Bab X Bank Soal

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

BANK SOAL STATISTIKA UNTUK EKONOMI DAN KEUANGAN MODERN

BAB 20 EDISI 3–BUKU 2


Oleh: Prof. Dr. Ir. H. Suharyadi dan Dr. Ir. Purwanto S.K.

1. PT Waskita Pangan adalah eksportir buah ke Arab Saudi. Untuk menjaga kualitas buah
maka harus diperiksa suhu dalam kotak yang digunakan untuk mengirim mangga. Berikut
ini adalah perkembangan suhu dalam 3 kali pemeriksaan selama 5 hari pemasakan buah.

Hari Pengamatan
Pagi Siang Malam
1 25 33 28
2 20 33 30
3 28 30 30
4 28 32 31
5 27 34 30

Dengan menggunakan diagram rata-rata, apakah pergerakan suhu tersebut masih normal?

Jawab:

Rumus UCL dan LCL diagram rata-rata adalah:

UCL = X + A 2R dan LCL = X + A 2R


Nilai rata-rata diagram dan rata-rata range dapat dicari sebagai berikut:

Hari Pagi Siang Malam Rata-Rata Range


1 25 33 28 28,67 8
2 20 33 30 27,67 13
3 28 30 30 30,00 2
4 28 32 31 30,33 4
5 27 34 30 30,33 7
Rata-rata dari sampel dan range 29,40 6,80

Nilai A2 berdasarkan pada n = 5 adalah 0,577, sehingga nilai UCL dan LCL adalah

UCL = 29,40+ 0,577�6,80= 33,32


LCL = 29,40- 0,577�6,80= 25,48
Jadi, suhu antara 25,48 sampai 33,32 adalah kisaran suhu normal.

Berikut adalah pergerakan dalam diagram range yang mencerminkan sebab umum dan
biasa terjadi di pasar.

UCL = D4 R dan LCL = D3R

UCL = 2,115�6,80=14,382 LCL = 0�6,80= 0

Dari nilai range kisarannya paling tinggi adalah 13 dan lebih kecil dari UCL, yaitu 14,382.
Dengan demikian, tidak ada penyebab umum yang menyebabkan pergerakan suhu. Oleh
karena itu, pergerakan suhu yang terjadi disebabkan oleh sebab khusus yang mungkin
berasal dari sebab khusus, yaitu peralatan.
2. Berikut ini adalah besarnya persentase pertumbuhan inflasi di 13 kota di Sumatra.
Gunakan diagram proporsi, apakah nilai inflasi dari beberapa kota tersebut normal atau
tidak?

Bank Inflasi
Lhokseumawe 0,97
Banda Aceh 2,06
Padang Sidempuan 1,67
Sibolga 1,87
Pematang Siantar 0,81
Medan 0,22
Padang 2,59
Pekanbaru 2,16
Batam 4,18
Jambi 1,72
Palembang 0,21
Bengkulu 1,26
Bandar Lampung 2,35

Jawab:

Rata-rata dari proporsi tersebut.

Rata-rata proporsi

0,97+ 2,06+1,67+1,87+ 0,81+ 0,22+ 2,59+ 2,16+ 4,18+1,72+ 0,21+1,26+ 2,35�


� �
=�
� �

� 13 �

= 1,70 atau ditulis p = 0,017

Nilai UCL dan LCL adalah

UCL = p+ 3 p( 1- p) / n
UCL = 0,017+ 3 0,017( 1- 0,017) /13 = 0,1245
LCL = p- 3 p( 1- p) / n
LCL = 0,017- 3 0,017( 1- 0,017) /13 =- 0,091
Jadi, inflasi yang masih normal antara –9,5% sampai 12,45%. Dengan demikian, nilai inflasi
antarkota di Sumatra masih dapat dikatakan dengan normal.

3. Pemerintah menginginkan adanya perkembangan nilai tukar yang normal, sehingga


kegiatan ekspor dan impor lancar. Berikut ini adalah perkembangan nilai tukar selama
tahun 2003, dengan menggunakan diagram batang, apakah kondisi nilai tukar tersebut
masih normal atau tidak?

