Contoh Laporan Tugas Desain Kapal 2
Contoh Laporan Tugas Desain Kapal 2
Contoh Laporan Tugas Desain Kapal 2
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS DESAIN KAPAL II
(NA1229)
BULK CARRIER “M.V. ANTON COBRA”
Nim : 09161020
Dengan ini telah menyelesaikan Tugas Desain Kapal II disertakan dengan Gambar
Penampang Melintang (Midship Section) dan Gambar Rencana Konstruksi
(Constuction Profile). Disetujui dan disahkan oleh Dosen Pembimbing.
i
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan kehadirat Tuhan yang maha esa, atas kemurahan
hati, petunjuk dan rahmat sehingga Tugas Desain Kapal II ini dapat terselesaikan.
Tidak lupa pula ucapan terimakasih saya haturkan kepada dosen pembimbing, Bapak
Suardi, S.T., M.T. yang membimbing saya dalam proses pengerjaan Tugas Desain
Kapal II ini. Juga untuk keluarga yang senantiasa memberikan dukungan moril dan
teman-teman yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi untuk dapat
menyelesaikan Tugas Desain Kapal II ini sesuai dengan yang direncanakan. Serta
semua pihak yang turut membantu, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu di
sini.
Laporan Tugas Desain Kapal II ini secara umum berisi tentang perhitungan
konstruksi dan penyebaran berat M.V Anton Cobra. Perhitungan konstruksi meliputi
perhitungan beban, tebal pelat, modulus modulus, dan lain lain. Sedangkan
perhitungan berat kapal meliputi perhitungan berat LWT, DWT dan displacement
kapal.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, demi kesempurnaan laporan Tugas Desain Kapal ke depannya, kritik dan
saran sangat diharapkan. Saya berharap, semoga Laporan Tugas Desain Kapal II ini
bisa membawa dampak positif untuk kita semua.
Akhir kata, saya mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang keliru dan
kurang berkenan di hati para pembaca. Terima kasih.
Penyusun,
Aspianor Arianto
ii
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS DESAIN KAPAL II (MN 141364) ..................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................ 2
1.3 Syarat Mengerjakan Tugas Desain Kapal II ...................................................... 2
1.4 Alur Pengerjaan Tugas Desai Kapal II .............................................................. 2
BAB II PERHITUNGAN KONSTRUKSI ..................................................................... 4
2.1 Alur Pengerjaan Perhitungan Konstruksi .......................................................... 4
2.2 Persiapan Perhitungan Konstruksi ..................................................................... 4
2.3 Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan .................................................................... 5
2.4 Bracket (Pelat Lutut) ......................................................................................... 5
2.5 Lebar Efektif Pelat ............................................................................................. 6
2.6 Penentuan Ukuran Profil ................................................................................... 6
2.7 Perencanaan Beban ............................................................................................ 7
2.8 Perhitungan Tebal Pelat Sisi dan Alas ............................................................... 8
2.9 Perhitungan Tebal Pelat Geladak ...................................................................... 8
2.10 Perhitungan Konstruksi Dasar ........................................................................... 8
2.11 Perhitungan Gading, Gading Besar dan Pembujur .......................................... 10
2.12 Perhitungan Balok Geladak, Penumpu dan Pillar dll. ..................................... 10
2.13 Perhitungan Sekat Kedap Air .......................................................................... 11
2.14 Perhitungan Konstruksi Tanki ......................................................................... 11
2.15 Perhitungan Linggi Haluan dan Stren Frame .................................................. 11
2.16 Perhitungan Lubang Palkah ............................................................................. 12
2.17 Dasar Penentuan Hubungan Las ...................................................................... 12
2.18 Perhitungan Untuk Kapal-Kapal Khusus ........................................................ 12
2.19 Perubahan Bentuk dan Susunan Konstruksi pada Kapal ................................. 13
BAB III DESAIN PENAMPANG MELINTANG ....................................................... 14
DAN RENCANA KONSTRUKSI ................................................................................ 14
3.1 Diagram Pengerjaan Gambar Midship Section dan Construction Profile ....... 14
