Materi DDG Semester Gasal
Materi DDG Semester Gasal
Materi DDG Semester Gasal
Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar, karena merupakan hasil
abstraksi simbol-simbol yang dapat dibunyikan. Desain grafis diterapkan
dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain
grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk
yang dihasilkan (rancangan) ataupun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan ketrampilan visual,
termasuk di dalamnya topografi, pengolahan gambar, dan tata letak,
Desain grafis adalah sebuah proses kreatif yang mengkombinasikan seni dan
teknologi dalam mengkomunikasikan gagasan. Desainer bekerja dengan
seperangkat ‘alat’ untuk menyampaikan pesan yang berasal dari sumber
pesan atau client kepada audience. Beberapa perangkat yang digunakan
antara lain gambar, ilustrasi, lukisan, photography, huruf, angka, grafik dan
atau image yang telah di-generate oleh beberpa aplikasi komputer. Desainer
membuat, memilih dan mengorganisasikan semuanya atau sebagian dari
element dan perangkat tersebut ke dalam sebuah bidang yang dinamakan
“white space” dan selanjutnya disampaikan kepada publik sebagai sebuah
media komunikasi.
1. Titik
Titik merupakan unsur rupa yang secara konsep tidak tampak, misalnya
terdapat pada pertemuan dua garis (ujung dan pangkal garis). Lanjutnya,
ciri umum dari sebuah titik yaitu tidak memiliki panjang dan lebar, tidak
mengambil ruang yang besar, berukuran kecil dan memiliki raut yang
sederhana. Bentuk umum dari titik adalah bulatan (lingkaran)sederhana
yang tidak bersudut tanpa arah.
Fungsi titik adalah menjadi fokus dari suatu tampilan visual, dan dapat
menarik perhatian pengamat terkait informasi yang ingin disampaikan dalam
sebuah karya
Pengembangan titik menjadi bentuk tertentu yang menciptakan nada (tone)
dan ruang semu
2. Garis
Beberapa macam garis yang biasa digunakan dalam desain grafis, antara
lain : garis kontur, garis kaligrafis, garis lurus, garis kombinasi. Dalam
pekerjaan desain grafis, garis digunakan untuk memisahkan posisi arah
elemen garis lainnya di dalam halaman. Selain itu bisa digunakan sebagai
penunjuk bagian-bagian tertentu dengan tujuan sebagai penjelas kepada
pembaca. sumber: https://hikmat78.wordpress.com/materi/unsur-seni/
3. Bentuk (shape)
Menurut Sony Katika, bentuk adalah suatu bidang yang terjadi karena
dibatasi oleh sebuah kontur (garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna
yang berbeda atau oleh gelap terangnya pada arsiran atau karenanya
adanya tekstur. Bentuk bisa berupa wujud alam (figur) yang tidak sama
sekali menyerupai wujud alam (non figur). Bentuk memiliki perubahan
wujud berupa stilisasi, distorsi, dan transformasi. Secara umum, bentuk dua
dimensi dibagi dalam 3 kategori antara lain
4. Bidang
5. Ruang
6. Tekstur
7. Warna
Warna sebuah objek ditentukan bagaimana cahaya yang jatuh pada objek
dan dipantulkan ke mata kita. Sebab cahaya memiliki spektrum (rangkaian
sistematis) warna, dan spektrum warna tersebutlah yang membantu
manusia mengenali warna. Panjang gelombang/ speektrum warna berikut ini
merepresentasikan warna-warna yang dihasilkan cahaya putih. Warna yang
bisa dilihat oleh mata manusia adalah warna dalam rentang 400 nm hingga
700 nm. Sedangkan di atas 700 nm adalah sinar infra merah. Sedangkan di
bawah 400 nm adalah sinar ultraviolet, sinar X dan sinar Gamma.
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain karena dengan warna
sebuah desain bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau
membedakan sifat dan bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya
warna dibedakan menjadi dua yaitu : Pertama warna yang ditimbulkan
karena sinar (Additive Color / RGB) yang biasa digunakan pada warna
monitor, TV dan sebagainya. Kedua warna yang dibuat dengan unsur tinta
atau cat (Subtractive Color / CMYK) yang digunakan dalam proses
pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, kain plastik
dll.
