Makalah DPK (Ridho Syawali)
Makalah DPK (Ridho Syawali)
Makalah DPK (Ridho Syawali)
Disusun Oleh :
RIDHO SYAWALI
(180150152)
1. C++ Borland,C++
2. Microsoft Visual
3. C/386 Watcom
4. DJGPP
PRINTF ( )
Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan
data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi
ini.
Bentuk penulisan : printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2, …);
- String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan
pada layar beserta penentu format seperti %d, %f. Penentu format
dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan
ditampilkan
- Argumen adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini
dapatr berupa variabel, konstanta atau ungkapan
PUTS ( )
Fungsi ini digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar.
Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri
dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini
mempunyai kode mesin yang lebih pendek.
PUTCHAR ( )
Digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar.
Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris,
misalnya :
putchar(‘A’); sama dengan printf(“%c”, A);
MEMASUKKAN DATA DARI KEYBOARD
Data dapat dimasukkan lewat keyboard saat eksekusi berlangsung.
Fungsi yang digunakan diantaranya adalah : scanf ( ), getch ( ), dan
getche ( ) .
SCANF ( )
Merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai
jenis data. Bentuk scanf ( ) sesungguhnya menyerupai fungsi printf (
) yang melibatkan penentu format. Bentuk penulisan : scanf(“string
kontrol”, daftar argumen);
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian scanf yaitu :
1. scanf memberi pergantian baris secara otomatis, artinya Anda
tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris berikutnya.
2. scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu
lebar field. Contoh yang salah : scanf(“10.2f”,&gaji);
3. Variabel yang dipakai di dalam scanf harus didahului dengan
operator alamat (&).
FUNGSI-FUNGSI NUMERIK
Turbo C mempunyai kurang lebih 450 fungsi dan makro yang dapat
dipanggil dari program yang telah dibuat. Fungsi-fungsi tersebut
meliputi berbagai hal, misalnya :
- Proses Input Output tingkat tinggi dan tingkat rendah
- Manipulasi string dan file
- Alokasi memori
- Kontrol Proses
- Konversi data
- Perhitungan matematik
FUNGSI SQRT
Fungsi : Menghitung akar positif dari sebuah bilangan bulat
Include : #include
FUNGSI POW
Fungsi : Menghitung xy
Include : #include
FUNGSI TAN
Fungsi : Menghitung nilai tangent dari sebuah sudut
Include : #include
Fungsi tan menghitung nilai tangent dari sudut x. Sudut x dalam
satuan radian. Jika sudut x yang diberikan dekat dengan phi/2 atau –
phi/2, hasilnya adalah 0.
FUNGSI DIV
Fungsi : Membagi dua bilangan bulat, memberikan hasil bagi dan
sisanya
Include : #include
FUNGSI CEIL
Fungsi : Membulatkan ke atas
Include : #include
FUNGSI FLOOR
Fungsi : Membulatkan ke bawah
Include : #include
Fungsi floor menghasilkan bilangan bulat terbesar yang tidak lebih
dari x
FUNGSI EXP
Fungsi : Menghitung ex
Include : #include
FUNGSI MAX
Fungsi : Memberikan bilangan yang lebih besar dari 2 bilangan yang
diberikan
Include : #include
FUNGSI MIN
Fungsi : Memberikan bilangan yang lebih kecil dari 2 bilangan yang
diberikan
Include : #include
Variabel
Library
Dalam C++ kita dapat mendefinisikan sebuah konstanta dengan menggunakan kata
kunci const. Berikut ini adalah bentuk umumnya:
Perlu diketahui konstanta yang terdiri dari satu karakter (char) atau dikenal sebagai
konstanta karakter harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal(') sedangkan
konstanta yang terdiri dari beberapa karakter (string) atau dikenal dengan konstanta
string harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda(").
Untuk dapat lebih memahaminya, berikut kami sajikan beberapa contoh program
yang merupakan implementasi dari pendeklarasian konstanta dengan kata kunci const.
#include <iostream>
int main ()
{
const float PI = 3.14;
float LuarLingkaran, Jari2;
return 0;
}
Input Dan Output pada C++ - Pada bahasa C operasi input dan output dilakukan
dengan memakai fungsi-fungsi yang ada di header file "stdio.h". contohnya untuk input
dan output ke layar monitor digunakan perintah seperti scanf, printf, putch, dll. Untuk
input dan output ke file digunakan perintah seperti fwrite, fread, fputc, dll.