3.2 Pembagian Gambar.......................................................................................... 14
3.3 Jenis Kertas dan Skala Gambar ....................................................................... 15
3.4 Pengerjaan Penggambaran ............................................................................... 15
3.5 Standar Penggambaran .................................................................................... 15
iii
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
iv
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Alur Pengerjaan Tugas Desain Kapal II ...............................................3
Gambar 2.1 Diagram Pengerjaan Perhitungan Konstruksi TDK II .........................4
Gambar 3.1 Diagram pengerjaan gambar ..............................................................14
Gambar 3.1 Tanda Sambungan Las Pada Pelat (tampak samping) .......................17
Gambar 3.2 Tanda Sambungan Las Pada Pelat (tampak atas) ...............................18
Gambar 4.1 Diagram pengerjaan perhitungan berat dan titik berat .......................30
Gambar 4.2 Alur pengerjaan berat dan titik berat ..................................................31
Gambar 4.3 Ordinat Distribusi Berat Lambung Kapal ..........................................32
Gambar 4.4 Grafik Penyebaran LWT ....................................................................35
Gambar 4.5 Grafik Penyebaran DWT ....................................................................36
Gambar 5.1 Diagram pengerjaan kekuatan memanjang kapal...............................39
Gambar 5.2 Alur Perhitungan Kekuatan Memanjang ............................................40
Gambar 5.3 Distribusi Berat Total (LWT+DWT) .................................................41
Gambar 5.4 Penyebaran Gaya Angkat Kapal ........................................................42
v
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
BAB I
PENDAHULUAN
M.V.Anton Cobra 1
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
1.2 Tujuan
Tujuan dari mata kuliah Tugas Desain Kapal II ini adalah :
Catatan:
M.V.Anton Cobra 2
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
MULAI
No Kekuatan
Memanjang
Yes
Selesai
M.V.Anton Cobra 3
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
BAB II
PERHITUNGAN KONSTRUKSI
M.V.Anton Cobra 4
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Bila dirubah harus memeriksa lagi apakah volume ruangan/ tangki masih
memenuhi atau tidak (sesuai dengan perhitungan di Tugas Desain Kapal
I).
c. Tentukan pembagian lajur pelat pada lambung, alas dan geladak sesuai
dengan peraturan untuk lajur sisi atas, lajur bilga dan lajur alas (lihat bab
6), sedangkan lajur yang lain ditentukan dari lebar standard pelat.
d. Pada gambar rancangan ini jangan lupa memberikan ukuran, supaya
memudahkan dalam perhitungan.
M.V.Anton Cobra 5
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
modulus dari penampang dari penegar yang dihubungkan dengan pelat lutut tersebut.
Ukuran dari pelat lutut tersebut dapat dipakai rumus pada:
Bab 3.D.2: Tebal, panjang sisi pelat lutut dan lebar flens.
Bab 3.E.1.: Untuk gading dan penegar, lebar efektif dari pelat = jarak gading atau
jarakpenegar tersebut.
Bab 3.E.2.: Untuk penumpu dan pelintang, lebar efektif ditentukan dengan
menggunakan tabel 3.1.
1. Untuk profil yang standard (JIS, DIN, AFNOR dll) dapat dilihat dalam
tabel modulus profil dari tiap-tiap buku biro klasifikasi.
2. Untuk profil-profil yang tidak standard dapat menggunakan perhitungan:
Menggunakan grafik yang diberikan oleh BKI.
Menggunakan rumus yang diberikan oleh BV.
Menggunakan perhitungan fisika mekanika, dll.
3. Pertimbangan lain untuk menentukan ukuran profil ini dalam praktek
adalah:
Ukuran profil tersebut apakah ada di lapangan (dijual di pasar).
Ukuran profil diusahakan mempunyai penampang yang lebih kecil
untuk modulus penampang yang memenuhi persyaratan, sehingga
berat konstruksi kapal akan lebih ringan.
M.V.Anton Cobra 6
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Beban sisi Ps ( Perhatikan untuk beban sisi di atas garis air dan di
bawah garis air)
Beban haluan (bow) Pe
Beban alas PB
Tekanan akibat slamming PSL
Beban bangunan atas dan rumah geladak PDA
Bab 4.C.: Beban muatan di atas geladak PL
Beban alas dalam Pi
Beban pada geladak akomodasi PDA
Bab 4.D.: Beban pada konstruksi tangki P1, P2 , Pd
M.V.Anton Cobra 7
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
6.K.: Kubu-kubu
M.V.Anton Cobra 8
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
dengan sistem konstruksi memanjang. Konstruksi dasar untuk kamar mesin termasuk
pondasi motor induk.
