Proposal
Proposal
Proposal
cukup lama, dan merupakan salah satu olahraga yang sering dimainkan oleh
sebagian besar masyarakat di Indonesia baik kaum muda maupun orang tua. Hal
kerja sama.
dasar. Menurut Sudjarwo, et. al., teknik dasar dalam sepakbola pada umumnya
terbagi menjadi 2 bagian yaitu: (1) teknik tanpa bola, yang terdiri dari: Lari cepat
dan merubah arah, melompat dam meloncat, gerak tipu tanpa bola dan gerakan-
gerakan khusus untuk penjaga gawang; (2) teknik dengan bola, terdiri dari:
melempar bola, teknik gerak tipu dengan bola, merampas atau merebut bola, serta
Salah satu teknik dasar yang harus dikuasi oleh pemain bola yaitu
menendang bola. Fungsi dari tendangan terdiri dari tiga macam yaitu : tendangan
dapat dipergunakan untuk mengoper bola, menghalau bola, bahkan mencetak gol.
Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sucipto (2000 dalam Purnawan
(passing) yang baik akan dapat bermain dengan baik dan efisien. Teknik dasar
passing bisa dilakukan dengan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar. Passing
adalah seni memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lain
(Mielke, 2007 dalam Purnawan, 2015). Dalam sepak bola terdapat dua jenis
passing berdasarkan jarak yaitu short passing dan long passing. Teknik operan
jarak jauh (long passing) digunakan untuk mengoper bola pada kawan yang
sepak bola, namun banyak pemain sepak bola yang belum menguasai teknik long
passing dengan sempurna. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti lebih
passing. Alat bantu yang dimaksud yaitu alat bantu yang dapat menunjang
Unsur metode dan alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari
unsur lainnya yang berfungsi sebagai cara atau teknik untuk mengantarkan
bahan pelajaran agar sampai pada tujuan. Dalam tujuan tersebut perantara
alat bantu atau alat peraga memegang peran yang sangat penting sebab
dengan alat peraga ini dapat dipahami dengan mudah oleh siswa.
Alat bantu yang digunakan yaitu tali plastik yang dipasang secara
penyangga di setiap ujung tali. Target passing pada latihan ini yaitu tali. Sehingga
bola yang ditendang harus mampu melewati tali yang terpasang diatas lapangan.
Tujuan dari latihan menggunakan alat bantu tali ini adalah agar pemain mampu
B. Rumusan Masalah
alat batu tali terhadap peningkatan long passing pada siswa ekstrakulikuler
C. Definisi Oprasional
yang digunakan dalam penelitian ini, maka berikut ini penulis jelaskan maksud-
Januari 2019 pukul 21.41 adalah sebagai berikut: “Daya yang ada atau timbul
dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau
perbuatan seseorang”. Maksud dari kata pengaruh dalam penelitian ini adalah
akibat yang timbul dari perlakuan yang di berikan kepada sampel yaitu
berikut:
menggunakan alat bantu tali terhadap peningkatan long passing pada siswa
3. Tendangan long passing dalam penelitian ini adalah sesuatu yang diperoleh
4. Alat bantu: Hamalik (1994, hlm. 51, dalam purnawan, 2015) menjelaskan
“alat bantu merupakan semua alat yang digunakan untuk membantu individu
efektif”. Alat bantu yang digunakan adalah alat bantu tali dalam
D. Tujuan Penelitian
maka tujuan yang ingin penulis dapatkan dari hasil penelitian adalah: “Untuk
E. Kegunaan Penelitian
Secara teoretis hasil dari penelitian ini dapat memberikan info mengenai
Secara praktis hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi
passing. bagi pelatih, pembina, guru pendidikan jasmani dan dosen pendidikan
F. Landasan Teoretis
1. Kajian Teori
a. Konsep Latihan
pengetahuan yang tinggi dari seorang pelatih, baik dalam bidang ilmu anatomi,
1) Pengertian Latihan
“Training adalah proses yang sitematis dari berlatih atau bekerja, yang dilakukan
secara berulang-ulang, dengan kian hari kian meningkat beban latihannya atau
ini adalah sudah di rencanakan dan berurutan, misalnya latihannya dimulai dari
adalah suatu tindakan apabila dilakukan hanya sekali tidak akan mendapatkan
basil yang memuaskan atau tidak akan mencapai tujuan yang dituju tetapi harus
adalah ketika sudah mulai beradaptasi dengan gerakan tersebut maka saatnya
beban itu ditambah, misalnya gerakannya di tambah yang tadinya hanya lima
gerakan ditambah menjadi enam atau tujuh gerakan. Dan bisa juga repetisinya
yang ditambah apabila awalnya hanya tiga kali di tambah menjadi emapat kali.