Bulan Nilai Tukar


1 10.320
2 10.189
3 9.655
4 9.316
5 8.785
6 8.730
7 9.108
8 8.867
9 9.015
10 9.233
11 8.976
12 8.905

Jawab:

Pertama adalah mencari nilai rata-rata:

C = 111.099/12 = 9.258,25

Nilai UCL dan LCL adalah:


UCL = c+ 3 c
UCL = 9258,25+ 3 9258,25 = 9547
LCL = c- 3 c
LCL = 9258,25- 3 9258,25 = 8970
Nilai tukar yang normal adalah pada kisaran 8.970 sampai 9.547.

4. PT Elektrindo Panca Lima merupakan perusahaan yang menghasilkan bohlam.


Bohlamnya berdasarkan penelitian rata-rata dapat hidup 1600 jam. Berikut adalah hasil
sampling sebanyak 6 kali dan setiap sampling diambil 5 bohlam. Apabila Anda menjadi
kepala bagian pengawasan mutu, gunakan diagram rata-rata dan rentang, apakah mutu
dari perusahaan ini masih baik?

Waktu Sampel
Sampling 1 2 3 4 5
07.00 1.604 1.601 1.605 1.602 1.606
11.00 1.601 1.602 1.603 1.602 1.602
15.00 1.601 1.605 1.607 1.603 1.604
19.00 1.602 1.605 1.604 1.603 1.602
23.00 1.603 1.606 1.607 1.606 1.605
03.00 1.606 1.602 1.605 1.602 1.604

Jawab:
Rumus UCL dan LCL diagram rata-rata adalah:

UCL = X + A 2R dan LCL = X + A 2R


Nilai rata-rata diagram dan rata-rata range dapat dicari sebagai berikut:

Rata-rata Range
07 1.604 1.601 1.605 1.602 1.606 1.603,60 5
11 1.601 1.602 1.603 1.602 1.602 1.602,00 2
15 1.601 1.605 1.607 1.603 1.604 1.604,00 6
19 1.602 1.605 1.604 1.603 1.602 1.603,20 3
23 1.603 1.606 1.607 1.606 1.605 1.605,40 4
03 1.606 1.602 1.605 1.602 1.604 1.603,80 4
Rata-rata dari sampel dan range 1.603,67 4
Nilai A2 berdasarkan pada n = 6 adalah 0,483, sehingga nilai UCL dan LCL adalah

UCL =1603,67+ 0,483�4=1605,60


LCL =1603,67- 0,483�4 =1601,73

Jadi, kisaran lampu antara 1.601,73 sampai 1.605,60 adalah kisaran normal.

Berikut adalah pergerakan dalam diagram range yang mencerminkan sebab umum dan
biasa terjadi di alam.

UCL = D4 R dan LCL = D3R

UCL = 2,004�4= 8,016 LCL = 0�4= 0

Dari nilai range kisarannya paling tinggi adalah 6 dan lebih kecil dari UCL, yaitu 8,016.
Dengan demikian, tidak ada penyebab umum yang menyebabkan bohlam mati dengan
cepat. Oleh karena itu, bohlam yang mati cepat disebabkan oleh sebab khusus yang
mungkin berasal dari perusahaan.

5. PT Esel Glas membuat keramik yang berukuran 20 cm. Perusahaan memutuskan bahwa
apabila ukuran melebihi 0,5 cm maka dinyatakan cacat, karena kalau dipasang pada lantai
akan sangat terlihat tidak lurus. Berikut produksi dan jumlah yang cacat dari perusahaan
tersebut. Ujilah dengan diagram proporsi, apakah produksinya masih dalam kondisi normal
atau tidak.

Hari Produksi (Boks) Cacat (Boks)


Senin 2.000 23
Selasa 2.000 30
Rabu 2.000 40
Kamis 2.000 15
Jumat 2.000 50
Sabtu 2.000 20

Jawab:
Boks Cacat Proporsi
2.000 23 0,01
2.000 30 0,02
2.000 40 0,02
2.000 15 0,01
2.000 50 0,03
2.000 20 0,01
Rata-rata proporsi 0,01

Nilai UCL dan LCL adalah

UCL = p+ 3 p( 1- p) / n
UCL = 0,01+ 3 0,01( 1- 0,01) /6 = 0,13
LCL = p- 3 p( 1- p) / n
LCL = 0,01- 3 0,01( 1- 0,01) /6 =- 0,11

Jadi, barang cacat maksimal adalah 13% dan nilai UCL –11%, namun batas bawah tidak
digunakan karena biasanya nilai cacat minimal adalah nol.

