Utara
Dinas Perhubungan
Perencanaan Master Plan Sipil 14 Juni s/d 11
48 Komunikasi dan Informatika 59 994.680.000
Angkutan Laut Transportasi Des. 2016
Provinsi Kalimantan Utara
SNVT Pelaksanaan Jalan Penyusunan Leger Jalan
Sipil 05 Ags. s/d 18
49 Nasional Wilayah I Provinsi Pelaksanaan Jalan Nasional 75 1.016.972.550
Transportasi Des. 2015
Jawa Barat Wilayah I Provinsi Jawa Barat
Dinas Bina Marga Provinsi Kegiatan Survey IRMS Jalan Sipil 14 Ags. s/d 12
50 68 949.272.500
Riau Provinsi di Provinsi Riau Transportasi Des. 2015
Perencanaan Teknis
Dinas Pekerjaan Umum dan Pembangunan Jembatan
Sipil 05 Nov. s/d 24
51 Tata Ruang Provinsi Sedongon Ruas Jalan 82 1.479.156.000
Transportasi Des. 2015
Kalimantan Utara Mansalong-Tau Lumbis
Kabupaten Nunukan
Dirjen Perhubungan Udara Sipil 16 Juli s/d 12
52 Penyusunan Rencana Induk 68 919.858.000
Bandara Bokondini Transportasi Des. 2015
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 6
USULAN TEKNIS
1 2 3 4 5 6 8 9
Dinas Pekerjaan Umum Kota Sipil 06 Juli s/d 04
55 Perencanaan Teknis Jembatan 38 343.750.000
Gunungsitoli Transportasi Sep. 2015
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 7
USULAN TEKNIS
1 2 3 4 5 6 8 9
Basic Design Pengem-bangan
Dina Bina Marga Pemerintah Sipil 19 Ags. s/d 11
65 Jalan di Wilayah Pengembangan 24 199.513.000
Kabupaten Bandung Transportasi Nov. 2014
Cicalengka
Dinas Perhubungan Provinsi Penyusunan RTT Sisi Udara Sipil 23 Juni s/d 19
66 53 779.944.000
Papua Bandara Derapos di Kab. Puncak Transportasi Nov. 2014
Dinas Perhubungan Provinsi Penyusunan RTT Sisi Udara Sipil 20 Juni s/d 23
67 54 791.560.000
Papu Bandara Korupun di Kab. Yalimo Transportasi Nov. 2014
Balai Besar Pelaksanaan Penyusunan Leger Jalan Provinsi Sipil 15 April s/d 11
68 51 729.812.000
Jalan Nasional IV Jabar Transportasi Sept. 2014
Satker Balai Besar Perencanaan FS Simpang Tidak
Sipil 28 Maret s/d 28
69 Pelaksanaan Jalan Nasional Sebidang Di Wilayah BBPJN IV 130 1.818.096.500
Transportasi Okt. 2014
IV KSO dgn PT. Hegar Daya
Dinas Bina Marga Sipil
Pra Studi Kelayakan Jalan Lingkar 16 Sep. s/d 31
70 Pemerintah Kabupaten Transportasi 10 49.791.000
Timur Margaasih Okt. 2014
Bandung
Dinas Bina Marga
Perencanaan Jalan Arteri 31 Okt. s/d 29
71 Pemerintah Kabupaten Sipil 12 99.835.000
Katapang - Pameuntasan Sept. 2014
Bandung Transportasi
Satker Pelaksanaan Jalan
Penyusunan Leger Jalan Ruas Sipil 12 Mei s/d 12
72 Nasional Wilayah III Prov 115 1.355.255.000
Mindiptana – Tanah Merah Transportasi Okt. 2013
Papua (Tanah Merah)
Kemenhub, Sekjen Kajian Model PSO Terhadap
Sipil 13 Maret s/d 13 626.940.600
73 Pusat Kajian Kemitraan dan Peningkatan Kinerja Pelayanan 49
Transportasi Sept. 2013
Pelayanan Jasa Transportasi Perkeretaapian
Kementerian Pekerjaan
Umum, Dinas Bina Marga Perencanaan Teknik Jalan Sipil 18 April s/d 14
74 37 490.622.000
dan Pengairan Kota Wilayah Cibeunying Tahun 2014 Transportasi Okt. 2013
Bandung
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 8
USULAN TEKNIS
1 2 3 4 5 6 8 9
Kantor Dinas Bina Marga
Review DED Jalan Indihiang – Sipil 22 April s/d 20
75 danPengairan Kota 39 580.058.000
Mangkubumi Transportasi Juli 2013
Tasikmalaya
Dinas Pekerjaan Umum FS Jalan Manubar – Tanjung Sipil 5 Juni s/d 20
76 33 441.650.000
Kabupaten Kutai Timur Mangkaliat Transportasi Ags. 2013
Dinas Bina Marga dan
Perencanaan Teknis Jl. Raya Sipil 17 Mei s/d 13
77 Sumber Daya Air Kota 43 640.261.700
Muchtar – Sawangan Transportasi Sept. 2013
Depok
Perencanaan dan Penga-
Perencanaan Teknis Jembatan Sipil 26 April s/d 27
78 wasan Jalan Nasional 58 674.520.000
Wanggar – Yaur Transportasi Juli 2013
Wilayah II Provinsi Papua
Kemenhub Dirjen Perhu-
bungan Laut Satker Penyusunan Studi Kerjasama
Sipil 01 Juli s/d 02
79 Pening-katan Fungsi Pemerintah dan Swasta untuk 44 519.667.000
Transportasi Des. 2013
Pelabuhan dan Pengerukan Pelabuhan Baubau Prov Sultra
Pusat
Kementerian PU Dirjen Survey dan Investigasi Jalan
Bina Marga, Direktorat Bina dan Jembatan Ledger Jalan
Sipil 17 Okt. s/d 12 144.870.000
80 Pelaksanaan Wilayah I, Uwak (Km. 379) – Bts. Aceh 25
Transportasi Des. 2013
Balai Besar Pelaksanaan Tenggara (Km. 415) (Paket
Jalan Nasional I Wil.I-04/2013)
Dinas Bina Marga
Study Kelayakan Pembangunan
Pemerintah Kabupaten Sipil 11 Juli s/d 11
81 Jembatan Ciseah Jalan Tembus 23 142.047.000
Transportasi Sept. 2013
Bandung Pameuntasan
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 9
USULAN TEKNIS
1 2 3 4 5 6 8 9
FS Jembatan Timbang
Dinas Perhubungan dan Lalu
Mojoagung dan Pembangunan Sipil 11 Juli s/d 7 Nov.
83 Lintas Angkutan Jalan 29 381.117.500
Jembatan Timbang Baru di Kab Transportasi 2013
Provinsi Jawa Timur
Tuban
Pengukuran dan Pemasangan
BPJN IX Maluku dan Maluku Sipil 28 Feb. s/d 25
84 Patok Standar Ruas Jalan 135 1.920.917.000
Utara Transportasi Nov. 2013
Nasional
Kementerian Perhubungan, Kajian Penyusunan Pedoman Pra
Sekjen FS Proyek Infrastruktur Sipil 16 Maret s/d 14
85 46 604.835.000
Pusat Kajian Kemitraan dan Kerjasama Pemerintah dan Transportasi Sept. 2012
Pelayanan Jasa Transportasi Swasta (KPS) Sektor Transportasi
Kemehub, Dirjen Hubla
Satker Pengembangan Penyusunan Masterplan Distrik 11 Juni s/d 7
86 Transportasi 62 884.405.000
Kenavigasian Pusat Gedung Navigasi Kelas I Makassar Des. 2012
Karsa Lantai 13
PT Jasa Marga (Persero)
Rencana Tehnik Perkuatan
Tbk. Sipil/ 9 Mei s/d 9 Juli
87 Jembatan Ciliwung, Muara Angke 38 450.092.500
Cab. Cawang – Tomang – Transportasi 2012
dan Cengkareng Drain
Cengkareng
Dinas Perhubungan Survey Lalu Lintas Terklasifikasi
Sipil/ 27 Sep. s/d 25
88 Komunikasi dan Informatika Pada Ruas Jalan di Kabupaten 9 82.563.000
Transportasi Nov. 2012
Kab.Cianjur Cianjur
Dinas Pekerjaan Umum Perencanaan Teknis Jalan Kota Sipil/ 01 Juni s/d 28
89 30 253.752.000
Pemerintah Kota Tangerang Tahun 2013 Transportasi Sept. 2012
Dinas Bina Marga dan
DED Jalan Pasar Kemis – Sipil/ 17 Sept. s/d 18
90 Pengairan Pemerintah 24 187.225.000
Sindang Jaya – Balaraja Transportasi Des. 2012
Kabupaten Tengerang
Dinas Pekerjaan Umum
DED Jembatan Sigaso Sipil 02 Nov. s/d 16
91 Provinsi Gorontalo Sub 27 198.960.000
Atinggola Transportasi Des. 2012
Dinas Bina Marga
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 10
USULAN TEKNIS
1 2 3 4 5 6 8 9
Pemerintah Kabupaten Perencanaan Teknik Jalan Beton
Sipil 13 Nov. s/d 27
92 Natuna BertuLang Gg. Yusuf Batu Hitam 6 29.920.000
Transportasi Nov. 2012
Dinas Pekerjaan Umum Kec. Bunguran Timur
Pemerintah Kabupaten Perencanaan Teknis Jalan Beton
Natuna Bertulang di Permukiman Sipil 13 Nov. s/d 27
93 6 29.950.000
Dinas Pekerjaan Umum Penduduk Air Merah Desa Transportasi Nov. 2012
Sepempang Kec. Bunguran Timur
Pemerintah Kabupaten Perencanaan Teknik Jalan Beton
Natuna Bertuang Jln Padang Kurak Desa Sipil 13 Nov. s/d 27
94 8 49.875.000
Dinas Pekerjaan Umum Piang Padang Kec. Bunguran Transportasi Nov. 2012
Selatan
Pemerintah Kabupaten Perencanaan Teknik Jalan Beton
Sipil 13 Nov. s/d 27
95 Natuna Bertuang Countri Game Air Kolek 5 29.900.000
Transportasi Nov. 2012
Dinas Pekerjaan Umum Ranai Kec. Bunguran Timur
Pemerintah Kabupaten Perencanaan Teknik Jalan Beton
Natuna Bertuang Pian Tengah Menuju Air Sipil 13 Nov. s/d 27
96 7 49.900.000
Dinas Pekerjaan Umum Pancur Desa Pian Tengah Kec. Transportasi Nov. 2012
Bunguran Barat
Pemerintah Kab. Natuna Perencanaan Jembatan Air Raya Sipil 22 Ags. s/d 20
97 7 49.918.000
Dinas Pekerjaan Umum – Simpang Air Kicur Transportasi Nov. 2011
Perencanaan Jalan
Pemerintah Kab. Natuna Sipil 9 Juni s/d 8 Ags.
