WOC Hirsprung
WOC Hirsprung
WOC Hirsprung
“H”
Usia : 35 hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Manifestasi Klinis Diagnosa Medis : Hisprung
Patofisiologi
Sel ganglion
Pemeriksaan Diagnostik pada kolon
Klasifikasi
Komplikasi tidak ada/sangat
Barium enema Kegagalan sel neural pada
Masa neonatal : sedikit
Biopsi rektum dan isap masa embrio dalam dinding
Gawat pernafsasan (akut)
Segmen pendek : terjadi rektum usus, gagal ekstensi, kranio
Enterokolitis (akut)
mulai dari anus sampai Biopsi kaudal pada myenterik dan
Striktura ani (pascabedah) Kontrol kontraksi
sigmoid Biopsi otot rektum submukosa dinding plexus
Inkontinensia (jangka dan relaksasi
Segmen Panjang : Manometri anorektal
panjang) peristaltik
kelainan dapat melebihi Pemeriksaan colok anus abnormal
sigmoid, bahkan dapat Foto rontgen abdomen
mengenai seluruh kolon
atau usus halus. Peristaltik tidak
sempurna Spingter rectum
Penatalaksanaan Medis tidak dapat
Obstruksi relaksasi
Colostomi parsial
Akumulasi
Menggunakan pelembek tinja dan irigasi rectal benda padat,
gas, cair Fases tidak mampu
Refluk
melewati spinkter ani
paristaltik
Obstruksi dikolon Pelebaran kolon
Nurarif, Huda Amin & Hardhi Kusuma. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC NOC. Edisi Revisi Jilid 2. Jogjakarta:
Mediaction
Betz, Cecily, L Dan Linda A. Sowden. 2002. Buku Saku Keperawatan Pediatric.
Edisi Ke-3.Jakarta: EGC
Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ke-3. Jakarta: Media
Aesulapius FKUI.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak. 1991. Ilmu Kesehatan Anak. Edisi Ke -2 .
Jakarta: FKUI