Wrang terbuka :
M.V.Anton Cobra 9
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Gading di ceruk, balok ceruk (tiers of beams), gading besar dan senta.
Bab 9.B.: Pembujur alas, sisi dan geladak; modulus penampang dan luas
penampang.
Bab 10.B.: Balok geladak dan pembujur geladak antara 0,25 H dan 0,75 H dari
dasar.
M.V.Anton Cobra 10
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Pilar.
Bab 11.A.: Letak sekat tubrukan dan persyaratan lubang pada sekat kedap air.
Sekat bergelombang
M.V.Anton Cobra 11
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Bab 16.B.: Tebal pelat sisi bangunan atas dan rumah geladak tidak efektif.
Bab 16.D.: Tebal pelat geladak rumah geladak pendek (short deckhouses).
Bab 19.B.4.2.: Hubungan las antara ujung penegar/ profil dengan pelat (bidang)
M.V.Anton Cobra 12
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M.V.Anton Cobra 13
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
BAB III
DESAIN PENAMPANG MELINTANG
DAN RENCANA KONSTRUKSI
M.V.Anton Cobra 14
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M.V.Anton Cobra 15
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M.V.Anton Cobra 16
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
8 t=8
M.V.Anton Cobra 17
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Untuk sambungan las dari pelat yang dilihat dari atas, berikan tanda
sebagai berikut:
CL CL
t=8
FL50×8
M.V.Anton Cobra 18
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M.V.Anton Cobra 19
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
No Item After A (0 ≤ x/L < 0.2) Ruang Muat M (0,2 ≤ x/L < 0.7) Fore F (0,7 ≤ x/L < 1)
1 Pelat Lunas Perhitungan Diambil Perhitungan Diambil Perhitungan Diambil
Lebar 1610.00 mm 1800 mm 1610.00 mm 1800 mm 1610.00 mm 1800 mm
Tebal 13.00 mm 15.00 mm 13.00 mm 15.00 mm 13.00 mm 15.00 mm
2 Pelat Alas 12.73 mm 13.00 mm 12.73 mm 13.00 mm 12.73 mm 13.00 mm
3 Pelat Alas Dalam 9.03 mm 10.00 mm 10.86 mm 11.00 mm 11.97 mm 12.00 mm
4 Pelat Bilga
Lebar 1610.00 mm 1800.00 mm 1610.00 mm 2400.00 mm 1610.00 mm 1800.00 mm
Tebal 13.00 mm 15.00 mm 13.00 mm 13.00 mm 13.00 mm 15.00 mm
5 Pelat Sisi
Dibawah Garis Air 11.63 mm 13.00 mm 10.30 mm 13 mm 13.71 mm 14.00 mm
Diatas Garis Air 8.82 mm 12.00 mm 7.86 mm 13 mm 11.32 mm 12.00 mm
6 Pelat Geladak 8.74 mm 10.00 mm 12.60 mm 13.00 mm 8.74 mm 9.00 mm
7 Pelat Sisi
Main Deck 6.62 mm 7.00 mm
Poop Deck 5.62 mm 6.00 mm
Boat Deck 5.62 mm 6.00 mm
Bridge Deck 5.62 mm 6.00 mm
Navigation Deck 5.62 mm 6.00 mm
Forecastle Deck 8.06 mm 9.00 mm
8 Pelat Geladak
Main Deck 8.74 mm 10.00 mm 12.60 mm 13.00 mm 8.74 mm 9.00 mm
Poop Deck 8.74 mm 9.00 mm
Boat Deck 8.74 mm 9.00 mm
Bridge Deck 8.74 mm 9.00 mm
M.V.Anton Cobra 20
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M.V.Anton Cobra 21
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M.V.Anton Cobra 22
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
