SOP Perawatan Luka
SOP Perawatan Luka
SOP Perawatan Luka
PERAWATAN LUKA
RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman
WAIBAKUL
RSUD.445/210/PRM/SPO/ 01 1/3
53.12/I/2018
Tanggal Terbit : Ditetapkan
STANDAR Direktur RSUD Waibakul
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian Membersihkan luka, mengobati luka dan menutup kembali luka dengan
tekhnik steril.
Kebijakan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Nomor RSUD.445/164/PRM/SK/5312/1/2018 tentang
standar prosedur operasional perawatan luka Rumah
Sakit Umum Daerah Waibakul.
1. Tahap Pra Interaksi
Cek catatan perawatan dan catatan medis
pasien
Perawat mencuci tangan
Perawat menyiapkan alat dan bahan yang akan
Prosedur digunakan berupa :
1. Baki instrumen steril yang terdiri dari : pinset ( dua
buah chirurgis, satu buah pinset anatomis),
kassa steril, gunting debridemand / gunting jaringan (k/p).
2. satu buah chirurgis bersih
3. Korentang.
4. Kapas alkohol
5. Gunting plester.
6. Sarung tangan bersih
7. Sarung tangan steril
8. Plester.
9. Kom kecil 2 buah.
10. Peralatan lain terdiri dari :
a. Desinfektan (Bethadin).
b. Cairan NaCl 0,9%
c. Bengkok
d. Perlak / pengalas.
e. Verband.
f. Obat luka sesuai kebutuhan.
2. Tahap orientasi
a. Berikan salam, panggil pasien dengan namanya
b. Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang
prosedur tindakan yang akan dilakukan tujuan,
cara, waktu pelaksanaan.
3. Tahap kerja
a. Beri kesempatan pada pasien untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
b. Jaga privasi pasien
c. Dekatkan alat-alat dengan pasien
d. Mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan.
e. Pasang perlak / pengalas di bawah daerah luka..
f. Memakai sarung tangan bersih, dan lepaskan plester dengan
kapas alcohol, angkat balutan terluar dengan pinset bersih
g. Observasi keadaan balutan
h. Buang balutan kotor pada bengkok. Lepaskan sarung tangan
bersih dan pinset kotor
i. Buka baki instrument steril, gunakan sarung tangan steril
j. Ambil satu pinset chirurgis untuk mengangkat balutan yang dekat
dengan luka, jika balutan lengket, lepaskan dengan Nacl.
k. Inspeksi luka, perhatikan kondisi luka,
drainase/drain/integritas/jahitan
l. Bersihkan dengan kapas alcohol pada daerah bekas-bekas plester
m. Basahi kasa dengan cairan NaCl 0,9% kemudian dengan
menggunakan pinset bersihkan area luka. Bersihkan dari area
kurang terkontaminasi (area luka) ke area terkontaminasi (luar
luka) secara melingkar
n. Basahi kasa dengan bethadin kemudian dengan menggunakan
pinset bersihkan area sekitar luka (gunakan teknik memutar
searah jarum jam)
o. Beri obat luka sesuai kebutuhan jika perlu.
p. Pasang kasa steril pada area luka sampai tepi luka.
Pasang satu kasa dekat luka sebagai lapisan kontak
Jika terpasang darin, ambil gunting dan potong kassa
untuk dipasangkan disekitarnya
Pasang kassa lapisan kedua sebagai lapisan absorben
q. Fiksasi balutan menggunakan plester atau balautan verband sesuai
kebutuhan.
r. Alat-alat dibereskan.
s. Buka sarung tangan.
t. Mengatur posisi pasien seperti semula.
4. Tahap Terminasi
a. Beritahu pasien bahwa tindakan telah selesai
dilakukan
b. Berikan reinforcement positif pada pasien
c. Bereskan alat-alat dan buang peralatan yang
sudah tidak diperlukan lagi sesuai dengan
tempatnya masing-masing
d. Perawat mencuci tangan
e. Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya
f. Dokumentasikan dengan tepat (pergantian
balutan, respon pasien, observasi luka, balutan
dan drainase
Unit Terkait
Unit gawat darurat (UGD), Poliklinik, Ruang Rawat Inap