Asas Teknik Kimia 06

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

Density (kerapatan)

Dinyatakan dalam berat persatuan volume,


satuannya : lb/cuft, gram/cm3, kg/m3.
Density zat padat dan cair tidak dipengaruhi
oleh tekanan, sedangkan untuk gas pengaruhnya
cukup besar.

Specific gravity ( =Sg )


Perbandingan antara density suatu zat dibagi
dengan density standard bahan pada suhu
tertentu, pernyataan suhu ditulis sebagai fraksi
suhu. Pembilang adalah bahan yang ditanyakan,
penyebut adalah suhu air pada reference
tertentu.
Contoh :
Density bahan pada suhu 70℉
Sg 70℉/60℉ =
Density air pada suhu 60℉
Di dalam pengukuran Sg dikenal beberapa
macam skala :
1. Skala Baume (0Baume = 0Be )
Bila density cairan lebih kecil dari density air
o
Be = 140/Sg - 130

Bila density cairan lebih besar density air


o
Be = 145 – 145/Sg

Sg = Specific gravity pada suhu 60oF/60oF

o
Bila density air = 1 Be air = 10 0Be

Untuk density cairan lebih kecil dari density air,


misal density cairan = 0,8 ( Sg = 0,8 )
o
Be cairan = 140/0,8 – 130 = 175 – 130 = 45 oBe

Bila density cairan lebih besar dari bj air, misal


density cairan = 1,25 ( Sg = 1,25 )
o
Be cairan = 145 – 145/1,25 = 145-116 = 29oBe
Bila density air = 1, maka oBe air = 0 oBe
2. Skala API ( o American Petroleum Institute )
Dipakai khusus untuk minyak bumi, dimana
density minyak bumi < density air
o
API = 141,5/Sg – 131,5

Jadi oAPI air = 10 ( density air = Sg = 1 )


Bila Sg minyak = 0,8
o
API = 141,5/0,8 – 131,5 = 177,75 - 131,5 =
46,25 oAPI

3. Skala Twadell ( 0Tw )


Dipakai untuk cairan yang mempunyai density >
density air
o
Tw = 200 (Sg - 1)
Bila bj cairan = 1,25 maka :
o
Tw cairan = 200 (1,25 – 1) = 50 oTw

Specific volume (Volume jenis)


Adalah kebalikan dari density atau densitas (1/ρ)
Dasar-Dasar Perhitungan Teknik Kimia

Dalam pembahasan awal akan diutarakan terlebih


dahulu tentang zat padat dan zat cair, termasuk
perhitungan reaksi kimia yang terjadi.
Basis Perhitungan :
Dalam perhitungan reaksi kimia untuk memudahkan
perhitungan ditentukan jumlah tertentu dari input
(zat pereaksi) atau output (zat hasil reaksi) sebagai
dasar atau basis perhitungan.
Pemilihan Basis Perhitungan :
- Ditentukan oleh penggarap soal untuk
perhitungan yang direncanakan
- Bertujuan memudahkan penyelesaian soal.
Komposisi campuran dan larutan :
1. Fraksi.
Dibedakan menjadi 4 yaitu :
a. Fraksi berat (massa) dan % berat (% massa)
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐴
Fraksi berat A =
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 ( 𝐴 + 𝐵 )

% berat A = fraksi berat A x 100%


b. Fraksi mol dan % mol
𝑀𝑜𝑙 𝐴
Fraksi mol A =
𝑀𝑜𝑙 ( 𝐴 + 𝐵 )

% mol A = fraksi mol A x 100%


c. Fraksi volume dan % volume
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐴
Fraksi volume A = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 ( 𝐴+𝐵 )

% volume A = fraksi volume A x 100%


d. Fraksi tekanan dan % tekanan
𝑇𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐴
Fraksi tekanan A = 𝑇𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 ( 𝐴+𝐵 )

% tekanan A = fraksi tekanan A x 100%

2.Konsentrasi.
Jumlah solute ( zat terlarut ) di dalam sejumlah
solvent ( zat pelarut ), dinyatakan dalam :
- Berat (Massa) per satuan volume
- Mol per satuan volume
- Part permillion ( = ppm)
- Mol per liter (molaritas)
- Mol per kilogram solvent ( molalitas )
- Ekivalen per liter ( normalitas )

Contoh Soal.
Larutan NaCl dalam air mengandung 230 gram NaCl per
liter larutan pada suhu 250C.
Density larutan = 1,148 gram/cc.
Ditanyakan :
a. Komposisi dalam % berat (% massa)
b. % volume dari air
c. Komposisi dalam % mol
d. Komposisi dalam % atom
e. Molalitas
f. Perbandingan lb NaCl per lb H2O

