Infrastruktur Sistem Informasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

INFRASTRUKTUR SISTEM INFORMASI

Komponen infrastruktur pada IT terdiri dari 7 komponen utama, yaitu :

1. Komponen Piranti Keras / Hardware Komputer, terbagi menjadi :

a. Komponen Mesin, misalnya Komputer Client / PC, Personal Data Assistant (PDA), Laptop, dan
Server.

b. Komponen Mainframe.

2. Komponen Piranti Lunak (Software) Komputer, misalnya Sistem Operasi Microsoft Windows,
Linux, Unix, dan lain-lain.

3. Komponen Managemen dan Penyimpanan Data. Managemen dan penyimpanan data sangat
penting sebab jumlah informasi digital yang baru di dunia berlipat dua kali lipat setiap tiga tahun
sekali, sebagian digerakkan oleh e-commerce dan e-bussines. Oleh sebab itu pasar perangkat
penyimpanan data digital terus meningkat setiap tahunnya.

4. Komponen Jaringan/Telekomunikasi. Komponen jaringan/telekomunikasi biasanya disediakan


oleh perusahaan penyedia layanan telekomunikasi/telepon yang menawarkan konektivitas suara dan
data, WAN dan akses internet.

5. Komponen Platform Internet. Platform internet harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan
infrastruktur jaringan umum dan platform peranti keras dan peranti lunak perusahaan.

6. Komponen Layanan Dan Konsultasi Integrasi Sistem.Layanan dan konsultasi integrasi sistem
dibutuhkan karena perusahaan besar kurang memiliki karyawan, keahlian, anggaran, pengalaman,
untuk melaksanakan prosedur bisnis, pelatihan dan pendidikan. Integrasi peranti lunak artinya
memastikan infrastruktur baru bekerja sama dengan infrastruktur perusahaan lama, yang disebut
sistem warisan dan memastikan elemen-elemen infrastruktur yang baru bekrja sama dengan yang
lainnya.

7. Komponen Software Aplikasi Enterprise/Enterprise Software Application, misalnya seperti SAP,


Oracle, Microsoft, BEA, People Soft.

Infrastruktur Sistem Informasi

Bilamana sistem informasi dipandang sebagai sebuah struktur, maka ia membutuhkan


seperangkat infrastruktur untuk dapat dibangun dan dijalankan. Infrastruktur adalah kebutuhan dasar
fisik dan non-fisik dalam pengorganisasian sistem struktur.

Yang dapat digolongkan sebagai infrastruktur dalam sisten informasi yaitu:

 Operator/perangkat pelaksana (brainware)

Sumberdaya Manusia adalah dasar primer dari sebuah organisasi, baik untuk organisasi yang
menggunakan teknologi informasi maupun yang masih mengelola datanya secara manual.

 Perangkat keras (hardware)

Komponen ini termasuk mesin tulis, mesin cetak, mesin-mesin klien ( PC, perangkat komputasi yang
dapat dibawa ke mana-mana seperti PDA dan laptop) dan mesin server. Mesin klien kebanyakan
menggunakan mikroprosesor Intel atau AMD. Pasar peranti keras komputer telah semakin pesat pada
perusahaan seperti Dell, HP, IBM yang memproduksi 90 persen mesin dan produsen chip Intel, AMD.

 Perangkat lunak (software)

Piranti lunak meliputi juga perangkat aturan dan budaya kerja, serta software komputer.

 Saluran komunikasi

Sarana telekomunikasi analog maupun digital merupakan perangkat penghantar sinyal komunikasi
melintasi jarak. Layanan telekomunikasi (terutama telekomunikasi, kabel, dan telepon perusahaan untuk
jalur suara dan akses internet dikuasai oleh peranti keras jaringan adalah Cisco, Lucent, Nortel dan
Juniper Networks.

 Pangkalan data (database)

Pusat penyimpanan data dapat diklasifikasikan sebagai pangkalan arsip data fisik dan pangkalan data
berbasis software. Ada beberapa pilihan peranti lunak manajemen bisnis data perusahaan, yang
berfungsi untuk merapikan dan mengatur data perusahaan sehingga dapat diakses dan digunakan
secara efisien, contohnya Microsoft (SL Serve

Proses dari Sistem Informasi Akademik

Masukan data mahasiswa yang didapat dari mahasiswa yang bersangkutan saat registrasi ulang
(pendaftaran) dengan keluaran daftar nama mahasiswa.

