Teori AES
Teori AES
Teori AES
LANDASAN TEORI
memiliki nilai. Sebagai contoh data pribadi kita sebagai warga Negara
perlu dilindungi, karena data tersebut bias digunakan oleh orang yang
tidak berhak untuk berbuat kejahatan, akibatnya kitalah pemilik data yang
antaranya:
a. Privasi (Krahasiaan)
Pada umumnya setiap manusia tidak ada yang mau jika data dirinya di
ketahui oleh orang yang tidak dikenal. Apalagi kalau data ini berupa
b. Integrity
14
15
memastikan data ini benar, dan dikirimkan oleh orang yang benar pula
c. Authenticity
karena jika data yang didapat ternyata sudah diganti oleh orang yang
d. Availability
Data dan informasi yang berada dalam suatu sistem computer tersedia
dibutuhkan.
e. Access Control
hak akses informasi padas suatu sistem computer. Atau access control
2.2 Kriptorafi
disebut cryptanalyst.
tertentu disebut suatu set kunci. Proses enkripsi dan dekripsi diatur oleh
(unauthorized person).
berupa teks, citra, suara, video ataupun berkas biner dapat dikirimkan
dimengerti kembali.
19
ciphertext.
20
No. 1, 59-70]
a. Secrecy
b. Integrity
c. Authenticity
21
enkripsi data dan tidak diberi kuasa kepada publik melainkan hanya
kepada orang tertentu yang tahu dan dapat membaca data yang dienkrip.
enkripsi sebelumnya.
2.3 Steganografi
media digital sedemikian rupa, sehingga orang lain tidak menyadari ada
media digital sebagai wadah penampung, misalnya citra, audio, teks dan
video. Data rahasia yang disembunyikan juga dapat berupa citra, audio,
teks atau video. Dibawah ini adalah ilustrasi untuk menggambarkan proses
steganografi.
Fidelity
Robustness
Recovery
lebih lanjut.
Dalam algoritma Least Significant Bit, data dan gambar yang akan
Dan Least Significant Bit dari gambar diganti dengan bit data yang akan
24
1 A 65 01000001
2 M 77 01001101
3 I 73 01001001
masing-masing bit dengan bit paling signifikan dari setiap warna yang
menempel pada bit atau bit rendah dari data piksel paling kanan yang
dikompilasi pada file. Dalam gambar bitmap 24 bit, setiap piksel (titik)
dalam gambar terdiri dari tiga pengaturan warna, merah, hijau dan biru
(RGB) yang masing-masing disusun oleh angka 8 bit (byte) angka dari 0
hingga 255 atau dengan format biner 00000000 hingga 11111111. Dengan
demikian, dalam setiap gambar bitmap 24 bit pixel kita bisa memasukkan
3 bit data. Kerugian dari metode Least Significant Bit ini adalah dapat
mengubah warna secara drastic elemen piksel jika tidak benar dalam
mengganti bit atau pesan yang dimasukkan terlalu panjang. Sehingga bisa
25
menunjukkan yang asli perbedaan dari gambar asli dengan gambar yang
Karena bit yang diganti adalah bit yang rendah, maka perubahan
hanya mengubah nilai byte yang lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai
sebelumnya. Misalkan byte mewakili warna merah, jadi mengubah satu bit
Least Significant Bit tidak mengubah merah warna secara signifikan. Lagi
gambar kontainer. Dalam 24 bit gambar 256x256 piksel ada 65536 piksel,
dekripsi (decipher) informasi. Enkripsi merubah data yang tidak dapat lagi
data menjadi bentuk semula yang kita kenal sebagai plaintext. Algoritma
AES menggunakan kunci kriptografi 128, 192, dan 256 bits untuk
yaitu
1. Enkripsi
2. Dekripsi
28
11 No. 2]
2.6 Matlab