TUGAS SIM (Alat Bantu)
TUGAS SIM (Alat Bantu)
TUGAS SIM (Alat Bantu)
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Proses di dalam suatu sistem informasi yang terdiri atas banyak prosedur dan
melibatkan berbagai entitas (misalnya bagian penjualan, kasir, dan manajemen)
serta dukomen,sehingga sulit bagi seseorang untuk dapat segera memahami dan
mengevaluasi suatu system. Agar system mudah dipahami, maka diperlukan
model dan alat bantu, yang dapat mengambarkan suatu system dengan
sederhana dan mudah dimengerti.
2. Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk :
Memenuhi Tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Dapat dijadikan referensi untuk mahasiswa selanjutnya apabila
mendapat topik yang sama dalam Sistem Informasi Manajemen.
Membuka wawasan dalam bidang sistem informasi yang
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Memperkenalkan berbagai macam alat bantu pengembangan sistem.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. FLOW OF DOCUMEN
2. DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
3. HIERARCHY PLUS INPUT PROCESS OUTPUT (HIPO)
2
b. Dasar Pengertian FOD
Flow Of Document adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai satu jaringan
proses fungsional yang dihubungkan satu dengan yang lainya dengan alur
data baik secara manual maupun secara komputerisasi.
atau menurut saya FOD mirip dengan
An information flow diagram (IFD)
is an illustration of information flow throughout an organisation. An IFD
shows the relationship between external and internal information flows
between an organisation. It also shows the relationship between the internal
departments and sub-systems.
A document management system (DMS)
is a system (based on computer programs in the case of the management
of digital documents) used to track, manage and store documents. Most are
capable of keeping a record of the various versions created and modified by
different users (history tracking). The term has some overlap with the
concepts of content management systems. It is often viewed as a
component of enterprise content management (ECM) systems and related
to digital asset management, document imaging, workflow systems and
records management systems.
Flow of document atau biasa disebut sebagai FOD terkadang dan sering
dipakai untuk menjelaskan proses bisnis yang berlaku pada suatu perusahaan.
Informasi-informasi yang diberikan pihak perusahaan didapatkan berdasarkan
hasil wawancara, observasi di lapangan dan kesimpulan dari pertemuan yang
diadakan antara pengembang sistem dan pihak yang menginginkan
sistem. FOD juga identik dengan perancangan sistem, hampir setiap
pengembang sistem memanfaatkan Flow of Document sebagai salah satu alat
perancangan sistem untuk menggambarkan sistem lama pada tahap analisis
atau menggambarkan sistem yang baru pada tahap perancangan. Flow of
Document diagram atau dibahasa Indonesia-kan menjadi Bagan alir dokumen
dapat mempermudah pengembang sistem khususnya pembaca hasil
rancangannya mengetahui aliran dokumen atau data yang menunjukkan
prosedur dari sistem secara logika dan arus laporannya. Hal ini berguna bagi
3
manajemen atas, menengah dan bawah yang terlibat secara langsung dalam
pengembangan sistem “membaca” deskripsi tekstual tetapi masih
memungkinkan kesalahan interprestasi dari pernyataan yang dibuat. Untuk
keperluan tersebut maka disediakan beberapa diagram yang dapat
menggambarkan proses bisnis yang ada antara lain melalui Bussiness Process
Model, Workflow atau Flow of Document, System Context Diagram dan Data
Flow Diagram.
4
B. DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
a. Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk
membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data
yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem
5
Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk membuat
sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para
programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer
melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis
sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow
Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer 6. Salah satu cara lain untuk
mendesain sistem yaitu menggunakan UML(Unified Manual Language).
7
e. Contoh Data Flow Diagram
8
4. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-
kebutuhan pemakai.
Enter a caption
9
Contoh HIPO Chart
10
2. Overview diagramDiagram Ringkasan/ Overview Diagram yaitu suatu
seri diagram fungsional.
Masing-masing diagram dihubungkan dengan salah satu fungsi sistem.
Menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses dan output
Bagian input menunjukkan item-item data yang akan digunakan oleh bagian
proses.
Bagian proses berisi sejumlah langkah-langkah yang menggambarkan
kerja dari fungsi.
Bagian output berisi dengan item-item data yang dihasilkan atau
dimodifikasi oleh langkah-langkah proses.
Diagram ringkasan menggambarkan fungsi dan referensi utama dari suatu
sistem. Fungsi dan referensi ini diperlukan oleh program untuk memperluas
fungsi samapai uraian yang terkecil. Diagram ini berisi input, proses dan
output dari fungsi khusus.
