Validasi Metode Analisis Amoksisilin Dalam Kaplet Dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Untuk Uji Disolusi Terbanding
Validasi Metode Analisis Amoksisilin Dalam Kaplet Dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Untuk Uji Disolusi Terbanding
Validasi Metode Analisis Amoksisilin Dalam Kaplet Dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Untuk Uji Disolusi Terbanding
Abtract
Amoxicillin is a penicillin semisynthetic antibiotic that has an β-lactam ring with
antibacterial activity. Determination of the level of comparable dissolution test of
amoxicillin can be done by HPLC technique. The research methods carried out
were linearity, accuracy, precision, specificity and toughness in system the mobile
phase use sodium dihidrogen phosphate pH 5: acetonitrile (96: 4), column C18,
flow rate of 1.5 ml / min using UV detector 228 nm. The result is is relative standard
deviation <2% precision for media pH 12; pH 4.5 and also pH 6.8. % recovery
accuracy in the range of 98 - 102% for media pH 12; pH 4.5 and also pH 6.8. Peak
purity for sensitivity test and separate test solution did not interfere with placebo.
From the results obtained it can be concluded that the analytical method can be
used for comparable dissolution test level analysis.
Keywords: Amoxicillin, HPLC, validated methode.
PENDAHULUAN sitrat pH 4,5 dan medium dapar fosfat
lain, termasuk infeksi bakteri pada kadar terhadap sampel hasil uji
(Kassaye & Genete, 2013; Kaur Sp, untuk penentuan kadar amoksisilin
Rao R& Nanda S, 2011; Sudjadi & yaitu dengan Kromatografi Cair
yang berbeda; yaitu medium asam diuji oleh analis untuk keandalan,
klorida pH 1,2 atau simulasi cairan akurasi dan ketepatan tujuan yang
lambung tanpa enzim, medium dapar dimaksudkan (FDA, 1994). Hal ini
sangat penting untuk robustness. Setelah parameter ini
KCKT yang akurat, sensitif dan juga analisis yang tervalidasi dan metode
ml aquades (setara dngan kalium dan add aquades sampai 900 ml, cek
klorida 0,2 M) diambil 225 ml, dengan pH meter agar pH tepat 6,8
5,0 dan asetonitril (96:4), kemudian sampel dan larutan plasebo ke sistem
disaring dan dihilangkan udara dalam KCKT, amati respon pada panjang
ultrasonik.
(FDA, 1994)
Kondisi KCKT
Uji Keterulangan (presisi)
(United States of Pharmacopeia, 400 ppm, 500 ppm dan 600 ppm.
2005)
Uji Akurasi
dengan kadar 20%, 60%, 120% dan elusi isokratik. Pada sistem elusi
dilakukan triplo pada setiap level isokratik, komposisi fase gerak dibuat
ml/min.
Kondisi KCKT
Untuk melihat apakah suatu sistem
Metode elusi dalam kromatografi
KCKT yang dipilih dapat memenuhi
dibedakan menjadi dua yaitu elusi
sistem yang digunakan dan
isokratik dan elusi gradien. Pada
memenuhi pesryaratan untuk analisis
perlu dilakukan uji kesesuaian sitem Tailing
< 2,5 1,25
factor (Tf)
Faktor
(sistem suitability test). Parameter
kapasitas 1,1 < k' < 2,8 1,345
(k')
yang dinilai diantaranya yaitu presisi Tabel 2. Uji Kesesuaian sistem media
pelarut pH 4,5
dari waktu retensi analit, faktor
Hasil Validasi
Parameter Syarat Hasil
Presisi Uji Linieritas
waktu % RSD < 2 % 0,05969%
retensi
Plate Didapat kurva linier seperti berikut:
number ( >1700 2493
N)
Media pelarut pH 1,2
1.5
AUC ( x 107 )
y = 0.1688x + 0.0143
1 R² = 0.9988
0.5 Series1
Linear (Series1)
0
0 2 4 6 8
Konsentrasi ( x 102)
0.5 Series1
Linear (Series1)
0
0 2 4 6 8
-0.5
Konsentrasi ( x 102)
1 R² = 0.9998
0.5 Series1
0 Linear (Series1)
0 2 4 6 8
Konsentrasi ( x 102)
Kriteria penerimaan bagi uji linearitas pH 6,8 adalah lebih dari atau sama
Konsentrasi Konsentrasi
analisis yang digunakan dapat
Medium Teoritis terukur %Recovery
membedakan antara zat atau senyawa
pelarut (ppm) (ppm)
100 100,257 100,257 yang dianalisis dengan senyawa
pH 1,2 400 407,950 101,987
600 588,714 98,119 lainnya yang terdapat dalam matriks
100 100,827 100,82
sampel. Pengujian spesifisitas juga
pH 4,5 400 399,984 99,95
600 598,430 99,73
dimaksudkan untuk apakah suatu
100 98,935 98,935
pH 6,8 400 405,538 101,385 metode dapat membedakan analit dan
600 596,041 99,340
produk pengisiny. (ICH, 1997). Dari
Tabel 4. Hasil uji akurasi.
