Laporan Praktikum Met HB
Laporan Praktikum Met HB
Laporan Praktikum Met HB
PENDAHULUAN
1
konsentrasi hemoglobin dalam darah berkurang karena terganggunya pembentukan
sel-sel darah merah akibat kurangnya kadar zat besi dalam darah. Semakin berat
kurangnya kadar zat besi yang terjadi, akan semakin berat anemia yang diderita.
Anemia gizi besi berakibat buruk bagi penderita terutama bagi golongan rawan gizi
yaitu anak balita, anak sekolah, remaja, ibu hamil dan ibu menyusui serta pekerja
terutama yang berpenghasilan rendah. Pada anak dan remaja yang terkena anemia
gizi akan terganggu 2 pertumbuhan fisik dan perkembangan. Selain itu, aktivitas
fisiknya juga akan menurun.2
1.2. Tujuan
Untuk mengetahui kadar hemoglobin (Hb) darah dan mengetahui berapa jumlah
eritrosit seseorang dalam 1 mm3 darah.
2
1.4 Cara Kerja
Teknik Pemeriksaan:
Siapkan tabung dan isilah dengan HCl 0,1 N hingga garis yang
terendah (pada angka 2).
Ambilah Aquadest dengan pasteur pipet dan teteskan tetes demi tetes
kedalam larutan Hematin chlorida yang berwrna coklat tua itu dan
aduk dengan batang gelas pengaduk. Dengan melatakkan kedalam
celah diantara cylinder warna standart kita samakan isi tabung
perngukur itu. Bila masih terlalu tua warnanya tetesi lagi aquadest.
Bila terlampau banyak aquadest dan warna menjadi lebih muda maka
pemeriksaanharus diulang dari awal.
Setelah tercapai warna yang sama, kita perhatikan garis batas mana
yang dicapai oleh permukaan larutan, menumjukan skala atau kadar
Hb. dalam gr%.
3
Catatan:
Tidak semua jenis Hb dapat dirubah menjadi asam hematin pada
percobaan Hb cara Sahli.
Kadar Hb cara Sahli ini masih banyak di pakai di Indonesia.
Sebenarnya kadar Hb ini berhubungan dengan jumlah eritrosit dan nilai Ht
dalam hal nulai MC (Mean Corpuscular). Secara kasar juga digunakan
hubungan nilai kadar Hb = 3 kali jumlah eritrosit permililiter kubik.
4
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Penetapan Kadar Hemoglobin
Hemoglobin (kependekan: Hb) merupakan molekul protin di dalam sel
darah merah yang bergabung dengan oksigen dan karbon dioksida untuk diangkut
melalui sistem peredaran darah ke tisu-tisu dalam badan. ion besi dalam bentuk
Fe+2 dalam hemoglobin memberikan warna merah pada darah. Dalam keadaan
normal 100 ml darah mengandungi 15 gram hemoglobin yang mampu mengangkut
0.03 gram oksigen.4
Hemoglobin adalah molekul yang terdiri dari 4 kandungan haem (berisi zat
besi) dan 4 rantai globin, berada didalam eritrosit dan berfungsi untuk mengangkut
02. Kualitas darah dan warna darah ditentukan oleh kadar hemoglobin.4
5
diukur dengan menggunakan dua cara terbaik ialah dengan teknik kalorimetri atau
fotometri.6
Macam-macam cara penetapan kadar hemoglobin:6
1. Cara Tallquist
Prinsip: Membandingkan darah asli dengan suatu skala warna yang bertingkat-
tingkat mulai dad warna merah muda sampai warna merah tua. Cara
ini hanya mendapat kesan dari kadar hemoglobin saja, sebagai dasar
diambil adalah 100%=15,8 gram hemoglobin per 100 ml darah.
Tallquist mempergunakan skala warna dalam satu buku mulai dari
merah muda 10%. Ditengah-tengah ada lowong di mana darah yang
akan dibandingkan secara langsung sehingga kesalahan dalam
melakukan pemeriksaan antara 25-50%.