L 90x 60 x 6 mm
Bridge Deck 40.93 cm3 47.00 cm3
L 90 x 60 x 6 mm
Navigation Deck 37.37 cm3 47.00 cm3
L 90 x 60 x 6 mm
Forecastle Deck 113.66 cm3 150.00 cm3
L 200 x 100 x 12 mm
26 Gading Besar Bangunan Atas
Main Deck 402.73 cm3 427.18 cm3
T 300x150x12 mm
Poop Deck 90.61 cm3 96.00 cm3
L 100 x 65 x 11 mm
Boat Deck 42.57 cm3 47.00 cm3
L 90x 60 x 6 mm
Bridge Deck 40.93 cm3 47.00 cm3
L 90 x 60 x 6 mm
Navigation Deck 37.37 cm3 47.00 cm3
L 90 x 60 x 6 mm
Forecastle Deck 379.05 cm3 414.79 cm3
T 280x200x12 mm
27 Senta Sisi Kamar Mesin
Modulus 6891.17 cm3 6970.83 cm3
Dimensi T 650x550x15 mm
M.V.Anton Cobra 23
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
30 Balok Geladak
Modulus 108.14 cm3 110.00 cm3 108.14 cm3 110.00 cm3
Dimensi L 130X75X8 mm L 130X75X8 mm
31 Balok Besar Geladak
Modulus 1061.72 cm3 1242.71 cm3 1061.72 cm3 1242.71 cm3
Dimensi T 350x200x12 mm T 350x200x12 mm
32 Cantilever Geladak
Modulus 6043.72 cm3 12476.16 cm3
DImensi T 600x500x15 mm
33 Balok Tween Deck
Modulus 207.11 cm3 230.00 cm3
Dimensi L 150 x 90 x 12 mm
34 Balok Besar Tween Deck
Modulus 2179.15 cm3 21504.96 cm3
Dimensi T 380x300x12 mm
35 Cantilever Tween Deck
Modulus 7531.14 cm3 7588.80 cm3 300.00
Dimensi T 600x500x15 mm 600.00
35 Penumpu Tengah Geladak 1200.00
Modulus 265.43 cm3 270.34 cm3 369.89 cm3 402.03 cm3
Dimensi T 250x150x10 mm T 300x200x10 mm
36 Penumpu Tengah Tween Deck
Modulus 1129.67 cm3 1224.72 cm3
Dimensi T 350x200x10 mm
37 Penumpu Samping Geladak
Modulus 238.89 cm3 264.90 cm3 369.89 cm3 377.62 cm3 264.01 cm3 264.90 cm3
Dimensi T 250x150x10 mm T250x200x13 mm T 250x150x10 mm
38 Penumpu Samping Tween Deck
Modulus 1129.67 cm3 1323.00 cm3
Dimensi T 350x250x12 mm
M.V.Anton Cobra 24
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M.V.Anton Cobra 25
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Dimensi T 200x100x11 mm
Top Deck
Modulus cm3 cm3
Dimensi T 200x100x11 mm
Forecastle Deck
Modulus 377.55 cm3 392.01 cm3
Dimensi T 250x100x10 mm
47 Penumpu Samping Geladak Bangunan Atas
Poop Deck
Modulus 255.52 cm3 278.05 cm3
Dimensi T 200x150x10 mm
Forecastle Deck
Modulus 377.55 cm3 419.25 cm3
Dimensi T 200x100x10 mm
48 Balok Geladak Bangunan Atas
Poop Deck
Modulus 90.61 cm3 96.00 cm3
Dimensi L 100 x 65 x 11 mm
Boat Deck
Modulus 42.57 cm3 47.00 cm3
Dimensi L 90x 60 x 6 mm
Bridge Deck
Modulus 40.93 cm3 47.00 cm3
Dimensi L 90 x 60 x 6 mm
Navigation Deck
Modulus 37.37 cm3 47.00 cm3
Dimensi L 90 x 60 x 6 mm
Top Deck
Modulus 21.69 cm3 47.00 cm3
Dimensi L 90 x 60 x 6 mm
M.V.Anton Cobra 26
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Forecastle Deck
Modulus 51.86 cm3 82.00 cm3
Dimensi L 80 x 65 x 8 mm
50 Penegar Sekat Kedap
Tubrukan
Modulus 85.39 cm3 88.00 cm3
Dimensi L 180x90x10 mm
Ceruk Buritan
Modulus 122.05 cm3 497.97 cm3
Dimensi 497.97 mm
Kamar Mesin
Modulus 124.49 cm3 124.49 cm3
Dimensi L 130 x 65 x 10 mm
Ruang Muat
