(Revisi) XII IPA 1, WASKITO, KEDELAI

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH PERTUMBUHAN TERHADAP TANAMAN


KEDELAI

Disusun Oleh:
Kelompok 4

1. Dhika Damayanti
2. Lady Novita Sari Nauli L.G.
3. Masaji Wijaya
4. Siti Wildatul S.
5. Wanda Annisa
6. Widella Aprianti
7. Yaffi Daffa P.

Kelas XII.IPA.1

SMA WASKITO
2018 - 2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
Rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Penelitian
ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Laporan penelitian ini kami buat sebagai tugas serta kesimpulan akhir
dari pelaksanaan penelitian mengenai Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan
tanaman Kedelai.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
guru pembimbing kami, yaitu yang terhormat ibu Ir. Hj, Shanty Chairani, M.Pd
Atas arahan serta bimbingan dari beliau lah kami dapat menyelesaikan
laporanpennelitian ini pada waktu yang telah ditentukan.
Harapan kami semoga Laporan penelitian ini dapat membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kedepannya dapat
lebih baik. Walaupun masih banyak kekurangan di dalamnya.
Wassalamu’alaikumWr.Wb.

Pamulang, Agustus 2017

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................ i


Daftar Isi ..................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................. 1
1.1. Landasan Teori............................................................ 1
1.2. Tujuan ........................................................................ 1
1.3. Rumusan Masalah ...................................................... 1
1.4. Hipotesis .................................................................... 2
1.5. Pembatasan Penelitian ............................................... 2
BAB 2 TINJAUAN TEORI ........................................................... 3
BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................... 5
3.1 Waktu dan tempat ...................................................... 5
3.2 Variabel ...................................................................... 5
3.3 Alat dan Bahan ........................................................... 5
3.4 Langkah Kerja ............................................................ 5
BAB 4 PEMBAHASAN ................................................................. 6
4.1 Data Hasil Pengamatan .............................................. 6
4.2 Pembahasan ................................................................ 8
BAB 5 PENUTUP .......................................................................... 9
5.1 Kesimpulan ................................................................ 9
5.2 Saran .......................................................................... 9
Daftar Pustaka ................................................................................ 10
Lampiran ........................................................................................ 11

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pertumbuhan dan Perkembangan terjadi pada seluruh makhluk hidup, salah satunya
tumbuhan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu
makhluk hidup. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi Faktor Internal dan Faktor
Eksternal.

Faktor Internal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan


dari dalam tumbuhan itu sendiri. Faktor Internal meliputi :

1. Gen
2. Hormon, yaitu : Auksin, Sitokinin, Giberelin, Asam absitat, Gas etilen, Kalin,
dan Asam traumalin.

Sedangkan Faktor Eksternal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan dari luar tumbuhan, yaitu lingkungan beserta komponen abiotiknya. Faktor
Eksternal meliputi :

1. Air
2. Cahaya
3. Kelembapan
4. Suhu
5. Kesuburan tanah
6. Makanan atau Nutrisi.

1.2. Tujuan Penelitian


1. Mengetahui pengaruh faktor air terhadap pertumbuhan kedelai.
2. Mengetahui perbedaan antara kedelai yang tumbuh oleh faktor air biasa dengan
air gula dan air cucian beras.
3. Mengetahui antara kedelai manakah yang lebih cepat tumbuh.

1.3. Rumusan Masalah


1. Apakah pengaruh air terhadap pertumbuhan kedelai?
2. Apakah perbedaan antara kedelai yang tumbuh dengan faktor air biasa dengan
yang tumbuh dengan air gula dan air cucian beras?
3. Dari kedua tanaman tersebut manakah yang lebih cepat tumbuh ?

1
1.4 Hipotesis
1. Pengaruh air menyebabkan adanya pertumbuhan pada tanaman dengan abnormal.

2. Semua kedelai yang tumbuh dengan air akan tumbuh secara abnormal dari batang,
daun dan warna.

3. Biji kedelai yang tumbuh dengan faktor air cucian beras. Karena air cucian beras
mengantung nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan.

1.5 Pembatasan Penelitian


Agar penelitian kami terarah dengan baik, maka kami memberikan
pembatasan penelitian yang kami lakukan. Yaitu dengan berpusat dengan faktor
eksternal cahaya dan air.

