Bangsa Rosales
Bangsa Rosales
Bangsa Rosales
“BANGSA ROSALES”
OLEH
KELOMPOK 16
MUHAMAD ARSYAD (A1J1 18 035)
PUTRI ZAKIAH (A1J1 18 037)
4. Suku Pittosproraceae
Pohon, perdu atau liana dengan saluran-saluran resin di luar floem,
kadang-kadang berduri. Daun tunggal, berseling atau berkarang, tanpa daun
penumpu. Bunga banci, jarang berkelamin tunggal, terpisah-pisah atau
tersusun dalam malai rata, masing-masing mempunyai 5 daun kelopak, 5 daun
mahkota dan 5 benang sari yang duduknya berseling dengan daun-daun
mahkotanya. Kepala sari mempunyai 2 ruang sari, menghadap ke dalam,
membuka secara membujur atau membentuk liang. Bakal buah menumpang,
duduk atau bertangkai pendek, beruang 1 dengan 2-5 tembuni pada
dindingnya. Kadang-kadang beruang 2-5 dengan sekat-sekat yang sempurna
atau tidak, berisi banyak bakal biji masing-masing dengan 1 integumen.
Buahnya buah kendaga atau buah buni, biji dalam daging buah, jarang
bersayap, mempunyai endosperm dan lembaga yang sangat kecil.
Suku ini meliputi 200 jenis yang terbagi dalam 9 marga, tersebar di
daerah tropika dan daerah-daerah lain yang beriklim panas. Contoh tanaman
dari suku ini adalah Pittosporum viridiflorum.
5. Suku Cunoniaceae
Pohon atau perdu dengan daun tunggal atau majemuk yang duduknya
berhadapan atau berkarang yang mempunyai daun penumpu. Anak dau sering
dengan tepi bergerigi dan berkelenjar. Daun penumpu kadang-kadang besar,
bersatu atau berpasangan dalam ketiak daun. Bunga kecil banci, atau
berkelamin tunggal (bila berkelamin tunggal berumah 2), aktinomorf,
terpisah-pisah atau tersusun dalam bunga majemuk berupa bongkol atau
malai. Hiasan bunga terdiri atas kelopak dan mahkota, kedua-duanya
berbilangan 4-6, kadang-kadang mahkota tidak terdapat. Benang sari
kebanyakan 2 x lipat jumlah daun mahkota dan duduk berseling dengan daun-
daun mahkota, tangkai sari bebas, kepala sari dengan 2 ruang sari, membuka
dengan celah membujur. Pada dasar bunga terdapat cakram. Bakal buah
menumpang, kadang-kadang tenggelam, bebas atau berlekatan menjadi satu
bakal buah dengan 2-5 ruang, tangkai putik yang bebas, banyak atau sedikit
bakal biji. Buahnya buah kendaga atau buah keras, biji dengan banyak
endosperm dan lembaga yang kecil.
Suku ini meliputi sekitar 250 jenis yang terbagi dalam 26 marga,
kebanyakan penghuni belahan bumi selatan. Contoh tanaman dari suku ini
adalah Cunonia capensis.
6. Suku Rosaceae
Terna atau tumbuhan berkayu, daun tunggal atau majemuk, duduk
tersebar atau berkarang, mempunyai sepasang daun penumpu, kadang-kadang
melekat pada pangkal tangkai daun. Bunga banci, aktinomorf, jarang sekali
zigomorf, hiasan bunga biasanya berbilangan 5, ada yang berbilangan 3, 4, 6
atau 8, kadang-kadang jelas dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkotanya,
kadang-kadang mahkota tidak terdapat. Dasar bunga rata, berbentuk cawan,
atau piala, di bagian tengah kadang-kadang cembung. Hiasan bunga dan
benag sari biasanya terdapat pada tepi dasar bunga. Benang sari berjumlah 2-4
x lipat jumlah daun kelopak atau sangat banyak, jarang hanya 1-5, dalam
kuncup seringgkali bengkok ke dalam. Tangkai sari bebas, kepala sari
beruang 2, membuka dengan celah membujur. Bakal buah 1-banyak, bebas
atau berlekatan satu sama lain, kadang-kadang berlekatan dengan sumbu
bunga, sehingga merupakan bakal buah yang tenggelam. Dalam tiap bakal
buah atau tiap ruang terdapat 2 bakal biji. Buah bermacam-macam, dapat
berupa buah keras, buah kurung, buah bumbung, atau buah apel, kadang-
kadang pada dasar bunga yang membesar dan tebal berdaging. Biji dengan
sedikit atau tanpa endosperm.
Suku ini tergolong suku yang besar, mempunyai sekitar 2.000 jenis
yang terbagi dalam kuranglebih 100 marga, tersebar di selutuh permukaan
bumi. Salah satu contoh tanaman dari suku ini adalah Rosa gallica.