Modulus 85.51 cm3 88.00 cm3 85.51 cm3 88.00 cm3
Dimensi L 100 x 75 x 9 mm L 100 x 75 x 9 mm
51 Penegar Besar Sekat Kedap
Tubrukan
Modulus 3294.00 cm3 3294.00 cm3
Dimensi T 500x400x12 mm
Ceruk Buritan
Modulus 1816.14 cm3 1996.92 cm3
Dimensi T 350x150x12 mm
Kamar Mesin
Modulus 259.24 cm3 271.85 cm3
Dimensi T 150x90x12 mm
Ruang Muat
Modulus 1511.67 cm3 1689.07 cm3 1511.67 cm3 1689.07 cm3
Dimensi T 550x200x10 mm T 550x200x10 mm
52 Penegar Dinding Tak Terlindungi
M.V.Anton Cobra 27
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Main Deck
Modulus 98.22 cm3 100.00 cm3
Dimensi L 130x65x8 mm
Poop Deck
Modulus 98.22 cm3 100.00 cm3
Dimensi L 130x65x8 mm
Boat Deck
Modulus 15.71 cm3 16.00 cm3
Dimensi L 60x40x5 mm
Bridge Deck
Modulus 15.71 cm3 16.00 cm3
Dimensi L 60x40x5 mm
Navigation Deck
Modulus 15.71 cm3 16.00 cm3
Dimensi L 60x40x5 mm
53
Main Deck
Modulus 31.43 cm3 29.00 cm3
Dimensi L 80x40x6 mm
Poop Deck
Modulus 31.43 cm3 29.00 cm3
Dimensi L 80x40x6 mm
Boat Deck
Modulus 15.71 cm3 16.00 cm3
Dimensi L 60x40x5 mm
Bridge Deck
Modulus 15.71 cm3 16.00 cm3
Dimensi L 60x40x5 mm
Navigation Deck
Modulus 15.71 cm3 16.00 cm3
M.V.Anton Cobra 28
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Dimensi L 60x40x5 mm
Forecastle Deck
Modulus 15.71 cm3 16.00 cm3
Dimensi L 60 x 40 x 5 mm
M.V.Anton Cobra 29
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
BAB IV
PERHITUNGAN BERAT & TITIK BERAT
M.V.Anton Cobra 30
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M.V.Anton Cobra 31
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Titik Berat
mf
ma
L/2
L
1 m f ma
x
6 m f ma
Lm f ma
M0
2
M 0 6M 0 x
ma
L L2
M 6M 0 x
mf 0
L L2
Untuk distribusi berat bagian lengkung, berat persatuan panjang pada satu
station tertentu sama dengan luas penampang melintang pada station tersebut
M.V.Anton Cobra 32
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
dikalikan (2Wh/3). Berat dan titik berat kemudian dapat dihitung dengan terlebih
dahulu menghitung lengkung CSA dan trapesium.
2Wh / 3
Lengkung CSA = q
Displ
no.station (m f ma )
Trapesium = ma
40
M.V.Anton Cobra 33
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
-
15 37.98 29.60 67.58 69.058 -23.17 1599.801
-
16 38.05 26.57 64.62 66.101 -18.95 1252.877
M.V.Anton Cobra 34
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
100
80.58
80.53 82.09
80.04
78.21 77.72
80 74.97
72.01
69.06
66.10
63.14
60.08
56.90
60
q(x) Ton/m
53.70
50.50
47.30
44.10 42.57
42.07
40.90
37.70
40 34.51
31.09 31.00
27.02
22.54 21.70
18.06
20 13.58 14.64
9.10 7.44
4.593.07
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940
Station
M.V.Anton Cobra 35
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Untuk bentuk dari pembebanan kita tidak hanya memakai bentuk pendekaian
segitiga, segi empat ataupun trapesium. Tetapi kita sebarkan beban-beban-nya sesuai
dengan lengkung bonjean (luas dari masing-masing station) yang ditinjau.