Sumber : 1. ( http://www.jagodesain.com/2017/06/elemen-dalam-desain-
grafis.html)
2. ( https://hikmat78.wordpress.com/materi/unsur-seni/
8. Tipografi
Jenis huruf ini memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke pada
ujung-ujung badan huruf. Garis-garis tersebut berdiri horisontal terhadap
badan huruf. Huruf serif dikenal lebih mudah dibaca karena kaitnya tersebut
menuntun pandangan pembaca baris teks yang sedang dibacanya. Contoh:
Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Bitstream Vera Serif, Palatino
Linotype, Bookman Old Style, Alisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan
Roman, Romantic Souevenir, Super French dan lain-lain.
Jenis huruf ini tidak memiliki garis-garis kecil yang disebut conterstroke.
Huruf ini berkarakter streamline, fungsional, modern dan kontemporer.
Contoh : Arial, Futura, Avant Farde, Bitsteam Vera Sans, Century Gothic,
dan lain sebagainya.
3. Huruf Blok
Huruf Blok memiliki ketebalan badan yang cukup mencolok. Sosoknya yang
gemuk dan terkesan berat, sering digunakan sebagai headline (judul berita)
atau tagline copy dalam iklan. Contoh : Haettnscheiler, Furura XBlk BT,
Impact, Freshet dan lain-lain.
Huruf ini sangat khas karakternya, klasik dan memang sangat berbeda
daripada yang lainnya, walaupun kini banyak variasi yang diciptakan. Orang
awam biasa menyebut sebagai huruf Jerman. Contoh : Centaurus, Antlia,
Aquarus, dan lain-lain.
5. Huruf Graphics
Huruf ini cenderung mengesankan gambar, tanpa menghilangkan makna
bahwa yang ditunjukkan adalan sesungguhnya huruf bermakna
6. Old Style
Ruap huruf serif yang sudah berupa metal type, gaya ini sempat
mendominasi industri percetakan slama 200 tahun.
UNSUR-UNSUR WARNA
Warna dapat didefinisikan secara objektif/ fisik sebagai sifat cahaya yang
dipancarkan atau secara subjektif/psikologis merupakan bagian dari
pengalaman indera penglihatan. Secara objektif atau fisik, warna dapat
diberikan oleh panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya
yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang
merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik.
Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering
dinamakan dengan sistem warna. Secara umum warna dikelompokkan
menjadi 3 macam, yaitu :
1. Warna netral yakni warna putih dan warna hitam, digunakan untuk
memudakan warna atau membuat warna lebih terang dan
menuakan warna atau membuat warna lebih gelap
2. Hue ialah macam-macam warna dalam satu jenis warna. (warna
dasar) Misalnya: merah darah, merah hati, merah jambu, merah
terang, merah rose dan merah jingga.
3. Value (gelap terang) ialah tingkat gelap ataupun terangnya warna.
Warna paling terang ialah putih dan warna paling gelap ialah hitam.
Semakin terang warnanya semakin tinggi valuenya
4. Saluration/ Intensity (intensitas warna) atau kualitas warna adalah
tingkat kecerahan dan kemuraman suatu warna. Warna cerah ialah
warna yang cerah bersinar (spot light) dan warna muram ialah
warna kusam atau tidak bersinar.
5. Contrast (kontras) ialah perbedaan dua jenis warna atau lebih yang
masing-masing warna sangat berbeda hue nya.
6. Complement (komplementer) ialah dua jenis warna yang saling
berhadapan dalam lingkaran warna. Seperti merah dengan hijau,
biru dengan jingga dan kuning dengan ungu.
7. Monocrome (monokrom) ialah warna yang memiliki kesamaan hue
atau warna sejenis (sekeluarga). Warna yang mempunyai
kesamaan hue misalnya keluarga merah yang terdiri dari merah
hitam, merah coklat, merah muda, dan merah jambu.
8. Monotone (monoton) ialah warna yang mempunyai nuansa yang
sama (senada), misalnya warna-warna gelap. Warna-warna gelap
antara lain coklat, hijau tua dan biru tua.
