Makalah
Makalah
Makalah
OLEH:
RIKA MELIANA (1702122234)
A. Latar Belakang
Pada era modern seperti sekarang ini sudah banyak perusahaan yang
melakukan operasi bisnisnya di luar negara asal. Proses produksi, distribusi,
penjualan dan hal-hal yang berkaitan dengan proses binis sudah banyak
dilakukan di negara lain di luar negara asal perusahaan berdiri. Mampunya
sebuah perusahaan untuk melakukan operasi di luar negeri menandakan
berkembangnya perusahaan tersebut. Perusahaan banyak mencari partner dan
membuka lowongan pekerjaan bagi negara baru di mana menjadi tempat
beroperasi. Jaringan dan relasi dengan tempat operasi yang baru harus
dimaksimalkan untuk mengurangi resiko kegagalan.
Perusahaan membentuk suatu perusahaan yang kuat dimulai dengan
memiliki sumberdaya manusia yanag baik dan mampu untuk terus berkembang.
Perkembangan suatu perusahaan menjadi multinasional sangat
memerlukan sumberdaya yang berkualitas karena hal ini akan berpengaruh
pada citra perusahaan itu sendiri. Manajemen dalam perusahaan akan terus
berupaya untuk melatih dan mendapatkan sumberdaya manusia yang
berkualitas dan kompetitif. Perusahaan yang semakin besar akan membutuhkan
sumber daya manusia yang semakin kompleks untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan di negara yang berbeda-beda. Oleh karena itu perusahaan akan mulai
menerapkan manajemen sumber daya manusia global/internasional (MSDMG)
untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat memberikan
pelayanan terbaik di mana perusahaan akan beroperasi.
Pengelolaan sumber daya manusia secara manusia secara global memerlukan
penanganan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan manajemen sumber
daya manusia secara domestik. Setiap negara memiliki karakteristik yang
berbeda-beda, sehingga manajemen sumber daya manusia global harus mampu
mengimbangi karakteristik yang berbeda-beda tersebut. Oleh karena hal-hal
inilah, maka penulis menyusun makalah dengan judul MSDM Global Filipina
untuk memberikan penjelasan mengenai pentingnya dilakukannya MSDMG
untuk kemajuan perusahaan yang berkembang di negara-negara berbeda.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1. Apa isu yang terkait dengan masalah MSDM Global di Filipina?
2. Apa saja tantangan MSDM Global bagi negara maju dan berkembang saat ini?
3. Apa saja pendekatan yang digunakan dalam mengelola SDM
Global/Internasional?
4. Bagaimana implikasi managerial mengelola SDM Global/Internasional?
C. Tujuan
Mengacu pada rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui isu yang terkait dengan masalah MSDM Global di Filipina
2. Untuk mengetahui tantangan MSDM Global bagi negara maju dan berkembang
saat ini
3. Untuk mengetahui pendekatan yang digunakan dalam mengelola SDM
Global/Internasional
4. Untuk mengetahui implikasi managerial mengelola SDM Global/Internasional
BAB II
PEMBAHASAN
Dari uraian di atas jelaslah bahwa peran manajemen sumber daya manusia
(SDM) telah berubah dan akan terus berkembang luas seiring dengan perubahan
lingkungan pasar yang kompetitif dan adanya kesadaran bahwa manajemen SDM
harus memerankan peran strategiknya demi keberhasilan organsasi. Organisasi
harus memusatkan perhatiannya pada usaha menarik dan
mempertahankan karyawan dengan talenta tinggi. Kegagalan perusahaan menarik
dan mempertahankan karyawan yang memiliki talenta tinggi akan membawa
konsekuensi terhadap kegagalan perusahaan kalah bersaing dalam strategi
pemerkerjaan karyawan.
Untuk dapat berhasil baik dalam berkompetisi dimana tingkat kompetisi lokal
maupun global semakin meningkat, maka organisasi harus lebih mudah
beradaptasi, lebih ulet, cekatan, dan fokus pada pelanggan. Untuk itu, manajemen
SDM tidak boleh hanya menyelenggarakan kegiatan pengadministrasian aktivitas
pekerjaan-pekerjaan, hubungan perburuhan, pemberian kompensasi,
atau penyelenggaraan kesejahteraan karyawan yang bersifat tradisional saja.
