Makalah Geosintetik
Makalah Geosintetik
Makalah Geosintetik
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan tema Manfaat Geosintetik. Makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas Perbaikan Tanah.
Selesainya penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapkan terima kasih
dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang berlipat kepada
kita semua. Demi perbaikan selanjutnya, kritik dan saran yang membangun akan
penulis terima dengan senang hati. Terakhir, hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa
segalanya penulis serahkan, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Definisi Geosintetik ....................................................................................... 2
2.2. Klasifikasi Geosintetik ................................................................................... 2
2.3. Fungsi Geosintetik .......................................................................................... 7
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dari permasalahan-permasalahan yang telah disusun pada sub-bab
sebelumnya, maka ditetapkan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Dapat memahami definisi dari geosintetik.
2. Dapat menyebutkan apa saja jenis-jenis geosintetik.
3. Dapat mengerti kegunaan masing-masing geosintetik.
4. Dapat mengaplikasikan geosintetik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Karena beberapa fungsi di atas, geosintetik dibagi menjadi 8 jenis yaitu:
2.2.1 Geotekstil
Geotekstil merupakan salah satu bahan dari geosintetik yang paling
luas penggunaannya dalam bidang teknik sipil. Geotekstil sendiri adalah
setiap bahan tekstil yang umumnya lolos air yang dipasang bersama
pondasi, tanah, batuan, atau material geoteknik lainnya sebagai suatu
Geotekstil dibagi menjadi 2 macam jenis yaitu woven dan non-woven. Jenis
woven memiliki pori yang lebih besar dan lebih fleksibel dibandingkan
dengan jenis non-woven.
3
2.2.2 Geomembran
Geomembran merupakan material pelapis yang mempunyai permeabilitas
sangat rendah, digunakan bersamaan dengan material lain yang berkaitan
dengan geoteknik.
2.2.3 Geogrid
Geogrid adalah material polimer yang disusun berbentuk jaring dengan
saling menyilangkan filamen pada sambungannya, digunakan sebagai
material perkuatan.
4
kemudian digabungkan menjadi satu, di mana orientasi gridnya membentuk
suatu sudut tertentu. Gabungan ini membentuk suatu lembaran yang
memiliki porositas sebidang planarnya, biasanya digunakan untuk
mengalirkan cairan atau gas dengan debit besar.
5
Gambar 2.2.7 Geosintetik clay liner
2.2.6 Geopipe
Geopipe adalah semua pipa plastik yang digunakan dalam pondasi, tanah,
batuan, atau material bawah permukaan yang lain sebagai bagian
terintegrasi pada proyek, struktur, atau suatu sistem.
6
2.2.8 Geocell
Geocell adalah salah satu produk geosintetik yang terbuat dari lembaran
bahan strip High Density Polyetylene (HDPE) dengan mengandalkan UV
resistance yang bagus dan menyerupai seperti sarang lebah dan sistem
produksi penyatuan dengan menggunakan ultrasonic welding agar
terbentuk struktur cell yang kuat.
7
Menurut Sukhla (2002), berikut ini adalah area aplikasi utama untuk
geosintetik:
8
Berdasarkan tabel di atas, fungsi geosintetik dapat dirinci menjadi sebagai
berikut:
2.3.1 Geosintetik
a. Geosintetik woven
Aplikasi geosintetik woven pada konstruksi yaitu:
- Konstruksi jalan
- Perkuatan dasar timbunan
- Perkuatan lereng dan dinding penahan
- Reklamasi dan pemecah gelombang
- Infrastruktur bendungan dan irigasi
- Konstruksi jalan rel dan bandara
- Lahan penumpukan kontainer
- Lahan kerja konstruksi
- Lapangan olahraga
- Silt fence
- Sistem pada landfill
- Filter untuk lindi
b. Geosintetik non-woven
Aplikasi geosintetik non-woven pada konstruksi yaitu:
- Konstruksi jalan
- Stabilisasi tanah lunak
- Pematangan lahan untuk area perumahan dan industri
- Filtrasi pada riprap dan revetment
- Filtrasi di belakang bronjong dan pemecah gelombang
- Konstruksi jalan rel
- Reklamasi lahan
- Lahan penumpukan kontainer
- Sistem drainase
- Proteksi geomembran
9
2.3.2 Geomembran
Aplikasi geomembran pada lokasi sebagai berikut:
- Tempat pembuangan sampah industri
- Tempat pembuangan akhir sampah
- Kolam pengolahan air industri
- Penampungan air buangan
- Penampungan heap leach dan kolam tailing
- Floating cover
- Kolam buatan dan dekoratif
- Secondary containments
- Kontrol kadar air pada tanah ekspansif
- Lapis kedap pada danau
- Waduk agrikultur
- Terowongan
- Kanal irigasi dan drainase
- Lapis kedap pada tambak
2.3.3 Geogrid
Aplikasi geomembran pada konstruksi sebagai berikut:
- Perkuatan lereng dan dinding penahan
- Bandar udara
- Timbunan jalan dan konstruksi jalan rel
- Konstruksi jalan
- Abutment jembatan
- Timbunan di atas tiang
- Konstruksi landfill
- Area parkir
2.3.4 Geonet
Aplikasi geonet yaitu pada konstruksi:
- Bangunan bendung
- Revetment, dan lain sebagainya.
10
2.3.5 Geosintetik clay liner
Aplikasi geosintetik clay liner yaitu sebagai berikut:
- Lapis kedap pada landfill
- Lapisan penutup landfill
- Secondary containment
- Penampungan air hujan dan limbah
- Kanal, bendungan, dan reservoir
- Proteksi air tanah
- Proteksi lapis HDPE
- Waterproofing
- Lapis kedap vertikal
2.3.6 Geopipe
Aplikasi geopipe yaitu sebagai berikut:
- Drainase bawah permukaan pada konstruksi jalan
- Drainase pada konstruksi perumahan dan komersial
- Drainase pada tambang
- Lahan agrikultur
- Pondasi bangunan
- Aplikasi dinding penahan
- Lahan konstruksi
- Lapangan olahraga dan tempat rekreasi
2.3.7 Geocomposite
Aplikasi geocomposite adalah sebagai berikut:
- Perkuatan lereng dan dinding penahan
- Timbunan di atas tanah lunak
- Bantalan pondasi
- Perkuatan di atas pondasi tiang
- Stabilisasi pada lereng landfill
- Perkuatan pada konstruksi jalan
- Konstruksi jalan rel dan bandar udara
11
- Reklamasi dan pemecah gelombang
- Lahan penumpukan kontainer
- Lantai kerja konstruksi
2.3.8 Geocell
Aplikasi geocell yaitu sebagai berikut:
- Lereng
- Pekerjaan konstruksi jalan
- Perkuatan dasar timbunan
- Stabilisasi tanah lunak dan tanah rawa
- Pemulihan vegetasi pada lereng yang tererosi
12
BAB III
KESIMPULAN
13
DAFTAR PUSTAKA
PT. Tetrasa Geosinindo. 2019. Dikutip pada 15 Oktober 2019 dari PT. Tetrasa
Geosinindo:
http://www.geosinindo.co.id
Pandu Equator (24 Januari 2019). Dikutip pada 15 Oktober 2019 dari PT. Pandu
Equator Prima:
http://pandu-equator.com
Geosintetik Indonesia. 2018. Dikutip pada 15 Oktober 2019 dari PT. Geosintetik
Mandiri Indonesia:
https://geosintetik-indonesia.com
14