Laporan Perhitungan Pondasi Monumen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

LAPOAN PERHITUNGAN STRUKTUR PONDASI

MINIPILE 25 X 25 CM UNTUK MONUMEN


LEIBERTH
1. LATAR BELAKANG

Pada perencanaan kali ini akan menghitung kekuatan pondasi sebuah monumen atau icon berupa
Truck Pertambangan yang sudah tidak terpakai. Pada perencanaan ini perlu diperhatikan daya dukung
pondasi tanah dan pancang nya agar kuat menahan beban Truck leiberth yang cukup besar.

2. PERATURAN YANG DIGUNAKAN

- Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG) 1987


- Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI-03-2847-2002)
- Standard-standard lain sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

3. SPESIFIKASI TEKNIS

Mutu bahan :
- Mutu beton yang digunakan adalah fc’ = 20.75 MPa atau setara dengan K-250 (beton ready mix)
- Material Baja Tulangan BJTP U-24 untuk tulangan polos (kuat Leleh fy = 240 MPa). Spesifikasi material
ini digunakan dalam perencanaan elemen struktur beton bertulang sebagai tulangan geser pada kolom,
sloof atau sebagai penulangan lentur pada pelat lantai.
- Material Baja Tulangan Deform BJTD U-40 (kuat Leleh fy = 400 MPa). Spesifikasi material ini digunakan
dalam perencanaan elemen struktur beton bertulang sebagai tulangan lentur pada balok, kolom, dan
sloof.

Berat jenis bahan menurut PPIUG :


- Berat jenis beton : 2400 kg/m3
- Berat jenis baja : 7850 kg/m3

Dimensi Struktur :
- Pile cap ukuran 10 x 12 x 0,7 meter
- Mini Pile 25 x 25 cm
- Pedestal beton ukuran 800 x 800 cm
4. ANALISA STRUKTUR
4.1 Pembebanan Struktur
Pembebanan yang bekerja pada struktur Pondasi ini terdiri dari beban mati (berat sendiri beton ), ,
beban hidup Kendaraan. Untuk kombinasi pembebanan mengacu pada beberapa tata cara, yaitu SNI 03-
2847-2002. Beban-beban yang bekerja adalah sebagai berikut :
a. Beban Mati (W1)
Beban mati yang bekerja pada struktur ini berupa beban yang berasal dari berat sendiri elemen
struktur beton, dimana diketahui berat jenis beton adalah 2.400 kg/m3.
Total beban Mati Struktur :
- Pile Cap : 10 x 12 x 0,7 x 2,4 = 201,6 Ton
- Berat Minipile : 150 kg/m = 480 Ton +
681,6 Ton

b. Beban Hidup (W2)


Beban hidup Leibert adalah 296 Ton

4.2 Kombinasi Pembebanan


Kombinasi pembebanan yang ditinjau dan digunakan untuk perencanaan struktur sesuai dengan SNI 1726-
2012 adalah sebagai berikut :

 1,2D + 1,6L

Keterangan :
DL = Dead Load
LL = Live Load

Kombinasi beban :
- Beban Mati = 1,2 x 681,6 Ton = 817,92 Ton
- Beban Hidup = 1,6 x 296 Ton = 473,6 Ton +
1291,52 Ton
5. PERHITUNGAN STRUKTUR PONDASI
5.1 Perhitungan Daya Dukung Tanah :
Direncanakan mengunakan pondasi Minipile 25 x 25 cm , dengan kedalaman 40,8 meter .

PERHITUNGAN DAYA DUKUNG TANAH

Dimana :
Cn = Nilai Conus
Ap = luas penampang tiang = 1/4 π D²
JHP = Jumlah Hambatan Pelekat
Op = Keliling Tiang
SF1 = angka kemananan daya dukung ujung tiang, nilai yang disarankan adalah 3
SF2 = angka keamanan daya dukung geser tiang, nilai yang disarankan adalah 5

P tanah ( ton)
No. Titik Kedalaman JHP Cn Tiang pancang persegi P eff
25 x 25
1 S-1 40,8 300 100 26,8 22,8
2 S-2 40,8 300 100 26,8 22,8
3 S-3 40,8 320 100 27,2 23,1
4 S-4 40,8 300 100 26,8 22,8