98 Pembangunan Jalan Lapis Hotmix 76 1.100.000.000
Dinas Pekerjaan Umum Transportasi 2011
(1 Paket)
Pemerintah Kabupaten Perencanaan Teknis Pem-bukaan
Sipil 01 Nov. s/d 30
99 Natuna dan Pengerasan Jalan Segeram 23 149.987.000
Transportasi Nov. 2011
Dinas Pekerjaan Umum ke Batubi
Pemerintah Kabupaten
DED Lapen Jalan Batubi SP.1 Ke Sipil 27 Okt. s/d 25
100 Natuna 28 199.648.000
Sebauk Kec. Bunguran Barat Transportasi Nov. 2011
Dinas Pekerjaan Umum
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 11
USULAN TEKNIS
1 2 3 4 5 6 8 9
Pemerintah Kabupaten
DED Lapen SMP Arah Kantor Sipil 27 Okt. s/d 25
101 Natuna 25 149.955.000
Camat Kec. Bunguran Timur Laut Transportasi Nov. 2011
Dinas Pekerjaan Umum
Pemerintah Kab Natuna Perencanaan Lapen Simpang Air Sipil 27 Okt. s/d 25
102 22 149.955.000
Dinas Pekerjaan Umum Kicur Transportasi Nov. 2011
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 12
USULAN TEKNIS
1 2 3 4 5 6 8 9
Tasikmalaya Pembuatan Badan Jalan
Kawasan Pusat Pemerin-tahan
Kab. Tasikmalaya
Dinas Bina Marga Perencanaan Pengem-bangan Sipil 20 Mei s/d 20
112 47 456.857.000
Dan Cipta Karya Aceh Infrastruktur PSD (Aceh Tengah) Transportasi Okt. 2010
Pemkab Natuna
Belanja Jasa Konsultan Sipil 21 April s/d 21
113 Dinas Perhubungan, Pos 6 37.450.000
Perencanaan Konstruksi Transportasi Mei 2009
dan Telekomunikasi
Badan Perencanaan Daerah Survey, Inventarisasi dan
Sipil 27 Ags. s/d 27
114 (BAPPEDA) Pengembangan GIS Jalan dan 31 465.875.000
Transportasi Des. 2009
Kabupaten Aceh Jaya Jembatan Kabupaten Aceh Jaya
PERENCANAAN TEKNIK 02 II - 13
USULAN TEKNIS
BAB
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya PT. Secon Dwitunggal Putra telah banyak
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan sejenis terutama perencanaan dibidang perencanaan
dan pengawasan teknis jalan, perencanaan tata ruang, pengairan/irigasi, studi, rawa
pasang surut, pertambakan dan pengembangan air bersih.
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
Perencanaan Teknis Jalan Lapis Hotmix Ruas Jalan Teluk - Kelarik Kecamatan
1 Nama Proyek :
Bunguran Utara
2 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Natuna
3 Lokasi Proyek : Natuna
4 Nilai Kontrak : Rp. 724.212.000,00
5 No. Kontrak : 06/15.07/KTR-PR/BM-PUTR/VII/2017
6 Periode : 12 Juli s/d 10 Desember 2017
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
10 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
2 Pengguna Jasa :
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tasikmalaya
3 Lokasi Proyek : Tasikmalaya
4 Nilai Kontrak : Rp. 944.200.000,00
5 No. Kontrak : 602/5321/DPUPR/2017
6 Periode : 24 Mei s/d 20 November 2017
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
10 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
1 Nama Proyek : Perencanaan Teknik Jalan Wilayah Aceh Besar (OTSUS) (PR-JLJB/10/2017)
2 Pengguna Jasa : Dinas PU dan Penataan Ruang Provinsi Aceh
3 Lokasi Proyek : Kab. Aceh Besar
4 Nilai Kontrak : Rp. 961.125.000,00
5 No. Kontrak : 10-AC/KTR/PR JLJB/PUPR/APBA-OTSUS/2017
6 Periode : 18 Mei s/d 15 November 2017
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
Survey Penyusunan Leger Ruas Jalan Sp. Kr. Geukeuh - Bts. Bener Meriah
1 Nama Proyek :
(OTSUS ACEH) (PR-JLJB/17/2017)
2 Pengguna Jasa : Dinas PU dan Penataan Ruang Provinsi Aceh
3 Lokasi Proyek : Provinsi Aceh
4 Nilai Kontrak : Rp. 1.275.503.900,00
5 No. Kontrak : 17-AC/KTR/PR JLJB/PUPR/APBA-OTSUS/2017
6 Periode : 18 Mei s/d 30 November 2017
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
10 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
10 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
10 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
10 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
Penyusunan Teknik Terinci Sisi Udara dan Sisi Darat Bandar Udara Mararena
1 Nama Proyek :
Sarmi
2 Pengguna Jasa :
Dinas Perhubungan Kantor UBPU Mararena – Sarmi Provinsi Papua
3 Lokasi Proyek : Toboali
4 Nilai Kontrak : Rp. 972.191.000,00
5 No. Kontrak : KU.003/8/IV/UPBU.SRM-2016
6 Periode : 18 Juli a/s 15 Desember 2016
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
1 Nama Proyek : Perencanaan Studi RTT Sisi Darat Bandar Udara Banggai Laut
2 Pengguna Jasa : Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah
3 Lokasi Proyek : Kabupaten Banggai Laut
4 Nilai Kontrak : Rp. 468.066.500,00
5 No. Kontrak : 021/2088/B.Udara/VII/Dishub
6 Periode : 18 Juli 2016 s.d. 14 November 2016
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
1 Nama Proyek : DED Ruas Jalan Sontang - Kota Lama - Sp. Suram
2 Pengguna Jasa : Dinas Bina Marga Provinsi Riau
3 Lokasi Proyek : Kabupaten Rokan Hulu
4 Nilai Kontrak : Rp. 1.013.584.000,00
5 No. Kontrak : 620/SPK/BINTEK/BM/56/2016
6 Periode : 16 Juni 2016 s.d. 13 Desember 2016
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
1 Nama Proyek : Review Design Perencanaan Peningkatan Jalan Lingkar Bukit Batu-Siak Kecil
2 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis
3 Lokasi Proyek : Bengkalis
4 Nilai Kontrak : Rp. 740.465.000,00
5 No. Kontrak : 24/PRN/SP/KPA-BM/PU/RDLBB-SK/VII/2016
6 Periode : 01 Juli 2016 s.d. 27 Desember 2016
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
Studi Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi
1 Nama Proyek :
Kalimantan Utara
2 Pengguna Jasa : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
3 Lokasi Proyek : Provinsi Kalimantan Utara
4 Nilai Kontrak : Rp. 962.989.000,00
5 No. Kontrak : 551/081/DISHUBKOMINFO-DU/IV/2016
6 Periode : 04 April 2016 s.d. 01 Oktober 2016
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Inventarisasi jaringan jalan
- Inventarisasi jaringan trayek
- Inventarisasi prasarana simpul transportasi
- Inventarisasi kebijakan transportasi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Kompilasi data
- Analisa data
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Melakukan kajian dari beberapa aspek
- Survey pendahuluan
- Pengolahan data
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
1 Nama Proyek : Perencanaan Studi Kelayakan Simpang Tidak Sebidang di Wilayah BBPJN IV
2 Pengguna Jasa : Satker Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV
3 Lokasi Proyek : Jakarta
4 Nilai Kontrak : Rp. 1.818.096.500,00
5 No. Kontrak : 04/HK.02.03/PPK-PERENC/Bv/2014
6 Periode : 28 Maret 2014 s.d. 28 Oktober 2014
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan, mobilisasi personil, mobilisasi peralatan
- Koordinasi dengan instansi terkait
- Pengumpulan data primer dan sekunder
- Survey topografi, kondisi jalan dan data jalan
- Foto jalan dan jembatan
- Pengolahan dan analisis data
- Penggambaran
- Penyusunan sistem informasi leger jalan
- Pembuatan peta dan pembuatan laporan
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey lalulintas
- Survey topografi
- Survey geoteknik
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan, mobilisasi personil, mobilisasi peralatan
- Koordinasi dengan instansi terkait
- Pengumpulan data primer dan sekunder
- Pengolahan data
- Diskusi
- Pembuatan laporan
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey lalulintas
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
- Survey sosial ekonomi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan, mobilisasi personil, mobilisasi peralatan
- Koordinasi dengan instansi terkait
- Pengumpulan data primer dan sekunder
- Survey topografi, kondisi jalan dan data jalan
- Pengolahan dan analisis data
- Penggambaran
- Pembuatan peta dan pembuatan laporan
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
1 Nama Proyek : Studi Kelayakan Pembangunan Jembatan Ciseah Jalan Tembus Pameuntasan
2 Pengguna Jasa : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bandung
3 Lokasi Proyek : Bandung
4 Nilai Kontrak : Rp. 142.047.000,00
5 No. Kontrak : 602/16/KTR/JP.18.02.A16/DBM/2013
6 Periode : 18 Juli 2013 s.d. 15 September 2013
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan, mobilisasi personil, mobilisasi peralatan
- Koordinasi dengan instansi terkait
- Pengumpulan data primer dan sekunder
- Pengolahan data
- Diskusi
- Pembuatan laporan
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan, mobilisasi personil, mobilisasi peralatan
- Pengumpulan data lapangan
- Analisa dan perencanaan Teknis
- Pelaporan dan penyiapan dokumen lelang
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data sekunder
- Penyusunan rencana kerja
- Survey pendahuluan
- Survey lalulintas
- Survey topografi
- Survey geoteknik
- Survey hidrologi
- Survey sosial ekonomi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
1 Nama Proyek : Pengukuran dan Pemasangan Patok Standar Ruas Jalan Nasional
2 Pengguna Jasa : Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX
3 Lokasi Proyek : Maluku Utara
4 Nilai Kontrak : Rp. 1.920.917.000,00
5 No. Kontrak : HK.02.03/BL.IX/486112/APBN/2013/05
6 Periode : 28 Februari 2013 s.d. 24 November 2013
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengukuran topografi
- Inventarisasi
- Evaluasi hasil pengukuran lokasi penempatan patok standar/kilometer
- Pemasangan patok standar/kilometer
- Penggambaran plan dan profile
- Pembuatan laporan
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Survey lapangan
- Pengumpulan data