Distribusi DWT
150.00
145.00
140.00
135.00
130.00
125.00
120.00
115.00
110.00
105.00
100.00
95.00
90.00
85.00
80.00
75.00
70.00
65.00
60.00
55.00
50.00
45.00
40.00
35.00
30.00
25.00
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
M.V.Anton Cobra 36
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Perhitungan untuk berat dan titik berat dari tabel diatas adalah sebagai berikut
h = 4.212 m
LCG = -263 m
M.V.Anton Cobra 37
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
= 33595 ton
M.V.Anton Cobra 38
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
BAB V
KEKUATAN MEMANJANG KAPAL
Perhitungan Kekuatan
Memanjang Kapal
M.V.Anton Cobra 39
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
START
TIDAK
KOREKSI TERHADAP
1. BERAT ≤ 0.5% NON LINEAR
2. TITIK BERAT ≤ 0.1%
IYA
MIDSHIP
SECTION
KOREKSI
LINEAR
OUTPUT
1. M SAGGING
2. M HOGGING
CEK KEKUATAN
MEMENUH
SELESAI
M.V.Anton Cobra 40
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Distribusi LWT-DWT
195.00
190.00
185.00
180.00
175.00
170.00
165.00
160.00
155.00
150.00
145.00
140.00
135.00
130.00
125.00
120.00
115.00
110.00
105.00
100.00
95.00
90.00
85.00
80.00
75.00
70.00
65.00
60.00
55.00
50.00
45.00
40.00
35.00
30.00
25.00
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Karena berat muatan merupakan bagian yang terbesar dari kumpulan berat
yang ada pada kapal, maka penyusunan muatan sangat berpengaruh terhadap sistem
pembebanan pada kapal. Bila muatan kapal penuh dan kapal mempunyai kamar
mesin dibelakang, maka distribusi gaya berat akan cenderung terkumpul ditengah
kapal, sebaliknya apabila muatan pada kapal tidak ada (kapal dalam keadaan
kosong), distribusi gaya berat akan cenderung besar di ujung-ujung kapal.
M.V.Anton Cobra 41
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
300 CSA
250
200
Axis Title
150
dg
100
50
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 91011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344
M.V.Anton Cobra 42
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Keterangan: [2] q(x) : berat (LWT+DWT) rata-rata pada station yang dimaksud
M.V.Anton Cobra 43
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M.V.Anton Cobra 44
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M.V.Anton Cobra 45
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Kemudian dihitung momen yang terjadi dan didapatkan data sebagai berikut :
b = 4.212 m
M(x)FP` = 20914.520 ton/m
M(x)max = 20914.520 ton/m
6% M(x)max = 189232.100 ton/m
Mr = 185521.67 ton/m
Koreksi momen dinyatakan linear karena nilai Mr kurang dari 6% M(x)max
5.4.2 Perhitungan Gaya Lintang dan Momen Lengkung
Setelah intensitas gaya berat dan intensitas gaya tekan keatas dihitung
berdasarkan teori yang telah dijelaskan didepan, perhitungan berikutnya perlu
melakukan proses integrasi.
Karena kurva penyebaran gaya berat dan kurva penyebaran gaya tekan keatas
tidak mengikuti suatu persamaan matematis, maka proses integrasi tidak bisa kita
lakukan dengan cara matematis. Oleh karena itu, perlu kita mengingat kembali
pengertian fisik dari integral.
Q(x) = l.Σf(x)
M.V.Anton Cobra 46
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
MT = MSW + MWV
Co for 90 ≤ L ≤ 300 m
CL = 1 , for L ≥ 90 m
M.V.Anton Cobra 47
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
C1H = 0.19 Cb
CM = Distribution factor
Hogging condition
Sagging condition
Momen total pada kondisi air bergekombang dihitung pada dua kondisi sebagai berikut :
Komponen perhitungan
M.V.Anton Cobra 48
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M.V.Anton Cobra 49
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M ( x) . y
BE ( x, y) ................. (5.27 )
I NA
Dalam menghitung momen inersia dan modulus terlebih dahulu dibuat tabel
rekapitulasi konstruksi sebagai berikut :
M.V.Anton Cobra 50
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M.V.Anton Cobra 51
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
M ( x) . y
BE ( x, y ) ............(5.31)
I NA
Dari persamaan diatas dapat kita lihat bahwa, makin besar harga y akan
mengakibatkan semakin besarnya harga tegangan lengkung BE. Untuk suatu
penampang kapal, titik yang terletak di geladak dan di dasar akan memiliki harga y
yang terbesar, dengan kata lain BE di geladak dan di dasar merupakan tegangan
lengkung yang maksimum.
