Termokimia

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

TERMOKIMIA

A. Standar Kompetensi: Memahami tentang ilmu kimia dan dasar-dasarnya serta


mampu menerapkannya dalam kehidupan se-hari-hari
terutama yang berhubungan langsung dengan kehidupan.
B. Kompetensi Dasar : Memahami pengertian tentang materi, atom, molekul, ion
dan sifat-sifat materi serta sifat keperiodikan dalam sistem
periodik.
C. Uraian materi :

A. PENGERTIAN KALOR REAKSI

Kalor reaksi : energi yang dipindahkan dari atau ke sistem (ke atau dari lingkungan),
sehingga suhu zat-zat hasil reaksi menjadi sama dengan suhu
campuran zat-zat pereaksi.

Reaksi kimia dapat terjadi pada volume tetap ; kalor reaksi = qv


Reaksi kimia dapat terjadi pada tekanan tetap ; kalor reaksi = qp
Reaksi kimia yang membutuhkan panas/kalor = endotherm = q positif
Reaksi kimia yang mengeluarkan panas/kalor = eksoterm = q negatif

Perhatikan diagram:
Proses isoterm (T=0)

Lingkungan Pereaksi Proses Produk Produk


T0 T0 Reaksi T Pertukaran kalor T0
antara sistem
(campuran reaksi)
dan lingkungan
Proses adiabatis (q=0)

Pereaksi Proses Produk T > T0 qr =  q = qr + qsistem = 0


T0 Reaksi T T < T0 qr = +

Termokimia 50
B. HUBUNGAN KALOR dengan ENERGI

Bila sejumlah sistem menyerap sejumlah kalor q dari lingkungannya dan melakukan kerja w
terhadap lingkungan, maka besarnya perbedaan energi adalah (Hukum Termodinamika 1)

U = q + w (1)

Kerja yang dilakukan oleh sistem terhadap lingkungan mengalami ekspansi dari V 1 ke V2,
maka kerja w (Joule):
V2
w    p ex dV (2)
V1
Pada keadaan reversibel, pex = pin = p
Sehingga energi mengalami perubahan sebesar :
dU = dq  pdv (3)
Pada keadaan V1  V2 (Volume tetap) secara matematika.
U = qv (4)
Definisi Entalpi, H :
Dari (4.3) dq = dU + pdv. Pada keadaan p = tetap, q =qp, pdv = pV
H = qp = U + pV (5)
Besarnya entalpi (H) pada reaksi kimia adalah :
Hreaksi = Hhasil reaksi  Hpereaksi (6)

Contoh. 1
Larutan natrium hidrogen karbonat direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan
larutan natrium klorida, air dan gas karbon dioksida. Pada tekanan tetap 1 mol natrium
hidrogen karbonat menyerap panas sebanyak 11,8 kJ. Tuliskan persamaan reaksi secara
termokimia.
Jawab :
Tahap I. Seimbangkan persamaan reaksi
NaHCO3 (aq) + HCl (aq)  NaCl (aq) + H2O (l) + CO2 (g)

Tahap II. Tuliskan persamaan reaksi termokimia


NaHCO3 (aq) + HCl (aq)  NaCl (aq) + H2O (l) + CO2 (g) ;
H = +11,8 kJ

C. HUBUNGAN H - U UNTUK GAS IDEAL

Persamaan integral
H = U + PV (7)
H = U + (PV)

Untuk reaksi gas (ideal) PV = nRT


(PV) = (n)RT
H = U + (n)RT (8)

Termokimia 51
Untuk reaksi yang bukan gas (PV) kecil sekali, sehingga dapat diabaikan. Jadi H = U
untuk zat padat atau cair

Contoh : 2
1). Reaksi gas yang berlangsung pada 25 oC adalah :
N2 (g) + 3 H2 (g)  2 NH3 (g) H = - 92,0 kJ
Hitung besar energi, U yang terlibat

Jawab :
Semua yang terlibat dalam reaksi adalah gas, (PV) dapat diperhitungkan.
Mol gas setelah reaksi ada 2, sebelum reaksi ada 4.
n = 2 - (1 + 3) = - 2

dari persamaan H = U + (n) RT


U = H - (n) RT
U = 92,0 kJ + 2 mol . 8,314.10-3 kJ/mol K . 298 K
U = 87,0 kJ
2). Reaksi yang berlangsung pada 25oC adalah :
C(s) + O2 (g)  CO2 (g) ; H = - 393,5 kJ
Hitung besar U yang terlibat