Input pada diagram ini berisis item-item data yang dipakai oleh proses,
sedangkan proses merupakan urutan langkah-langkah yang menelaskan
fungsi yang sedang dijalankan untuk menghasilkan suatu output. Output
berisikan item-item data yang dihasilkan dan diubah oleh proses.
11
Anak panah pada diagram ringkasan dari input ke proses menunjukan
hubungan antara item data di input dan langkah-langkah proses,
sedangkan anak panah dari proses ke output menunjukan hubungan tahap-
tahap proses dan item data output.
12
3. Detail diagram
Diagram Rinci/ Detail Diagram yaitu suatu seri diagram fungsional
dan masing-masing diagram dihubungkan dengan sebuah sub-fungsi
sistem. Diagram rinci merupakan diagram yang paling rendah dalam
diagram yang terdapat dalam paket HIPO. Diagram rinci berisi unsur-
unsur paket dasar. Fungsi dari diagram ini adalah menjelaskan fungsi-
fungsi khusus, menunjukan item-item output dan input yang khusus dan
menunjukan diagram rinci lainnya.
13
14
15
2. STUDY KASUS ALAT BANTU PENGEMBANGAN SISTEM
A. Analisis Masalah
16
Untuk lebih jelasnya aliran dokumen tersebut dapat terlihat pada flow
map dibawah ini :
17
Untuk lebih jelasnya aliran dokumen tersebut dapat terlihat pada flow
map dibawah ini:
18
Untuk lebih jelasnya aliran dokumen tersebut dapat terlihat pada flow map
dibawah ini:
19
3. Analisis Perangkat Keras
c. Harddisk minimal 80 GB
20
5. Analisis Pengguna/User
Analisis user dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja user yang
terlibat beserta karakteristiknya sehingga dapat diketahui tingkat
pengalaman dan pemahaman user terhadap komputer.
Karakteristik User
Karakteristik dari user yang ada saat ini yaitu berumur antara 30 sampai
50 tahun. Sebagian besar user memiliki pengalaman yang hampir sama
secara keseluruhan dalam mengoperasikan komputer, yaitu belum
memahami program - program aplikasi, tetapi sudah cukup
berpengalaman dalam mengoperasikan 42 Sistem Operasi Windows,
bekerja menggunakan Microsoft Office seperti Microsoft Office Word dan
Microsoft Office Excel.
6. Analisis Kebutuhan
Analisis basis data adalah kegiatan menganalisis data yang akan diolah
dan disimpan dalam database. Dalam analisis ini direpresentasikan dari
mana data berasal dan atribut dari data tersebut.
21
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity-Relationship merupakan sebuah teknik untuk menggambarkan
informasi yang dibutuhkan dalam sistem, dan hubungan antara data-
data tersebut. Berikut gambar ERD pada perpustakaan :
22
Gambar Skema Relasi
23
9. Data Flow Diagram (DFD)
24
a. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1.0 Pengolahan Data Buku
DFD level 1 proses 1.0 menjelaskan tentang pengolahan data buku yang
didalamnya terdapat kategori buku dan buku
b. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2.0 Olah Data Peminjaman
25
c. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3.0 Olah Data Pengembalian
B. Kamus Data
1. Data Store
Buku = kd_buku, judul, pengarang, penerbit, isbn, tgl_terbit, kd_kategori
Kategori = kd_kategori, kategori
26
C. Perancangan Sistem
1. Arsitektur Menu
27
BAB III
PENUTUPAN
1. KESIMPULAN
ALAT BANTU PENGEMBANGAN SISTEM
Dalam membuat sebuah sistem informasi seorang programer bukanlah
satu-satunya yang menentukan sistem ini bisa diterima kah atau tidak
dengan usernya. Untuk itu diperlukan suatu media uang dibuat agar
gagasan mengenai rancangan sistem yang dibuat dapat dikomunikasikan
dan bisa diterima oleh user. Cara melakukan komunikasi adalah dengan
suatu diagram yang menggambarkan secara visual menegnai bagaimana
sistem komputerisasi nantinya akan bekerja.
1. FLOW OF DOCUMEN
2. DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
3. HIERARCHY PLUS INPUT PROCESS OUTPUT (HIPO)
2. DAFTAR PUSTAKA
https://adepuspita28.wordpress.com/2013/10/26/pengertian-data-flow-
diagram-dfd-dan-contoh-gambar-dfd/
https://rarasanggitablog.wordpress.com/2017/03/25/hipo-hierarchy-input-
process-output/
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/564/jbptunikompp-gdl-hendrazapu-
28173-5-babiii.pdf
28
29