Tegangan kondisi sagging hogging dapat diselesaikan dengan rumus seperti berikut
M.V.Anton Cobra 52
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
p = Cs.p0
Dimana: Cs = 1 ; untuk 0.3 ≤ x/L ≤ 0.7
p0 = 175 / k ; untuk L ≥ 90 m
Tegangan kondisi hogging dan sagging harus lebih kecil dari longitudinal stress yang
diijinkan tersebut baik untuk bottom dan deck.
Modulus minimal yang disyaratkan oleh BKI 2009 Vol. II Section 5.C.2 dirumuskan
sebagai berikut:
Modulus penampang terhadap deck dan bottom harus lebih besar dari modulus
minimal yang disyaratkan oleh BKI.
Momen inersia minimum pada midship yang disyaratkan oleh BKI 2009 Vol. II
Section 5.C.3 dirumuskan sebagai berikut
Berikut ini adalah hasil rekapitulasi perhitungan Tegangan, Modulus, dan Momen
Inersia.
Pengecekan Tegangan
M.V.Anton Cobra 53
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
sbottom = M'max/Wbottom
= 13692119941.84/ 19355238.35
= 707.412 kg/cm2
sbottom = M'max/Wbottom
= -13667695900.53/ 19355238.35
= -706.1497 kg/cm2
Jadi sp = 1 x 175.000
= 175 N/mm2
= 1783.89 kg/cm2
Kesimpulan :
Dari perhitungan di atas diperoleh :
1. Pada Kondisi Hogging
sdeck = 1260.842 kg/cm2 < tegangan maximum
sbottom = 707.412 kg/cm2 < tegangan maximum
2. Pada Kondisi Sagging
sdeck = 1258.593 kg/cm2 < tegangan maximum
M.V.Anton Cobra 54
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Jadi:
sdeck dan sbottom pada semua kondisi air tenang, kondisi hogging da kondisi sagging
memenuhi persyaratan BKI, karena kurang dari tegangan maximum yang diijinkan.
Pengecekan Modulus
Dari BKI 2009 Vol.II, Section 5.C.2
Wmin = k . Co . L2 . B . (Cb + 0.7) . 10-6 m3
Dimana :
k= 1
L = 162 m
c0 = [L/25 + 4.1]Crw ; for L > 90 m
= 9.129
B = 26.896 m
Cb = 0.75
Sehingga,
Wmin = 1 x 7.460 x 84.00^2 x 13.00 x (0.730+0.7) x 10^-6
= 9.34334984 m3
= 9343349.838 cm3
Dari perhitungan Konstruksi design kapal diperoleh:
Wbottom = 19355238.35 cm3
Wdeck = 10859507.86 cm3
Kesimpulan :
Modulus Penampang deck (Wdeck), dan modulus penampang bottom (Wbottom)
memenuhi ketentuan BKI, karena lebih besar dari modulus minimum.
M.V.Anton Cobra 55
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
Kesimpulan :
Momen Inersia dari kapal memenuhi ketentuan BKI, karena
lebih besar dari momen inersia minimum
Dari perhitungan Tegangan, Modulus, dan Momen Inersia pada konstruksi design
kapal memenuhi persyaratan yang di tetapkan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)
M.V.Anton Cobra 56
Tugas Desain Kapal II (NA1229)
DAFTAR PUSTAKA
Biro Klasifikasi Indonesia. (2017). Rule Construction of Hull for Sea Going Steel
Ship. Jakarta, Indonesia.
Henryk, J., Tadensz, K., & Jan, S. (1996). Design of Marine Propellers (Selected
Problem). Poland: Polska Akademia Nauk, Institut Maszyn Przeplywowych.
International Convention of Load Lines 1966 and Protocol 1998. IMO 2002. (n.d.).
Lewis, E. (1980). Principle of Naval Architect, Volume II. The Society of Naval
Architect & Marine Engineers.
Robert Taggart, E. (1980). Ship Design and Construction. The Society of Naval
Architect & Marine Engineers.
Schneekluth, H., & Bertram, V. (1998). Ship Design for Efficiency and Economy.
Oxford, UK: Butterworth Heinemann.
Watson, D. G. (1998). Practical Ship Design Volume I. Oxford, Uk: Elsevier Science
Ltd.