Jawab :
n = 0 (hitung gas saja) H = U
U = 393,5 kJ

D. KAPASITAS KALOR

Kapasitas kalor suatu sistem adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan
temperatur sistem sebanyak satu derajat.
dq
C (9)
dt
q bergantung pada proses, sehingga C juga demikian.
dq v
Pada volume tetap C  Cv 
dt
 dU 
dari persamaan (3) C v   (10)
 dT  v
dq p
pada tekanan tetap CC p 
dt
 dH 
dari persamaan (5) Cp    (11)
 dT  p

Termokimia 52
Contoh 3
Suatu cuplikan n-heptana (C7H16) sebanyak 0,5 gr dibakar dengan oksigen berlebih dalam
bom-kalorimeter (volume tetap). Secara sempurna menjadi CO 2 (g) dan H2O (l). Suhu air
yang mengelilingi wadah pembakaran naik dengan 2,934oC. Jika kapasitas kalor
kalorimeter dan perlengkapannya 8175 JK - dan suhu rata-rata kalorimeter ialah 25oC.
Hitung U dan H, permol heptana, bagi proses ini
Jawab :
Percobaan adiabatis qjumlah 0 = qkalorimeter + qreaksi
qkalorimeter = CT ; qreaksi = qv = Ureaksi  Ureaksi = CT
U =  8,175 kJK x2,934
-1
C =  24,0 kJ
dalam 100 g (= 1 mol) C7H16 : U = (100/0,5)x(24,0.kJ) = 480.kJ

Karena reaksi eksoterm U = negatif.


Bagi C7H16 (g) + 11 O2 (g)  7 CO2 (g) + 8 H2O (l)
dari persamaan (4.5) H = U + n RT
H = 480  5 mol x 8,314.10-3 kJ mol K- 298 K
H = 492 kJ

E. PERHITUNGAN ENTALPI REAKSI

Kebanyakan reaksi berlangsung pada tekanan tetap, yang dinyatakan dengan entalpi reaksi.
Perhitungan H menggunakan Hukum Hess.

Hukum Hess mengatakan:


kalor reaksi suatu reaksi tidak bergantung pada apakah reaksi berlangsung satu tahap atau
beberapa tahap. Berarti, jika ada reaksi kimia yang akan ditambah, entalpi reaksi dapat
ditambah juga.

Contoh : 4
Reaksi pembentukan CO dari grafik.
2C (s) + O2 (g)  2CO (g) H = .......?
C (s) + O2 (g)  CO2 (g) H =  393,5 kJ
2CO (g) + O2 (g)  2CO2 (g) H = - 566,0 kJ

Reaksi Lengkap
2C (grafit) + 2O2 (g)  2CO2 (g) H1 =  787,0 kJ
2CO2 (g)  2CO (g) + O2 (g) H2 = + 566,0 kJ
_________________________________________________________
2C (grafit) + O2 (g)  2CO (g) H3 =  221,0 kJ

dengan menggunakan diagram reaksi


H = ...?
2C (s) + 2O2 (g) CO2 (g)

H1
 H2

2CO (g) + O2 (g)


H =.H1 + ( H2)

Termokimia 53
H = H1  H2
=(787 + 566) kJ
= 221,0 kJ

Dengan menggunakan diagram entalpi reaksi:


2 mol C (grafit) + 2 mol O2 (g)

H =  221,0 kJ

2 mol CO(g) + 1 mol O2(g) H =  787,0 kJ

H =  556,0 kJ

2 mol CO2(g)

F. ENTALPI PEMBENTUKAN STANDAR

Entalpi pembentukan standar suatu senyawa (Hf0) adalah perubahan entalpi yang terjadi
dalam reaksi pembentukan satu mol senyawa, dalam keadaan standar, dari unsur-unsurnya
(juga dalam keadaan standar) dan dalam keadaan awal pada T = 298 K, p = 1 atm. Secara
umum

Hreaksi = Hf0(hasil reaksi) - Hfo(pereaksi) (12)

Contoh : 5
Tentukan entalpi pembentukan CaCO3 (s) pada 25oC kalau diketahui:
CaO (s) + CO2 (g)  CaCO3 (s) Hr = 178 kJ
dan entalpi pembentukan CaO (s) dan CO2 (g) berturut-turut 635 dan 394 kJmol-1

Jawab :
Horeaksi = Hfo (CaCO3)  Hfo (CO2)  Hfo (CaO)
Hfo (CaCO3) =  178 +( 635) + (394) = 1207 kJmol-1

Latihan:

1. Satu mol gas ideal pada suhu 300 ºK dikembangkan secara isoterm dan reversibel dari
volume 5L menjadi 20L. Hitung besarnya kalor yang menyertai proses tersebut!