- Analisa data
- Penyusunan laporan
- Diskusi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Survey lapangan
- Pengumpulan data
- Pengolahan data
- Pembuatan laporan
- Diskusi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Survey lapangan
- Pengumpulan data
- Pengolahan data
- Pembuatan laporan
- Diskusi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
1 Nama Proyek : Survey Lalulintas Terklasifikasi pada Ruas Jalan di Kabupaten Cianjur
2 Pengguna Jasa : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Cianjur
3 Lokasi Proyek : Kabupaten Cianjur
4 Nilai Kontrak : Rp. 82.563.000,00
5 No. Kontrak : PBJ.05/SVLLRT/PPK/IX/2012
6 Periode : 27 September 2012 s.d. 25 November 2012
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Survey volume lalulintas terklasifikasi di ruas jalan pada beberapa ruas di
Kabupaten Cianjur
- Memetakan distribusi arus lalulintas
- Pembuatan laporan
- Diskusi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Survey
- Perencanaan Teknis
- Perhitungan Teknis
- Gambar Teknis
- Perhitungan Kuantitas dan Biaya
- Pembuatan Laporan
- Diskusi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data lapangan
- Analisa dan perencanaan teknis
- Pelaporan dan penyiapan dokumen lelang
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data lapangan
- Melaksanakan survey dan perencanaan teknik jembatan
- Menyediakan dokumen pelelangan
- Menyediakan perencanaan teknik detail, gambar detail
- Perhitungan volume pekerjaan
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data lapangan
- Inventarisasi geometrik jembatan
- Pemeriksaan lokasi sumber material
- Survey topografi
- Penyelidikan tanah
- Analisa data lapangan, perencanaan dan gambar
- Pengadaan dokumen lelang
- Perencanaan teknis
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
Perencanaan Teknis Jalan Beton Bertulang gg. Yusuf Batu Hitam Kecamatan
1 Nama Proyek :
Bunguran Timur
2 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna
3 Lokasi Proyek : Kabupaten Natuna
4 Nilai Kontrak : Rp. 29.920.000,00
5 No. Kontrak : 050/SPK/54/BETON-P/XI/2012
6 Periode : 13 Nopember 2012 s.d. 27 Nopember 2012
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data lapangan
- Inventarisasi geometrik jembatan
- Pemeriksaan lokasi sumber material
- Survey topografi
- Penyelidikan tanah
- Analisa data lapangan, perencanaan dan gambar
- Pengadaan dokumen lelang
- Perencanaan teknis
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
Perencanaan Teknis Jalan Beton Bertulang Pian Tengah menuju Air Pancur
1 Nama Proyek :
Desa Pian Tengah Kecamatan Bunguran Barat
2 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna
3 Lokasi Proyek : Kabupaten Natuna
4 Nilai Kontrak : Rp. 49.900.000,00
5 No. Kontrak : 050/SPK/58/BETON-P/XI/2012
6 Periode : 13 Nopember 2012 s.d. 27 Nopember 2012
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data lapangan
- Inventarisasi geometrik jembatan
- Pemeriksaan lokasi sumber material
- Survey topografi
- Penyelidikan tanah
- Analisa data lapangan, perencanaan dan gambar
- Pengadaan dokumen lelang
- Perencanaan teknis
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
Perencanaan Teknis Jalan Beton Bertulang Jl. Padang Kurak, Desa Piang
1 Nama Proyek :
Padang Kecamatan Bunguran Selatan
2 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna
3 Lokasi Proyek : Kabupaten Natuna
4 Nilai Kontrak : Rp. 49.875.000,00
5 No. Kontrak : 050/SPK/56/BETON-P/XI/2012
6 Periode : 13 Nopember 2012 s.d. 27 Nopember 2012
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data lapangan
- Inventarisasi geometrik jembatan
- Pemeriksaan lokasi sumber material
- Survey topografi
- Penyelidikan tanah
- Analisa data lapangan, perencanaan dan gambar
- Pengadaan dokumen lelang
- Perencanaan teknis
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
Perencanaan Teknis Jalan Beton Bertulang Countri Game Air Kolek Ranai
1 Nama Proyek :
Kecamatan Bunguran Timur
2 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna
3 Lokasi Proyek : Kabupaten Natuna
4 Nilai Kontrak : Rp. 29.900.000,00
5 No. Kontrak : 050/SPK/57/BETON-P/XI/2012
6 Periode : 13 Nopember 2012 s.d. 27 Nopember 2012
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data lapangan
- Inventarisasi geometrik jembatan
- Pemeriksaan lokasi sumber material
- Survey topografi
- Penyelidikan tanah
- Analisa data lapangan, perencanaan dan gambar
- Pengadaan dokumen lelang
- Perencanaan teknis
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Collecting data
- Reconnaissance survey
- Survey topografi
- Penyelidikan tanah dan material
- Survey hidrologi
- Survey lalulintas
- Perhitungan dan perencanaan teknis
- Perhitungan kuantitas/volume pekerjaan
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
Perencanaan konstruksi :
- Pembukaan dan pengerasan jalan tanah
- Jalan beton bertulang
- Saluran dan pasangan batu miring
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
1 Nama Proyek : DED Lapen Batubi SP1 ke Sebauk Kecamatan Bunguran Barat (1 Paket)
2 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna
3 Lokasi Proyek : Kecamatan Bunguran Barat
4 Nilai Kontrak : Rp. 199.648.000,00
5 No. Kontrak : 050/41/KTR/LAPEN/X/2011
6 Periode : 27 Oktober 2011 s.d. 25 November 2011
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
Perencanaan konstruksi jalan lapen :
- Survey lapangan
- Perencanaan teknik lapangan
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
1 Nama Proyek : DED Lapen SMP Arah Kantor Camat Kecamatan Bunguran Timur Laut
2 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna
3 Lokasi Proyek : Kecamatan Bunguran Timur Laut
4 Nilai Kontrak : Rp. 149.955.000,00
5 No. Kontrak : 050/38/KTR/LAPEN/X/2011
6 Periode : 27 Oktober 2011 s.d. 25 November 2011
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
Perencanaan konstruksi jalan lapen :
- Survey lapangan
- Perencanaan teknik lapangan
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
Perencanaan konstruksi :
- Jalan lapis penetrasi macadam
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
Perencanaan konstruksi :
- jalan lapis penetrasi macadam
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
Perencanaan konstruksi :
- Jalan hotmix
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
Perencanaan konstruksi :
- Jalan Lapis Penetrasi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Pengumpulan data kelas, fungsi dan status jalan
- Menyiapkan peta dasar
- Melakukan koordinasi dengan instansi terkait
- Mengumpulkan dan mempelajari laporan yang berkaitan dengan wilayah
- Diskusi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Identifikasi kegiatan angkutan barang
- Kajian lokasi alternatif lain
- Analisis skema distribusi
- Analisis biaya transportasi
- Penilaian lokasi terminal angkutan barang
- Diskusi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Survey lapangan
- Analisa data
- Pembuatan laporan
- Diskusi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
Perencanaan konstruksi :
- Jalan lapis penetrasi macadam
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
1 Nama Proyek : Perencanaan Lapen Gg. Haji dan Gg. Haji Fauzi (1 Paket)
2 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna
3 Lokasi Proyek : Kecamatan Bunguran Timur
4 Nilai Kontrak : Rp. 49.989.000,00
5 No. Kontrak : 050/SPK/166/BETON/VIII/2011
6 Periode : 22 Agustus 2011 s.d. 20 September 2011
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
Perencanaan konstruksi :
- Pembukaan dan pengerasan jalan tanah
- Jalan beton bertulang
- Saluran dan pasangan batu miring
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
Perencanaan Teknis Jalan Beton Bertulang Jalan Pancur - Gg. Yusuf Husin
1 Nama Proyek :
Batu Hitam (1 Paket)
2 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna
3 Lokasi Proyek : Kecamatan Bunguran Timur
4 Nilai Kontrak : Rp. 29.980.000,00
5 No. Kontrak : 050/SPK/169/BETON/VIII/2011
6 Periode : 22 Agustus 2011 s.d. 20 September 2011
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
Perencanaan konstruksi :
- Jalan lapis beton bertulang
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
1 Nama Proyek : Perencanaan Jembatan Air Raya - Simpang Air Kicur (1 Paket)
2 Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna
3 Lokasi Proyek : Kecamatan Bunguran Timur
4 Nilai Kontrak : Rp. 49.918.000,00
5 No. Kontrak : 050/SPK/88/JEMB/VIII/2011
6 Periode : 22 Agustus 2011 s.d. 20 September 2011
7 Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
9 Uraian Pekerjaan :
Perencanaan jembatan
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
- Persiapan
- Survey lapangan
- Analisa data
- Pembuatan laporan
- Diskusi
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA
9 Uraian Pekerjaan :
Perencanaan teknis pengadaan fasilitas jalan dan keselamatan lalulintas
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
C.1 UMUM
C-1
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
C-2
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
C.2 PEMAHAMAN
Pemahaman secara umum terhadap Kerangka Acuan dari pekerjaan Perencanaan Jembatan
Parit I, Parit II dan Parit III telah dapat dipahami dan diterapkan sebagai pedoman
pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan.