2) Tujuan Latihan
Dalam setiap kegiatan tertentu pasti memiliki tujuan atau target, begitu
juga dalam latihan pasti ada tujuan. Tujuan latihan menurut Kusnadi, Nanang dan
sasaran utama dari latihan atau training adalah untuk membantu atlet untuk
permainan sepakbola.
3) Prinsip-prinsip latihan
mengemukakan bahwa:
menjelaskan bahwa ada 10 prinsip latihan yaitu: “(1) Prinsip Kesiapan, (2) Prinsip
Individual, (3) Prinsip Beban Berlebih, (4) Prinsip Peningkatan, (5) Prinsip
Kekhususan, (6) Prinsip Variasi, (7) Prinsip Pemanasan dan Pendinginan, (8)
Prinsip Latihan Jangka Panjang, (9) Prinsip Multilateral, (10) Prinsip Partisipasi
Aktif Berlatih”.
b. Sepakbola
Sepakbola pada permainannya terdiri dari 2 regu, dalam 1 tim terdiri dari
120 meter dan lebar 60-90 meter. Tujuan dari permaninan ini adalah memasukan
Menurut Aji, Sukma (2016:1) menjelaskan sepak bola berasal dari dua
kata yaitu “Sepak” dan “Bola”. Sepak atau menyepak dapat diartikan menendang
(menggunakan kaki) sedangkan “bola” yaitu alat permainan yang berbentuk bulat
berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Jadi secara singkat pengertian sepakbola
adalah suatu permainan yag dilakukan dengan cara menendang bola dilakukan
Menurut Sudjarwo, et. al., teknik dasar dalam sepakbola pada umumnya
terbagi menjadi 2 bagian yaitu: (1) teknik tanpa bola, yang terdiri dari: Lari cepat
dan merubah arah, melompat dam meloncat, gerak tipu tanpa bola dan gerakan-
gerakan khusus untuk penjaga gawang; (2) teknik dengan bola, terdiri dari:
melempar bola, teknik gerak tipu dengan bola, merampas atau merebut bola, serta
Dalam teknik dasar dengan bola terdapat teknik menendang bola. Teknik
dasar menendang bola merupakan teknik dasar yang sangat peting yang harus
9
dikuasai oleh pemain bola. Fungsi dari tendangan terdiri dari tiga macam yaitu :
mencetak gol. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sucipto (2000 dalam
operan (passing) yang baik akan dapat bermain dengan baik dan efisien.
Teknik dasar passing bisa dilakukan dengan kaki bagian dalam dan kaki
bagian luar. Passing adalah seni memindahkan momentum bola dari satu pemain
ke pemain lain (Mielke, 2007 dalam Purnawan, 2015). Teknik dasar passing
Operan jarak pendek (short pass) mempunyai peran sangat penting dalam
permainan sepakbola. Operan jarak pendek ini identik digunakan untuk mengoper
bola pada kawan yang jaraknya dekat, serta untuk mengalirkan bola dengan
melakukan operan pendek yang sekarang sering kita dengar dengan tiki-taka.
Selain itu mengoper bola dapat menghemat tenaga ketika saat bermain tanpa
sangat dibutuhkan pula latihan passing serta kondisi fisik yang baik juga.
mengumpan jarak jauh yang biasanya menggunakan punggung kaki bagian dalam.