9. Analog (bertetangga atau berdekatan) ialah warna yang tidak
kontras, tidak komplementer.
10. Warna harmonis adalah kombinasi warna-warna yang saling
berdekatan dalam lingkaran warna dasar., seperti pada gambar
berikut :
PROSES COLOR SYSTEM/ CMYK
Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya yang disebut
spectrum. Warna pokok additive terdiri dari warna red (merah), green
(hijau) dan blue (biru) yang disebut dengan istilah RGB, dimana
pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah yang sama akan
menghasilkan warna putih. Kombinasi antara dua warna primer akan
menghasilkan warna sekunder.
Permasalahan yang sering timbul dalam dunia desain grafis adalah ketika
desain dihadapkan dengan dunia produksi. Banyak sekali desainer grafis
yang handal ilmu desainnya, mahir penguasaan toolnya, namun lemah
terhadap pengetahuan dalam bidang produksi. Hal ini menyebabkan hasil
akhir produksi dari suatu desain biasanya kurang memuaskan. Masalahnya
bisa beragam, namun seringkali ditemukan pada perbedaan hasil dari warna
pada proses cetak.
Permasalahan ini sederhana dan lazim terjadi di dunia percetakan.
Diakibatkan dari kurangnya pengetahuan desainer terhadap konsep dasar
dan teori warna. Warna dalam dunia percetakan berbeda dengan warna
tampilan di monitor. Teori ini dibagi berdasarkan dua model warna : RGB
dan CMYK. Perbedaan inilah yang kemudian menyebabkan seringnya terjadi
kesalahan atau hasil yang tidak diinginkan dari warna akhir melalui proses
cetak.
Adapun perbedaan warna RGB dan CMYK, secara sederhana dapat dijelaskan
seperti ini :
Sedangkan CMYK adalah warna yang dikenal dalam proses printing dan
percetakan. Terdiri dari C = Cyan, M = Magenta, Y = Yellow, dan K = Black.
Warna CMYK digunakan untuk tampil seimbang dengan latar belakang putih
dari bahan cetak seperti kertas dan lain-lain.
Warna RGB biasanya lebih terang dan jelas, biasanya menghasilkan besar
kapasitas file yang lebih kecil. Warna RGB sangat cocok untuk presentasi
visual dalam tampilan monitor seperti desain halaman web/situs. Ketika
suatu karya desain dalam format RGB akan diprint dan melalui suatu proses
cetak, maka warna RGB harus dikonversi dahulu kedalam model warna
CMYK. Hal ini karena printer dan mesin percetakan hanya mengenal warna
CMYK sebagai model warna dari kalibrasi di mesin cetak.
Sering kali beberapa karya desain yang akan naik cetak masih dalam format
RGB, dan ketika dikonversi menjadi CMYK, warna biasanya akan berubah
menjadi lebih redup dan tidak secerah warna yang tampil pada model RGB.
Solusi dari masalah ini adalah, desainer harus memastikan dulu desainnya
tampil dengan warna yang diinginkan dalam format warna CMYK, karena
yang akan keluar dari mesin cetak adalah warna dengan model CMYK.
Konsep Warna
Dalam pengolahan image, dikenal dua macam paling populer yang menjadi
standar internasional yaitu RGB dan CMYK.
Warna CMYK dan RGB merupakan dua komponen penting dalam teori
warna. Dua komponen ini menjadi dasar dalam membentuk warna – warna
lain. Sebelum membuat suatu desain, desainer harus menentukan terlebih
dahulu desain tersebut akan dicetak atau hanya dipresentasikan melalui
media monitor. Mengapa? Karena warna CMYK dan RGB akan menghasilkan
hasil yang berbeda ketika ditampilkan dalam bentuk visual di monitor dan
ketika dicetak. Lalu bagaimana cara mengatasi perbedaan ini?
Sedangkan warna RGB merupakan warna Red, Green dan Blue. Ketiga
warna ini menghasilkan kecerahan warna yang lebih cerah daripada warna
CMYK. Karena itu, warna RGB sangat baik digunakan untuk presentasi visual
di monitor. Bagi para desainer grafis, warna RGB lah yang paling sering
digunakan. Namun, bagi mereka desainer grafis yang memiliki peminatan di
bagian percetakan akan lebih sering memakai warna CMYK.