Konsultan telah mencoba menjabarkan kerangka acuan kerja ini kedalam bentuk rencana
dan program kerja. Pemahaman terhadap sasaran pekerjaan telah dicoba dituangkan dalam
bentuk konsepsi pendekatan penanganan pekerjaan. Diharapkan hal-hal tersebut akan dapat
memperlancar proses pekerjaan yang akan dilaksanakan nanti. Berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja tersebut, konsultan juga diharapkan dapat lebih mudah memahami serta memberikan
tanggapannya, baik yang terkait dengan penyusunan bab-bab selanjutnya, maupun
merupakan masukan untuk lebih mengoptimalkan penugasan konsultan sesuai dengan yang
diharapkan. Berikut adalah beberapa tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja yang akan
ditindaklanjuti pada bab/bagian lain dari usulan teknis ini.
Di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dimana telah pula dijelaskan secara rinci latar belakang
pekerjaan, maksud dan tujuan,sasaran, ruang lingkup pekerjaan serta Tenaga Ahli yang
dibutuhkan, sehingga diharapkan pada pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan, sehingga dapat dicapai hasil akhir yang diharapkan ditinjau
dari segi kualitas maupun kuantitas baik dari segi waktu, biaya dan aspek – aspek lainnya
yang berkenaan dengan paket pekerjaan ini.
C.3 TANGGAPAN
Tanggapan konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan salah satu ukuran
kemampuan konsultan terhadap pemahaman materi pekerjaan.
Secara umum, penjelasan pekerjaan yang termuat di KAK ini sudah cukup jelas, hal ini
tercermin dari kedalaman pembahasan mengenai tujuan, sasaran dan ruang lingkup dari
pekerjaan ini. Sebagai konsekuensi dari pembahasan yang bersifat rinci dan komprehensif
ini, maka dengan sendirinya pekerjaan ini menuntut adanya keseriusan dalam
pelaksanaannya. Hal ini dimungkinkan karena arahan pekerjaan tahap demi tahap telah
C-3
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
dikemukakan, sehingga peluang untuk menafsirkan pekerjaan secara salah dapat dieliminir
atau diminimalisasi.
Terkait dengan telaah yang telah dilakukan terhadap KAK, maka dengan ini Konsultan
menyampaikan tanggapan pemahamannya terhadap KAK yang dimaksud diantaranya antara
lain meliputi hal-hal sebagai berikut:
Secara umum Latar belakang yang mendorong lahirnya pekerjaan ini secara tersurat telah
dipaparkan dalam kerangka acuan kerja Latar Belakang yang tercantum pada KAK cukup
dapat dimengerti, yakni mengingat pentingnya keberhasilan suatu pelaksanaan kegiatan ini ,
maka diperlukan adanya perencanaan yang sistematis dan tepat guna pada kegiatan
tersebut di atas, dengan harapan agar didapat hasil perencanaan matang yang memenuhi
persyaratan dan kaidah-kaidah teknis dan dapat diaplikasikan di lapangan sebagai bagian
dari kegiatan pembangunan transportasi yang berkualitas. Terlebih lagi objek pekerjaan
yang dimaksudkan dalam kegiatan ini menyangkut kepentingkan masyarakat umum, maka
alangkah baiknya agar kegiatan tersebut dapat memberikan hasil yang dapat dirasakan oleh
masyarakat banyak.
Selain keberhasilan suatu pelaksanaan Kegiatan perencanaan ini, alangkah baiknya agar
paparan mengenai Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III memuat kondisi
eksisting pelayanan jaringan jalan di lokasi kegiatan, agar dapat memberikan arahan
selanjutnya dalam tahapan-tahapan selanjutnya.
Adapun pekerjaan yang dimaksud dalam Kerangka Acuan adalah suatu Perencanaan
Jembatan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana untuk Perencanaan Jembatan
Parit I, Parit II dan Parit III, Provinsi Jambi.
C-4
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Dari uraian Maksud dan Tujuan pekerjaan ini, secara jelas bahwa penyedia jasa (konsultan)
ditugaskan untuk merencanakan perencanaan Jembatan) yang sesuai dengan teknis
perencanaan yang berlaku di Indonesia dengan memperhatikan lingkungan sekitarnya
dengan kualitas sesuai dengan standar spesifikasi teknis. Dengan menggunakan biaya dan
waktu secara efektif dan efisien
Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu Perencanaan Jembatan adalah aspek
perencanaan yang sistematis dan tepat guna agar didapat hasil perencanaan matang yang
memenuhi persyaratan dan kaidah-kaidah teknis dan dapat diaplikasikan di lapangan yang
mencakup perencanaan teknik konstruksi, rincian dan rencana anggaran biaya, serta waktu
pelaksanaan yang sesuai dengan dengan yang direncanakan. Hasil perencanaan / DED
yang dapat diaplikasikan dengan baik di lapangan sehingga pekerjaan teknis dapat
diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang direncanakan serta
tercapainya umur rencana sesuai yang diharapkan
Sehubungan hal itu, dipandang perlu adanya perencanaan yang sistematis dan tepat guna
pada kegiatan tersebut di atas, dengan harapan agar yang diserahkan kepada pihak ketiga,
yaitu Konsultan Perencana dengan tugas utama melakukan perencanaan jembatan sesuai
dengan Kerangka Acuan Kerja.
Di dalam Kerangka Acuan disebutkan cukup jelas maksud dan tujuan dari pekerjaan ini, dan
untuk keperluan tersebut Konsultan akan menyediakan jasanya semaksimal mungkin,
sehingga diperoleh hasil pekerjaan yang nantinya memenuhi persyaratan teknis yang
diharapkan dan mencapai hasil yang semaksimal mungkin.
KAK sudah sangat rinci dalam menjelaskan ruang lingkup kegiatan yang dimaksudkan, yakni
Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Adapun lingkup Perencanaan Jembatan yang akan dilaksanakan oleh penyedia jasa
konsultan Perencana tersebut meliputi
C-5
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
1. Survey Pendahuluan
Pekerjaan Survey Pendahuluan ini meliputi peninjauan lapangan terhadap jembatan-
jembatan tersebut di atas penentuan relokasi dan sebagainya
a. Survey Pendahuluan
Peyedia Jasa diwajibkan mengumpulkan sebanyak mungkin data-data yang diperlukan
untuk langkah-langkah disain.
Data-data yang diperlukan sebagai berikut :
− Data mengenai kondisi jembatan dan bagian-bagian yang rusak.
− Data banjir dan erosi.
− Bahan yang tersedia yang dapat menetukan macam konstruksi yang
menguntungkan.
− Data lain yang diperlukan dan dianggap penting.
− Usulan lainnya dari PPTK Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi
Jambi.
Semua hasil survey pendahuluan harus dilaporkan dalam bentuk laporan survey
pendahuluan lengkap dengan photo.
2. Pekerjaan Perencanaan Teknik
Pekerjaan ini meliputi pengukuran topografi jembatan, penyelidikan tanah jembatan, disain
bangunan bawah jembatan (sub tructure), disain bangunan atas jembatan (upper
structure), perhitungan volume dan biaya pelaksanaan pembuatan spesifikasi, dokumen
tender, laporan-laporan dan semua pekerjaan lain yang diperlukan untuk mencapai
tujuannya seperti pasal 2.2. untuk selanjutnya masing-masing pekerjaan tersebut akan
diuraikan secara detail dalam syarat-syarat dan uraian pekerjaan ini.
a. Pengukuran Topografi
Pengukuran topografi dilakukan sepanjang lokasi as jembatan baru dengan mengadakan
tambahan pengukuran detail pada tempat yang memerlukannya atau pemindahan lokasi
jembatan sehingga memungkinkan didapat realinyement as jalan jembatan yang sesuai
dengan standar yang dikehendaki. Daerah yang diukur minimal :
o 200 m pada kiri atau kanan sungai di sepanjang jalan atau sampai ke rencana
pertemuan alinyement lama dan alinyement baru.
o 100 m pada kiri atau kanan as jalan pada daerah sungai.
C-6
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
C-7
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
C-8
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
C-9
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
C - 10
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Tenaga ahli yang dibutuhkan seperti dijelaskan di dalam Kerangka Acuan, sesuai dengan
keahliannya Tenaga ahli masing-masing yang dibutuhkan dibuktikan dengan sertifikat
keahlian dari Asosiasi Profesi yang diregistrasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi (LPJK) sudah memenuhi kebutuhan untuk Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II
dan Parit III
Dalam hal ini, Konsultan tentunya akan memberikan Tenaga Ahli yang mempunyai sertifikat
keahlian (SKA) dari asosiasi yang berwenang, untuk bidang yang sesuai/sama dengan jenis
Pekerjaannya serta nomor pokok wajib pajak (NPWP). yang kualifikasinya sesuai dengan
yang diminta dalam Kerangka Acuan untuk menunjang kualitas hasil perencanaan yang baik.,
C - 11
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Waktu pelaksanaan pekerjaan sudah cukup jelas diuraikan dalam Kerangka Acuan, yaitu
selama 5,5 (lima koma lima) bulan kalender. terhitung sejak SPK diterbitkan. Dengan waktu
pelaksanaan pekerjaan tersebut, akan memberi tantangan kepada Konsultan dalam
melakukan kegiatannya agar dapat berjalan secara maksimal.