Penyelesaian
a. Basis : 1 liter larutan = 1 dm3 = 1.000 cc
Berat NaCl = 230 gram
Berat larutan = 1.000 cc x 1,148 gram/cc = 1.148 g
Berat air = ( 1.148 – 230 ) gram = 918 gram
Komposisi :
% berat NaCl= 230 gram/1.148 gram x 100% = 20%
% berat air = 918 gram/1.148 gram x 100% = 80%

b. Berat air = 918 gram


Density air pada suhu 25 0C = 0,99708 gram/cc
( “Chemical Engineer’s Handbook”, Robert H Perry )
Volume air = (918 gram)/(0,99708 gram/cc)
= 920,6884 cc
%volume air = 920,6884cc/1.000 cc x 100%
= 92,06884 %

c. NaCl 230 gram, BM = 58,5


Mol NaCl = 230/58,5 = 3,93 grammol
H2O = 918 gram ; BM = 18
Mol H2O = 918/18 = 50,9 grammol
Total mol larutan = ( 3.93 + 50,9) grammol
= 54,83 grammol
Komposisi :
% mol NaCl= 3,93/54,83 x 100% = 7,17%
% mol H2O = 50,9/54,83 x 100% = 92,83%

d. NaCl Na + Cl ( NaCl = 3,93 grammol)


H2O 2H+ O (H2O = 50,9 grammol)
Unsur Gram atom % atom
(Grat)
Na 3,93 3,93/160,56 x 100% = 2,45%
Cl 3,93 3,93/160,56 x 100% = 2,45%
H 101,80 101,80/160,56 x 100% = 63,40%
O 50,90 50,90/160,56 x 100% = 31,70%
Total 160,56 = 100,00%

e. Molalitas = ….. Grol NaCl per 1.000 gram H2O


NaCl = 3,93 grol ; H2O = 918 gram
3,93 𝑔𝑟𝑜𝑙 𝑁𝑎𝐶𝑙 1.000 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐻2 𝑂
Molalitas = 𝑥
918 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐻2 𝑂 1.000 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐻2 𝑂
= 4,28 grol NaCl/1.000 gram H2O
f. 1 lb = 453,5 gram
230/453,5 lb NaCl lb NaCl
Perbandingan lbNaCl/lb H2 O = = 0,2505
918/453,5 lbH2 O lbH2 O
Di dalam perhitungan gas dianggap sebagai gas
ideal, sehingga berlaku hukum gas ideal
1. Hukum Boyle - Guy Lussac
PV = n R T → R= konstanta
P1 V1 n1 RT1
= ; bila n1 = n2 =n, maka :
P2 V2 n2 RT2
P1 V1 T1
= → P1V1T2 = P2V2T1
P2 V2 T2

2. Hukum Dalton
Tekanan total campuran gas ideal = jumlah
tekanan parsiel komponen penyusunnya
PT = PA + PB + PC + …..

3. Hukum Amagatz
Volume total campuran gas ideal = jumlah
volume parsiel komponen penyusunnya.
VT = VA + VB + VC + …..
Untuk gas ideal berlaku :
% Volume = % mol = % tekanan atau
fraksi volume = fraksi mol = fraksi tekanan
Beberapa kondisi standard untuk gas ideal
Sistim T P Volume gas standard
Universal 0 C = 273 oK
o
760 mmHg 22,4 liter/grammol
Scientific
American 32 o F = 492 oRankine 1 atm 359 cuft/lbmol
Engineering

Contoh Soal
Gas alam mempunyai komposisi sebagai berikut :
CH4 = 83,5 % ; C2H6 = 12,5% ; N2 =4,0%.
Komposisi gas tersebut dinyatakan di dalam %
volume.
Hitunglah :
a. Komposisi dalam % mol
b. Komposisi dalam % berat / % massa
c. Berat Molekul rata-rata
d. Kerapatan ( density ) campuran gas pada kondisi
standard ( lb/cuft )

Penyelesaian :
a. Gas alam dianggap sebagai gas ideal sehingga
berlaku :
% Volume =% mol =%tekanan
Jadi komposisi camp. gas dalam % mol
CH4 = 83,5 % ; C2H6 = 12,5% ; N2 =4,0%.
b. Basis : 100 lb mol gas alam