Masukan data dosen yang didapat dari setiap Fakultas yang sudah dikoordinasi dengan jurusan yang
memberikan keluaran berupa daftar nama baik itu dosen lama yang masih tetap aktif mengajar, serta
daftar nama dosen baru yang mulai mengajar.

Masukan data mata kuliah yang didapat dari setiap jurusan di lingkungan Universitas dengan memiliki
keluaran jadwal kuliah dan jumlah sks tiap mata kuliah yang sudah ditentukan.

Masukan KRS didapat dari pilihan mahasiswa untuk mata kuliah yang akan diambil dan dengan
ketentuan yang berlaku. Masukan KRS ini memiliki keluaran absen mahasiswa per setiap mata
kuliahnya.

Masukan daftar nilai mahasiswa didapat dari setiap jurusan di lingkungan Universitas. Mahasiswa wajib
mengisi KRS, karena itu merupakan salah satu syarat agar KHS dapat keluar.

Masukan daftar nama mahasiswa yang telah lulus yang didapat dari setiap jurusan yang telah
dikumpulkan pada fakultas setelah itu ke lembaga yang menghasilkan keluaran berupa daftar nama
wisudawan.

Masukkan data keuangan yang didapat dari puskom yang telah dikoordinasikan baik pada setiap jurusan
melalui fakultas, dengan keluaran data mahasiswa yang masih aktif dan dapat mengikuti perkuliahan
semester berikutnya. Proses pengolahan data keuangan dilakukan setiap kali terjadi transaksi keuangan
yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga pada proses ini Sistem Informasi Akademi dapat melakukan
update untuk data mahasiswa.

1.1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Pengembangan Sistem Informasi Akademik Universitas Mercubuana dikembangan menjadi aplikasi


program sistem Informasi Akademik yang berbasis web. Dalam perencanaan selanjutnya Program
aplikasi sistem informasi akademik Universitas Mercubuana merupakan salah satu program yang
terdapat pada layar ke 2, sehingga setiap personal memiliki account untuk mengakses program yang
diinginkan. Program Sistem Informasi Akademik berbasis web ini memiliki 2 login untuk mengakses
program tersebut. Login Administrator di peruntukkan oleh seorang administartor sistem informasi
akademik, pemberiaan akses login ini diberikan kepada seseorang yang telah di tunjuk oleh pimpinan
untuk mengatur jalannya sistem informasi akademik. Login Administrasi Akademik di berikan kepada
operator Program Studi dan Fakultas, yang bertugas untuk mengakses Sistem Informasi Akademik,
adapun tampilan login dari program aplikasi Sistem Informasi Akademik.

Tampilan program aplikasi Sistem Informasi Akademik berbasi web ini terdiri dari beberapa menu. Menu
Home , Detail Mahasiswa, dan Perkuliahan. adapun tampilan menu Administrasi

Pada menu Detail Mahasiswa terdiri dari submenu Detail Mahasiswa, edit biodata, lihat KRS dan lain-lain
dalam Sistem Informasi Akademik

1.2 Pengujian

Pengujian White Box dan Black Box Program Sistem Informasi Akademik (SIMKA) ini sebelum
diimplementasikan secara keseluruhan, maka harus dilakukan pengujian. Pengujian program merupakan
elemen yang kritis dan merepresentasikan tinjauan ulang yang menyeluruh terhadap spesifikasi, desain
dan pengkodean. Uji coba merepresentasikan ketidaknormalan yang terjadi pada pengembangan
program / software / perangkat lunak. Tujuan dari ujicoba ini adalah mendesain serangkaian tes yang
secara sistematis mengungkap beberapa jenis kesalahan yang berbeda dan melakukannya dalam waktu
dan usaha yang minimum.

Kebutuhan SI

Pertama, pemahaman tentang kebutuhan sistem informasinya itu sendiri. Secara praktis, kebutuhan
sistem informasi dapat diartikan sebagai kemampuan, syarat atau kriteria yang harus ada/dipenuhi oleh
sistem informasi, sehingga apa yang diinginkan pemakai dari sistem informasi dapat diwujudkan.