Ada beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan secara paralel, namun segi sekuensial
antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya merupakan suatu keharusan. Artinya,
manajemen dan pengaturan pekerjaan, serta koordinasi merupakan faktor penentu, apakah
target waktu yang disediakan oleh Pengguna Jasa ini dapat dipenuhi atau tidak? Semuanya
tergantung dari ketiga faktor tersebut.
Dalam era reformasi yang saat ini sedang berlangsung, perencanaan partisipatif yang
melibatkan sebanyak mungkin pemangku kepentingan/stake holders daerah, tentu sangat
membutuhkan waktu yang panjang untuk mencapai suatu kesepakatan dan kesepahaman.
Dengan demikian, sangat diperlukan kemampuan mengorganisir dari Konsultan Perencana
dalam melakukan suatu kegiatan, agar dapat berjalan lancar dan efisien
Jenis dan tahapan pelaporan yang harus disampaikan Konsultan sudah cukup jelas diuraikan
didalam Kerangka Acuan, yaitu terdiri dari:
C - 12
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
C - 13
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Draft Laporan akhir harus diserahkan selambat-lambatnya 3,5 bulan semenjak SPMK
diterbitkan sebanyak sesuai yang tercantum dalam Rincian Anggaran Biaya.
g. Laporan Rencana Mutu Kontrak
Laporan RMK berisi Rencana Kerja, Organisasi Kerja, Tahapan Kerja serta Metode
Kerja dalam upaya pencapaian standar mutu (Quality Assurance).
Laporan ini harus serahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK
diterbitkan sebanyak sesuai yang tercantum dalam Rincian Anggaran Biaya.
C - 14
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Ekonomis
Kemudahan pemeliharaan
Estetika
Sedangkan peraturan yang digunakan dalam perencanaan tersebut yaitu antara lain :
Pada pekerjaan penyelidikan tanah / test lapangan dan test laboratorium dilaksanakan dengan
menggunakan ketentuan-ketentuan standard dari The American Association of State Highway
and Transportation Officials (AASTHO) dan The American Society of Testing and Materials
(ASTM).
D-1
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Bridge Design Manual (BMS) yang diterbitkan oleh Direktorate Jenderal Bina Marga Jalan
Raya, Departemen Pekerjaan Umum, Republik Indonesia, Desember 1992.
Guide specification for Design and Construction of segmental concrete bridges, 1989.
Tata cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Jembatan, SNI (Design Standard of
Earthquake Resistance of Bridges)
Tata cara perencanaan ketahanan gempa Jembatan Jalan Raya (SK.SNI T-14-1990-0.3)
Perencanaan tebal perkerasan lentur jalan raya metode analisa komponen SNI 1732-1989-
F.
Perencanaan Hidrologi :
Dewan Standarisasi Nasional, Tata cara perencanaan drainase permukaan jalan, Yayasan
Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta, 1994.
Banjir Rencana Bangunan Air, Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta 1992
Keputusan Menteri Perhubungan No.61 tahun 1993 tentang rambu-rambu lalu lintas jalan.
D-2
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
D.2. Persiapan
Menetapkan desain sementara berdasarkan data awal yang ada untuk digunakan sebagai
panduan pelaksanaan survey pendahuluan, dimana kegiatan pada tahap ini meliputi :
Melakukan koordinasi dengan pihak Pengguna Jasa, yang dalam pekerjaan ini diwakili oleh
seorang Project Officer, guna mendapatkan kesamaan pandangan mengenai rencana
pelaksanaan pekerjaan.
Melaksanakan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi terkait baik di pusat maupun di
daerah berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan perencanaan teknik yang dimaksud,
utamanya mengenai permohonan bantuan penyediaan data dan informasi yang
dibutuhkan, antara laian informasi harga satuan / upah, lokasi sumber material di sekitar
lokasi proyek, informasi utilitas disekitar lokasi proyek, dan informasi data struktur tanah
dilokasi terdekat.
Peta topografi / rupa bumi (yang dikeluarkan oleh Bakosurtanal / BPN) skala 1: 250.000
atau 1 : 25.000
Data inventarisasi jalan, data kondisi jalan dan data lalu lintas dari IRMS
Data curah hujan harian maksimum dalam jangka waktu 10 tahun pada daerah
tangkapan.
3. Penetapan Desain sementara yang berfungsi sebagai panduan dalam pelaksanaan survey
pendahuluan yang mencakup :
Membuat beberapa alternative rencana alinyemen horizontal jembatan dan jalan, guna
pengontrolan artinya sebelum ditetapkan sebagai alternative terpilih, terhadap situasi dan
D-3
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
kondisi di lapangan pada saat pelaksanaan survey pendahuluan dan survey detail, hal ini
untuk kemudahan pelaksanaan, estetika, lingkungan dan sebagainya.
Berdasarkan kajian terhadap informasi dan data awal yang telah terkumpul, serta hasil
koordinasi dan hal yang terkait dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), pihak Konsultan menyusun
Rencana Kerja Terinci dan mendiskusikan dengan pihak Kasatker.
Rencana kerja terinci tersebut akan didiskusikan kembali untuk diperbaiki / dipertajam
bilamana perlu berdasarkan kesimpulan dan rekomendasi dari hasil survey pendahuluan.
Survey pendahuluan adalah survey yang dilaksanakan pada awal pelaksanaan pekerjaan,
bertujuan untuk memperoleh data awal dan gambaran umum mengenai kondisi lokasi proyek
sehingga dapat diketahui permasalahan yang ada.
Survey pendahuluan dilakukan dengan memadukan informasi dan data sekunder yang
dikumpulkan dari instansi terkait dengan hasil pengamatan yang didapat dari survey lapangan.
Studi literature yang mengarah pada pengumpulan dan pengkajian data-data pendukung
perencanaan dari instansi terkait di lokasi proyek, antara lain : informasi utilitas, data bangunan
pengaman, data struktur tanah, desain jembatan disekitar lokasi proyek dan laporan-laporan
lainnya yang berkaitan dan yang dapat mempengaruhi perencanaan jembatan.
Koordinasi dan konfirmasi dengan SNVT serta instansi terkait lainnya serta meminta masukan-
masukan yang dianggap perlu berkaitan dengan dilaksanakannya survey pendahuluan.
Survey pendahuluan geometric jalan dan persimpangan yang antara lain untuk :
Menjamin bahwa berdasarkan data hasil survey akan dapat dihitung secara kasar perkiraan
kuantitas pekerjaan fisik yang akan timbul dan perkiraan rencana biaya secara sederhana
yang akan mendekati final design.
Untuk menentukan titik awal dan akhir proyek dan pemasangan patok Bench Mark di
kedua titik tersebut, serta menetukan titik sejauh 200 meter sebelum titik awal dan
setelah titik akhir proyek sebagai koridor pengambilan data.
D-4
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Memberikan rekomendasi berkaitan dengan rencana trace jembatan yang akan dipilih.
Mengumpulkan data upah, harga satuan bahan dan peralatan, dan harga satuan pekerjaan.
inventarisasi bangunan pelengkap eksisting, jenis, dimensi, kondisi lokasi dan membuat
usulan perencanaan / penangnan yang diperlukan.
Membuat sketsa-sketsa dan foto-foto yang dianggap perlu sebagai panduan untuk
pelaksanaan survey detail.
Mengamati dan mencatat tinggi muka air normal, muka air banjir dan muka air banjir
tertinggi yang pernah terjadi
mengamati terrain pada daerah tangkapan berkaitan dengan bentuk dan kemiringan
yang mempengaruhi pola aliran.
D-5
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Diskusi perencanaan dilapangan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan kondisi
lapangan, membuat sketsa situasi lapangan dan merumuskan usulan perencanaan yang
diperlukan.
Data yang didapat.diperoleh dari hasil survey pendahuluan ini merupakan dasar pelaksanaan
survey teknik dan merupakan panduan untuk penyusunan criteria desain.
Terhadap semua data tersebut, baik data sekunder maupun data hasil survey lapangan,
dilakukan kajian teknis untuk mempersiapkan basic desain, berupa alternative rencana jembatan
yang meliputi tipe bangunan bawah dan bangunan atas ditinjau dari aspek kemudahan
pelaksanaan, estetika, pemeliharaan, biaya dan lingkungan.
Merujuk kepada kajian terhadap data yang diperoleh pada tahap persiapan serta data hasil
survey pendahuluan juga masukan-masukan dari SNVT P2JN, serta instansi terkait, maka
ditentukan criteria desain yang mengacu pada parameter dan standar desain yang sesuai dengan
kelas dan fungsi jembatan, jalan, kondisi topografi dan geometric jalan, sifat lalu lintas yang
dilayani, dan juga jenis bangunan atas dan bangunan bawah jembatan, Konsultan akan
melakukan diskusi dengan pihak projrct officer untuk mendapatkan masukan dan persetujuan
terhadap criteria desain yang ditentukan sebelum diterapkan dalam perencanaan teknik lebih
lanjut. Kriteria desain ini berfungsi sebagai panduan dalam menyusun basic desain, rencana
survey detail dan memperbaiki / mempertajam rencana kerja secara rinci terhadap data yang
telah dibuat, dimana criteria desain disusun berdasarkan Standard Perencanaan (Standar
Nasional Indonesia dan Standar International) yang berlaku, seperti bagan terlampir.