Komponen lbmol BM lb %berat


CH4 83,5 16 1.336 73,2858
C2H6 12,5 30 375 20,5705
N2 4,0 28 112 6,1437
Total 100,0 1.823 100,0000

c. BM rata-rata = BM campuran = 1.823 lb/100 lbmol


= 18,23 lb/lbmol

d. Pada keadaan atau kondisi standard : 1 lb mol gas,


volumenya =359 cuft
100 lb mol gas, volumenya = 100 x 359 cuft
= 35.900 cuft
Kerapatan/Density gas = 1.823 lb/35.900 cuft
= 0,05078 lb/cuft
Gas alam mempunyai komposisi sebagai berikut :
CH4 = 83,5 % ; C2H6 = 12,5% ; N2 =4,0%.
Komposisi gas tersebut dinyatakan di dalam %
volume. Diketahui laju alir gas = 2500 lb/jam,
Tekanan total gas = 1,05 atm, suhu gas = 10oC.
Hitunglah :
a. Komposisi dalam % mol
b. Komposisi dalam % berat / % massa
c. Berat Molekul rata-rata
d. Kerapatan ( density ) campuran gas pada kondisi
standard ( lb/cuft )

Jadi komposisi camp. gas dalam % mol


CH4 = 83,5 % ; C2H6 = 12,5% ; N2 =4,0%.

Basis : 1 jam operasi


Gas masuk = 2500 lb
BM camp gas = 18,23 (0,835 x 16 + 0,125 x 30 +
0,04 x 28)
Mol gas = 2500/18,23 lbmol = 137,13 lbmol
Hitung mol gas masing2
CH4 = 0,835 x 137,14 lbmol
C2H6 = 0,125 x 137,14 lbmol
N2 = 0,04 x 137,14 lbmol
Untuk vol gas camp dihitung dengan
menggunakan hukum Boyle Guy Lussac
Kondisi STP

P1 =1 atm= 14,7psi= 14,7 lb/inc2 = 14,7 x 144 lb/ft2

T1 = 32oF = (32 + 460) oRankine = 492oR

N1 = 1 lbmol

V1 = 359 cuft

Kondisi gas campuran :

P2 =1,05 atm= 1,05 x 14,7psi= 1,05 x 14,7 lb/inc2= 1,05 x 14,7 x 144 lb/ft2

T2 = 10oC = (1,8 X10 + 32 ) + 460) oRankine = 510oR

N2 = 137,14 lbmol

V2 = ? cuft

PV = nRT (1), cara kedua menggunakan pembanding seperti perhitungan dibawah

1 x 14,7 x 144 lb/ft2 x 359 cuft = 1 lbmol x 492oR

1,05 x 14,7 x 144 lb/ft2 x V2 = 137.14 x 510oR

V2 terhitung = z cuft

Density gas = 2.500lb/ z cuft = y lb/cuft


Gas alam mempunyai komposisi sebagai berikut :
CH4 = 83,5 % ; C2H6 = 12,5% ; N2 =4,0%.
Komposisi gas tersebut dinyatakan di dalam %
volume. Diketahui laju alir gas = 2500 cuft/jam,
Tekanan total gas = 1,05 atm, suhu gas = 10oC.
Hitunglah :
e. Komposisi dalam % mol
f. Komposisi dalam % berat / % massa
g. Berat Molekul rata-rata
h. Kerapatan ( density ) campuran gas pada kondisi
standard ( lb/cuft )
Untuk perhitungan mol gas campuran total
dihitung dengan menggunakan hukum Boyle –
Guy Lussac.
Basis :1 jam operasi
Volume gas masuk = 2.500 cuft
Kondisi STP

P1 =1 atm= 14,7psi= 14,7 lb/inc2 = 14,7 x 144 lb/ft2

T1 = 32oF = (32 + 460) oRankine = 492oR

N1 = 1 lbmol

V1 = 359 cuft
Kondisi gas campuran :

P2 =1,05 atm= 1,05 x 14,7psi= 1,05 x 14,7 lb/inc2= 1,05 x 14,7 x 144 lb/ft2

T2 = 10oC = (1,8 X10 + 32 ) + 460) oRankine = 510oR

N2 = lbmol

V2 = 2500 cuft

PV = nRT (1), cara kedua menggunakan pembanding seperti perhitungan dibawah

1 x 14,7 x 144 lb/ft2 x 359 cuft = 1 lbmol x 492oR

1,05 x 14,7 x 144 lb/ft2 x 2500 = n2 x 510oR

N2 terhitung = a lbmol

Anda mungkin juga menyukai