Diagram
Diagram
Diagram
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk membuat siswa mengrti dan mengtahui apa itu diagram batang, diagram
batang daun, dan distribusi binomial
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam penyajian data dengan diagram batang, data disajikan dalam bentuk
batang yang berbentuk pesegi panjang yang digambarkan vertikal atau horizontal
dengan lebar yang sama.
2
Contoh Soal Diagram Batang
Data pengunjung obyek wisata dinyatakan pada sebuah diagram batang sebagai
berikut:
Jika data pengunjung obyek wisata pada diagram batang itu diubah kedalam
sebuah data Tabel, akan seperti ini :
3
Diagram garis digunakan untuk menyajikan data yang menunjukkan
perkembangan suatu data dari waktu ke waktu.
Contoh Soal Diagram Garis
Buatlah diagram garis dari data berikut!
Data panen padi tahun 1997-2003
Hasil Panen ( kuintal) Tahun
3 1997
3,1 1998
3,4 1999
4 2000
3,8 2001
4 2002
4,2 2003
Solusi:
4
Contoh Soal Diagram Lingkaran
Buatlah diagram lingkaran dari data hobi siswa SMK berikut!
Olahraga Volly Sepak Bola Bulu tangkis Bola Basket
Jumlah 20 7 10 3
Jumlah siswa = 40
Solusi :
Menentukan sudut:
Volly = 20/40 x 360° = 180°
Sepak Bola = 7/40 x 360° = 63°
Bulu Tangkis = 10/40 x 360° = 90°
Bola Basket = 3/40 x 360° = 27°
Menentukan Persentase:
Volly = 20/40 x 100 = 50%
Sepak Bola = 7/40 x 100 = 17,5%
Bulu Tangkis = 10/40 x 100 = 25%
Bola Basket = 3/40 x 100 = 7,5%
Data dapat kita sajikan dalam bentuk tabel atau daftar. Jika data yang akan kita
sajikan cukup besar, maka data tersebut harus dikelompokkan, kemudian disusun
dalam bentuk tabel yang disebut daftar sebaran frekuensi atau daftar distribusi
frekuensi.
5
Contoh Soal Diagram Tabel
Perhatikan data di bawah ini.
Nilai ulangan Matematika siswa kelas VI SD Nurul Iman.
7 8 9 9 7 7 5 6 5 6
8 6 6 7 6 8 8 9 5 6
5 9 9 8 7 8 7 7 6 7
Sajikan data di atas dalam bentuk tabel.
Jawaban:
Dengan menggunakan turus, diperoleh hasil berikut.
6
Contoh Soal Diagram Histogram
Buatlah histogram dan Poligon frekuensi dari data berikut:
Nilai ulangan Frekuensi
55-59 7
60-64 12
65-69 23
70-74 21
75-79 18
80-84 10
85-89 8
90-94 1
Jumlah 100
Solusi :
Sebelum membuat histogram dan poligon frekuensi, kita harus mengetahui
beberapa istilah yang terdapat pada daftar distribusi frekuensi.
1. Batas kelas
Batas bawah dari tabel di atas adalah 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90
Batas atasnya adalah 59, 64, 69, 74, 79, 84, 89, 94
2. Tepi kelas
Tepi bawah kelas = batas bawah – 0,5
Tepi atas kelas = batas atas + 0,5
Tepi bawah kelas dari tabel di atas adalah = (54,5), (59,5), (64,5), (69,5), (74,5),
(79,5), (84,5), (89,5)
Tepi atas kelasnya adalah = (59,5), (64,5), (69,5), (74,5), (79,5), (84,5), (89,5),
(94,5)
Titik tengah kelas dari tabel di atas adalah 57, 62, 67, 72, 77, 82, 87, 92
7
Setelah mengetahui batas kelas, tepi kelas, dan titik tengah kelas, maka
data dapat disajikan dalam bentuk histogram.
Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat
disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang
8
lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak merupakan tepi
bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut.
Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain
oleh ruas-ruas garis maka diperoleh poligon frekuensi.
Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive positif,
sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif
lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif.
Frekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi
semua kelas sebelum kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi
kumulatif lebih dari suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sesudah kelas
tersebut dengan frekuensi kelas itu.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut Sudijono (2008:61) grafik adalah alat penyajian statistik yang
tertuang dalam bentuk lukisan, baik lukisan grafik, lukisan gambar, maupun lambang.
Dan menurut Riduwan (2003:83) diagram adalah gambaran untuk memperlihatkan
atau menerangkan sesuatu data yang akan disajikan.
Jadi diagram atau grafik adalah alat penyajian data statistik yang berupa
lukisan baik lukisan garis, gambar, atupun lambang. kegunaan diagram atau grafik
antara lain untuk :
Mempertegas dan memperjelas penyajian data,
Mempercepat pengertian,
Mengurangi kejenuhan melihat angka,
Menunjukkan arti secara menyeluruh.
3.2 Saran
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya,kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi
yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Purnomo Setiady dan Husaini Usman. 2006. Pengantar StatistikaEdisi Kedua.
Jakarta:PT Bumi Aksara
Ari .2011. statistikmatematika II.(http://Statistik
MatematikaII/penyajian_data_dalam_diagram.pdf.htmldiakses 26 Oktober 2016).
11
KATA PENGANTAR
Penyusun
12
DAFTAR ISI
13
MAKALAH
MATEMATIKA
“Diagram”
Disusun Oleh :
Nama : SANTI
Kelas : XII PERHOTELAN
14