Valuation and Capital Budgeting For Levered Firm

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN

VALUATION DAN CAPITAL BUDGETING

FOR THE LEVERED FIRM

Disusun untuk memenuhi tugas individu Keuangan Korporasi

Oleh:
Adi Sinta Nurjanah / 19111004

PROGRAM EKSTENSI KARYAWAN


MANAJEMEN
UNIVERSITAS TRILOGI
2019
VALUATION DAN CAPITAL BUDGETING FOR THE LEVERED FIRM

Terdapat 3 masalah di dalam corporate finance yaitu sebagai berikut :

1. The Capital Budgeting masalah yang berkaitan dengan long term Investment.
2. The Capital Structure masalah yang berkaitan dengan the use of debt.
3. Valuation Dan Capital Budgeting For The Levered Firm yang merupakan gabungan
dari dua masalah di atas.

17.1 ADJUSTED PRESENT VALUE APPROACH

Adjusted Present Value Approach adalah NPV proyek bila perusahaan berhutang /
under leverage.

Rumus untuk perhitungannya APV = NPV + NPVF

Keterangan :
APV : The value of a project to the firm
NPV : The value of a project to an unlevered firm
NPVF : The present value of the financing side effects

Contoh APV

Proyek singer

Diketahui :

Cash in Flow = $ 500.000/tahun (s/d waktu tak terhingga)

Cash Cost = 72% (dari sales Cash in Flow)

Investasi Awal = $ 475.000

Cost of Capital (ro) = 20%

Apabila proyek seluruhnya dibiayai dengan equity (tidak berhutang / unlevered firm)
maka cash flow proyek :
Jawab :

Cash inflow = 500.000

Cash cost 72% dari 500.000 = -360.000

Operating income = 140.000

Corporate tax 34% dari 140.000 = - 47.600

Unlevered cashflow (UCF) = $ 92.400

Sehingga dapat diperhitungkan NPV proyek = (92.400/0,2) – 475.000 = -$ 13.000.


artinya ditolak karena NPV < 0

Lanjutan dari Contoh APV diatas

Jika, sekarang proyek Singer tersebut dibiayai dengan hutang/debt $126.229,50


berarti dengan equity sisanya yakni 475.000 – 126.229,50 = 348.770,5.

Maka NPV proyek dgn berhutang ( under leverage ) biasa disebut dengan APV dapat
dihitung dengan rumus :
APV = NPV + Tc x B

Keterangan :
Tc x B = tax benefit dari tax

Jawab :

APV = NPV + Tc x B

APV = -$13.000 + 0,34 x 126.229,50

= $ 29.918

Karena NPV>0 maka terima proyek with debt.

Ada 4 efek sampingan (side effects) dari financing (pembiayaan yang dipilih) :

1. The Tax Subsidy to Debt ( Tc.B ) karena memilih obligasi/hutang.


2. The Costs of Issuing New Securities (biaya karena memilih pendanaan dengan
menerbitkan saham).
Contoh : Kompensasi untuk underwriter, biaya pendaftaran, cetak saham dll.
menurunkan value dari project
3. The Costs of Financial Distress ( karena meminimalkan Debt ).
Contoh : Legal & adm cost , lost sales, agency cost ( kalau perusahaa bankrut )
menurunkan value of the project/firm.
4. Subsidies to Debt Financing yaitu Interest atas surat hutang yang diterbitkan
pemerintah atau pemda biasanya not taxable bagi investor. Jadi subsidi ini
meningkatkan value bagi perusahaan.

17.2 FLOW TO EQUITY APPROACH / FTE

Merupakan alternatif lain dalam Budgeting approach. ada 3 langkah dalam menilai
investasi FTE Approach :

1. Hitung the levered cash flows


2. Hitung rs

3. Nilai levered cash flows pd rs

Tahap 1 : hitung the levered cash flow for singer

Diketahui :

interest rate = 10% ,

Ditanya :

Cashflow perpetual/sama setiap tahunnya


Jawab :

Cash inflow = 500.000

Cash cost 72% dari 500.000 = - 360.000

interest 10%x126.229,50 = - 12.622,95

Income after interest = 127.377,05

Corporate tax 34% dari 127.377,05 = - 43.308,20

Levered cashflow (LCF) = $ 84.068,85

Tahap 2 : hitung rs Singer

rs = ro + B/S (1- Tc) (ro – rb)

discount rate on unlevered equity = 0,2

target debt to value ratio atau D/TA = ¼ ini berarti debt to equity = 1/3

D+E=TA

E=TA-D 4-1=3

Dengan demikian dapat dihitung :

Rs = 0,222

= 0,2+ 1/3 (1-0,34) (0,20 – 0,10)

= 0,2 + 1/3 (0,66) (0,1)

= 0,2 + 1/3 (0,066)

= 0,2 + 0,02178

= 0,222

Tahap 3 : nilai levered cash flows pada rs / valuation for singer

Present value of project = LCF/rs

= 84.068,85/0,222

= 378.688,5
Investasi awal = $ 475.000

Pinjaman (debt) = 126.299,50

Sisanya tidak meminjam = $ 475.000 – 126.229,5

= $ 3438.770,5

maka NPV proyek adalah PV dr LCF – Biaya investasi yang tidak minjam yakni :

= $ 378.688,5 - $ 348.770,5

= $ 29.918 memiliki hasil sama dengan yang dicari melalui pendekatan APV sebelumnya

17.3 WACC METHOD FOR SINGER

Mencari the value of the project, discount the unlevered cash flows at the weighted
average cost of capital.

rwacc = (3/4) x (0,222) + (1/4) x (0,1) x (1-.34)

rwacc = 0,183
Valuation for Singer menggunakan WACC

Mencari the value of the project, discount the unlevered cash flows pd the weighted average
cost of capital ( 18,3% ).

17.4 PERBANDINGAN THE APV, FTE DAN WACC APPROACH

Ketiga approaches diatas memiliki kesamaan yaitu melakukan penilaian/valuation


bila tidak melakukan debt financing
Gunakan WACC or FTE bila target debt-to-value ratio diterapkan pada project
selama umur project. Gunakan APV bila level of debt diketahui selama umur project. sejauh
ini WACC yang paling banyak digunakan.

17.5 CAPITAL BUDGETING WHEN THE DISCOUNT RATE MUST BE ESTIMATED

Jika proyek yang resikonya sama maka harus menggunakan WACC yang sama.
Eksekutif keuangan menetapkan dengan WACC proyek sejenis yang sudah ada sebelumnya
karena proyek yang baru lebih beresiko karena pendatang baru.

17.6 CAPITAL BUDGETING WHEN THE DISCOUNT RATE MUST BE ESTIMATED

Beta suatu asset

Beta and Leverage: No Corp.Taxes

17.7 BETA AND LEVERAGE : WITH CORP. TAXES

17.8 SUMMARY AND CONCLUSIONS

Anda mungkin juga menyukai