Dalam dunia desain ada 2 macam unsur warna yaitu CMYK dan RGB. Apa
persamaan dan perbedaan antara kedua type warna tersebut dan apa
hubungannya dalam desain grafis.
Persamaan :
Perbedaan :
No RGB CMYK
Kesimpulan :
Pengertian :
– Adobe In Design
– Adobe PageMaker
– Corel Ventura
– Microsoft Publisher
– Quark Xpress
Di dalam sebuah desain grafis ini ada yang lebih kurang 6 prinsip-prinsip
yang berhubungan dan dapat membantu menunjukkan bagaimana
penggunaan elemen atau sebuah bagian dan sebuah hasil desain. Prinsip
desain ini juga bisa membantu dalam mencampurkan semua elemen atau
sebagian elemen dari sebuah desain ke tempat yang baik.
1. Kesebandingan (Proportion)
2. Irama (Rhythm)
3. Keseimbangan (Balance)
4. Kesatuan (Unity)
5. Harmoni (Keselarasan)
6. Kontras (Contrast)
Prinsip kontras ini adalah prinsip yang bertujuan untuk menjauhkan bagian
desain dalam bidang yang tampak sama. Jika bagian yang tidak diinginkan
sama maka secara otomatis akan membuat berbeda dari yang lain. Kontras
ini menjadi visualisasi yang membuat ketertarikan-nya sendiri dan kontras
inilah yang menarik pertama kali peminat pembaca
7. Penekanan/Emphasis
JPEG singkatan dari Joint Photographic Experts Group. Format ini diciptakan
oleh sekelompok orang pada tahun 1986. Format file sering dimanfaatkan
untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman
web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format
file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya
ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil
dibandingkan dengan format file lainnya
Gambar biasa
Gambar objek atau benda nyata seperti foto
Gambar dengan warna kompleks
Gambar dengan warna cerah dan gelap
2. PNG (Portable Network Graphics)
3. GIF
Kegunaan GIF :
4. BMP (Bitmap)
Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik
(pixel) yang tersimpan di memori komputer. Nilai setiap titik diawali oleh
satu bit data (untuk gambar hitam putih) atau lebih (untuk gambar
berwarna). Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang
menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan
jumlah baris dan kolom (contoh 1024×768).
Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, Corel
PhotoPaint, dan lain-lain.
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini
mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada
sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali.
Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna
yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini
jika ingin mengeditnya kembali
CDR adalah jenis file gambar khusus yang dapat dibuka menggunakan
aplikasi Corel Draw. CDR adalah sebuah format yang native biasanya
digunakan untuk menggambar vector.
8. RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran
dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan
mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode
warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
– Format jpg adalah ata matang yang sudah diolah oleh software kamera
Keuntungan format raw antara lain :
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh
grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color,
Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha
channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali
untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
9. PICT
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan
program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen
antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode
warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan
Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit
antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.
MESIN SCANNER DAN PENGGUNAANNYA
MATERI PEMBELAJARAN V
A. Pengertian :
Adalah suatu alat elektronik untuk memindai dokumen baik berupa kertas
maupun barang untuk disimpan, hasilnya pada memory komputer sebagai
data digital. Scanner memiliki fungsi mirip dengan mesin fotocopy. Yang
dihasilkan mesin fotocopy adalah kertas, sedangkan scanner hasilnya
disimpan di memory komputer atau ditampilkan pada layar monitor
komputer untuk memudahkan diolah kembali. Hasil scanner biasanya
berbentuk RGB (Red Green Blue) yang dapat diubah menjadi gambar yang
berformat JPEG, TIFF, Bitmap, dan PNG.
Adapun scanner merupakan alat yang akan membaca gambar/ teks dalam
bentuk lembaran kertas untuk diubah menjadi data citra digital. Selain untuk
melakukan scan gambar, perangkat scanner juga dapat dipergunakan untuk
melakukan scan teks yang hasilnya akan tetap terbaca sebagai teks dan
langsung dapat dilakukan editing dengan program pengolah kata sehingga
semakin praktis dalam pekerjaan. Perangkat scan tersebut dilengkapi
dengan OCR (Optical Character Regognition) dengan menggunakan software
Omni Page. Namun teks yang dapat discan adalah teks hasil print out yang
mimiliki tipe huruf yang teratur, bukan teks yang ditulis dengan tangan.
