Statistika Dispersi Kelompok 2 Kelas 2 DIII B Fix

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

STATISTIKA

UKURAN PENYEBARAN (DISPERSI)

Disusun Oleh:
Kelompok 2
Krisna Kurniawan (P23133015030)
Menik Apriyani (P23133015038)
Nisa’ul Aqilah (P23133015040)
Restu Arum Sari (P23133015052)

2 D3B – KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II


Jln. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
12120
Telp. (021) 7395331

Tahun 2016
Pengertian Tentang Dispersi (Sebaran)

Dispersi adalah untuk membandingkan sebaran data dari dua informasi distribusi nilai.
Menurut Hasan (2011 : 101) ukuran dispersi atau ukuran variasi atau ukuran penyimpangan
adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai data dari nilai-nilai
pusatnya atau ukuran yang menyatakan seberapa banyak nilai-nilai data yang berbeda dengan
nilai-nilai pusatnya.Ukuran dispersi pada dasarnya adalah pelengkap dari ukuran nilai pusat
dalam menggambarkan sekumpulan data.
Ukuran penyimpangan (dispersi) adalah ukuran variasi yang menyatakan derajat
terpencarnya suatu kumpulan data kuantitatif. Ukuran tendesi sentral belum dapat memberi
gambaran menyeluruh terhadap variasi dari sebuah kumpulan data Jika ada 2 kumpulan data
yang mempunyai rata-rata sama belum tentu memiliki variasi data yang sama. Perlu ukuran
penyimpangan/penyebaran yaitu suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar nilai-nilai
data berbeda atau bervariasi dengan nilai ukuran pusatnya.
Yang termasuk dalam ukuran dispersi ialah rentang, rentang antar kuartil, simpangan
kuartil, atau deviasi kuartil, rata-rata simpangan, variansi, dan koefisien variasi.

 Rentang (Jangkauan)
Rentang atau jangkauan adalah selisih antara data terbesar dengan data terkecil.

1. Jangkauan Data Tunggal

R = Xmaks - Xmin

2. Jangkauan Data Kelompok

R = nilai tengah kelas tertinggi – nilai tengah kelas terendah

 Rentang antar Kuartil atau RAK data tunggal dan data kelompok
Rentang antar kuartil adalah selisih antara kuartil atas dengan kuartil bawah

RAK = K3 – K1

Keterangan : K3 = Kuartil atas


K1 = Kuartil bawah
 Simpangan Kuartil data tunggal dan data kelompok
Simpangan kuartil adalah simpangan antar kuartil

SK = ½ RAK

 Simpangan Rata-Rata data tunggal dan data kelompok

Menurut Hasan (2011 : 105) deviasi rata-rata adalah nilai rata-rata hitung dari harga
mutlak simpangan-simpangannya. Cara mencari deviasi rata-rata, dibedakan antara data
tunggal dan data kelompok.

1. Deviasi rata-rata data tunggal


Untuk data tunggal, deviasi rata-ratanya dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

2. Deviasi rata-rata data kelompok

Untuk data kelompok, deviasi rata-ratanya dapat dihitung dengan menggunakan


rumus:
Penyelesaian :
𝑥̅ = ∑(𝑥𝑖𝑓𝑖) ∑𝑓𝑖
= 7885 50
= 157,7

𝐷𝑅 = ∑𝑓|𝑋−𝑋 ̅| 𝑛
= 282 50
= 5,64

 Simpangan Baku data tunggal dan data kelompok


Simpangan Baku (Standar Deviasi) Menurut Riduwan dan Akdon (2013 : 40),
standard deviation (simpangan baku) ialah suatu nilai yang menunjukkan tingkat (derajat)
variasi kelompok atau ukuran standar penyimpangan dari reratanya. Sedangkan menurut
Hasan (2011 : 112) Simpangan baku adalah akar dari tengah kuadrat simpangan dari nilai
tengah atau akar simpangan rata-rata kuadrat. Untuk sampel, simpangan bakunya
(simpangan baku sampel) disimbolkan dengan s.
Untuk populasi, simpangan bakunya (simpangan baku populasi) disimbolkan σ.
Untuk menentukan nilai simpangan baku, caranya ialah dengan menarik akar dari varians.
Jadi,
𝑠 = √𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠

Cara mencari simpangan baku, dibedakan antara data tunggal dan berkelompok.

1. Simpangan baku data tunggal


Untuk seperangkat data 𝑥1,𝑥2,𝑥3, …,𝑥𝑛 (data tunggal) simpangan bakunya dapat
ditentukan dengan dua metode, yaitu :
a. Metode biasa
1) Untuk sampel besar ( n > 30 )

2) Untuk sampel kecil ( n ≤ 30 )

b. Metode angka kasar


1) Untuk sampel besar ( n > 30 )

2) Untuk sampel kecil ( n ≤ 30 )


Contoh soal :

1. Tentukan simpangan baku (standar deviasi) dari data 2, 3, 6, 8, 11!


Penyelesaian:
Dari perhitungan diperoleh varians (s2) = 13,5 Dengan demikian simpangan bakunya
adalah
𝑠 = √𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 = √13,5 = 3,67

2. Berikut ini adalah sampel nilai mid test statistik 1 dari sekelompok mahasiswa di
sebuah universitas. 30, 35, 42, 50, 58, 66, 74, 82, 90, 98

Tentukan simpangan baku dari data di atas!


Penyelesaian

2. Simpangan baku data berkelompok

Untuk data berkelompok (distribusi frekuensi), simpangan bakunya dapat ditentukan


dengan tiga metode, yaitu metode biasa, dan metode angka kasar

a. Metode biasa

1) Untuk sampel besar (n > 30)

2) Untuk sampel kecil (n ≤ 30)


3. Varians data tunggal dan data kelompok

Menurut Riduwan dan Akdon (2013 : 43), variance (varians) adalah kuadrat dari
simpangan baku. Fungsinya untuk mengetahui tingkat penyebaran atau variasi
data.sedangkan menurut Hasan (2011: 107), variansi adalah nilai tengah kuadrat
simpangan dari nilai tengah atau simpangan rata-rata kuadrat. Untuk sampel, variansnya
(varians sampel) disimbolkan dengan s².

Untuk populasi, variansnya (varians populasi) disimbolkan dengan 𝜎² (baca: sigma).


1. Varians data tunggal
Untuk seperangkat data 𝑥1,𝑥2,𝑥3,…,𝑥𝑛 (data tunggal), variansnya dapat ditentukan
dengan dua metode, yaitu metode biasa dan metode angka kasar.

2. Varians data berkelompok


Untuk data berkelompok (distribusi frekuensi), variansnya dapat ditentukan
menggunakan metode biasa, dan metode angka kasar.

Anda mungkin juga menyukai