2
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1. Pertumbuhan
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Yang
dimaksud dengan Pertumbuhan adalah proses perubahan/pertambahan ukuran yang meliputi
volume, massa, tinggi, jumlah, dan panjang. Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur)
menggunakan auksanometer dan tidak dapat kembali (irreversible). Pertumbuhan terjadi
akibat pembelahan sel mitosis pada jaringan bersifat meristematik.

2.2. Tahapan Pertumbuhan


Perkecambahan dalah munculnya plantula (tanaman kecil dalam biji) karena
pertumbuhan embrio dalam biji menjadi tanaman baru. Embrio terdiri dari akar lembaga
(calon akar = radikula), daun lembaga (kotiledon) dan batang lembaga (kaulikulus)

2.3. Faktor Internal


 Factor intraseluler

Gen mengandung factor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada keturunannya.
Gen juga berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia dalam sel misalnya sintesis protein.

 Factor interseluler

Proses yang terjadi merupakan proses fungsional tingkat seluler. Hormone adalah
regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada suatu bagian tumbuhan.

 Aoksin

Hormone ini ditentukan pada titik tumbuh batang dan selubung daun pertama
tanaman monokotil yang disebut koleoptil.

2.4. Kedelai (Glycine Max)


Nama latin :

Glycine max, (Linn.) Merril.

3
Taksonomi Kedelai

Pada awalnya kondisi kedelai dengan nama botani, yaitu Glycine soja dan Soja Max.
namun pada tahun 1948 telah disepakati bahwa nama botani yang dapat diterima dalam
istilah ilmiah, yaitu Glycinemax (L.)Merril.

Klasifikasi tanaman kedelai sebagai berikut :


Diviso : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Familia : Papilionaceae
Genus : Glycine
Species : Glycinemax (L) Merril.

2.5. Faktor Eksternal


 Air

Air termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan. Tanpa air, reaksi
kimia dalam sel tidak bisa berlangsung sehingga tumbuhan bisa mati.

 Oksigen

Oksigen mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan yang digunakan untuk menghasilkan


energi. Energi ini digunakan, antara lain untuk pemecahan kulit biji dalam perkecambahan
dan aktivitas tumbuhan. Apabila tumbuhan mengalami kekurangan oksigen, tumbuhan dapat
mati.

 Suhu

Suhu berpengaruh dalam proses fotosintesis, respirasi, transpirasi dan reproduksi.


Pada suhu optium (berkusar 10-38oC) suhu yang baik untuk tanaman tumbuh.

 Kelembapan

Laju transpirasi dipengaruhi oleh kelembapan udara. Jika kelembapan udara rendah,
transpirasi akan meningkat. Hal ini memacu meningkatnya pertumbuhan tanaman.

4
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Variabel
1. Variabel Bebas :
Tanaman biji kedelai yang ditanam dengan faktor air dan faktor cahaya.
2. Variabel Terkontrol :
Berupa jenis kedelai, suhu ruangan, jumlah air dan media tanam yang sama.
3. Variabel Terikat :
Kecepatan pertumbuhan pada biji kacang hijau.

3.2. Waktu dan Tempat


Waktu : Selasa, 31 Juli 2018
Tempat : Rumah Dhika

3.3. Alat dan Bahan


 9 biji kedelai
 3 buah gelas plastik
 6 kapas
 Air, Air Gula, Air Beras
 Mistar dan alat tulis

3.4. Langkah Kerja


Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.

(Untuk faktor air)


 Rendam biji kedelai, ambil biji kedelai yang tenggelam.
 Masukkan dan basahkan kapas tiap gelas berisi 2 lembar kapas.
 Letakkan biji kedelai yang akan diamati dan tutup kembali dengan kapas lagi
 Setelah biji kedelai tumbuh, ukurlah tinggi batang, warna batang, panjang daun dan
warna daun dari kedua cup tersebut.
 Lakukanlah pengamatan selama 6-7 hari
 Catatlah hasil pengukuran dalam tabel pengamatan

5
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1. Data Hasil Pengamatan
4.1.1. Tabel pengamatan pertumbuhan biji kedelai dengan faktor air biasa :

Hari 1 2 3 4 5 6
Ke-
Tinggi 1
Batang 2
(cm) 3
Warna 1
Batang
2
3
Panjang 1
Daun 2
(cm) 3
Warna 1
Daun 2
3

Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 6 hari tinggi tanaman biji
kedelai dengan air biasa berkisar dari 0-7 cm.