Scanner merupakan mesin yang dapat menyalin suatu image dan text
kedalam bentuk file image (bmp, jpg dan lain-lain) dan file doc. File image
dan dokumen tersebut dapat diolah lebih lanjut baik untuk keperluan
pelaporan maupun disain suatu halaman gambar. Image dapat berupa foto,
gambar dan grafis lainnya.
B. Jenis-Jenis Scanner
1. Scanner Drum
Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan, sering disebut sebagai
hight endscanner dan merupakan scanner yang paling baik dalam
mereproduksi gambar hingga pembesaran di atas 500 %.
Jenis scanner berikutnya adalah scanner flat bed. Disebut sebagai scanner
flat bed karena scanner ini merupakan scanner yang bentuknya rata dan
juga datar, seperti tempat tidur. Ini merupakan jenis scanner konvensional
yang umum dan banyak ditemui di dalam dunia perkantoran dan juga dunia
scanning dokumen. Merupakan jenis scanner yang paling banyak digunakan,
dan juga dimanfaatkan, karena memiliki ukuran yang kecil dan juga
kompak, serta kompatibel dengan beberapa ukuran kertas standar, seperti
legal dan juga letter, hingga kertas A3. Flatbed Scanner ini menggunakan
teknologi CCD atau Charge Coupled Device sebagai mata yang dapat
melakukan pemindaian terhadap dokumen yang ditempatkan di dalamnya.
Kelebihan scanner ini adalah karena teknologi CCD dan CIS hanya
membutuhkan daya yang amat rendah dalam pengoperasiannya, sehingga
amat sering digunakan dengan komputer dengan mengambil listrik dan
menyalurkan data dari colokan USB komputer. Hasil scan jenis scanner ini
terbilang cukup bagus untuk kebutuhan scan gambar dan foto atau
dokumen.
Kekurangan jenis scanner ini adalah keterbatasan scan hanya pada 1 sisi
objek. Tidak efektif apabila digunakan dalam memindai dokumen atau
gambar dalam jumlah yang banyak
3. Film Scanner
Mungkin saat ini penggunaan teknologi film negative untuk menyimpan foto
dan juga video sudah sangat jarang digunakan. Meskipun begitu, mungkin
anda menginginkan kenangan lama anda yang masih berada dalam bentuk
film negative untuk disimpan di dalam komputer anda, dan anda cetak
sewaktu waktu dengan menggunakan printer anda. Nah, film scanner ini
merupakan jawaban yang sangat tepat. Film scanner menggunakan
teknologi yang sama seperti flatbed Scanner, yaitu CCD sebagai mata yang
melakukan pemindaian, namun dikhususkan untuk objek yang bentuknya
adalah film negative. Jadi, selain mengkonversi dan juga merubah objek
yang tersimpan di dalam film negative menjadi bentuk digital, dan disimpan
dalam komputer.
4. Roller Scanner
Roller Scanner merupakan jenis scanner yang fungsinya sama seperti flat
bed scanner, yaitu untuk melakukan pemindaian pada sebuah dokumen atau
gambar yang secara fisik berbentuk lembaran atau objek yang mudah untuk
dipindai. Perbedaan utama antara roller scanner dan juga scanner flatbed
adalah dari metode yang digunakan. Apabila flatbed menggunakan teknologi
CCD yang menjadi “mata” yang bergerak-gerak dalam memindai isi
dokumen, maka roller scanner tidak mnggerakkan matanya, melainkan
dokumennya yang digerakkan. Cara kerjanya sama seperti printer, dimana
dokumen atau kertas diletakkan pada ujung satunya, kemudian kertas
tersebut akan masuk ke dalam mesin scanner, lalu keluar pada ujung
satunya lagi.
