Pak Di Masyarakat 04 PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

“PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT”

NAMA-NAMA KELOMPOK 4:

1. DEDI R. TANU
2. HERRY K. KATU
3. MARIANTI BOIMAU
4. YUMINCE TEFA
5. ENGGE ANITA SELAN
6. EVA O. SAE

PAK KELUARGA

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN NEGERI

KUPANG

2019/2020

0
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan,keterampilan dan kebiasaan


sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi kegenerasi berikutnya melaui
pengajaran,pelatihan atau penelitian. Pendidikan merupakan proses pembudayaan kodrat
alam setiap individu dengan kemampuan-kemampuan bawaan untuk dapat
mempertahankan hidup, yang tetuju pada pencapaian kemerdekaan lahir dan batin
sehingga memperoleh keselamatan. sedangkan masyarakat menurut KBBI adalah
sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yg mereka
anggap sama. Dalam hal ini kita akan membahas beberapa pokok permasalahan mengenai
pendidikan dilingkungan masyarakat.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Arti & Fungsi PAK (Pendidikan Agama Kristen)?

2. Apa itu masyarakat?

3. Fungsi & Peran PAK dalam Masyarakat Majemuk?

4. Mengapa PAK sangat penting dilingkungan masyarakat?

C. TUJUAN

Untuk mengetahui tentang pengertian Pendidikan Agama Kristen, masyarakat,


maupun pentingnya Pendidikan Agama Kristen di lingkungan masyarakat.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. APA ARTI & FUNGSI PAK


• Ada banyak definisi mengenai Pendidikan Agama Kristen (PAK) yang diberikan
oleh para ahli PAK, namun di sini dibatasi dengan beberapa pandangan para ahli
saja. Misalnya Horace Bushnell pengarang Christian Nurture, memberikan definisi
sebagai berikut: “Pendidikan Agama Kristen adalah pelayanan kegerejaan yang
membimbing orangtua untuk memenuhi panggilannya sebagai orangtua Kristen,
dan sekaligus memperlengkapi warga jemaat untuk hidup sebagai anggota
persekutuan yang beribadah, bersaksi, mengajar, belajar dan melayani atas nama
Yesus Kristus”.1 Tentu saja Bushnell memberikan definisi demikian karena ia
adalah seorang yang menekankan PAK dalam keluarga yang menuntut tanggung
jawab orangtua di dalam mendidik anak.
• Menurut Enklar & Homrighausen PAK berarti menerima pendidikan itu, segala
pelajar, muda dan tua, memasuki persekutuan iman yang hidup dengan Tuhan
sendiri, dan oleh dan dalam Dia mereka terhisab pula pada persekutuan jemaat-
Nya yang mengakui dan mempermuliakan nama-Nya di segala waktu dan tempat.2
• Menurut Calvin: PAK adalah pendidikan gereja yang mendewasakan umat Allah.
Berkaitan dengan hal ini, Calvin mengutip tulisan Paulus dalam Efesus 4:10.
• Dari definisi-definisi di atas kita dapat melihat perbedaannya masing-masing,
karena setiap ahli mempunyai perspektif tersendiri. Bushnell memberikan definisi
berkaitan dengan tanggung jawab orangtua dalam mendidik anak.
• Enklar & Homrighausen memberikan definisi yang berkaitan dengan persekutuan.
Sedangkan Calvin mengarahkannya lebih kepada pembinaan umat. Demikian dari
ketiga definisi di atas, dapat dilihat begitu dinamisnya PAK. Mulai dalam keluarga,
gereja, hingga masyarakat di segala waktu dan tempat.

1
Boehlke Robert, Sejarah Perkembangan Pikiran Dan Praktek Pendidikan Agama Kristen I, hlm
501
2
Enklaar & Homrighausen, Pendidikan Agama Kristen, hlm 26.

2
• Agama yang hadir dalam sejarah peradaban manusia tidak hanya berorientasi
kepada Tuhan (spiritual) namun juga berorientasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Kehadiran agama Kristen atau gereja di tengah masyarakat adalah untuk
melaksanakan amanat agung Tuhan Yesus Kristus.
B. PENGERTIAN MASYARAKAT

Masyarakat adalah sekelompok orang dalam sistem semi tertutup atau semi terbuka
yang sebagian besar interaksinya adalah antara individu-individu yang beraada dalam
kelompok tersebut.

Masyarakat Majemuk adalah masyarakat yang terdiri atas berbagai macam


karakteristik kebudayaan baik perbedaan dalam bidang etnis, golongan, agama, tingkat
sosial yang tinggal dalam suatu komunitas tertentu.