Pendapat lainnya mengatakan menendang bola pasing atas atau melambung sring
dilakukan saat terjadi pelanggaran dilapangan tengah, saat tendangan gawang, dan
saat tendangan sudut, hanya dapat dilakukan dengan sikap awal kedua kaki dan
1) Menendang bola dengan bagian depan kaki kebawah bola (operan short
chip)
Persiapan
1. Dekati bola dari sudut yang tipis
2. Letakan kaki yang menahan keseimbangan disamping bola
3. Tekukan kaki tersebut
4. Kaki yang akan menendang ditarik kebelakang
5. Luruskan kaki tersebut
6. Rentangkan tangan kesamping untuk menjaga keseimbangan
7. Kepala tidak bergerak
8. Pusatkan perhatian kepada bola
Pelaksanaan
1. Tempatkan lutut kaki yang akan menendang diatas bola
2. Bungkukan tubuh sedikit kedepan
3. Luruskan bahu dengan target
4. Masukan bagian depan kaki kebawah bola
5. Jaga agar kaki yang akan menendang tetap kuat
6. Gunakan gerak yang pendek dan kuat
7. Ayunkan tangan kedepan
8. Timbulkan sedikit backspin (putar kebelakang) pada bola
Follow-through
1. Berat badan dipindahkan kedepan diatas bantalan kaki yang akan
menahan keseimbangan
2. Sentakan kaki anda lurus kedepan
3. Gerakan akhir diperpendek
11
Tahap persiapan
1. Dekati bola dari sudut yang tipis
2. Letakan kaki yang menahan keseimbangan dan sedikit bagian
belakang bola
3. Tekuka kaki yang menahan keseimbangan
4. Tarik kaki yang akan menendang kebelakang
5. Luruskan kaki tersebut
6. Rentangkan tangan kaki kesamping untuk menjaga keseimbangan
7. Kepala tidak bergerak
8. Pusatkan perhatian kepada bola
Tahap pelaksanaan
1. Tempatkan lutut kaki yang akan menendang sedikit dibelakang
bola
2. Miringkan tubuh sedikit kebelakang
3. Luruskan bahu dengan target
4. Masukan instep kesepertiga bagian bawah bola
5. Jaga kaki tersebut tetap kuat
6. Tangan bergerak kedepan
7. Berikan sedikit backspint pada bola
Follow-through
1. Sentakan kaki lurus kedepan
2. Berat bdan dipindahkan kedepan diatas bantalan kaki yang akan
menahan keseimbangan
3. Sempurnakan gerakan akhirnya
4. Kaki yang menendang setinggi pinggang atau lebih tinggi lagi.
Long passing merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh
Banyak cara untuk meningkatkan teknik long passing salah satunya yaitu
lapangan, dilakukan dengan cara setiap pemain yang akan melakukan teknik long
12
melakukan tendangan long passing menggunakan kaki bagian dalam, luar mapun
alat bantu tali yang dibentangkan menuntut pemain untuk lebih cepat dalam reaksi
dan konsentrasi dalam melakukan teknik long passing. Apabila tantangan dan
tingkat pengendalian tinggi sulit, sudah dapat dikuasai oleh para pemain
diharapkan tingkat keterampilan para pemain tersebut baik dalam melakukan tes.
Meskipun dalam tes baik belum tentu dalam pelaksanaan permainan sepakbola
baik.
Gambar 1. Latihan long passing dengan alat bantu tali yang dibentangkan.
Penelitian ini relevan dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh Roby
pengaruh latihan long passing antara menggunakan target sasaran dengan alat
bantu tali terhadap hasil long passing dalam permainan sepakbola pada anggota
yang akan penulis lakukan mengenai pengaruh latihan menggunakan alat bantu
penelitian dari Roby Ihdal Muharom karena pada penelitian Roby Ihdal Muharom
dan penelitian yang akan penulis lakukan mengangkat tema yang sama akan tetapi
G. Anggapan Dasar
dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan
berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti dalam
proses yang maksimal pula. Latihan menggunakan alat batu tali sangat membantu
14
karena bahan yang mudah didapat dan bisa juga digunakan untuk latihan yang
lainnya. Disamping kelebihan pasti ada kekurangannya yaitu alat bantu tali mudah
putus.