Kedua, perbedaan antara kebutuhan sistem informasi dengan kebutuhan perangkat lunak. Sistem
informasi adalah sebuah sistem, maka pendefinisian kebutuhannya harus dilihat dalam konteks sistem
pula. Sebagai contoh, misalkan gambar berikut merepresentasikan sebuah sistem informasi akademik.
Kebutuhan sistem informasi akademik diatas dapat didefinsikan dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut:

Informasi apa yang akan diolah dan dihasilkan oleh Bagian Akademik, Bagian Keuangan, dan Ketua
Program Studi? Untuk siapa peruntukannya? Kapan disampaikannya?

Fungsi apa yang harus dipunyai sistem supaya pekerjaan Bagian Akademik, Bagian Keuangan, dan Ketua
Program Studi dapat dibantu pelaksanaannya?

Basis data apa yang harus ada untuk menyimpan data yang menjadi sumber untuk informasi yang akan
diolah dan dihasilkan? Seperti apa penempatan datanya?

Perangkat lunak apa yang harus dibuat atau diadakan supaya fungsi dari sistem dapat dilaksanakan
secara otomatis?

Seperti apa bentuk konfigurasi dan topologi sistem komputer yang akan digunakan?

Prosedur apa yang nanti harus disesuaikan?

Siapa yang akan menjadi pelaksana dan pengelola sistem?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas selanjutnya hanya tinggal disistematikakan sesuai jenis-jenis
kebutuhan yang dikenal dalam sistem informasi, misalnya: kebutuhan informasi, kebutuhan fungsional
sistem, dan kebutuhan elemen fisik sistem

Implementasi Perangkat Keras (hardware) yang tepat untuk mendukung SIRS

Enterprise Server

Performance : Dapat mendukung kebutuhan system yang akan diaplikasikan dan memenuhi kebutuhan
klient

High availability : Memenuhi kebutuhan redundancy dan fail over sehingga tercipta zero downtime

Scalable : Dapat dilakukan upgrade dengan mudah baik performa maupun layanannya

Menggunakan multiple server enterprise yang saling mendukung dan saling dapat menggantikan satu
sama lain.

Spesifikasi :

Multiple Processor
Redundancy Storage (RAID tolerance) dengan kapasitas besar

Kebutuhan memory yang besar

Redundancy Network Interface Card

Redundancy Power Supply

Menggunakan Operating System yang mendukung Mesin server, Data Base System dan Aplikasi menjadi
kesatuan yang bersinergi tinggi

Replikasi : Bahwa data base pada server utama dilakukan replikasi real time ke server back up sehingga
databasenya akan selalu sama. Bila terjadi pergantian server maka downtime dapat diminimalkan.

Data Backup : Dilakukan Backup data base dengan media tape yang dapat disimpan ke tempat lain.
Mekanisme backup melalui backup harian, bulanan dan tahunan. Data Backup digunakan sebagai
backup bila terjadi kerusakan atau bahkan bencana di RS.

Data Recovery Planning /Data Recovery Center : Dilakukan replikasi data base seperti halnya replikasi di
data center antara server utama ke server backup. Dalam hal ini server Backup berada di Kantor Pusat
PT. BVK. Interkoneksi antara Data Center yang ada di RSUD. Dr. Soetomo dengan PT. BVK menggunakan
link IPVPN sebesar 2 Mbps.

PC

Merupakan alat gerbang utama masuknya data. Diperlukan PC yang handal dan sesuai dengan
kebutuhan baik oleh sipengguna maupun oleh aplikasi / software yang akan dijalankan.

Printer Dot Matrik

Printer ini diperuntukkan untuk melakukan pencetakan yang berkesinambungan dengan output multi-
part form. Printer ini untuk mencetak laporan, kwitansi, bukti dan lain sebagainya.Printer yang dipakai
adalah LX-300 plus II dan LQ-2190

Printer Kartu

Printer kartu ini digunakan untuk mencetak kartu pasien

Printer Label
Setiap berkas pasien akan diberikan label untuk kemudahan, keamanan, menghindari saling tertukar dan
juga upaya patient safety

Barcode Scanner

Untuk membaca label setiap berkas diperlukan Barcode Scanner

UPS

Untuk menjaga keberlangsungan operasional terhadap perpindahan dari PLN ke Genset maka perlu
Uninterupted Power Supply.

Tape Backup

Semua data yang ada di server harus diakukan backup daily, weekly dan monthly

Anda mungkin juga menyukai