Kriteria Adiwiyata
Kriteria Adiwiyata
Kriteria Adiwiyata
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR :
TENTANG
GERAKAN SEKOLAH/MADRASAH PEDULI DAN BERBUDAYA
LINGKUNGAN HIDUP
V. Pelaksanaan 60 1. Pembelajaran
Gerakan pada mata
SPBLH. pelajaran,
ekstrakurikuler
dan pembiasaan
diri yang
mengintegrasikan
aksi penerapan
PRLH di sekolah:
b. kebersihan, 1) jumlah unsur warga sekolah yang berpartisipasi dalam
fungsi kegiatan kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
sanitasi, dan sekolah/madrasah.
drainase.
4 unsur utama + ≥4 unsur tambahan.
4 unsur utama + 3 unsur tambahan.
4 unsur utama + 2 unsur tambahan.
4 unsur utama + 1 unsur tambahan.
≤ 4 unsur utama.
Catatan:
Unsur utama:
1. kepala sekolah;
2. tenaga pendidik;
3. tenaga kependidikan;
4. peserta didik (termasuk kader Adiwiyata).
Unsur tambahan:
1. orang tua/wali murid;
2. petugas kebersihan;
3. petugas keamanan;
4. petugas kantin;
5. lain-lain.
Masing-masing unsur utama terpenuhi jika ≥ 80% anggota
unsur berpartisipasi.
≥7 upaya.
6 upaya.
5 upaya.
4 upaya.
≤3 upaya.
3
Catatan:
Contoh upaya reduce antara lain:
1. menyediakan air minum isi ulang;
2. membawa tempat minum dan makan guna ulang;
3. acara sekolah bebas sampah plastik dan styrofoam;
4. makanan dan minuman tanpa kemasan plastik sekali pakai
yang dijual di kantin;
5. makanan dan minuman tanpa kemasan styrofoam yang
dijual di kantin;
6. kampanye tidak menggunakan plastik;
7. minum tanpa sedotan;
8. makan tanpa sendok plastik;
9. menghabiskan makan dan minum;
10.upaya lainnya.
3 unsur.
2 unsur.
1 unsur.
Catatan:
Unsur warga sekolah:
1. kepala sekolah;
2. tenaga pendidik;
3. tenaga kependidikan;
4. peserta didik (termasuk kader Adiwiyata);
5. orang tua/wali murid;
6. petugas kebersihan;
7. petugas keamanan;
8. petugas kantin;
9. lain-lain.
Masing-masing unsur terpenuhi jika ≥ 80% anggota unsur
berpartisipasi.
3) jumlah pohon/tanaman yang ditanam dan dipelihara.
> 80 %
> 60-80 %
> 40-60 %
> 20-40 %
≤ 20%
Catatan: % dari jumlah warga sekolah.
ddd. kons jumlah upaya konservasi air.
ervasi air.
≥ 7 upaya.
6 upaya.
5 upaya.
4 upaya.
3 upaya.
Catatan:
Contoh upaya antara lain:
1. pemanenan air hujan;
2. pembuatan lubang biopori;
3. pembuatan sumur resapan;
4. penghematan penggunaan air;
5. pemanfaatan limbah air wudhu;
6. pemanfaatan limbah air cuci tangan;
7. pemeliharaan instalasi air;
8. pemanfaatan air sungai;
9. upaya lainnya.
rrr. konservasi jumlah upaya konservasi energi.
energi. ≥ 7 upaya.
6 upaya.
5 upaya.
4 upaya.
3 upaya.
Catatan:
Contoh upaya konservasi energi antara lain:
1. mematikan dan mencabut saklar peralatan elektronik saat
tidak digunakan;
2. mengatur suhu AC 24-26 C;
3. memanfaatkan cahaya alami (matahari) pada siang hari;
4. penggunaan peralatan hemat listrik;
5. perawatan peralatan listrik;
6. membersihkan lampu dan rumah lampu;
7. pemanfaatan sumber energi terbarukan;
8. sehari tanpa kendaraan bermotor;
9. penggunaan bahan bakar ramah lingkungan;
10. upaya lainnya.
berdasarkan Catatan:
HIPMLH. Contoh inovasi antara lain:
1. buah mangrove menjadi aneka makanan;
2. buah mangrove menjadi obat;
3. sumber energi terbarukan;
4. inovasi alat peraga dalam pembelajaran;
5. pembuatan arang aktif dari tandan kosong kelapa sawit;
6. pemanfaatan pewarna alami untuk kerajinan batik/tenun;
7. inovasi lainnya.
Catatan:
Contoh kegiatan:
1. internalisasi gerakan kepada warga sekolah;
2. sosialisasi gerakan kepada pihak terkait;
3. kampanye pengelolaan sampah melalui 3R;
4. kampanye konservasi energy;
5. kampanye konservasi air;
6. pemberitaan aksi, kreasi dan inovasi gerakan melalui
media sosial dan media massa;
7. pameran aksi, kreasi dan inovasi gerakan.
2) Jumlah media publikasi.
≥ 5 media.
3-4 media.
1-2 media.
Catatan:
Contoh media:
1. majalah dinding;
2. poster, slogan;
3. buletin/majalah sekolah;
4. website/blog/fanpage sekolah;
5. pameran;
6. media sosial;
7. media cetak;
8. media elektronik.
19. Membentuk 1) % Kader Adiwiyata yang dibentuk, dari jumlah seluruh
dan peserta didik.
memberdayakan > 20 %
Kader Adiwiyata. > 15-20 %
>10-15%
>5-10 %
≤5%
2) Jumlah kegiatan pemberdayaan Kader Adiwiyata.
≥ 5 kegiatan.
4 kegiatan.
3 kegiatan.
2 kegiatan.
1 kegiatan.
Catatan:
Contoh kegiatan pemberdayaan kader:
1. kampanye pengelolaan sampah
2. kampanye konservasi air
3. kampanye konservasi energi
4. aksi bersih-bersih sampah
5. pembuatan kompos
6. penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
7. normalisasi saluran drainase