Manajemen sumber daya manusia harus lebih banyak berintegrasi baik ke dalam
manajemen organisasi maupun ke dalam
2. Pendekatan Manajemen
Manajemen sumber daya manusia merupakan tanggung jawab setiap
manajer. Dengan demikian pencarian, pengembangan dan pemeliharaan kualitas
sumber daya manusia tidak hanya menjadi tanggung jawab manajer departemen
sumber daya manusia melainkan juga tanggung jawab dari semua manajer lini.
Dalam pendekatan ini, orientasi pemikiran manajemen modern seperti masalah
deskripsi, jabatan, spesifikasi jabatan, pernacanaan sumber daya manusia, proses
seleksi, penempatan, evaluasi karyawan, sistem kompensasi tidak melupakan
prinsip-prinsip manajemen yang telah dikembangkan oleh Taylor, Fayol, Lilian
Gilbreth, dan sebagainya.
3. Pendekatan Sistem
Sumber daya manusia harus dievaluasi bagaimana kontribusinya terhadap
produktivitas organisasi. Harus diakui bahwa manajemen sumber daya manusia
dalam praktek di berbagai negara, merupakan open system dimana suatu bagian
mempunyai timbal balik dengan bagian lain dalam organisasi. Setiap bagian
mempengaruhi bagian laindan tidak lepas kaitannya dengan pengaruh
lingkungan.
4. Pendekatan Proaktif
Manajemen sumber daya manusia dapat meningkatkan kontribusinya
terhadap kepentingan karyawan dan organisasi dengan cara mengantisipasi
tantangan yang mungkin muncul dan peluang yang dapat diraih. Tantangan di era
globalisasi saat ini berupa peningkatan kompetisi yang semakin ketat,
menyebabkan banyak perusahaan harus melakukan restrukturisasi sebagai akibat
kebutuhan efisiensi dan efektivitas organisasi, merger dan sebagainya.
Departemen sumber daya manusia dalam kaitan ini harus proaktif menganilisis
kemungkinan perubahan yang cepat faktor-faktor lingkungan eksternal (ekonomi,
teknologi, politik) yang akan berdampak pada eksistensi perusahaan.
A. Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia global/internasional (MSDMG) adalah
penggunaan sumber daya manusia internasional untuk mencapai tujuan
organisasi tanpa memandang batasan geografis. MSDMG bertujuan agar
perusahaan multinasional tetap dapat berjalan dan beroperasi maksimal di negara
yang berbeda-beda dengan memanajemen sumber daya manusia yang ada
sehingga sumber daya manusia yang dipekerjakan dapat tetap bekerja dengan
maksimal karena mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
mereka. Manajer harus mampu menyesuaikan sumber daya manusia yang ada
dengan lingkungan mereka beroperasi sehingga tidak terjadi pertentangan antara
perusahaaan dan negara yang merupakan tempat operasi. MSDMG memliki
berbagai tantangan dalam pelaksanaannya karena apa yang dapat dijalankan
di sebuah negara mungkin tidak dapat dijalankan di negara lain. Pemberi kerja
menghadapi banyak perbedaan politik, sosial, hukum, dan kultural antar negara
dan orang di luar negeri. Oleh karena itu, manajer harus dapat mengelola sumber
daya manusia yang ada dengan tepat di mana sumber daya manusia itu berada.
B. Rekomendasi
MSDMG sebaiknya dilakukan dengan pertimbangan yang lebih matang
karena masih banyak pekerja dari suatu negara dianggap bukan partner kerja
karena terlalu banyak perbedaan antara karyawan yang tersedia. Manajer harus
mampu mengalokasikan sumber daya manusia yang ada di lokasi yang tepat dan
layak untuk mepekerjakan sumber daya tersebut. Pelatihan terhadap sumber daya
manusia juga menjadi sangat penting karena kemajuan teknologi dan informasi
merupakan hal yang sangat cepat di era modern seperti sekarang ini. Pihak
manajemen juga harus lebih peduli lagi terhadap sumber daya manusia yang
bekerja dengan memberikan jaminan-jaminan dan bantuan terhadap para pekerja.
DAFTAR PUSTAKA