Sedangkan bahasa pemrograman C++ memiliki teknik input dan output (I/O) yang baru,
yaitu : menggunakan stream. Header file untuk input dan output stream adalah
"iostream.h" dan beberapa file lain, seperti fstreamm.h, strstream.h dan constream.h.
Apa itu Stream ? Stream adalah suatu perintah logika (logikal device) yang berguna
untuk mendapatkan atau memberikan informasi.Stream akan dihubungkan dengan
perangkat fisik (misalnya keyboard, screen / layar, maupun printer) melalui sistem input
dan output (I/O). Semua stream mempunyai perilaku yang sama, sehingga suatu fungsi
I/O dapat dioperasikan ke peralatan fisik yang berbeda. Sebagai contoh, jika kita akan
melakukan penulisan data, maka cara yang digunakan untuk menuliskan ke layar
maupun ke printer adalah sama. Dalam bahasa C++ untuk melakukan hal-hal yang
berhubungan dengan proses input dan output data digunakan file header
"iostream.h" (dalam bahasa C digunakan file header stdio.h)
Pada saat program C++ memulai proses eksekusi, terdapat empat buah stream yang
secara otomatis akan terbuka, yaitu seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini.
Nama Stream Kegunaan Peralatan Standar
cin Input standar Keyboard
cout Output standar Layar (Screen)
cerr Kesalahan output standar Layar (Screen)
clog Cerr yang ter-buffer melalui file log Layar (Screen)
Atau Stream dapat diartikan sebagai nama umum untuk menampung aliran data
(contoh : file, mouse, keyboard), maupun untuk keluaran (contoh : printer, layer). Dalam
C++ input berarti membaca dari stream dan output berarti menulis ke stream.
endl
endl adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk memasukkan karakter
NewLine atau mengatur pindah baris, dengan kata lain fungsi manipulator ini serupa
dengan "\n". Fungsi endl sangat dibutuhkan untuk piranti keluaran berupa file di disk.
Untuk menggunakan manipulator ini, sobat harus menyertakan file header <iostream>
ends
ends adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk menambah karakter null
(nilai ASCII NOL) kederetan suatu karakter. Fungsi seperti ini seringkali diperlukan,
misalnya untuk mengirim sejumlah karakter ke file di disk atau modem dan
mengakhirinya dengan karakter NULL. Untuk menggunakan manipulator ini, sobat
harus menyertakan file header <iostream>
setw( )
setw( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk mengatur lebar dari
suatu tampilan data. Seandainya sobat akan menggunakan manipulator ini, sobat harus
menyertakan file header <iomanip>. Bentuk umum penulisan setw() adalah sebgai
berikut:setw(int n);
n = adalah nilai lebar tampilan data, yang bernilai integer.
dec( ), oct( ) dan hex( )
dec, oct dan hex adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk memunculkan
data dalam bentuk hexadesimal (bilangan berbasis 16), oktal (bilangan berbasis 8) dan
desimal (bilangan berbasis 10). Seandainya sobat akan menggunakan manipulator ini,
sobat harus menyertakan file header <iomanip>.
setbase( )
setbase( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk konversi bilangan
desimal, oktal dan hexadesimal. Seandainya sobat akan menggunakan manipulator
setbase(), sobat harus menyertakan file header <iomanip>. Bentuk penulisannya
setbase() adalah sebgai berikut:
setbase(base bilangan);
setfill( )
setfill( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk menampilkan suatu
karakter yang diletakkan didepan nilai yang diatur oleh fungsi setfill(). Untuk
menggunakan manipulator setfill(), sobat harus menyertakan file header
<iomanip>. Bentuk penulisannya setfill() adalah sebgai berikut:
setfill(charakter);
setprecision( )
setprecision( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk mengatur jumlah
digit desimal yang ingin ditampilkan. biasanya setprecision() digunakan jika sobat
bekerja dengan menggunakan bilangan pecahan, dengan setprecision() sobat dapat
mengatur jumah digit pecahan yang ingin ditampilkan, Untuk menggunakan manipulator
setprecision(), sobat harus menyertakan file header <iomanip>
setiosflags( )
setiosflags( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang dipakai untuk mengatur berbagai
format keluaran data, Untuk menggunakan manipulator setiosflags(), sobat harus
menyertakan file header <iomanip>. Terdapat berbagai format keluaran (outout) untuk
fungsi setiosflags(),
1. Percabangan if
Percabangan if merupakan percabangan yang hanya memiliki satu
blok pilihan saat kondisi bernilai benar.
