Dokumen tersebut membandingkan persyaratan CPOB 2012 dan ISO 9001 dengan menyoroti perbedaan fokus, pemenuhan persyaratan, sifat audit, dan pengaudit antara kedua standar. CPOB 2012 lebih menekankan pada produk dan memenuhi syarat kompedial, sedangkan ISO 9001 lebih luas cakupannya dan menekankan peningkatan proses berkelanjutan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
450 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membandingkan persyaratan CPOB 2012 dan ISO 9001 dengan menyoroti perbedaan fokus, pemenuhan persyaratan, sifat audit, dan pengaudit antara kedua standar. CPOB 2012 lebih menekankan pada produk dan memenuhi syarat kompedial, sedangkan ISO 9001 lebih luas cakupannya dan menekankan peningkatan proses berkelanjutan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
Dokumen tersebut membandingkan persyaratan CPOB 2012 dan ISO 9001 dengan menyoroti perbedaan fokus, pemenuhan persyaratan, sifat audit, dan pengaudit antara kedua standar. CPOB 2012 lebih menekankan pada produk dan memenuhi syarat kompedial, sedangkan ISO 9001 lebih luas cakupannya dan menekankan peningkatan proses berkelanjutan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
Dokumen tersebut membandingkan persyaratan CPOB 2012 dan ISO 9001 dengan menyoroti perbedaan fokus, pemenuhan persyaratan, sifat audit, dan pengaudit antara kedua standar. CPOB 2012 lebih menekankan pada produk dan memenuhi syarat kompedial, sedangkan ISO 9001 lebih luas cakupannya dan menekankan peningkatan proses berkelanjutan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 1
PERBEDAAN CPOB 2012 DAN ISO 9001
CPOB 2012 ISO 9001
SIFAT Persyaratan WAJIB (mandatory) dari TIDAK WAJIB,bersifat sukarela. Hanya sebatas pemerintah “menaikkan” level perusahaan dimata konsumen FOKUS Fokus pada PRODUKnya agar memenuhi Fokus pada PROSESnya, bukan kepada PRODUKnya. syarat kompedial Proses melalui sistem mutu yang sudah ditentukan. Tolak ukur KEPUASAN PELANGGAN PEMENUHAN Agar produk yang dihasilkan memenuhi untuk dapat memenuhi KEPUASAN PELANGGAN syarat kompedial CPOB juga fokus kepada melalui PENINGKATAN sistem yang persyaratan FASILITAS dan PROSEDUR berkesinambungan (continous improvement) melalui sesuai dengan persyaratan pada PEDOMAN Sasaran Mutu (quality goal) dan Review (peninjauan CPOB dan Buku Sarana Penunjang Kritis mutu). Sasaran mutu ini dibuat sendiri oleh Industri Farmasi. perusahaan SIFAT AUDIT Sangat detail, ditelusuri mendalam Bila sistem sudah dilaksanakan sesuai sasaran mutu mengenai prosedur, fasilitas dan sistem (biasanya ada di manual mutu perusahaan) CPOB. Keputusan-keputusan, prosedur, ditunjukkan bukti dokumen-dokumen sudah cukup. harus ada REASONINGnya yg harus jelas, logic dan berdasar(CPOB, literature, jurnal atau guideline internasional) KEPERUNTUKAN CPOB untuk industry farmasi Dapat diterapkan pada macam-macam industri, organisasi kemasyarakatan bahkan bisa organisasi RT- RW PENGAUDIT Dilakukan audit hanya oleh Regulatory, bila Bisa memilih organisasi mutu yang ada di Indonesia di Indonesia berarti dari Badan POM. misalnya SGS, TUV atau KAN Industri farmasi juga bisa meminta audit ke regulatory Negara lain misal FDA dan TGA