2. Cara Sahli
Prinsip: Hemoglobin diubah menjadi hematin asam, kemudian warna yang
terjadi dibandingkan secara visual dengan standar dalam alat. Cara
sahli ini banyak dipakai di Indonesia, walaupun cara ini tidak tepat
100%, akan tetapi masih dianggap cukup baik untuk mengetahui
apakah seseorang kekurangan darah. Kesalahan dalam melakukan
pemeriksaan ini kira-kira 10%. Kelemahan cara sahli ini adalah
hematrin asam itu bukan merupakan larutan sejati dan juga alat
hemoglobinometer sukar distandarisasi. Selain itu, tidak semua macam
hemoglobin dapat di ubah menjadi hematin, misalnya karboxy
hemoglobin, methemoglobin dan suffhemoglobin.
3. Cara cupri sulfat
Prinsip: Cara ini hanya dipakai untuk menetapkan kadar hemoglobin dari
donor yang diperlukan untuk transfuse darah. Hasil metode ini adalah
persen hemoglobin. Kadar hemoglobin dari seorang donor cukup
kira-kira 80% hemoglobin. Kadar minimum ini ditentukan dengan
setetes darah yang tenggelam dalam larutan cupri sulfat dengan berat
jenis 1,053.
6
4. Cara Photo Elektrik kalorimetri
Prinsip: Hemoglobin diubah menjadi sianmethemoglobin dalam larutan
drabkin yang berisi kalium sianida dan kalium ferisianida. Absorbansi
larutan diukur pada panjang gelombang 540 nm. Larutan drabkin
dipakai untuk mengubah hemoglobin. Cara ini sangat bagus untuk
laboratorium rutin dan sangat dianjurkan untuk penetapan kadar
hemoglobin dengan teliti karena standar sianmethemoglobin kadamya
stabil dan dapat dibeli. Larutan drabkin terdiri dari natrium
biokarbonat 1 gram, kalium sianida 50 mg, kalium ferisianida 200
mg, aquadest 1000 ml.
7
BAB III
HASIL dan PEMBAHASAN
Kadar Hb dilaporkan dalam satuan gram per 100 mL, atau gr/dL, sesuai
pembacaan akhir pengenceran. Berdasarkan hasil praktikum kami didapatkan kadar
hemoglobin pada praktikum ini adalah 7 gr/dL yang berarti pasien anemia.
Kadar hemoglobin dinyatakan dalam gram tiap 100 mL total darah (gr/dL).
Berikut merupakan kadar hemoglobin normal pada kelompok populasi yang
berbeda.
Kadar normal
Kelompok Populasi
(gram tiap 100 mL total darah)
Bayi pada saat lahir 18 - 27 gram
Anak-anak 10 - 15 gram
Laki-laki (dewasa) 14 - 17 gram
Wanita (dewasa) 12 - 16 gram
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Cara Sahli ini bukanlah cara yang teliti. Kelemahan metode ini berdasarkan
kenyataan bahwa kolorimetri visual tidak teliti; bahwa hematin asam bukanlah
merupakan larutan sejati dan bahwa alat itu tidak dapat distandarkan.
Untuk menghitung eritrosit diperlukan pengalaman serta kemahiran dan
ketelitian agar kesalahn kecil sekali. Larutan yang dipakai adalah larutan Hayem
yang berfungsi untuk menghancurkan leukosit sehingga yang terlihat hanya eritrosit
saja.
4.2 SARAN
1. Pada saat melakukan percobaan sebaiknya mahasiswa berhati-hati agar tidak
terjadi kesalahan.
2. Pada saat pengambilan darah sebaiknya darah yang diambil melalui pipet jangan
sampai terputus, dan harus sesuai dengan ukuran yang ada. Dan pada saat
pengambilan sampel hendaknya berhati-hati dalam melihat warna, karen harus
sama dengan tabung yang ada didalam alat Sahli.
9
DAFTAR PUSTAKA
10