H. Hipotesis
yaitu sebagai berikut: “Hipotesis dapat diartika sebagai jawaban sementara yang
(2017:96) adalah:
signifikan terhadap peningkatan long passing pada siswa ekstra kulikuler SMA N
1 Cihaurbeuti.
I. Prosedur Penelitian
1. Meteode Penelitian
hemoglobin yaitu dengan latihan scnam aerobik kcpada sampel. Hasil pcrcobaan
15
Oleh karena itu, karakter penelitian yang penulis lakukan ini sesuai dengan
2. Variabel Penelitian
sebagai berikut: “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari
orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
variable (X), sedangkan variabel akibat disebut variabel tidak bebas, variabel
bersifat tidak bebas dan sementara, variabel lainnya bersifat bebas. Latihan
menggunakan alat bantu tali merupakan variabel bebas dan teknik long passing
kesimpulannya. Apabila seorang peneliti ingin meneliti semua elemen yang ada
sample yaitu teknik penentuan sampel yang didasarkan tujuan tertentu. Pada
4. Disain Penelitian
group design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara
17
R O1 X O2
R O3 O4
Gambar 2. Desain penelitian
(Sugiyono 2017:112)
Keterangan:
5. Langkah-langkah Penelitian
1. Tahapan Persiapan
18
penelitian.
melaksanakan penelitian.
2. Tahapan Pelaksanaan
3. Tahap Akhir
rumus statistik.
c. Ujian skripsi, tahap ini merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan
Cihaurbeuti.
19
b. Melaksanakan tes awal dan hasil disusun peringkat skor dan setiap subjek
sepakbola.
d. Pada akhir eksperimen diberikan tes akhir sama seperti pada tes awal yaitu
7. Instrumen Penelitian
sebagai media pengumpul data. Menurut Nurhasan dan Abdul Narlan (2001:3)
mengatakan “dengan alat ukur ini kita akan memperoleh data dari suatu objek
adalah tes long passing dalam permainan sepakbola, karena menurut Nurhasan
20
dan Abdul Narlan (2004: 149-154), “tes menendang bola (long passing) bertujan
1. Tujan: tes menendang bola (long passing) bertujan mengukur jarak yang
dicapai dalam setiap kali tendangan.
2. Alat yang digunakan:
a. Bola 10 buah
b. Meteran
c. Tali
d. Formulir hasil tes
3. Pelaksanaan tes
a. Petunjuk pelaksanaan
1) Testee berdiri dibelakang bola yang diletakan pada sebuah patok.
2) Setelah diberi aba-aba, testee menendang bola sejauh-jauhnya.
3) Testee diberi 3 (itga) kali kesempatan.
b. Gerakan tersebut dinyatakan gagal bila:
1) Bola tidak melambung.
4. Skor
Jumlah jarak yang diperoleh pada setiap kali tendangan dalam tiga kali
kesempata.
digunakan adalah :
X =
N = Jumlah orang/peristiwa/responden
∑ = Menyatakan jumlah
X
2
S= n 1
n = jumlah sampel
∑ = Menyatakan jumlah
sebagai berikut:
S2 =
X
2
n 1
n = Jumlah sampel
∑ = Menyatakan jumlah
d. Menguji normalitas data dari setiap tes melalui uji normalitas lelliefors,
Lo = F(Z1) – S(Z1)
22
Keterangan:
disebut:
distribusinya.
Variansterbesar
F=
Variansterkecil
(α) = 0,05 dan dk = n – 1 adalah apabila F hitung lebih kecil atau sama dengan F
½ α (V1, V2), maka data-data dari kelompok itu homogen. F ½ α (V1, V2)
penyebut = n.
berikut:
23
X1 X 2
t '
S12 S 22
n1 n 2
Keterangan :
n = jumlah sampel
bahwa : “terjadinya peningkatan dalam latihan terjadi dalam waktu 2-6 minggu
tetapi biasanya 4 minggu (1 bulan). Hal yang perlu diperhatikan adalah terjadi
peningkatan dalam latihan apabila latihan dilakukan minimal 3 kali seminggu dan
selama nam minggu yaitu 16 kali pertemuan termasuk test awal dan test akhir,
24
tiga kali seminggu, tepatnya hari Selasa, Kamis dan Jumat. Seluruh rangkaian dan
Cihaurbeuti.