Sim SDM
Sim SDM
Sim SDM
MAKALAH
Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing
JEMBER
2019
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Penutup .................................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap
tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi.
Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS).
Setiap perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia
(human resource information system). Sistem sumber daya manusia membantu bisnis dalam
mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian, mengidentifikasi potensi-potensi
karyawan baru, menyimpan arsip karyawan, menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi
kerja karyawan, dan membantu para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan
kompensasi dan pengembangan karir karyawan.
Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan kepegawaian
mereka dengan aktivitas produksi dan penjualan dan sumber daya keuangan.
Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan
memelihara satuan kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukung
aktivitas misalnya menggidentifikasi potensi-potensi karyawan, memelihara catatan lengkap,
atas tiap karyawan, dan menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan
keterampilan karyawan.
1
4. Untuk mengetahui KomponenSDM
5. Untuk mengetahui Model Sistem Informasi SDM
6. Untuk mengetahui Dampak Sistem Informasi SDM
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Pendidikan dan pelatihan
Pendidikan dan pelatihan memiliki fungsi untuk menjaga kulalitas sumber daya
manusia dalam organisasi melalui berbagi aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan
sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat di
lakukan secara internal maupun eksternal.
3.Manajemen data
Manajemen data adalah suatu kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan
pegawai dan memproses data tersebut sehingga data tersebut dapat di gunakan sebagai
sumber informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi semua yang membutuhkan.
4
1. Performance Evaluation
Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab departemen
sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer penanggung jawab utama untuk
mengevaluasi bawahanya dan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
mengembangkan bentuk penilaian kerja yang efektif dan memastikan bahwa penilaian kinerja
tersebut di lakukan oleh seluruh bagian perusahaan.
2. Compensation
Dalam hal kompensasi di butuhkan suatu koordinasi yang baik antara departemen
sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer bertanggung jawab dalam hal
kenaikan gaji sedangakan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa kompensasi yang di berikan bersifat kompetitif di antara perusahaan yang
sejenis adil sesuai dengan hukum yang berlaku (misalnya UMR) dan memberikan motivasi.
4. Employee relations
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menghindari pratik
pratik yang tidak sehat (misalnya mogok kerja)
5
2.3. Sumber Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Membentuk sisitem informasi sumber daya manusia yang kompenhnesif memerlukan
informasi yang di peroleh dari berbagai sumber. Sumber sumber infomasi dan sistem
informasi dari sitem informasi sumber daya manusia sebagi berikut:
a) Blangko-blangko lamaran
Blangko lamaran harus dirancang sebagai guna mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Informasi ini mencakup tingkat
pendidikan, keahlian, dan data biografis lainnya yang relevan. Setelah si calon diseleksi,
diminta menyelesaikan blanko kedua yang meminta informasi yang lebih rinci untuk
keperluan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
b) Evaluasi-evaluasi penting
Informasi penting harus dimutahirkan secara periodik meliputi keahlian-keahlian dan
bakat karyawan, tingkat kinerja saat ini dan potensi pertumbuhannya. Organisasi memerlukan
informasi yang sahih untuk membuat keputusan-keputusan perencanaan jangka panjang
menyangkut individu-individu yang memiliki potensi
d) Daftar gaji
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia kadang-kadang berisi riwayat gaji setiap
karyawan, termasuk gaji dasar, persentase kenaikan setiap tahun dan setiap bonus
sertapenghargaan khusus yang telah diberikan. Informasi ini dapat menjadi bagian dari
datayang disediakan melalui formulir evaluasi kerja.
6
a. Fungsi masukan
Fungsi masukan adalah memberikan kemampuan untuk memasukkan informasi
personalia ke dalam sistem informasi sumber daya manusia, fungsi ini mengumpulkan data
seperti siapa yang mengumpulkan data kapan dan bagaimana data di proses.
b. Fungsi pemrosesan
Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan data baru
(data maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan data baru kedalam basis
data yang ada. Dalam sistem yang tidak terkomputerisasi, karyawan melakukan hal ini
dengan tangan, mereka mengarsipkan dokumen dokumen kertas dan membuat masukan-
masukan data ke dalam arsi-arsip. Sistem yang terkomputerisasi melakukan fungsi ini secara
akurat dan cepat.
c. Fungsi pengeluaran
Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah sistem informasi sumberdaya
manusia. Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang bernilai bagi pemakai pemakai
komputer, sistem informasi sumber daya manusia harus memproses keluaran tersebut.
