MESIN Combine
MESIN Combine
MESIN Combine
Disusun Oleh:
Abdiansyah 05031281621078
Dandi Saputra 05031181621075
Odi Ivantri Manullang 05031281621027
Rico Cahya Pratama 05031381621055
Tri Pena Las Dame Sinaga 05031281621072
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :
1.Merancang inovasi baru dari combine harvester mini yang mudah
dioperasikan serta dapat dimiliki dengan harga yang terjangkau.
2. Menentukan kemampuan combine harvester mini jika dioperasikan pada
lahan sedang dan kecil.
3. Menentukan jumlah tenaga kerja yang dipakai pada saat mengoperasikan
combine harvester mini pada luas lahan tertentu.
4. Memastikan keefektifan rancangan combine harvester mini pada lahan baik
dalam hal pekerja maupun hasil kerjanya.
1.4. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menemukan rancangan combine
harvester mini yang lebih sederhana yang dapat dipakai dan dimiliki oleh petani
dengan harga terjangkau untuk meningkatkan hasil panen serta meningkatkan
tingkat efisiensi kerja dan waktu dalam memanen padi.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
3.5.Analisis Data
Analisis data dilakukan terhadap parameter ekonomi yaitu biaya tetap, biaya
tidak tetap, biaya pokok, BEP (Break Event Point), penerimaan usaha tani,
pendapatan usaha tani dan R/C rasio.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa;
1. Upah atau pendapatan alat, dipengaruhi dari potensi hasil panen pada suatu
lahan karena upah yang diperoleh dengan sistem bagi hasil bergantung pada
produktifitas lahan.
2. Dari segi kelayakan usaha, alat Mini Combine harvester layak dilakukan karena
perhitungan NPV, IRR, BC Ratio dan EUAW yang bernilai postif.
3. Pada perhitungan BEP yang didapatkan, biaya pengoperasian alat akan
mengalami titik impas apabila alat bekerja optimal pada luasan lahan 71,6
ha/tahun.
4. Penggunaan mesin Mini Combine Harvester masih belum dapat dimiliki oleh
petani dengan luas lahan kecil karena untuk mengalami titik impas pengoperasian
alat bekerja optimal pada luas lahan yang cukup luas.
5. Kepemilikan alat Mini Combine Harvester belum dapat dimilikioleh masing-
masing petani kecil dikarenakan analisis biaya yang masih besar.
5.2. Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya, dapat menghitung dan meminimalkan biaya
untuk kepemilikan Mini Combine Harvester yang dimodifikasi serta meninjau
pengaruh kondisi lahan terhadap kinerja dan kapasitas panen alat panen.
DAFTAR PUSTAKA
Nugraha, S., Thahi, R., dan Sudaryono. 2007. Keragaan kehilangan hasil
pascapanen padi pada 3 (tiga) agroekosistem. Buletin Teknologi
Pascapanen Pertanian. Vol 3(1):42−49
Syahri dan R.U. Somantri. 2016. Penggunaan varietas unggul tahan hama dan
penyakit mendukung peningkatan produksi padi nasional. Jurnal Litbang
Pertanian. 35(1): 25-36.
Wardhana Luki. 1998. Uji Kinerja dan Analisis Biaya Penggunaan Head Feed
Combine Harvester (Yanmar, CA 85 M) Pada Sawah Tradisional)
[Skirpsi]. IPB. Bogor
Yeni, F. dan Dewi. 2014. Analisis Sistem Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di
Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. Jurnal Dinamika
Pertanian. XXIX (2): 169 -182.