Sesuai dengan namanya, handheld adalah jenis scanner yang bisa kita
aplikasikan dengan sangat mudah, karena cukup dengan menggunakan
tangan. Handheld secara umum banyak digunakan sebagai peralatan
keamanan, untuk mendeteksi dan memindai barang bawaan seseorang,
sebagai alat untuk menscan barcode di dalam swalayan, dan juga scanner
untuk memindai isi dari sebuah dokumen, dengan cara mengarahkan tangan
dan juga scanner tersebut sesuai dengan bentuk dokumen yang ada.
Scanner tangan atau hand scanner ini cukup mudah. Dinamakan scanner
barcode karena cara kerjanya scanner membaca data-data yang tersimpan
dalam barcode kemudian dipindai untuk mengetahui data-data atau
spesifikasi produk tersebut. Jenis ini banyak ditemui pada kasir-kasir
swalayan.
Scanner ADF ini adalah scanner jenis baru yang dikembangkan khusus untuk
pemindaian dokumen dalam jumlah yang banyak. Scanner ini memiliki
“tempat” untuk meletakkan dokumen yang ingin dipindai yang kemudian
akan “ditarik” secara otomatis untuk dipindai, tidak seperti scanner jenis Flat
bed yang mengharuskan meletakkan satu per-satu dokumen yang ingin
dipindai.
Kekurangan scanner jenis ini adalah harga yang cukup mahal dan
mempunyai bagian scanner yang harus diganti setelah melakukan
pemindaian dalam jumlah tertentu, yaitu: PaperPad dan Roller nya,
walaupun begitu harga spare-part nya terjangkau dan mudah diganti.
8. Scanner 3 Dimensi
Kekurangan jenis scanner ini adalah harganya yang amat mahal dan
membutuhkan alat pendukung (komputer) dengan spesifikasi yang tinggi.
Secara umum scanner flat bed memiliki langkah kerja sebagai berikut :
E. Fungsi Scanner
F. Komponen Scanner
Gambar vektor adalah gambar yang tersusun dari sekumpulan kurva, garis
dan bidang tertentu dengan menerapkan cara-cara yang masing-masing
didefinisikan secara matematis. yang perlu sobat bloger kerahui, gambar
vektor ini tidak dipengaruhi oleh titik pixel atau resolusi gambar.Sebelum
membahas tentang pengolah gambar vektor perlu perlu diketahui software
yang digunakan untuk mengolah gambar vektor dan gambar bitmap.
Software yang dimanfaatkan untuk mengolah gambar vektor antara lain :
1. Corel Draw
2. Adobe Illustrator
3. Macromedia freehand
1. Adobe Photoshop
2. Windows Paint
3. Paintbrush
4. Corel Photopaint
5. GIMP (GNU Image Manipulation Program)
Pada tutorial ini akan dijelaskan instalasi CorelDraw X5, namun cara ini juga
bisa diaplikasikan dalam menginstal CorelDraw versi yang lain seperti
CorelDraw X4, CorelDraw X6, CorelDraw X7 dan seterusnya.
Langkah Instalasi :
1. Buka folder master instalasi CorelDraw, jalankan Aplikasi dengan
ekstensi.exe (CorelDRAWGraphicsSuiteX5Installer_EN.exe), atau
yang bertipe Application.
2. Tunggu sebentar hingga muncul tampilan sebagai berikut :
Centang pada Kalimat “I accept the terms in the license agreement”, klik
Next.
1. Title Bar adalah area yang menampilkan judul / nama file yang
sedang di buka
2. Menu Bar
3. Menu Bar atau disebut juga menu pull-down yang terdapat pada
program aplikasi CorelDRAW X5, adalah menu dalam bentuk teks
yang pada salah satu hurufnya ada garis bawah. Perhatikan Menu
Bar dibawah ini
4. Cara mengaktifkannya adalah dengan satu kali klik pada mouse
atau keyboard. Berikut adalah menu pull-down dan fungsinya :
5. 2.1. Menu File : Untuk operasi file, seperti menyimpan,
membuka, dan mencetak.
6. 2.2 Menu Edit : untuk melakukan editing pada objek, seperti
menyalin gambar, menghapus, membatalkan.
7. 2.3. Menu View: Melakukan pengaturan pada tampilan lembar
kerja, seperti menampilkan ruler line, guide line, dan full screen
preview.