Berdasarkan data hasil survey serta merujuk pada perencanaan (basic design) serta criteria
desain yang telah disetujui, akan disusun rencana kegiatan survey teknik, yang mencakup jenis
survey yang diperlukan, jadwal pelaksanaan survey dan pengorganisasian tim.
Dalam penyusunan rencana kegiatan survey ini akan dilakukan diskusi dengan project officer
untuk mendapatkan pengarahan-pengarahan dan masukan-masukan yang perlu.
D-6
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
SURVEY TEKNIK
Tujuan pengukuran topografi dalam pekerjaan ini adalah mengumpulkan data koordinat dan
ketinggian permukaan tanah sepanjang rencana trase jembatan di dalam koridor yang
ditetapkan untuk penyiapan peta topografi dengan skala 1 : 500.
1. Pekerjaan perintisan
pekerjaan ini berupa merintis atau membuka sebagian daerah yang akan diukur sehingga
pengukuran dapat berjalan lancar.
Perintisan diupayakan mengikuti koridor yang telah diplot diatas peta topografi atau atas
petunjuk P2JN.
2. Pekerjaan Pengukuran
D-7
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Sebelum dimulai pekerjaan ini, maka alat harus dikalibrasi lebih dulu.
Awal pengukuran dilakukan pada tempat yang mudah dikenali dan aman, dibuat titik tetap
(BM) yang diambil dari titik triangulasi atau lokal.
Awal dan akhir proyek hendaknya diikatkan pada titik-titik tetap (BM).
Pekerjaan ini akan dilaksanakan pada sepanjang rencana as jalan (mengikuti koridor
rintisan) dengan mengadakan pengukuran-pengukuran tambahan pada daerah persilangan
dengan sungai dan jalan lain sehingga memungkinkan diperoleh as jalan sesuai dengan
standar yang ditentukan.
Pengukuran titik control horizontal dilakukan dengan system polygon, dan semua titik
ikat (BM) harus dijadikan sebagai titik polygon.
Sisis polygon atau jarak antar titik polygon maksimum: 100 meter, diukur dengan
meteran atau dengan alat ukur secara optis ataupun elektronis.
Sudut-sudut polygon diukur dengan alat ukur theodolit dengan ketelitian baca dalam
detik, disarankan untuk menggunakan theodolit jenis T2 atau yang singkat.
Pengukuran ketinggian dilakukan dengan cara dua kali berdiri / pembacaan pergi –
pulang.
Pengukuran sifat datar harus mencakup semua titik pengukuran (polygon, sifat datar,
dan potongan melintang) dan titik BM.
Rambu-rambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik, berskala benar, jelas dan
sama.
Pada setiap pengukuran sifat datar harus dilakukan pembacaan ketiga benangnya, yaitu
benang atas (BA) dan benang bawah (BB), benang tengah (BT) dalam satuan melimeter,
pada setiap pembacaan harus dipenuhi : 2 BT = BA + BB.
Dalam satu seksi (satu hari pengukuran) harus dalam jumlah siang (pengamatan) yang
genap.
Pengukuran Situasi
pengukuran situasi dilakukan dengan system tachimetri, yang mencakup semua objek
yang dibentuk oleh alam maupun manusia yang ada disepanjang jalur pengukuran,
seperti alur, sungai, bukit, jembatan, rumah, gedung dan sebagainya.
Pada pengambilan data agar diperhatikan keseragaman penyebaran dan kerapatan titik
yang cukup sehingga dihasilkan gambar situasi yang benar.
Pada lokasi-lokasi khusus misalkan : sungai, persimpangan dengan jalan yang sudah
ada, pengukuran harus dilakukan dengan tingkat kerapatan yang lebih tinggi.
D-8
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
pengukuran cara ini dengan jarak minimal setiap 50 meter sepanjang jalur yang
ditetapkan. Pengukuran penampang memanjang adalah sesuai sumbu jembatan yang
telah ditetapkan oleh pemberi tugas.
Alat yang digunakan adalah jenis theodolit To atau alat ukur lain yang mempunyai
ketelitian yang sama.
Pegunungan 75 + 75 25 25
D-9
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Patok-patok BM harus dibuat dari beton dengan ukuran 20x20 x 125 cm atau pipa
pralon ukuran 4 inci yang diisi dengan adukan beton dan diatasnya dipasang neut dari
baut, ditetapkan pada tempat yang aman, mudah dilihat. Patok BM dipasang minimal
2, masing – masing 1 dipasang di awal dan 1 di akhir.
Patok BM dipasang / ditanam dengan kuat, bagian yang tampak diatas tanah setinggi
20 cm, dicat warna kuning, diberi lambing Dinas Pekerjaan Umum.
Untuk setiap titik polygon dan sifat datar harus digunakan patok kayu yang cukup keras,
lurus, dengan diameter sekitar : 5 cm, panjang sekurang-kurangnya 50 cm, bagian
bawahnya diruncingkan, bagian atas diratakan diberi paku, ditanam dengan kuat,
bagian yang masih nampak diberi nomor dan dicat warna kuning, dalam keadaan
khusus, perlu ditambahakan patok Bantu.
Guna memeudahkan pencarian suatu patok, sebaiknya pada daerah sekitar patok
diberi tanda-tanda khusus.
Pada lokasi khusus dimana tidak mungkin dipasang patok (diatas aspal / batu) maka
titik-titik polygon dan sifat datar ditandai dengan paku seng dilingkari cat kuning dan
diberi nomor.
Pengukuran pada perpotongan rencana trace jembatan dengan sungai atau jalan
Koridor pengukuran kearah hulu dan hilir masing-masing minimum 200 meter dari
perkiraan garis perpotongan atau daerah sekitar sungai (hulu / hilir) yang masih
berpengaruh terhadap keamanan jembatan dengan interval pengukuran penampang
melintang sungai sebesar : 25 meter.
Pengukuran situasi lengkap menampilkan segla objek yang dibentuk alam maupun manusia
disekitar persilangan tersebut.
D - 10
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
penggambaran polygon harus dibuat dengan skala 1 : 1000 untuk jalan dan 1 : 500
untuk jembatan
Koordinat grid terluar (dari gambar) harus dicantumkan harga absis (x) dan ordinat
(y)nya.
Pada setiap lembar gambar dan / atau setiap 1 meter panjang gambar harus
dicantumkan petunjuk arah utara.
Penggambaran titik polygon harus berdasarkan hasil perhitungan dan tidak boleh
dilakukan secara grafis.
Setiap titik ikat (BM) agar dicantumkan nilai X, Y, Z-nya dan diberi tanda khusus.
D - 11
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Mulai
No
RENCANA KERJA
PENGUKURAN Rekomendasi &
- volume pengukuran Persetujuan Pemberi
- waktu pelaksanaan Tugas
- kebutuhan staf & alat
No
Ok
Chek PERSIAPAN DI KANTOR
Kesiapan 1. penyiapan alat
2. penyiapan personil
3. penyiapan form2
4. administrasi & perizinan
Mob.Personil
dan Alat
PERSIAPAN DI Chek
LAPANGAN Kesiapan
1. oreintasi lapangan
2. Penyiapan Base camp
3. Penyiapan tenaga Ok
4. Chek peralatan
PEMASANGAN Chek
PATOK & BM Kesiapan
Ok
PELAKSANAAN PENGUKURAN :
1. Pengukuran jaringan control Horizontal
2. Pengukuran Jaringan control vertical
3. Pengukuran detail situasi
4. Pengukuran profil memanjang & melintang
5. Pengolahan data & Penggambaran
Chek
kelengkapan
data
Pengumpulan /
Kompilasi Data
No
Ok Chek hsl
PENGGAMBARAN Analisa Data &
hitungan Perhitugan
No
Sesuai hasil
perhitungan Selesai
D - 12
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Survey geologi, geoteknik dan material dalam pekerjaan ini bertujuan untuk melakukan
pemetaan penyebaran tanah / batuan dasar termasuk kisaran tebal lapisan tanah, memberikan
informasi mengenai stabilitas tanah, menentukan jenis dan karakteristik tanah untuk keperluan
bahan jalan dan struktur, serta mengindentifikasi lokasi sumber bahan termasuk perkiraan
kuantitasnya.
1. Pengujian dilapangan
a. Umum
Team yang akan bertugas dilapangan akan dilengkapi dengan peralatan yang
diperlukan sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan sempurna.
Team tersebut dipimpin oleh seorang yang ahli dibidang geoteknik dan mekanika tanah
dan akan bekerja penuh tanggung jawab untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Pemboran dan pengambilan contoh tanah dilakukan sesuai dengan aturan yang
berlaku dengan ketelitian tinggi sehingga interprestasi dan percobaan yang akan
dilakukan tidak menjumpai kesulitan.
Cara klarifikasi jenis tanah akan dilakukan menurut ASTM / AASHTO, penamaan jenis
tanah akan menggunakan bahasa Indonesia yang diberi penjelasan dalam bahasa
Inggrisnya dengan cara menulis dalam kurung, hal ini dimaksudkan untuk keseragaman
penggunaan istilah.
Pada tiap lubang bor yang dikerjakan akan dilakukan pencatatan lokasi, elevasi
permukaan pemboran, tanggal dimulainya pemboran, tanggal selesai dan alat yang
digunakan.
b. Sondir / DCP
D - 13
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
c. Pekerjaan Boring
D - 14
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
pelaksanaan pengeboran akan dilakukan dengan alat bor yang digerakkan dengan
mesin yang mampu mencapai kedalaman yang dibutuhkan
pada setiap interval kedalaman 1,5 meter akan dilakukan pengujian Standard
Penetration Test (SPT) dan akan diambil contoh tanahnya.