KONTROL DAYA DUKUNG TANAH DENGAN BEBAN YG TERJADI


P dead P live Pu n tiang P max P eff
Ratio KET
Ton Ton Ton Buah Ton Ton

817,92 473,6 1291,52 80 16,144 22,8 0,70807 OK


5.2 Perhitungan Tulangan Pile Cap
DIMENSI FONDASI
Lebar fondasi arah x Bx = 12,00 m
Lebar fondasi arah y By = 10,00 m
Tebal fondasi h= 0,70 m
Lebar kolom arah x bx = 0,80 m
Lebar kolom arah y by = 0,80 m
Posisi kolom (dalam = 40, tepi = 30, sudut = 20) αs = 40,00
BAHAN KONSTRUKSI
Kuat tekan beton f'c = 20,75 MPa
Kuat leleh baja tulangan fy = 400 MPa
3
Berat beton bertulang ϒc = 24 kN/m

BEBAN RENCANA FONDASI


Gaya aksial akibat beban terfaktor Pu = 3227,50 kN
Momen arah x akibat beban terfaktor Mux = 1129,63 kNm
Momen arah y akibat beban terfaktor Muy = 1129,63 kNm

:
1. TINJAUAN GESER DUA ARAH (PONS )

Jarak pusat tulangan sisi luar beton d' = 0,085 m


Tebal efektif foot plat d = h - d' = 0,62 m
Lebar bidang geser pons arah X cx = bx + 2* d = 2,03 m
Lebar bidang geser pons arah Y cy = by + 2* d = 2,03 m
Gaya geser pons yang terjadi
Vup = (Bx * By - cx * cy )*[(qmax + qmin )/ 2-q] = 3116,66 kN
2
Luas bidang geser pons Ap = 2* (cx + cy )* d = 4,9938 m
Lebar bidang geser pons bp = 2* (cx + cy ) = 8,12 m
Rasio sisi panjang thd. Sisi pendek kolom βc = bx /by = 1
Tegangan geser pons , diambil nilai terkecil dari fp yang diperoleh dari pers. Sbb. :

fp = [1+ 2/βc]* √f'c/6 = 2,28 MPa


fp = [αs* d/bp + 2]* √f'c/ 12 = 1,91 MPa
fp = 1/3* √f'c = 1,52 MPa
Tegangan geser pons yang disyaratkan fp = 1,52 MPa
Faktor reduksi kekuatan geser pons φ= 0,75
Kuat geser pons φ* Vnp = φ* Ap * fp * 103 = 5686,96 kN

Syarat : φ* Vnp ≥ Vup


5686,96 > 3116,66 AMAN, (OK)
φ* Vnp Pu
5686,96 > 3227,5 AMAN, (OK)

PEMBESIAN FOOT PLAT


A. TULANGAN LENTUR ARAH - X

Jarak tepi kolom terhadap sisi luar foot plat ax = (Bx - bx )/ 2 = 5,6 m
Tegangan tanah pada tepi kolom
2
qx = qmin + (Bx - ax )/ Bx * (qmax - qmin ) = 60,23 kN/m
Momen yang terjadi pada plat fondasi akibat tegangan tanah
2
Mux = 1/2* ax * [qx + 2/3* (qmax - qx) - q]* By = 5335,78 kNm
Lebar plat fondasi yang ditinjau b = By = 10000 mm
Tebal plat fondasi h= 700 mm
Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton d' = 75 mm
Tebal efektif plat d = h - d' = 625 mm
Kuat tekan beton f'c = 20,75 MPa
Kuat leleh baja tulangan fy = 400 MPa
Modulus elastis baja Es = 200000 MPa
Faktor tegangan beton β1 = 0,85
ρb = [(β1 * 0,85* f'c)/fy ]*[600/(600+fy )] = 0,022
Faktor reduksi kekuatan lentur φ= 0,8
Rmax = 0,75* ρb* fy * [1-1/2*0,75*ρb*fy /(0,85*f'c)] = 5,46
Mn = Mux/φ = 6669,72 kNm
6 2
Rn = Mn * 10 /(b*d ) = 1,71
(OK, Rmax > Rn)
Rasio tulangan yang diperlukan :
ρ = 0,85* f'c/fy * [1- √{1- 2*Rn /(0,85*f'c)}] = 0,0045
Rasio tulangan minimum ρmin = 0,0025
Rasio tulangan yang digunakan ρ= 0,0025
2
Luas tulangan yang diperlukan As = ρ*b*d = 15625,00 mm
Diameter tulangan yang digunakan D= 16 mm
2
Jarak tulangan yang diperlukan s = π/4* D * b/As = 129 mm
Jarak tulangan maksimum smax = 200 mm
Jarak tulangan yang digunakan s= 129 mm
s PAKAI = 125 mm
Digunakan tulangan D 16 - 125
2 2
Luas tulangan terpakai As = π/4* D * b/s = 16084,95 mm