hasil pengujian dapat dilihat
Presisi
bahwasanya tidak terdapat peak lain
Pada presisi intraday dan
yang bersamaan dengan amoksisilin
repeatability pada media pH 1,2
sehingga blanko dan plasebo tidak
didapat %RSD sebesar 0,275% dan
mengganggu hasil penelitian zat
0,194% , pada media pH 4,5 didapat
tunggal amoksisilin.
%RSD sebesar 0,104% dan 0,096%
Robustness
sedangkan pada media pH 6,8 didapat
Untuk menvalidasi kekuatan suatu
%RSD sebesar 0,109% dan 0,096.
metode perlu dibuat perubahan
Nilai presisi memenuhi persyaratan
metodologi yang kecil dan terus
menerus dan mengevaluasi respon Didapatkan metode analisis
nilai robutness bisa dihitung dari % kolom C18, fase gerak buffer Natrium
dan + 0,2 laju alir mempengaruhi nm dan laju alir 1,5 ml/min memenuhi
tepat.
DAFTAR PUSTAKA
SIMPULAN
Atici Esen Bellur, Yucel Yazar, C¸ Analysis. Northern Ireland:
Agtas¸ agan , Nurten Mourne Training Service.
Ridvanoglu, Bekir Karlıga.
2017. Development and Sudjadi & Rohman, 2012. Analisis
validation of stability indicating Farmasi. Yogyakarta: Pustaka
HPLC methods forrelated Pelajar.
substances and assay analyses Sugihartini et al. 2014. VALIDASI
of amoxicillin and potassium METODE ANALISA
clavulanate mixtures: Journal PENETAPAN KADAR
of Pharmaceutical and EPIGALOKATEKIN GALAT
Biomedical Analysis Vol 136. DENGAN KROMATOGRAFI
Depkes, R.I, 1995. Farmakope CAIR KINERJA TINGGI:
Indonesia Ed IV. Jakarta: Pharmaciana Vol 4 No.2
Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
FDA. 1994. Validation of
Chromatographic Methods.
Rockville: U.S Department of
Health Services, Center for
Drug Evaluation and Research
(CDER).
Hsu dan Hsu. 1992. High-
Performance Liquid
Chromatographic Method for
Potencial Determination of
Amoxicillin in Commercial
Preparations and for Stability
Studies: Antimicroial Agents
and Chemotherapy Vol 36 No.
6
Kassaye, L. & Genete, G., 2013.
Evaluation and comparison of
in-vitro dissolution profiles for
different brands of Amoksisilin
capsules. African Health
Sciences, XIII(2).
Kaur SP, Rao R, & Nanda S, 2011.
Amoksisilin: A broad spectrum
antibiotic. International
Journal of Pharmacy and
Pharmaceutical Sciences.
McPolin, 2009. An Introduction to
HPLC for Pharmaceutical