Peraturan Akademik Madrasah
Peraturan Akademik Madrasah
Peraturan Akademik Madrasah
KOTA GORONTALO
MADRASAH IBTIDAIYAH AL- ANSHAR
JL. Gunung Agung Kel. Siendeng Kec. Kota Gorontalo
TENTANG
PEDOMAN AKADEMIK MADRASAH IBTIDAIYAH AL-ANSHAR
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
MEMUTUSKAN
BAB I
PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
Pasal 1
(1) Proses Pembelajaran yang dilaksanakan dalam satu tahun pelajaran terbagi menjadi
dua semester, yaitu semester ganjil dan semester genap.
(2) Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan proses pembelajaran dalam satu tahun
pelajaran sebanyak 38 minggu, yaitu 19 minggu pada semester ganjil dan 19
minggu pada semester genap.
(3) Proses Pembelajaran dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Hari Senin sampai dengan Sabtu masuk pukul 06.30 WIB
b. Hari Senin sampai dengan Kamis, kelas 3 s.d kelas 6 berakhir pukul 12.10
WIB sedang kelas 1 dan 2 berakhir pukul 11.35.
c. Hari Jum’at semua kelas berakhir pukul 10.45
d. Hari Sabtu kelas 1 dan 2 berakhir pukul 10.10, sedangkan kelas 3-6 berakhir
pukul 10.45
e. Hari Senin sampai dengan Kamis setelah selesai pembelajaran, Peserta Didik
kelas 3 sampai dengan kelas 6 melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah di Aula
BAB II
PRESENSI PESERTA DIDIK
Pasal 2
(1) Peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun
pelajaran untuk setiap tingkat.
(2) Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran minimal 90 persen
kehadiran dalam setiap semester.
(3) Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
dilapangan (di luar kelas) sesuai karakteristik mata pelajaran .
(4) Peserta didik yang tidak dapat mengikuti proses pembelajaran di kelas dihitung
masuk dalam kegiatan belajar mengajar apabila:
a. mengikuti lomba mewakili sekolah;
b. menghadiri upacara/kegiatan yang ditugaskan oleh sekolah
c. mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan program sekolah.
Pasal 3
BAB IV
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Pasal 4
Pasal 5
Penilaian hasil belajar di MI Khadiijah terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik.
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan (MI AL-ANSHAR); dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Pasal 6
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 butir
a dilakukan secara berkesinambungan dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.
2. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi
IBTIDAIYAH (KD) atau lebih.
3. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan
pembelajaran.
4. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
5. Ulangan tengah semester dilakukan atas koordinasi sekolah, dan dilakukan
secara serentak serta terjadwal
6. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester pertama.
7. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan semua KD pada semester pertama.
8. Ulangan akhir semester dilakukan atas koordinasi sekolah, dan dilakukan secara
serentak serta terjadwal
9. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester genap.
10. Cakupan ulangan kenaikan kelas meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan KD pada semester genap.
11. Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk:
a. menilai pencapaian kompetensi peserta didik;
b. bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan
c. memperbaiki proses pembelajaran.
Pasal 7
1. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan (MI AL-ANSHAR) bertujuan
menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
2. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri dari pendidikan
agama islam, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika, ilmu
pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni budaya dan keterampilan,
pendidikan jasmani olah raga dan kesehata, bahasa jawa, bahasa Inggris dan
komputer.
3. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui
ujian MADRASAH untuk menentukan kelulusan peserta didik dari MI AL-
ANSHAR.
4. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan (MI AL-ANSHAR) dilaksanakan di
kelas 6 semester genap
Pasal 8
1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran bahasa Indonesia,
matematika dan ilmu pengetahuan alam.
2. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan melalui ujian nasional untuk
menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
3. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilaksanakan di kelas 6 semester genap
BAB IV
PENENTUAN NILAI HASIL BELAJAR
Pasal 9
1. Nilai ahlak mulia dan kepribadian dihimpun oleh guru kelas/wali kelas dari dengan
memperhatikan penilaian dari guru mata pelajaran.
2. Nilai pengembangan diri / ekstra kurikuler dihimpun oleh guru/pembina kegiatan
pengembangan diri/ekstra kurikuler.
