Perubahan Sosial Budaya NABILA
Perubahan Sosial Budaya NABILA
Perubahan Sosial Budaya NABILA
Masyarakat selalu mengalami perkembangan, ke arah yang lebih baik atau tidak, itu
soal lain. Pastinya, kehidupan masyarakat selalu dinamis. Dengan kata lain, perubahan
sosial budaya telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
ari frase yang digunakannya sudah jelas, yaitu perubahan yang terjadi pada aspek
sosial dan kebudayaan. Pengertian singkat ini tentu belum cukup. Kita akan merujuk
pada pendapat para ahli untuk mendeskripsikan definisi tentang perubahan tersebut.
Pakar ilmu sosial Gillin dan Gillin mengatakan bahwa perubahan sosial budaya
merupakan suatu variasi dari cara hidup masyarakat yang telah diterima, baik karena
perubaha kondisi geografis, kultur, demografi, ideologi, ataupun karena adanya
penemuan-penemuan baru di masyarakat.
Dari ulasan di atas, kita bisa simpulkan bahwa perubahan sosial budaya merupakan
perubahan pola perilaku dan unsur-unsur sosial budaya yang memengaruhi
perubahan sistem dan struktur sosial.
Apa saja contoh perubahan sosial budaya yang terjadi di
masyarakat?
Perubahan berdampak besar adalah perubahan yang mengubah hampir seluruh sendi
kehidupan dan struktur sosial masyarakat yang eksis sebelumnya. Perubahan ini
berdampak langsung bagi kehidupan masyarakat. Penyebab perubahan ini umumnya
berasal dari luar atau eksternal. Kondisi sosial tak menutup kemungkinan berubah
total setelah terjadi perubahan karena dampaknya yang bagitu besar.
Contoh perubahan berdampak besar, misalnya, kondisi desa Kinahrejo di lereng Gunung
Merapi yang meletus beberapa tahun silam berubah menjadi desa wisata lava.
Perubahan tersebut terjadi setelah awan panas menyapu bersih rumah-rumah dan
penduduk desa yang enggan mengungsi. Desa tersebut dan sebagian penduduknya
masih eksis, namun sistem sosialnya, termasuk mata pencaharian warganya tidak sama
seperti dulu lagi.
Misalnya, perubahan potongan dan warna rambut anak-anak ketika libur sekolah.
Semula, potongan rambutnya lumayan rapih dan berwarna hitam. Ketika libur sekolah
dua minggu, rambutnya dipotong ala undercut dengan jambul yang dicat kemerahan.
Dengan pedenya, anak tersebut naik motor masuk gang sempit di kampung-kampung.
» Perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan
Perubahan yang tidak direncanakan terjadi secara spontan atau terjadi tanpa
kesengajaan. Perubahan bentuk ini bisa jadi tidak diinginkan, namun kondisi
memaksanya untuk terjadi. Perubahan tanpa rencana bisa berupa efek samping dari
perubahan yang direncanakan. Masyarakat biasanya melakukan tindakan responsif
untuk menanggulangi dampak negatif yang muncul, dan merayakan dampak positifnya.
ari beberapa contoh di atas, keseluruhan perubahan sosial yang terjadi pasti ada
penyebabnya. Saya akan sebutkan secara singkat beberapa faktor yang mungkin
mendorong atau justru menghambat terjadinya perubahan sebagai tambahan
referensi. Pembaca dapat menambahkan sendiri, jika beberapa poin yang disebutkan di
bawah ini dirasa kurang.
Faktor pendorong perubahan sosial budaya Faktor penghambat perubahan sosial budaya
Faktor internal
Faktor eksternal
Perubahan jumlah penduduk
Bencana alam Inovasi teknologi
Perang Konflik dalam anggota kelompok
Globalisasi
Pemberontakan
Terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat, kita harus mampu
melakukan refleksi, beradaptasi dan meresponsnya. Tak sekadar agar dapat
bertahan hidup namun juga mengarahkan perubahan ke arah yang selaras dengan
nilai-nilai yang kita anut