2. Sebanyak 2 mol gas ideal dinaikkan secara isoterm (T tetap) pada 27 ºC dari volume 1L
menjadi 10L. Hitung kerja yang dilakukan oleh gas jika proses pada pemuaian itu
berlangsung!
a. Terhadap tekanan luar tetap 2 atm.
b. Secara reversibel.

Termokimia 54
3. Diketahui perubahan entalpi untuk reaksi berikut:
2Cr(s) + 3/2O2(g)  Cr2O3(s) H = 1130 kJ
C(s) + 1/2O2(g)  CO(g) H = 110 kJ
Hitung perubahan entalpi (dalam kJ) untuk reaksi:
3C(s) + Cr2O3(s)  2Cr(s) + 3CO(g)

4. Kalor pembakaran NH3 (g) untuk menghasilkan NO(g) dan H2O(l) adalah 1169,54 kJ.
4NH3 (g) + 5O2 (g)  4NO(g) + 6H2O (l)
Jika Hfo, H2O(l) = 285,8 kJ/mol
Hfo, NO(g) = +90,2 kJ/mol
Hitung kalor pembentukan standar NH3!

5. Perhatikan reaksi berikut:


C (s) + CO2 (g)  2CO (g) H291 = +176,4 kJ
Hitung kalor reaksi pada 60 ºC, jika diketahui C p(C) = 10,00 JK-1mol-1, Cp(CO) = 29,26
JK-mol-1 (harga Cp ini merupakan harga rata-rata antara 18 ºC dan 60 ºC)

6. Dengan menggunakan Hor untuk pembakaran karbon menjadi karbon dioksida dan
hidrogen menjadi air, bersama dengan harga pembakaran metana CH 4(g)
C (S) + O2 (g)  CO2 (g) Ho = -393,52 kJ
H2 (g) + 1/2O2 (g)  H2O (l) H = -285,83 kJ
o

CH4 (g) + 2O(2) (g)  CO2 (g) + 2H2O (l) Ho = -890,37 kJ
Hitung harga H untuk reaksi pembentukan metana:
o

C (s) + 2H2 (g)  CH4 (g)

7. Methanol (CH3OH) saat ini seringkali digunakan sebagai pengganti bensin untuk
kendaraan bermotor dengan performansi tinggi. Pada keadaan STP methanol berwijud
cair sehingga untuk dapat dibakar pada mesin bakar haruslah diubah dalam bentuk gas.
Titik didih dari methanol adalah 65 oC. Untuk mendesain mesin yang dapat
menggunakan bahan bakar ini, konsep termodinamika haruslah dipahami.
Pertanyaan:
a. Tuliskan persamaan reaksi pembakaran methanol
b. Hitunglah panas/energy (kJ) yang dibutuhkan untuk menguapkan 1 kg methanol
pada titik didih normalnya apabila temperature methanol awal adalah 25 oC.
c. Gunakan nilai dari energy ikatan, untuk menghitung entalpi pembakaran dari
methanol.
d. Gunakan nilai dari entalpi pembentukan standar dari masing-masing senyawa untuk
menghitung entalpi dari reaksi pembakaran tersebut.
e. Hitunglah panas/energy yang dihasilkan dari pembakaran 1 kg methanol (gunakan
nilai H dari hasil perhitungan point d).
Diketahui energy ikatan dalam kJ/mol
C – H = 413 ; C – O = 351 ; O – H = 463 ; C = O = 728 ; O=O = 498
Entalpi pembentukan:
Hof(g) (CH3OH) = -200,66 ; Hof(g) (CO2) = -393,51
H f(g) (H2O) = -241,82 ;
o
H f(g) (O2) = 0
o

Kapasitas panas (Cp) dari methanol adalah 81,6 J/Kmol


Kalor penguapan dari methanol adalah 38 kJ/mol.

Termokimia 55

Anda mungkin juga menyukai