3. Skala nilai kepribadian dan ekstra kurikuler , Sangat Baik = A, Baik = B, Kurang = C
4. Nilai akhir setiap mata pelajaran diperoleh dari : (2 x rata-rata ulangan harian
ditambah 2 x rata-rata tugas, ditambah 1 x nilai UTS dan ditambah 2 x UAS) dibagi
7
5. Nilai pada laporan hasil belajar selalu ada komentar dari pendidik
berIBTIDAIYAHkan Kompetensi IBTIDAIYAH yang diselesaikan dalam satu
semester.
6. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan, ulangan
harian,ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaiakan kelas
setelah diperiksa dan diberi komentar oleh pendidik
Pasal 10
1. Peserta didik yang belum mencapai KKM pada ulangan harian dan Ujian Tengah
Semester harus mengikuti pembelajaran remidi.
2. Pembelajaran remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil ulangan
harian (untuk beberapa KD), ulangan tengah semester ( untuk beberapa SK ),
ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.
3. Pembelajaran remedial dapat diselenggarakan dengan berbagai kegiatan antaralain:
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda melalui
kegiatan tatap muka di luar jam efektif.
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
d. Pemanfaatan tutor sebaya.
4. Tes ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti program
pembelajaran remedial.
5. Nilai peserta didik setelah mengikuti remedial tidak melebihi nilai KKM.
BAB V
PENGEMBANGAN DIRI DAN EKSTRA KURIKULER
Pasal 11
1. Pengembangan diri peserta didik MI AL-ANSHAR dalam bentuk pendidikan
pramuka.
2. Pendidikan pramuka sebagaimana disebutkan ayat 1 harus diikuti seluruh peserta
didik kelas 1 sampai kelas 5.
3. Pendidikan pramuka sebagaimana dusebutkan ayat 1 bertujuan membentuk nilai-
nilai karakter
Pasal 12
1. Ekstra kurikuler yang disediakan untuk mengembangkan potensi non akademik
peserta didik meliputi silat, tari, samrah, musik club, MIPA club, english club,
banjari, presenter, base ball, qiroah, melukis/mewarnai, dan futsal.
2. Peserta didik boleh memilih satu atau dua jenis ekstra kurikuler sesuai dengan bakat
dan minatnya.
3. Ekstra kurikuler dilaksanakan pada siang hari pukul 13.00 – 14.00 untuk hari Senin
sampai dengan Kamis dan pukul 11.00 – 12.00 untuk hari Sabtu.
1. Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap akhir
semester genap.
2. Kenaikan kelas diIBTIDAIYAHkan pada penilaian ketuntasan hasil belajar seluruh
mata pelajaran pada semester genap
3. Peserta didik dinyatakan
1) tidak naik kelas, apabila
a. tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 2 (dua) mata pelajaran.
b. ketidaktuntasan beberapa mata pelajaran agama dihitung hanya satu mata
pelajaran
c. memperoleh nilai cukup atau kurang pada penilaian akhlak mulia dan
kepribadian.
d. kehadiran dalam mengikuti proses pembelajaran kurang dari 90% kecuali
sakit disertai surat keterangan dokter.
2) Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan dalam rapat pendidik.
Pasal 14
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran yang terdiri atas: 1) kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia; 2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian; 3) kelompok mata pelajaran estetika, dan 4) kelompok
mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
c. lulus Usek untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan
d. lulus UN.
Pasal 15
Kriteria perolehan nilai baik untuk 4 (empat) kelompok mata pelajaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf b adalah:
a. Mengikuti seluruh kegiatan empat mata pelajaran
b. Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pendidik yang mengampu
empat kelompok mata pelajaran.
c. Tidak melakukan perbuatan tercela yang menjelekkan nama baik
orang tua dan sekolah
Pasal 16
1. Nilai MADRASAH (NS) diperoleh dari gabungan antara nilai Usek dan
nilai rata-rata rapor semester 7 (tujuh) sampai dengan 11(sebelas);
dengan pembobotan 60% untuk nilai Usek dan 40% untuk nilai rata-
rata rapor.
2. Nilai usek untuk mata pelajaran yang memuat praktik dan tertulis,
diperoleh dari nilai rata-rata ujian MADRASAH praktik dan nilai ujian
MADRASAH tertulis.
3. Kriteria kelulusan peserta didik dari Usek untuk semua mata
pelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 poin c sebagai
berikut:
a. Memperoleh nilai MADRASAH (NS) 6,5 untuk setiap mapel
b. Boleh ada nilai MADRASAH (NS) kurang dari 6,5 asal memperoleh
nilai rata-rata minimal 7,0 untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi.
c. Tidak ada nilai yang kurang dari 5,0
Pasal 17
1. Kriteria kelulusan peserta didik dari UN sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 poin d ditetapkan oleh dalam rapat dewan guru;
berIBTIDAIYAHkan perolehan NA.