B. TULANGAN LENTUR ARAH - Y

Jarak tepi kolom terhadap sisi luar foot plat ay = (By - by )/ 2 = 4,6 m
Tegangan tanah pada tepi kolom
2
qy = qmin + (By - ay )/ By * (qmax - qmin ) = 60,36 kN/m

Momen yang terjadi pada plat fondasi akibat tegangan tanah


2
Muy = 1/2* ay * [qy + 2/3* (qmax - qy) - q]* Bx = 4326,19 kNm
Lebar plat fondasi yang ditinjau b = Bx = 12000 mm
Tebal plat fondasi h= 700 mm
Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton d' = 85 mm
Tebal efektif plat d = h - d' = 615 mm
Kuat tekan beton f'c = 20,75 MPa
Kuat leleh baja tulangan fy = 400 MPa
Modulus elastis baja Es = 200000 MPa
Faktor tegangan beton β1 = 0,85
ρb = [(β1 * 0,85* f'c)/fy ]*[600/(600+fy )] = 0,022
Faktor reduksi kekuatan lentur φ= 0,8
Rmax = 0,75* ρb* fy * [1-1/2*0,75*ρb*fy /(0,85*f'c)] = 5,46
Mn = Muy /φ = 5407,74 kNm
6 2
Rn = Mn * 10 /(b*d ) = 1,19
(OK, Rmax > Rn)
Rasio tulangan yang diperlukan
ρ = 0,85* f'c/fy * [1- √{1- 2*Rn /(0,85*f'c)}] = 0,0031
Rasio tulangan minimum ρmin = 0,0025
Rasio tulangan yang digunakan ρ= 0,0025
2
Luas tulangan yang diperlukan As = ρ*b*d = 18450,00 mm
Diameter tulangan yang digunakan D= 16 mm
2
Jarak tulangan yang diperlukan s = π/4* D * b/As = 131 mm
Jarak tulangan maksimum smax = 200 mm
Jarak tulangan yang digunakan s= 131 mm
s PAKAI = 125 mm
Digunakan tulangan D 16 - 125
2
Luas tulangan terpakai As = π/4* D2 * b/s = 19301,95 mm
3. TULANGAN SUSUT

Rasio tulangan susut minimum ρsmin = 0,0014


2
Luas tulangan susut arah X Asx = ρsmin *d*Bx = 10500 mm
2
Luas tulangan susut arah Y Asy = ρsmin *d*By = 8610 mm
Diameter tulangan yang digunakan Ø= 13

2
Jarak tulangan susut arah X sx = π/4* Ø * By /Asx = 126
Jarak tulangan susut maksimum arah X sx,max = 200
Jarak tulangan susut arah X yang digunakan sx = 126
s x-PAKAI = 125
2
Jarak tulangan susut arah y yang digunakan sy = π/4* Ø * Bx /Asy = 185
Jarak tulangan susut maksimum arah Y sy,max = 200
Jarak tulangan susut arah Y yang digunakan sy = 185
s y-PAKAI = 125
Digunakan tulangan susut arah X D13 - 125
Digunakan tulangan susut arah Y D13 - 125

6. KESIMPULAN
- Minipile 25 x 25 cm dengan kedalaman 40 m dengan jumlah 80 buah dapat menahan beban yang terjadi,
dan dapat digunakan dalam perencanaan tersebut.
- Tulangan Pile cap arah x dan y dipasang D16-125
- Tulangan susut Pile Cap arah x dan y dipasang D13 - 125

Anda mungkin juga menyukai