6. PT Securindo adalah perusahaan jasa pelayanan transaksi perbankan. Perusahaan ini


mengoperasikan perangkat sistem yang disewakan pada bank. Komputer perusahaan
mampu melakukan 10.000 transaksi setiap menitnya. Berikut ini adalah transaksi yang
gagal setiap menitnya yang tercatat dalam 20 hari kerja. Ujilah dengan diagram batang,
apakah komputer tersebut masih normal?

Hari ke Transaksi Gagal Hari ke Transaksi Gagal


1 4 11 6
2 3 12 3
3 2 13 4
4 5 14 2
5 6 15 2
6 1 16 4
7 2 17 4
8 4 18 3
9 1 19 4
10 3 20 4

Jawab:
Pertama adalah mencari nilai rata-rata:
c = 67/20= 3,35

Nilai UCL dan LCL adalah:


UCL = c+ 3 c
UCL = 3,35+ 3 3,35 = 8,84
LCL = c- 3 c
LCL = 3,35- 3 3,35 =- 2,14

Jadi, transaksi gagal maksimal adalah 8,94 kali atau dibulatkan menjadi 9, sedangkan batas
bawah –2,14 tidak digunakan karena transaksi gagal minimalnya adalah nol. Dari total
transaksi, nilai gagal yang tertinggi adalah 6 dan < dari batas atas, dengan demikian
komputer tersebut masih normal.

7. Berikut ini adalah data tentang penyaluran kredit perbankan dan dana masyarakat yang
dihimpun oleh perbankan. Apakah proporsi kredit dengan dana masyarakat tersebut
bersifat normal atau tidak?

Kredit (Miliar Rp) Dana Masyarakat (Miliar Rp)


302 803
303 800
303 795
303 794
303 792
312 797
323 812
331 815
341 824
348 831
357 825
365 845

Jawab:

Kredit Dana Masyarakat Proporsi


302 803 0,38
303 800 0,38
303 795 0,38
303 794 0,38
303 792 0,38
312 797 0,39
323 812 0,40
331 815 0,41
341 824 0,41
348 831 0,42
357 825 0,43
365 845 0,43
Rata-rata proporsi 0,40

Nilai UCL dan LCL adalah

UCL = p+ 3 p( 1- p) / n
UCL = 0,40+ 3 0,40( 1- 0,40) /12 = 0,82
LCL = p- 3 p( 1- p) / n
LCL = 0,40- 3 0,40( 1- 0,40) /12 =- 0,02

Jadi, proporsi kredit yang disalurkan dari dana masyarakat adalah 0,82 atau 82%, sedang
batas bawah adalah –2%, namun batas bawah ini dapat diabaikan karena nilai
terendahnya adalah nol.
8. Berikut ini adalah besarnya cadangan devisa bruto dalam jutaan dolar AS milik Indonesia
selama tahun 2003. Gunakan diagram batang dan apakah cadangan devisa tersebut
masih dalam batasan normal?

Bulan Cadangan Devisa (Miliar AS)


1 27,77
2 27,94
3 28,04
4 28,15
5 28,76
6 29,28
7 30,32
8 30,30
9 30,18
10 29,90
11 29,99
12 31,57

Pertama adalah mencari nilai rata-rata:

c = 352,2/12= 29,35

Nilai UCL dan LCL adalah:


UCL = c+ 3 c
UCL = 29,35+ 3 29,35 = 45,6
LCL = c- 3 c
LCL = 29,35- 3 29,35 =13,1

Jadi, cadangan devisa maksimal adalah 45,6 dan minimal 13,1 miliar AS$, dan karena nilai
cadangan masih dalam interval tersebut, maka devisa Indonesia masih dikatakan dalam
kisaran normal.

Anda mungkin juga menyukai