4.1.2. Pertumbuhan Biji Kedelai dengan faktor air gula :

Hari 1 2 3 4 5 6
Ke-
Tinggi 1
Batang 2
(cm) 3
Warna 1
Batang
2
3
Panjang 1
Daun 2
(cm) 3
Warna 1
Daun 2
3

Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 6 hari tinggi tanaman biji
kedelai dengan air gula berkisar dari 0-7 cm.

6
4.1.3. Tabel pengamatan pertumbuhan biji kedelai dengan Air cucian beras:

Hari 1 2 3 4 5 6
Ke-
Tinggi 1
Batang 2
(cm) 3
Warna 1
Batang
2
3
Panjang 1
Daun 2
(cm) 3
Warna 1
Daun 2
3

Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 6 hari tinggi tanaman biji
kedelai dengan faktor Air cucian beras berkisar dari 0-7 cm.

Perkembangan Tumbuhan
1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7

Air Biasa Air Gula Air Cucian Beras

7
4.2. Pembahasan
Dari hasil pengamatan tersebut, dapat kami simpulkan bahwa perbedaan perlakuan
terhadap tanaman kedelai akan mempengaruhi pertumbuhannya, yaitu :

1. Air merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan


tanaman kedelai. Air membuat tumbuhan tumbuh abnormal.
2. Perbedaan perlakuan terhadap tanaman kedelai menyebabkan beberapa perbedaan
terhadap pertumbuhannya. Tanaman kedelai yang ditempatkan dengan air
tumbuh dengan abnormal. Hal ini terlihat dari warna daun yang cenderung
berwarna kuning serta batang yang layu. Pada tanaman yang tumbuh di air
batangnya cenderung bengkok. Bengkoknya tanaman ini menandakan masih
adanya cahaya yang mengenai tanaman tersebut, sehingga tanaman tersebut
tumbuh ke arah datangnya cahaya.
3. Pada dua percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa tanaman kedelai yang
tumbuh di Air lebih cepat pertumbuhannya.Tanaman kedelai di air yang dengan
minim cahaya (gelap) memiliki batang yang tinggi dibandingkan tanaman yang
tumbuh di tempat dengan cahaya, gejala ini disebut dengan etiolasi.

8
BAB 5
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa tanaman biji
kedelai yang tumbuh di tempat lembab dan tempat terang mempunyai perbedaan. Tanaman
biji kedelai yang berada di tempat terang pertumbuhannya akan lebih lamban. Hal ini terlihat
dari tinggi batang yang jauh berbeda dibandingkan tanaman biji kedelai yang tumbuh di
tempat lembabwalaupun keduanya mendapat perlakuan yang sama. Selain itu, tanaman
kedelai yang tumbuh ditempat terang daunnya akan berwarna hijau dan tebal serta memiliki
batang yang kokoh dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat lembab. Tanaman biji
kedelai yang tumbuh di tempat lembab mengalami peristiwa etiolasi. Hal ini lah yang
menyebabkan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat
terang.

5.2. Saran
Dalam melakukan pengukuran terhadap tanaman biji kedelai diperlukan ketelitian
agar data hasil pengamatan lebih akurat, yaitu dengan menggunakan alat pengukuran yang
sama dan waktu pelaksanaan pengukuran yang terjadwal dengan baik. Selain itu, sebelum
melakukan percobaan hendaknya periksalah dulu bibit atau biji kedelai yang akan digunakan
agar mengurangi resiko tanaman yang tidak tumbuh.

9
Daftar Pustaka

Nurhayati, Nunung. 2015. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS XII. Bandung: Yrama
Widya.

Khristiyono. 2012. SERI PENDALAMAN MATERI BIOLOGIUNTUK SMA/MA. Jakarta:


Esis.

https://zaifbio.wordpress.com/2010/02/12/pertumbuhan-dan-perkembangan/

10
Lampiran

10

Anda mungkin juga menyukai