SP 1 Isos

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

ROLE PLAY STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL

STRATEGI PELAKSANAAN 1
FASE ORIENTASI
Perawat : Selamat pagi, Bu. Perkenalkan nama saya Jesy Milanti, biasa di panggil Nurse
Jesy. Saya yang akan membantu merawat ibu selama disini. Nama ibu siapa?
Senangnya dipanggil apa?
Pasien : (hanya menunduk, memalingkan kepalanya) Saya Nana.
Perawat : Nama Ibu bagus ya. Ibu mau ga berbincang sama saya ?
Pasien : (diam dan menggeleng-gelengkan kepala)
Perawat : Kenapa bu? Ibu kok geleng-geleng? Ibu tidak mau?
Pasien : (diam)
Perawat : Yaudah kalau ibu sekarang belum mau, bagaimana kalau besok?
Pasein : (diam dan hanya mengangguk)
Perawat : Ibu mau kita berbincang dimana? Apa mau disini aja?
Pasien : (diam, menggelengkan kepalanya dan menunjuk ketempat yang diinginkan)
Perawat : Baik, di aula ya Bu? Ibu sangat pintar memilih tempat yang bagus ya. Baik untuk
waktunya, Ibu mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 8 pagi ?
Pasien : (mengangguk saja)
Perawat : Baiklah kalau begitu saya tinggal dulu ya Bu. Sampai ketemu besok ya Jam 8,
nanti saya akan menjemput Ibu
Pada hari berikutnya..
Perawat : Selamat pagi Ibu sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan berbincang-bincang..
Ayo kita ke aula bu!
Pasien : (hanya mengangguk)
Perawat : Baik sesuai kontrak kemarin kita akan berbincang, waktunya 15 menit. Tujuannya
agar ibu bisa menyelesaikan masalah ibu
Pasien : (mengangguk)
Perawat : Gimana perasaan ibu hari ini?
Pasien : Baik
FASE KERJA
Perawat : Kalo boleh saya tau, Ibu kenapa jadi murung seperti ini?
Perawat : Tetangga saya selalu membicarakan saya karena saya tidak bisa mempunyai anak
setelah 10 tahun menikah, jadi lebih baik saya tidak usah keluar rumah
Perawat : Oh jadi itu penyebab ibu lebih senang menyendiri.
Pasien : (hanya terdiam dan matanya berkaca-kaca)
Perawat : Sebelumnya ibu mempunyai teman dekat tidak?
Pasien : Punya
Perawat : Lalu, apa yang sering ibu lakukan bersama dengan teman ibu?
Pasien : Biasanya saya sering curhat sama dia, dia juga sering membantu saya, dan kita
sering pergi liburan bareng
Perawat : Nah kalo sekarang ibu menyendiri, ibu bisa punya teman tidak?
Pasien : Engga
Perawat : Apakah ada yang menolong ibu saat ibu membutuhkan bantuan?
Pasien : Tidak juga nurse
Perawat : Baik kalau begitu ibu sudah tahu ya apa saja keuntungan dan kerugian kalau
ibu hanya menyendiri saja. Masih banyak juga teman yang baik yang bisa ibu
temukan disini
Pasien : Iya juga ya
Perawat : Baik, bagaimana kalau ibu saya ajarkan untuk berkenalan dengan teman yang ada
disini? Apakah ibu mau dan bersedia?
Pasien : Iya sus saya mau
Perawat : Sebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba ibu perhatikan saya
bagaimana cara berkenalan dengan orang lain.
“Halo nama saya Jesy. Nama kamu siapa? Senangnya dipanggil apa?”
Pasien : (memperhatikan)
Perawat : Coba ibu ulangi dan ikuti yang saja ajarkan tadi
Pasien : (pasien mencontoh apa yang perawat bilang) Halo nama saya Ariyana. Nama
kamu siapa? Senangnya dipanggil apa?
Perawat : Baik, bagus sekali, ibu bisa mempraktikkan dengan baik dan sesuai dengan
apa yang saya ajarkan.
Pasien : Iya Nurse
Perawat : Coba ibu ulangi sekali lagi, ceritanya ibu mengajak saya berkenalan
Pasien : Halo nama saya Ariyana. Nama kamu siapa? Senangnya dipanggil apa?
Perawat : Bagus berarti ibu sudah paham betul ya. Bagaimana kalau kegiatan
berkenalan dengan orang lain yang baru dikenal kita masukkan kedalam
jadwal kegiatan harian Ibu?
Pasien : Iya mau Nurse

FASE TERMINASI
Perawat : Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang tadi?
Pasien : Suka Nurse, saya jadi mau punya teman lagi
Perawat : Baiklah, karena waktunya sudah 15 menit peretemuan kita cukup sampai
disini. Besok kita akan mencoba berkenalan dengan orang lain, bagaimana
apakah Ibu bersedia?
Pasien : Iya sus.
Perawat : Untuk waktu dan tempatnya ibu mau dimana?
Pasien : Disini aja sus, besok jam 10.00
Perawat : Baik kalau begitu besok disini lagi ya jam 10.00, saya permisi, sampai
jumpa!

Anda mungkin juga menyukai