C. FUNGSI DAN PERAN PAK DALAM MASYARAKAT MAJEMUK.

Agama yang hadir dalam sejarah peradaban manusia tidak hanya berorientasi kepada
Tuhan (spiritual) namun juga berorientasi dalam kehidupan bermasyarakat. Kehadiran
agama Kristen atau gereja di tengah masyarakat adalah untuk melaksanakan amanat agung
Tuhan Yesus Kristus. Dalam kehidupan masyarakat majemuk, PAK memiliki fungsi dan
peran,

a. sebagai bagian untuk mencapai tujuan pendidikan nasional Indonesia yakni


mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggungjawab.
b. sebagai alat pembentuk dan pemersatu bangsa. PAK harus dapat membimbing
peserta didik untuk dapat memahami kemajemukan yang ada di tengah
masyarakat, memahami perbedaan agama, suku, ras, golongan, dsb.
c. sebagai alat untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia. PAK harus terus
menerus berkembang seiring dengan kemajuan zaman; memampukan manusia
agar sadar terhadap iptek, kreatif, inovatif, serta memiliki solidaritas tinggi; peka
terhadap konteks pendidikan nasional, pergumulan bangsa dan menjawab
kebutuhan orang percaya

3
D. PENTINGNYA PAK DALAM MASYARAKAT

Masyarakat majemuk merupakan suatu masyarakat yang menganut berbagai sistem


nilai yang dianut oleh berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagian-bagiannya adalah
sedemikian rupa sehingga para anggota masyarakat kurang memiliki loyalitas terhadap
masyarakat sebagai suatu keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan, atau
bahkan kurang memiliki dasar-dasar untuk saling memahami satu sama lain

Keanekaragaman suku budaya dan agama menjadikan Indonesia sebagai salah satu
Negara yang kaya akan keanekaragaman tersebut. Namun kekayaan keanekaragaman
agama suku dan budaya tidak menjamin persatuan dalam suatu negara. Contohnya begitu
banyak pertikaian antara suku dalam Negeri ini. Belum terlupakan dibenak semua orang
di Negara ini bahwa sering terjadi pertikaian antar umat beragama. Di Indoesia keadaan
seperti itu seharusnya tidak merupakan kejutan. Sudah ribuan tahun masyarakat Indonesia
berpengalaman hidup seagai masyarakat majemuk. Jadi seharusnya tidak menjadi
persoalan. Tetapi nyatanya, hubungan antar umat beragama tetap menjadi persoalan.
Bahkan masalah ini pernah dikategorikan sebagai SARA.3

Hal-hal inilah yang mengakibatkan peran Pendidikan Agama Kristen sangat penting
dalam masyarakat majemuk di Indonesia. Sebab kurangnya Pendidikan Agama Kristen
dalam lingkup Kekristenan mengakibatkan banyak hal terjadi seperti hal-hal diatas.
Dimensi pendidikan multicultural itu bukan hanya dari sisi teologis dan endukasinya
PAKnya saja. Di zaman kebangkitan dan kesadaran etnik ini penjelasan yang terakhirlah
yang mendesak dianalisasis khususnya setting sosial Indonesia.

Menurut pengamatan dari Andrew Jakson, bahwa PAK sedang membutuhkan evolusi
dan progresivitas secara kritis dengan pendidikan kritis pendidikan multikulturalisme dan
hanya itulah metodologi kerja akademiknya, ini sangat penting untuk menghasilkan
kesepahaman dan kesaling berterimaan untuk sanggup hidup bersama dalam arti yang
sebenarnya di antara Islam dan Kristen.

3
Daniel Stevanus, Pendidikan Agama Kristen Kemajemukan. 8

4
Jika sudah demikian, maka seharusnya keilmuan PAK perlu konsentrasi juga
kedimensi manusia dengan pendekatan sosiologisnya, atau keilmuan PAK soal
masyarakatanya dan ilmu untuk mengelola masyarakatnya yang sebanyak itu. Fokusnya
adalah orang di dalamnya dijadikan sebagai subjek atau aktor kunci untuk membantu
membaca dan memaknai masalah sosial, sehingga ada transmisi dan trasformasi kehidupan
Kristen di Indonesia saat ini.

Dengan demikian maka kontribusi dan tanggungjawab PAK sangat ditunggu disini
menjadi instrumen yang bisa dipekerjakan untuk mengedukasi pendidikan Kristen itu
sendri, mengedukasi komunitas masyarakat Kristen agar dengan cara-cara yang multi
sungguh-sungguh mensosialisasikan Tuhan Allah Dalam Masyarakat yang multikultural
di Indonesia.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setiap lingkungan pendidikan memiliki peran dalam pembentukan setiap individu.
Dalam perkembangan pendidikan seseorang dapat berkembang dengan baik apabila
mendapat dorongan dari lingkungan masyarakat sekitar sebaliknya pendidikan di
lingkungan masyarakat juga dapat membuat perkembangan pendidikan seseorang menjadi
buruk
B. Saran
Kita harus mendukung peran masyarakat dalam pendidikan karena masyarakat adalah
bagian penting dalam pendidikan maupun kehidupan kita. Di lingkungan masyarakat anak
mendapat pendidikan. Masyarakat merupakan lembaga pendidikan yang ikut bertanggung
jawab dalam upaya mencerdaskan kehidupan. Melalui pendidikan di masyarakat, anak
akan di bekali dengan penalaran, keterampilan dan sikap mahakarya. Sering juga
pendidikan di masyarakat ini di jadikan upaya mengoptimalkan perkembangan diri.

6
DAFTAR PUSTAKA
• Boehlke, Robert, 2005, Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek Pendidikan
Agama Kristen, Jakarta: BPK-Gunung Mulia.
• Homrighausen, F.G dan Enklaar, I.H, 1987, Pendidikan Agama Kristen, Jakarta:
BPK-Gunung Mulia.
• Stefanus, Daniel, 2009, Pendidikan Agama Kristen Kemajemukan, Bandung: Bina
Media Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai