Hydrotest System

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Proses Hydro Testing Pada Sistem Pipa

HansMarch 08, 2019

Pada Pekerjaan pipa untuk bisa mengetahui kebocoran dari sistem perpipaan tersebut
salah satunya dengan melakukan hydro test atau hydro static.

Definisi dari Hydro test atau Hydro static adalah suatu cara untuk mendeteksi adanya
kebocoran pada sambungan jalur pipa.

Metode pengujian menggunakan media air, bahkan terkadang di beri pewarna untuk
memudahkan proses pemeriksaan agar supaya lebih jelas terlihat.

Tekanan uji yang diperlukan pada jalur pipa tersebut adalah 1.5 x design, untuk
memastikan tidak adanya kerusakan dan terjadi kebocoran pada sistem perpipaan
apabila pada kondisi tidak normal.

Persiapkan sebelum melakukan hydro test;


1. Memastikan pekerjaan pemasangan piping telah diselesaikan sesuai
dengan design, spesifikasi dan drawing yang berhubungan dengan sistem
perpipaan tersebut.

2. Membentuk team atau tenaga kerja untuk pekerjaan hydro testing ini, sehingga ada
personal yang bertanggung jawab untuk masing-masing
tugasnya (performing authority).

Pastikan semua pekerja yang melakukan tugas hydro testing mengerti dan memahami
proses pengujian dan faktor keselamatannya

3. Mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan untuk mencapai target


waktu penyelesaian testing tersebut
4. Memastikan bahwa sebelum pelaksanaan pekerjaan testing tersebut
sudah mengikuti prosedur safety sesuai dengan Permit to works (PTW), TRA (Task Risk
Assessment) dan HIT (Hazzard Identification) serta sudah disahkan oleh
penanggung jawab pengujian pipe line tersebut.

Melakukan Pemasangan barikade dengan jarak minimum 3 (tiga) meter dari lokasi
pengujian, dan aman bagi pekerja serta peralatan yang dipergunakan.
Memasang tanda-tanda informasi bahwa sedang dilakukan pengujian line pipa dan
equipment

5. Melakukan tool box meeting sebelum melakukan pekerjaan, untuk


memastikan pekerjaan hydro testing sudah sesuai dengan prosedur

6. Pekerja yang terlibat harus menggunakan Alat Pelindung diri (APD) yang sesuai untuk
pekerjaan pengujian tersebut

Selanjutnya menyiapkan test paket atau hydro test package.


Test paket adalah suatu kumpulan beberapa dokumen yang memberikan panduan serta
menjelaskan keterangan dari proses penyelesaian jalur atau line tersebut yang akan
dilakukan pengujian.

Pada Test Paket menjelaskan beberapa hal, sebagai


berikut;
1. Nomor Test Paket
2. Penandaan pada gambar isometrik
3. Penandaan pada drawing atau gambar P & ID
4. Lembaran Summary welding seperti hasil NDT, RT, MT
5. Inspection and Test record (ITR)

Inspection and test record (ITR) berisi informasi tentang;

 Pre-hydrotest line walk,


 NDT Clearance,
 Presure Test/Flushed,
 Reinstatement,
 Acceptancem Records
 Alange management,
 removal temporary
 punch list

Persiapan Hydro Testing;


Untuk persiapan pengujian harus memastikan smua Valve untuk buka tutup berfungsi
dengan baik, dan valve di buka dengan posisi setengahnya.

Pastikan semua temporary support di pasang dengan benar, dan letak posisi Vent dan
Drain Vent telah terpasang dengan benar.

Peralatan yang sudah terpasang sebelumnya dan tidak masuk dalam proses pengujian,
dipastikan sudah terlepas dan terisolasi dari jalur yang akan di uji. Seperti di pasang
blind flange, skillet atau spade

Periksa kembali untuk memastikan blind sudah terpasang terpasang sesuai dengan
ukuran, rating tekanan maksimal pengujian, dan pada posisi yang terikat dengan kuat
sesuai dengan standard flange manajement.

Peralatan yang dipergunakan


Semua peralatan yang akan dipakai sudah sesuai dengan standard dan sudah di
periksa oleh petugas yang berwenang serta di sertifikasi baik dari vendor maupun dari
pihak QC department.

Peralatan yang dipergunakan untuk melakukan hydro static adalah;


Spade atau skillet
Blind flange
Manifold
Gasket
Pressure indicator
Alat Recorder
Haskle Pump
Stud bolts
Hoses dan kelengkapan konektornya
Valve pengatur
Media air dan pewarna untuk mempermudah pemeriksaan
Pelaksanaan Hyro testing jalur Pipa;
Untuk pelaksanaan pengujian dipastikan semua jalur yang akan di uji sudah
tersambung dengan baik.

Tekanan hydro test adalah minimal sebesar 1.5 x Tekanan design

Pemeriksaan visual dilakukan saat tekanan tidak kurang dari 2/3 tekanan pengujian

Pengujian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu, 25%, 50%, 75% dan 100% dengan
waktu tunggu atau holding times 10 menit untuk setiap tahap.

Harus dilakukan pengurangan (decreasing pressurized) melalui jalur drain point, agar
menghindari terjadinya tekanan Vacuum (Negative stress) pada material yang diuji.

Holding time atau waktu pengujian dilakukan selama 1 (satu) jam

Selama proses pengujian lakukan pencatatan Temperatur dan Tekannya pada piping
test record.
Periksa semua jalur pipa yang di lakukan pengujian, pastikan tekanan tidak berkurang
serta lakukan pemeriksaan apakah terdapat kebocoran pada system perpipaan yang
diuji.

Baca juga: Tipe Gasket Pada Jalur Pipa


Mengenal Karakteristik Pipa

Bila proses pengujian sudah selesai dikerjakan, selanjutnya melakukan proses


depressurizing atau proses pengurangan tekanan. Pastikan semua tekanan sudah
terbuang pada setiap system perpipaan yang di uji.

Lakukan proses ini secara bertahap dengan membuka beberapa titik vent, hingga
tekanan dalam sistem benar-benar sudah terbuang dan kosong.

Nah sebelum bekerja pastikan anda sudah memahami apa saja tugas yang akan di
lakukan dan Slalu utamakan keselamatan.

Segini dulu artikel mengenal proses hydro test atau hydro static, smoga dapat
menambah wawasan dan informasi.

Anda mungkin juga menyukai