2. NA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal 6 diperoleh dari nilai
gabungan antara Nilai MADRASAH (NS) dari mata pelajaran yang
diujinasionalkan dan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai
MADRASAH (NS) dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60%
untuk Nilai UN.
3. Kriteria Kelulusan Ujian nasional sebagai berikut:
a. Memperoleh nilai akhir (NA) sebesar 6,0 untuk mapel yang diuji
b. Boleh ada nilai akhir kurang dari 6,0 asal memperoleh nilai rata-rata
minimal 6,5 untuk seluruh mapel yang diujinasionalkan
c. Tidak ada nilai akhir (NA) yang kurang dari 4,0
4. Kelulusan peserta didik dari MI AL-ANSHAR ditetapkan oleh dalam
rapat dewan guru berIBTIDAIYAHkan kriteria kelulusan.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN FASILITAS
BELAJAR
Pasal 18
1. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai
kompetensi IBTIDAIYAH sesuai mata pelajaran, yang berupa :
a. Alat dan bahan praktikum untuk mata pelajaran IPA
b. Media Pembelajaran;
c. Alat/perabot praktik untuk mata pelajaran Kesenian, Pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan serta Keterampilan;
2. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas perpustakaan MADRASAH
dalam bentuk meminjam buku pelajaran, buku referensi dan pengetahuan umum
diperpustakaan sesuai prosedur.
3. Setiap peserta didik berhak untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sebagaiwadah
pengembangan bakat minat dan keterampilan.
4. Ketentuan yang terkait dengan perpustakaan diatur dalam aturan tersendiri.
Pasal 19
1. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar yang
terdapat di lingkungan sekolah.
2. Setipa peserta didik berkewajiban mentaati tata tertib MI AL-ANSHAR
3. Setiap peserta didik berkewajiban menjaga nama baik sekolah, guru dan orang tua
BAB VII
LAYANAN KONSULTASI PESERTA DIDIK
Pasal 21
1. Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap peserta didik diberi pelayanan
akademis oleh guru mata pelajaran, wali kelas maupun guru kelas
2. Setiap guru mata pelajaran wajib menyediakan jadwal layanan akademik kepada
setiap peserta didik yang memerlukan.
3. Setiap wali kelas dan guru wajib menyediakan waktu layanan akademik kepada
setiap peserta didik yang memerlukan
4. Layanan khusus (klinis) diberikan kepada setiap peserta didik yang memiliki
masalah khusus dalam mengikuti proses pembelajaran, seperti masalah :
a.Kehadiran
b.Kepribadian
c.Ahlak
d.Ekonomi
e.Keamanan
5. Layanan khusus diberikan secara berjenjang mulai dari guru mata pelajaran, dan
walikelas
BAB VIII
MUTASI PESERTA DIDIK
Pasal 22
1. Mutasi Peserta Didik dapat berupa :
a.Mutasi Masuk
b.Mutasi Keluar
2. Proses penerimaan Peserta Didik pindah masuk dilakukan awal semester ganjil dan
genap setiap awal tahun pelajaran dengan memperhatikan jumlah peserta didik.
3. Peserta Didik yang mutasi masuk harus memenuhi persyaratan :
a. Berasal dari MI atau sederajat
b. Surat mutasi dari Madrasah/sekolah asal yang telah mendapat pengesahan dari
Kepala Madrasah asal dan
c. Memiliki Laporan Hasil belajar ( Rapor ) dengan nilai lengkap dari
Madrasah/sekolah asal
Pasal 23
1. Peserta didik berhak pindah keluar atas permintaan orang tua/wali murid.
2. Orang tua peserta didik yang akan mutasi keluar, harus mengajukan permohonan
mutasi keluar dan melampirkan surat keterangan bersedia menerima dari
MADRASAH yang dituju
3. Peserta didik yang mutasi keluar, tidak memiliki tanggungan di MI AL-ANSHAR
seperti pinjaman buku, dan lainnya.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 24
(1) Hal-hal yang belum tercantum dalam Peraturan Kepala MADRASAH ini, akan
diatur kemudian selama tidak bertentangan dengan peraturan ini.
(2) Peraturan Kepala MADRASAH ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Gorontalo
Tanggal : ........Juli 2019
Kepala Madrasah,
DR. Djafrin Hamzah, M.Pd.I.
NIP. 1965 1221 200312 1001