Pada setiap interval kedalaman yan g ditentukan , bila ditentukan lain maka rata-rata
kedalaman diambil kurang lebih 3,00 meter, pada tanah lunak akan diambil
undisturbed sample untuk pengujian laboratorium
Sebagai hasil bor akan dibuat bor log yang paling sedikit dilengkapi dengan lithologi,
harga SPT, letak muka air tanah, beserta letak kedalaman lapisan tanah yang
bersangkutan
Terhadap undisturbed sample akan dikerjakan laboratory test untuk menentukan index
dan structural properties tanah :
a) Besaran index meliputi :
specific grvity
bulk density
moisture content
atterberg limit
grain size analysisi
b) Besaran-besaran strukturil tanah meliputi :
triaxial compression test (UU)
unconfined compressive strength
direct shear test dan
consolidation test
Pengujian terhadap jenis tanah tersebut akan dilaksanakan berdasarkan spesifikasi ASTM /
AASHTO, atau ketentuan lain :
Untuk posisi pilar dimana tidak dapat dilakukan pemboran dengan bor mesin karena lokasi
dan kondisi, maka pemboran dapat diganti dengan cara penyelidikan yang lain dengan
persetujuan project officer.
2. Pengujian Laboratorium
Pengujian akan dilakukan pada contoh tanah asli, dimaksudkan untuk mendapatkan
karakteristrik identifikasi umum (Index Properties) maupun sifat mekanika tanah (Engineering
Properties) dari contoh tanah yang terkait.
Index Properties
Kadar air (Wn)
Berat isi tanah (j)
Berat jenis tanah (Gs)
Batas-batas atterberg
Uji gradasi / saringan dan hydrometer
Engineering Properties :
D - 15
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
D - 16
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Gambar Rencana
Analisis perencanaan geometric jembatan merupakan tahap awal perencanaan jembatan yang
gitik beratkan pada perencanaan bentuk fisik sehingga dapat diwujudkan hubungan yang baik
antara ruang dan waktu sehubungan dengan kendaraan yang bergerak, agar dapat menghasilkan
efisiensi, keamanan dan kenyamanan yang optimal dalam batas pertimbangan ekonomi yang
layak.
Standar yang digunakan sebagai acuan dalam perencanaan geometric antara lain :
D - 17
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Potongan melintang
Alinyemen horizontal
Alinyemen vertical, dimana besaran dari ketiga elemen geometric tersebut diatas
diturunkan dari kecepatan rencananya.
1. Kecepatan Rencana
Kecepatan rencana adalah kecepatan aman maksimum yang dapat diadakan dan kecepatan
menerus tertinggi bila keadaan mengijinkan.
Kecepatan rencana ditetapkan untuk merencanakan dan mengkorelasikan semua bentuk fisik
jalan yang mempengaruhi jalannya kendaraan.
2. Potongan melintang :
Potongan melintang jalan merupakan potongan melintang tegak lurus sumbu jalan, yang terdiri
dari bagian-bagian sebagai berikut :
Jalur lalu lintas adalah keseluruhan bagian perkerasan jalan yang diperuntukkan bagi lalu
lintas kendaraan.
lebar lajur lalu lintas merupakan lebar kendaraan rencana ditambah dengan ruang
bebas antara kendaraan.
Kemiringan melintang jalur lalu lintas sebesar 2% didaerah lurus terutama untuk
keperluan drainase jalan.
D - 18
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
b. Bahu Jalan
Bahu jalan disediakan untuk tempat pemberhentian bila terjadi gangguan pada kendaraan,
untuk itu lebar bahu jalan harus mencukupi, sehingga tidak mengganggu kendaraan lain
yang akan melewati jalur lalu lintas.
c. Median
Median disediakan untuk memberikan ruang jagaan keamanan dari gangguan yang
mungkin oleh lalu lintas yang berlawanan arah.
Ketiga kriteria tersebut adalah : panjang Tangens (T) yang tersedia, panjang Offset
(E) dan jari-jari tikungan (R).
Proses Perancangan tikungan secara umum adalah suatu proses iteratif dengan
penyesuaian jari-jari, sehingga diperoleh nilal T dan E yang sesuai dengan
keinginan.
D - 19
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Alinyemen vertical adalah bentuk geometric jembatan pada arch vertical, hal-hal yang menjadi
pertimbangan dalam perencanaan alinyemen vertical adalah :
kecepatan rencana
Standar yang digunakan sebagai acuan dalam perencanaan perkerasan jalan adalah :
RDS
D - 20
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
MULAI
Input Data
Eksisting
Grafik &
Pengelompokan
(Data Sort)
Tebal Rencana
Perkerasan
D - 21
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
BAGAN ALIR PERHITUNGAN RENCANA TEBAL PERKERASAN KAKU METODE BINA MARGA, 2002
MULAI
Pilih factor
keamnan beban Taksir Tebal Plat Pilih kuat tarik
(FKB) Beton lentur / tekan beton
Ok TEBAL
RENCANA No
BETON
Cek kerusakan
D - 22
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Data lapis-lapis perkerasan existing (aspal, beton, base A, base B dan subgrade) pada lajur
luar, hasil test pit dan pengujian CBR lapangan dan laboratorium.
Data lalu lintas harian hasil survey lalu lintas (traffic counting)
Data sekunder berupa data pertumbuhan lalu lintas, umur rencana perkerasan
Lalu lintas
Reliability ®
Serviceability
Resilient Modulus S.
Koefisien drainase
Koefisien lapisan
D - 23
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Standar yang digunakan sebagai acuan dalam perencanaan drainase antara lain :
Metode pengukuran debit sungai dan saluran terbuka (SK SNI 17-1989-F)
Dalam perencanaan drainase jalan, pada prinsipnya air hujan (air) yang jatuh disuatu daerah
harus dapat segera dibuang, untuk keperluan itu maka harus dibuatkan saluran-saluran untuk
menampung air hujan yang mengalir pada permukaan tanah atau jalan dan mengalirkan
kedalam saluran pembuangan, dimana saluran pembuangan ini akan mengalirkan air lebih lanjut
ke sungai atau ketempat pembuangan air lainnya.
Untuk dapat menghitung debit rencana diperlukan data hujan harian maksimum pada lokasi
rencana. Data hujan ini didapat dari
Badan Meterologi dan Geofisika dengan durasi data sepanjang 10 tahun. Dengan menggunakan
analisa statistic dan rumus Dr.Mononobe dapat ditentukan besarnya intensitas curah hujan yang
akan digunakan untuk merencanakan:
Dari data pengukuran, hitung : beds tinggi (AH), panjang daerah pengaliran (L), kemiringan rata-
Dari peta topografi yang tersedia dihitung luas cathment area pada lokasi jembatan dari aliran
air yang berada didalam koridor perencanaan.
D - 24
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
g. Hitung debit kapasitas saluran (Q), kapasitas saluran ini harus lebih besar dari pada debit
rencana / maksimum.
1
Q= ⋅C ⋅ I ⋅ A
3,6
dimana :
Q = debit rencana (m3 / det)
C = koefisien pengaliran
I = intensitas curah hujan (mm / jam)
A = was catchment area (km2)
Harga parameter C ditentukan dari table berikut ini :
Tabel Hubungan Kondisi Permukaan Tanah dan Koef. Pengaliran (C)
D - 25
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Keterangan : *) untuk daerah datar diambil nilai C yg terkecil sedangkan untuk daerah lereng
diambil nilai C yang besar.
Periode ulang curah hujan maksimum dan drainace untuk perencanaan konstruksi drainase
ditentukan seperti table dibawah ini :
Periode
Tinggi
No. Sungai Drainase Ulang
Jagaan
(tahun)
4. Gorong – gorong
Spesifikasi lampu penerangan jalan perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen
Pekerjaan Umum, No.12 / BNKT / 1991, Februari 1992.
Keputusan Menteri Perhubungan No.Km 62 th 1993, tentang alat pemberi isyarat lalu lintas.
Standar yang digunakan sebagai acuan dalam perencanaan struktur jembatan antara lain :
D - 26
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Bridge Management System (BMS) 1992, Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen
Pekerjaan Umum.
Tata cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Jembatan Jalan Raya, SNI.0.3.28.33-1992
Tata cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SK SNI T-15-1991-03
Secra umum, perencanaan teknis jembatan akan meliputi perencanaan bangunan atas,
bangunan bawah, dan pondasi.
Potongan Melintang
Beban
&
Standard Perencanaan
Kombinasi Pembebanan
Perhitungan Struktur
Jembatan
Tahapan perencanaan bersifat uji-coba, dimulai dengan suatu definisi dari suatu masalah dan
berkembang dalam hasil yang akan berguna setelah beberapa percobaan dan modifikasi.
Kelayakan
Keawetan
Kemudahan pelaksanaan
D - 27
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Hal awal yang harus dilakukan dalam tahapan perencanaan teknis jembatan adalah menentukan
bentuk structural terpilih dengan memperhatikan kondisi lapangan, hambatan perencanaan, dan
memenuhi criteria desain arsitektur.
Terdapat dua pendekatan dasar untuk menjamin keamanan structural yang diijinkan oleh
Peraturan Jembatan. Dua filosofi perencanaan tersebut dikenal sebagai “Rencana Tegangan
Kerja” dan “ Rencana Keadaan Batas”. Keduanya memberikan jawaban serupa, tetapi mereka
menggunakan nilai beban rencana berbeda dan diskripsi berbeda untuk factor keamanan.
Menurut spesifikasi Bina Marga – Bridge Management System 1992, beban dan gaya yang
digunakan dalam perhitungan tegangan-tegangan dalam konstruksi adalah beban primer, beban
sekunder dan beban khusu.