8. 2.4. Menu Layout: Melakukan pengaturan halaman, seperti ukuran
kertas, margin, dan penambahan halaman.
9. 2.5 Menu Arrange : Melakukan pengaturan pada objek.
10. 2.6 Menu Effects : Membuat efek-efek pada gambar.
11. 2.7 Menu Bitmap : Mengedit gambar-gambar bitmap.
12. 2.8 Menu Text : melakukan pengaturan terhadap teks.
13. 2.9 Menu Table : Membuat tabel.
14. 2.10`Menu Tools : Menu perkakas yang fungsinya
menambahkan fitur atau menguranginya.
15. 2.11 Menu Wndows : Mengatur tampilan jendela.
16. 2.12 Menu Help : Meminta bantuan pada aplikasi CorelDRAW.3.
17. Tool Bar, adalah menu yang terdiri dari kumpulan gambar yang
disebut icon. Yang termasuk dalam Toolbar CorelDRAW X5 adalah :
1. Toolbar standard, Toolbar yang umum digunakan dalam
kategori operasi file dan editing.
2. Properti Bar, Merupakan tool bar bagian dari tool yang
aktif.
3. Tool Box, Berfungsi untuk menggambar suatu objek dan
memanipulasinya sehingga grafis menjadi lebih menarik.:
4.2 Shape Tool, berfungsi untuk merubah bentuk sebuah garis atau object,
silahkan anda sambil melihat gambar agar cepat hafal
1. Shape tool, atau sering disebut shape tool, adalah sebuah tool yang
berfungsi untuk merubah bentuk sebuah garis atau object, silahkan
anda sambil melihat gambar agar cepat hafal.
2. Smudge brush tool, berfungsi sebagai penghalus garis
3. Roughen brush tool, berfungsi untuk membuat garis berefec kasar
4. Free transform tool, berfungsi untuk memutar sebuah objec secara
bebas
4.3 Crop Tool, terdiri beberapa tombol yang memiliki fungsi masing-
masing antara lain :
Kali ini kita akan belajar memahami penggunaan Weld, Trim, Intersect dan
yang lainnya. Fitur ini berfungsi untuk menggabungkan atau memotong
objek dengan objek lain yang telah kita buat. Kegunaannya banyak dan
tentu saja untuk mempermudah kerjaan kita. Yang kita bahas hanya
pemahaman atau konsep dasarnya saja, Pertama, buat dua objek berupa
kotak yang saling tumpang tindih, satu dikasih warna hijau dan orange.
Simpan kotak warna orange diatas kotak warna hijau dan mulai kita
mainkan.
Fitur ini muncul di property bar, ketika kita memilih 2 objek. Jadi untuk
contoh kita, klik kotak warna hijau, tekan shift (tahan) lalu klik kotak warna
orange. Nah di property bar muncul 7 fitur untuk menggabungkan atau
memotong antar 2 kotak tersebut yang akan kita bahasa satu persatu.
1. a) Weld
1. b) Trim
Pada gambar kita lihat, bahwa si Hijau memotong si Orange. Jika dipisahkan
seperti gambar ketiga maka si Orange sudah tidak berbentuk kotak lagi
karena telah terpotong oleh bagian si Hijau.
1. c) Intersect
1. d) Simplify
Sejujurnya saya sering menggunakan fitur ini, karena hampir sama dengan
Trim. Bedanya Simplify tidak terpengaruh oleh objek mana yang kita seleksi
lebih dulu, yang jadi patokan adalah objek yang berada di atas akan
memotong objek yang bersinggungan yang berada di bawahnya. Pada
contoh kita, karena si Hijau berada di bawah si Orange maka yang akan
terpotong adalah si Hijau, meskipun yang kita seleksi lebih dulu adalah si
Hijau.
Fitur ini berfungsi untuk menghasilkan objek baru dari hasil penggabungan 2
objek yang diseleksi. Hasilnya mirip hasil Weld, bedanya 2 objek
pembentuknya masih ada sedangkan pada Weld 2 objek pembentuknya
sudah tidak ada. Lihat gambar biar lebih jelas.