Sistem Penyaliran Pada Tambang Terbuka
Sistem Penyaliran Pada Tambang Terbuka
Sistem Penyaliran Pada Tambang Terbuka
SIMULASI TAMBANG
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
No. Tugas : 10A
LAPORAN AWAL
SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG TERBUKA
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan awal praktikum
Perencanaan dan Simulasi Tambang tentang Sistem Penyaliran pada Tambang
Terbuka. Tidak lupa juga penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan materi serta ilmunya.
Penulis sangat mengharapkan agar laporan yang telah penulis buat ini
dapat menambah pengetahuan serta dapat diterima oleh pembaca. Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis yang jauh dari kata
sempurna, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk semua pembaca.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Raihan Umeda
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................1
2.2 Maksud dan Tujuan.............................................................1
1.2.1 Maksud......................................................................1
1.2.2 Tujuan.......................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI............................................................. 2
2.1 Tahapan Perencanaan Tambang.........................................2
2.1.1 Geological Modeling..................................................2
2.1.2 Mine Design..............................................................2
2.1.3 Mine Sequence & Scheduling....................................3
2.2 Definisi Block Model............................................................4
2.3 Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan...............................4
2.4 Evaluasi Sumberdaya dan Cadangan.................................6
2.5 Metode Dalam Perhitungan Cadangan...............................6
2.5.1 Metode Daerah Pengaruh.........................................6
2.5.2 Metode Penampang..................................................7
2.5.3 Metode Kontur...........................................................8
2.5.4 Metode Blok..............................................................9
2.5.5 Metode Geostatistik...................................................10
BAB III KESIMPULAN......................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
LANDASAN TEORI
yang ekonomis serta dapat membuat design jalan, disposal, dan design
pascatambang.
Proses design, meliputi:
1. Mempelajari model geologi
2. Menghitung blok reserve dan membuat database reserve
3. Menentukan parameter geoteknik atau slope stability
4. Menetapkan batas-batas design
5. Menentukan jumlah cadangan ekonomis
6. Membuat design final pit limit, disposal, jalan, dan pascatambang.
Output design, yaitu:
1. Mine design, final pit limit
2. Cadangan ekonomis
2.1.3 Mine Sequence & Scheduling
Mine Sequence & Scheduling dapat menentukan jadwal produksi
perperiode, dapat menentukan urutan penggalian, pembuatan jalan dan
penimbunan disposal bergantung mine design serta membuat situasi
penambangan untuk periode tersebut.
Langkah-langkah Mine Sequence & Scheduling, yaitu:
1. Mempelajari mine design dan menghitung volume pit, disposal.
2. Membuat database cadangan pada block reserve
3. Menghitung jadwal produksi dan kapasitas alat perperiode
4. Melakukan simulasi dan perhitungan volume
5. Membuat tahapan konstruksi infrastruktur
6. Membuat design situasi penambangan untuk periode tersebut.
Output Mine Sequence (Quaeterly & Monthly Plan)
1. Gambar mine design akhir periode penambangan (tiga bulan atau
bulanan).
2. Sheet production schedule, Equipment shcedule, volume OB, coal
expose, jadwal konstruksi infrastruktur.
3. Mine sequence bulanan di update untuk tiga bulan ke depan minimal satu
minggu sebelum bulan berjalan.
4. Khusus weekly plan (cutting plan/blasting sequence, alokasi fleet, lintasan
hauling, drainage)
5. Jadwal produksi
4
diameter 3 inch – 5 inch dan 1 inch – 3 inch. Dari alat bor tersebut lalu
dimasukkan pipa casing. Prinsip kerja yang digunakan dari metode
elektro osmosis ini yaitu dengan prinsip elektrolisa, yang dimana ion H +
akan mengalir menuju katoda sehingga terjadi netralisasi antara ion H +
dengan ion OH-. Maka dari itu akan terbentuk senyawa H 2O (air). Dari
senyawa air tersebut kemudian dipompa keluar agar sebelumnya tidak
terdapat air dalam pit tambang.
5. Metode Pemotongan
Metode pemotongan dalam sistem mine drainage yaitu digunakan untuk
mengamati kondisi air tanah. Tanah digali sampai dengan menembus
akuifer dan dipotong. Setelah itu aliran dari air tanahnya tidak akan
menerus ke arah hilir. Galian yang tembus akuifer akan ditimbun oleh
material yang mempunyai sifat impermeable atau menggunakan adukan
semen yang kedap air.
2. Sistem Paritan
Sistem paritan dalam mine dewatering yaitu dengan cara pembuatan
paritan atau saluran pada lokasi penambangan. Pembuatan dari parit ini
bertujuan untuk menampung air limpasan yang menuju ke area
penambangan. Air limpasan yang tertampung atau yang masuk ke
saluran-saluran tersebut kemudian dialirkan ke suatu kolam
penampungan atau langsung dibuang langsung ke tempat pembuangan
dengan memanfaat gaya gravitasi.
9
DAFTAR PUSTAKA