7
• Penelitian Keluhan. Mengumpulkan data-data berupa keluhan para pegawai tentang
pekerjaan mereka agar pegawai tertib.
8
• Subsistem Tenaga Kerja
Bertugas melakukan kegiatan mengidentifikasi pengetahuan dan keahlian seorang
pegawai yang dibutuhkan oleh perudahaan di masa yang akan datang sehingga kualitas
perusahaan dapat ditingkatkan.
• Subsistem Perekrutan
Bertugas melakukan perekrutan atau seleksi terhadap calon pegawai yang nantinya
akan menjadi pegawai di perusahaan tersebut.
• Subsistem manajeman angkatan kerja
Bertugas mengatur dan mengelola dumber daya manusia di dalam organisasi atau
perusahaan.
• Subsistem Kompensasi
Bertugas melakukan proses penggajian terhadap pegawai perusahaan dan kompensasi
yang meliputi kehadiran dan jam kerja, serta gaji dan bonus.
• Subsistem Tunjangan
Bertugas memberikan tunjuangan bagi pegawai yang masih kerja mupun yang sudah
pensiun seperti tunjangan hari raya dan tunjangan pensiun.
• Subsistem Pelaporan Lingkungan
Bertugas melaporkan informasi yang berhungan dengan keluhan, kecelakaan selama
kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.
9
Dampak negatif:
• Pemanfaatan jasa komunikassi oleh jaringan teroris.
• Penggunaan informasi di situs tertentu yang dapat disalahgunakan pihak tertentu untuk
tujuan tertentu.
• Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet.
• Kecemasan teknologi, contohnya hilangnya file karena virus dan rusaknya modem karena
tersambar petir.
3. Bidang pendidikan
Dampak positif
• Munculnya media masa.
• Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru.
• Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dampak negatif
• Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Implikasi dari permasalahan ini adalah tes psikologi
mudah sekali bocor.
• Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
10
Berikut adalah dampak negatif, terutama mengarah pada teknologi informasi:
1. Informastion Anxiety
Contohnya banyaknya kaus penipuan dengan hadiah yang cukup menggiurkan,
sehingga tak jarang yang terjebak oleh informasi tersebut.
2. Dehumanization
Hilangnya penghargaan atas nilai seseorang sebagai individu, digantikan dengan
sederet angka identitas.
3. Health Issue
Stres yang ditmnulkan oleh teknologi informasi pengaruh radiasi gelombang pada
ponsel, pengaruh radiasi monitor, masalah persendian akibat kesalahan penggunaan mouse
dan keyboard.
4. Lost of Privacy
Identitas digital yang dimilki setiap orang membuat keberadaan orang tersebut selalu
terdeteksi.
5. Cookies
Semakin banyak informasi yang kita share di internet, dengan atau tanpa kita sadari
akan membuat peluang penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
6. Digital Gap
Semakin nyata adanya kesenjangan antara orang yang paham TI dengan yang tidak
paham TI baik dalam keseharian maupun dalam pekerjaan.
7. Possile Massive Unemployment
Implementasi TI secara besar-besaran dapat membawa dampak peningkatan jumlah
penggangguran baik dengan PHK maupun penyempitan peluang kerja bagi pekerja yang
tidak menguasai TI.
8. Impact of Globalization On Culture
Semakin menipisnya nilai-nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi.
11
BAB III
PENUTUP
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem yang
mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang
diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan berbagai informasi mengenai pegaswai
dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia sangat
penting dalam suatu perusahaan, karena kesuksesan suatu perusahaan salah satunya
ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang terdapat dalam perusahaan tersebut.
Kegiatan utama Sumber Daya Manusia adalah perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan
pelatihan, manajemen data, serta penghentian dan administrasi tunjangan. Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia terdiri dari Subsistem input (Sistem Informasi Akuntansi, Subsistem
penelitian SDM, dan Subsistem Intelijen SDM), database, dan Subsistem output (Subsistem
Angkatan Kerja, Subsistem Perekrutan, Subsistem Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem
Kompensasi, Subsistem Tunjangan, dan Subsistem Pelaporan Lingkungan
12
DAFTAR PUSTAKA
13