Data aksi umum yang mempengaruhi jembatan terbagi menjadi dua bagian, menurut lamanya
aksi tersebut bekerja yaitu :
1. Aksi Tetap
Aksi yang bekerja sepanjang waktu dan bersumber pada sifat bahan jembatan, cars jembatan
dibangun dan bangunan lain yang mungkin menempel pada jembatan, yang termasuk aksi ini
yaitu :
beban sendiri
beban coati
pengaruh prategang
tekanan tanah
2. Aksi Transient
Aksi tersebut bekerja dengan waktu yang pendek, walaupun mungkin sering terjadi, aksi ini juga
terbagi beberapa kelompok menurut sumber antara lain :
Beban Lalu-Lintas
beban lajur D
beban truk T
gaya rem
D - 28
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
gaya sentrifugal
beban tumbukan
Aksi Lingkungan
beban angin
pengaruh gempa
pengaruh suhu
penurunan
Aksi-aksi lainnya.
pengaruh getaran
beban pelaksanaan
Klasifikasi aksi ini digunakan untuk mendapatkan kombinasi pembebanan yang akan digunakan
dalam perencanaan, kombinasi beban rencana dikelompokkan kedalam kelompok-kelompok
yaitu :
Aksi suatu rencana adalah aksi nominal yang telah bertambah atau berkurang oleh factor beban.
Aksi nominal merupakan aksi yang terdefinisi dalam tata cara pembebanan jembatan pada
Peraturan perencanaan Teknik Jembatan serta data statistic dengan periode ulang 50 tahun,
sedangkan factor beban adalah pengali numeric yang diambil untuk :
Kombinasi beban pada keadaan batas daya layan terbagi beberapa kombinasi
Pada kondisi ini terdiri dari jumlah pengaruh tetap dengan satu pengaruh transient.
D - 29
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Rencana Tegangan Kerja adalah pendekatan elastis yang digunakan untuk memperkirakan
kekuatan atau stabilitas dengan membatasi tegangan dalam struktur actual pada beban kerja.
Tegangan ijin tersebut diperoleh dengan membuat beberapa toleransi untuk stabilitas tidak
linier dan pengaruh bahan pada kekuatan unsure terisolasi, sebenarnya adalah besaran
kekuatan ultimate yang dibagi oleh factor keamanan, SF :
Tegangan ultimate
Tegangan kerja < Tegangan ijin =
SF
Tabel Faktor Beban
AKSI Faktor Beban
Lama
No. Ultimate
Nama Simbol nya Dy
Normal Ter
1. Berat sendiri PMS Tetap
- beton pracetak 1,3 1,20 0,85
- beton cor dtmpat 1.0 1.30 0,75
2. Beban mati tambahan PMA Tetap
- kasus umum 1.0 2.00 0.70
- kasus khusus 1.0 1.40 0.80
3. Penyusutan dan rangkak PSR Tetap 1 1 Tdd
4. Prategang PPR Tetap 1.0 1.0 Tdd
5. Tekanan Tanah PTA Tetap
- Tekanan Vertikal 1.10 1.25 0,80
- Tekanan lateral
- Aktif 1.0 1.25 0.80
- Pasif 1.0 1.40 0.80
- Diam 1.0 1.25 0.70
6. Beban pelak. tetap PPL Tetap 1.0 1.25 0.80
7. Beban lajur “D” TTD Transient 1.0 2.00 tdd
8. Beban Truk T TTT Transient 1.0 2.00 tdd
9. Gaya rem TTB Transient 1.0 2.00 tdd
10. Gaya sentrifugal TTR Transient 1.0 2.00 tdd
11. Beban trotoar TTP Transient 1.0 2.00 tdd
12. Beban tumbukan TTC Transient 1.0 Tdd Tdd
13. Penurunan PES Transient 1.0 1.20 0.80
14. Temperature PET Transient 1.0 0 0
15. Aliran sungai,hayutan PEF Transient 1.0 2.00 Tdd
- jbt besar & penting Transient 1.0 1.50 Tdd
- jembatan tetap Transient 1.0 1.00 Tdd
- gorong - gorong Transient 1.0 1.00 Tdd
- jbt sementara Transient 1.0 1.50 Tdd
16. Tek.Hidrostatik & Gaya PEU Transient 1.0 1.20 1.00
17. Beban angina PEW Transient 1.0 1.00 Tdd
18. Pengaruh gempa PEQ Transient Tdd 1.00 Tdd
19. Gesekan perletakan TBF Transient 1.0 1.30 0.80
20. Getaran TVI Transient 1.0 Tdd Tdd
21. Pelaksanaan TD Transient 1.0
Catatan :
1. Symbol yang terlihat hanya untuk beban nominal, symbol untuk
D - 30
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Kombinasi Beban
Primer Aksi tetap + satu aksi transient
Sekunder Primer + 0.7 (satu aksi transient lainnya)
Tersier Primer + 0.5 (dua atau lebih aksi transient
D.12. K-3
KEBIJAKAN K3
Untuk mendukung keamanan dan kenyamanan pelaksanaan pekerjaan, maka dengan ini Konsultan akan
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam melaksanakan kegiatan konstruksi
maupun kegiatan-kegiatan yang menyertainya.
D - 31
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Sasaran K3
1. Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
2. Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%
3. Semua wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan resiko pekerjaan masing-masing
Program K3
1. Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-rambu, Spanduk,
Poster, pagar pengaman, jaring pengaman dsb) secara konsisten
2. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya
3. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
Organisasi K3
Menyediakan petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan
Penanggung jawab K3
Team Leader
D.13. Penggambaran Gambar Rencana, Perhitungan Perkiraan Kuantitas & Biaya dan
Penyiapan Dokumen Lelang Pekerjaan Fifik.
a) Rehabilitasi Jembatan
• Potongan Memanjang digambar dengan skala horisontal
1:200 dan skala vertikal 1:200.
• Denah (plan)/Tampak Atas digambar dengan skala 1:200.
• Potongan Melintang (Cross Section) digambar dengan skala 1:200.
• Detail digambar dengan skala 1:50 untuk hal-hal sebagai
Berikut : Pelebaran , Elemen-elemen yang diganti
b) Jembatan Baru
• Gambar Lay Out digambar dengan skala 1 : 500, lengkap dengan titik-
titik BM dan garis kontour interval 1,00 m.
Potongan Memajang digambar dengan skala horisontal 1:200 dan
skala vertikal 1:200, dilengkapi dengan gambar diagram data
Sondir dan Bor log.
D - 32
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
• Detail
Digambar dengan skala 1:50 untuk Abutmen, Pier, Gelegar dan
Plat lantai.
Digambar dengan skala 1:50 untuk gambar detail penulangan,
parapet, sandaran, perletakan, expansion joint dan lain-lain.
PIHAK KONSULTAN
D - 33
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
EE harus tanda tangani dan disyahkan oleh Team Leader dari Konsultan dan
di ketahui oleh Satker P2JN.
D - 34
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
D - 35
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
Uraian Lingkup kegiatan Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III (95,00 M’) di Kab.
Tanjab Timur, sebagaimana dalam KAK adalah sebagai berikut :
1. Survey Pendahuluan Pekerjaan Survey Pendahuluan ini meliputi peninjauan
lapangan terhadap jembatan-jembatan tersebut di atas
penentuan relokasi dan sebagainya.
E-1
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
E-2
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
E-3
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
E-4
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
E-5
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
E-6
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
E-7
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
E-8
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
2. Penyusunan Laporan
Penyusunan Laporan penyelidikan tanah harus
mencakup seluruh penyelidikan pada lokasi kegiatan
berdasarkan klafisikasi tanah yang didapat sebagai hasil
test.
Kesimpulan dan saran harus berdasarkan data-data dan
peninjauan teknik ekonomis yang lengkap.
E-9
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
E - 10
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
E - 11
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
E - 12
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
3. Perhitungan volume :
Program penggantian, perbaikan/peningkatan jembatan ini
akan dibagi dalam satu atau beberapa paket pelaksanaan
sesuai dengan lokasi dan kemampuan
pelaksanaan pembangunan.Untuk tiap jembatan harus
dihiting jumlah pekerjaan untuk tiap bagian dengan masing-
masing kontrak pelaksanaannya dan diringkas dalam
beberapa pekerjaan sebagai berikut :
o Mobilisasi
o Pekerjaan tanah
o Pekerjaan beton
o Pekerjaan jalan dan pendekat
o Pekerjaan bangunan atas
o Lain-lain.
4. Perkiraan biaya (Engineer Estimate)
Supaya didapat perkiraan biaya yang tetap dan sesuai,
maka Penyedia Jasa harus menyiapkan analisa harga satuan
dari setiap jenis pekerjaan berdasarkan faktor faktor:
material, peralatan, sosial, pajak, over head,keuntungan
dan pengawasan yang didapat dari keterangan-keterangan
daerah setempat.
Perkiraan yang didapat dari analisa ini dibandingkan dengan
kegiatan-kegiatan sebelumnya atau pekerjaan – pekerjaan
sejenis di daerah itu, bila terjadi perbedaan
maka harus dicari penyebabnya dan diadakan penelitian
kembali sehingga didapatkan harga yang sesuai untuk
pekerjaan tersebut.
Perkiraan biaya pembebasan tanah (ROW) harus dibuat
berdasarkan harga satuan yang ditentukan oleh pemerintah
untuk setiap jenis penggunaan tanah.
Penyedia Jasa harus mengumpulkan data dari kontraktor
dalam negeri sehingga dapat memperkirakan
kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan tersebut
dan selanjutnya memberikan saran bagaimana cara
melaksanakan pekerjaan phisik tersebut.
Dokumen - dokumen yang harus disiapkan adalah sebagai
berikut :
E - 13
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
E - 14
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
E.2. Laporan
E - 15
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
7. Laporan Rencana Mutu Laporan RMK berisi Rencana Kerja, Organisasi Kerja,
Kontrak. Tahapan Kerja serta Metode Kerja dalam upaya
pencapaian standar mutu (Quality Assurance).
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan.
E - 16
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
E - 17
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
F-1
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
F-2
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
F-3
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
F-4
Usulan Teknis Perencanaan Jembatan Parit I, Parit II dan Parit III
F-5