Hydrotest System
Hydrotest System
Hydrotest System
Pada Pekerjaan pipa untuk bisa mengetahui kebocoran dari sistem perpipaan tersebut
salah satunya dengan melakukan hydro test atau hydro static.
Definisi dari Hydro test atau Hydro static adalah suatu cara untuk mendeteksi adanya
kebocoran pada sambungan jalur pipa.
Metode pengujian menggunakan media air, bahkan terkadang di beri pewarna untuk
memudahkan proses pemeriksaan agar supaya lebih jelas terlihat.
Tekanan uji yang diperlukan pada jalur pipa tersebut adalah 1.5 x design, untuk
memastikan tidak adanya kerusakan dan terjadi kebocoran pada sistem perpipaan
apabila pada kondisi tidak normal.
2. Membentuk team atau tenaga kerja untuk pekerjaan hydro testing ini, sehingga ada
personal yang bertanggung jawab untuk masing-masing
tugasnya (performing authority).
Pastikan semua pekerja yang melakukan tugas hydro testing mengerti dan memahami
proses pengujian dan faktor keselamatannya
Melakukan Pemasangan barikade dengan jarak minimum 3 (tiga) meter dari lokasi
pengujian, dan aman bagi pekerja serta peralatan yang dipergunakan.
Memasang tanda-tanda informasi bahwa sedang dilakukan pengujian line pipa dan
equipment
6. Pekerja yang terlibat harus menggunakan Alat Pelindung diri (APD) yang sesuai untuk
pekerjaan pengujian tersebut
Pastikan semua temporary support di pasang dengan benar, dan letak posisi Vent dan
Drain Vent telah terpasang dengan benar.
Peralatan yang sudah terpasang sebelumnya dan tidak masuk dalam proses pengujian,
dipastikan sudah terlepas dan terisolasi dari jalur yang akan di uji. Seperti di pasang
blind flange, skillet atau spade
Periksa kembali untuk memastikan blind sudah terpasang terpasang sesuai dengan
ukuran, rating tekanan maksimal pengujian, dan pada posisi yang terikat dengan kuat
sesuai dengan standard flange manajement.
Pemeriksaan visual dilakukan saat tekanan tidak kurang dari 2/3 tekanan pengujian
Pengujian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu, 25%, 50%, 75% dan 100% dengan
waktu tunggu atau holding times 10 menit untuk setiap tahap.
Harus dilakukan pengurangan (decreasing pressurized) melalui jalur drain point, agar
menghindari terjadinya tekanan Vacuum (Negative stress) pada material yang diuji.
Selama proses pengujian lakukan pencatatan Temperatur dan Tekannya pada piping
test record.
Periksa semua jalur pipa yang di lakukan pengujian, pastikan tekanan tidak berkurang
serta lakukan pemeriksaan apakah terdapat kebocoran pada system perpipaan yang
diuji.
Lakukan proses ini secara bertahap dengan membuka beberapa titik vent, hingga
tekanan dalam sistem benar-benar sudah terbuang dan kosong.
Nah sebelum bekerja pastikan anda sudah memahami apa saja tugas yang akan di
lakukan dan Slalu utamakan keselamatan.
Segini dulu artikel mengenal proses hydro test atau hydro static, smoga dapat
menambah wawasan dan informasi.