“Jika total belanja lebih besar dari Rp 100.000, Maka tampilkan pesan Selamat,
Anda dapat hadiah“
#include<iostream>
usingnamespace std;
intmain(){
// menggunakan percabangan if
if(total_belanja >100000){
cout <<"Selamat! anda dapat hadiah"<< endl;
}
return0;
}
2. Percabangan if/else
#include<iostream>
usingnamespace std;
intmain(){
string password;
// percabangan if/else
if(password =="kopi"){
cout <<"Selamat datang bos!"<< endl;
}else{
cout <<"Password salah, coba lagi!"<< endl;
}
return0;
3. Percabangan Switch/Case
Contoh:
#include<iostream>
usingnamespace std;
intmain(){
char grade;
switch(toupper(grade)){
case'A':
cout <<"Luar biasa!"<< endl;
break;
case'B':
case'C':
cout <<"Bagus!"<< endl;
break;
case'D':
cout <<"Anda lulus"<< endl;
break;
case'E':
case'F':
cout <<"Anda remidi"<< endl;
break;
default:
cout <<"Grade Salah!"<< endl;
}
return0;
}
h.) Perulangan
#include <iostream>
int main(){
return 0;
}
Maksud dari program diatas adalah untuk menampilkan teks "Belajar C++ Bareng
MateriDosen.Com" sebanyak sepuluh kali. Apabila ditinjau dari hasilnya, program diatas
memang benar tetapi secara algoritma hal tersebut jelas salah karena tidak efisien,
terutama dari segi besarnya ukuran program yang dibuat. Mungkin untuk 10 kali
perulangan kita belum melihat bahwa program tersebut tidak efisien, namun bagaimana
jika kita ingin menampilkan teks diatas sebanyak 1000 kali? Jika kita menggunakan
cara diatas, tentu waktu dan tenaga kita akan terbuang sia-sia. Maka dari itu, dalam
menghadapi kasus-kasus seperti ini, kita harus menggunakan struktur perulangan.
Namun untuk melakukan perulangan statemen kita harus mengenal dengan baik
aturan-aturan yang terdapat di dalam setiap jenis perulangan sehingga kita dapat
terhindar dari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan, berikut penjelasan dari 3
macam struktur perulangan yang terdapat dalam bahasa C++.
B. Contoh Program
a.) Contoh Program Untuk Variabel
#include<iostream>
usingnamespace std;
intmain(){
return0;
#include<iostream>
usingnamespace std;
voidHasil(int x,inty){
if(x==1){
if(y>=17){
else{
cout <<"Perjaka";
else{
if(y>=17){
else{
cout <<"Gadis";
intmain(){
Hasil(kel,umur);
#include<iostream>
usingnamespace std;
voidCetakAngka(int i,intj){
intmain()
CetakAngka(1,10);
#include<iostream>
usingnamespace std;
intmain(){
int a =1;
while( a<10){
a++;
return0;
}
#3 Perulangan dengan fungsi do while
#include<iostream>
usingnamespace std;
intmain(){
int a =1;
do{
a = a +1;
}while( a<10);
return0;
Program Biodata
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <windows.h>
void chgcolor(unsigned short color)
{
HANDLE sCon = GetStdHandle(STD_OUTPUT_HANDLE);
SetConsoleTextAttribute(sCon,color);
}
SARAN
Sebaiknya dalam membuat kode program perhatikan huruf besar
dan huruf kecilnya, karena C++ bersifat case sensitive. Selain itu, kita
juga harus memperhatikan compiler yang digunakan untuk
menjalankan program tersebut agar program berjalan sesuai
keinginan kita tanpa adanya kesalahan-kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B
http://www.cplusplus.com/doc/tutorial/program_structure/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman
https://emfauzan.blogspot.com/