Form :

Hal 1 / 7

MANUAL JABATAN

Job Name : Mine Manager

Job ID :
Job Class : Production Departemen Head
Job Family : Engineering & Operation Division
Job Region : Job Site
Superior : Operation & Engineering Division Head
# Subordinate(s) :
- Production Supervisor - ROM Supervisor
- Drillblast Engineer - Foreman Drillblast

Master Doc. :

Revisi : 0
 Form :
Hal 2 / 7

JOB MANUAL PT. Gunung Bara Utama

Job Name: Position Code : Doc. No : Revision No :

Mine Manager

Uraian Jabatan

Misi Jabatan
Pernyataan singkat dan jelas yang bertujuan untuk menjawab mengapa jabatan tersebut ada/diciptakan di
organisasi.

Memastikan terlaksananya kegiatan produksi di project sesuai dengan rencana dan target yang ditetapkan, dengan
cara yang paling aman, efisien dan efektif.

Ilustrasi Jabatan
Memberikan gambaran tentang pekerjaan yang dilakukan pemangku jabatan dengan narasi yang terdiri dari
beberapa paragraf terstruktur.

Pemangku jabatan adalah Manager - Production yang bertanggungjawab secara penuh dan structural kepada
Project Manager.
Aktifitas dan peran/tanggung jawab Manager- Production adalah senantiasa memastikan proses kegiatan produksi
di lapangan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, diantaranya dengan :
1. Melakukan Persiapan Operasional Produksi yang Memadai
- Mempelajari dan memahami bagian kontrak yang terkait dengan operasi penambangan berdasarkan
kontrak dari Customer maupun subkontraktor.
- Mempelajari dan memahami rencana penambangan tahunan, tiga bulanan (Quarterly) dan bulanan
yang telah dibuat oleh Engineering Section.
- Membuat rencana kerja tahunan, tiga bulanan dan bulanan.
- Mengadakan rapat koordinasi dengan Seluruh section di site membicarakan persiapan operasi.
- Seluruh staf Production Section untuk membicarakan kesiapan operasi penambangan dan target-
target produksi.
- Subkontraktor untuk membicarakan kesiapan operasi penambangan dan target-target produksi.
- Mempersiapkan rencana dan instruksi kerja harian bagi Supervisor Production secara tertulis dengan
membuat Perintah Kerja Harian (PKH) berdasarkan Work Order, Mine Plan dari Engineering dan
memastikan agar tidak menyimpang dari perencanaan.
- Meyakinkan bahwa seluruh crew Production Section memahami tindakan pencegahan terhadap
bahaya/kecelakaan dengan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan safety talk, pelaksanaan
briefing kepada operator dan crew produksi lainnya tentang pembagian tugas dan petunjuk kerja. Jika
diperlukan dapat memberikan pengarahan atau instruksi tambahan.
- Memeriksa kesiapan seluruh sumber daya yang diperlukan untuk operasi penambangan seperti :
kondisi dan jumlah alat produksi, operator & crew, material, lokasi kerja dan sarana pendukung
lainnya.
2. Memastikan Pelaksanaan Operasional Produksi Dilakukan dengan Tata Cara yang Paling Baik, Efisien
dan Benar
- Memberikan instruksi harian secara tertulis kepada Supervisor Production dalam bentuk Perintah
Kerja Harian (PKH).
- Memastikan pelaksanaan Pre-use Check, penggunaan dan pengoperasian alat produksi & sarana
penunjang lainnya dengan benar, sesuai dengan petunjuk pengoperasian & spesifikasi alat.
- Memantau operasi secara keseluruhan & melakukan inspeksi operasi penambangan di lapangan,
mencatat dan/atau memberi instruksi tambahan langsung kepada Supervisor Produksi atas temuan
dan penyimpangan operasi di lapangan.

Revisi : 0
 Form :
Hal 3 / 7

JOB MANUAL PT. Gunung Bara Utama

Job Name: Position Code : Doc. No : Revision No :

Mine Manager

Ilustrasi Jabatan
- Mengikuti rapat koordinasi harian dengan Plant Section, Engineering Section, Pit Service Section dan
Section lain yang terkait untuk membahas progres harian operasi, menyelesaikan masalah operasi
dan rencana kerja satu hari ke depan.
- Melakukan koordinasi dengan Pit Service Managerdalam mempersiapkan kegiatan pelayanan
tambang di lapangan seperti pemeliharaan jalan overburden dan komoditas, penirisan tambang,
penerangan tambang dan lain-lain.
- Memeriksa & memastikan bahwa di ROM Stockpile maupun di Pit selalu tersedia batubara sesuai
target produksi, koordinasi dengan Hauling Section.
- Memberi kesempatan kepada Plant Section untuk melaksanakan pemeliharaan alat produksi sesuai
jadwal yang telah ditentukan dan memberikan umpan balik kepada Plant Section atas unjuk kerja alat
produksi.
- Memonitor dan mengontrol pengoperasian alat-alat subcontractor agar dapat digunakan seoptimal
mungkin, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
- Menerima umpan balik/keluhan/permintaan penambahan kerja/modifikasi dari Customer dan
mencatat hal tersebut dalam log book serta melakukan tindakan perbaikan jika hal itu tidak
menimbulkan biaya tambahan. Jika menimbulkan biaya tambahan harus dibicarakan terlebih dahulu
dan mendapat persetujuan dari manajemen site.
- Memonitor dan mengontrol proses pergantian shift agar berjalan dengan baik, efisien (tepat waktu &
sedikit waktu hilang) dan aman.
3. Memastikan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan pada Pelaksanaan Operasional Produksi
- Memastikan bahwa proses kegiatan operasional produksi dilaksanakan berdasarkan STANDAR
KESELAMATAN KERJA Perusahaan maupun Pemerintah.
- Memastikan bahwa alat pelindung diri (APD) dikenakan dengan benar dan sesuai prosedur.
- Melakukan pengamatan secara luas terhadap kondisi lapangan untuk menghindari potensi ancaman
terhadap keselamatan (termasuk green card dan inspeksi umum terencana).
- Menghentikan operasi jika terjadi keadaan membahayakan jiwa manusia. Mengendalikan, mengkaji
ulang dan melakukan tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian proses operasi.
- Segera melaporkan setiap kejadian/kecelakaan kepada Manajemen Site.
- Berpartisipasi aktif dalam setiap penyelidikan kejadian/kecelakaan kerja bersama anggota tim lainnya.
4. Memastikan terpenuhinya Pencapaian Target Produksi
- Memeriksa dan mengevaluasi laporan progres harian : produksi, cost activity, utilisasi alat, safety
record, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan operasional penambangan.
- Memberi rekomendasi kepada Production Supervisor tentang tindakan perbaikan yang harus
dilaksanakan berdasarkan laporan progres harian.
- Memonitor keberadaan alat di lapangan & laporan terbaru mengenai alat yang rusak, stand by,
perpindahan alat dan segala perubahan komposisi fleet untuk meningkatkan utilisasi alat.
- Memonitor pencapaian produksi setiap jam melalui Checker atau tinjauan lapangan. Menganalisa
terjadinya penurunan pencapaian produksi dan mengambil tindakan yang sesuai.
- Memeriksa dan menyetujui hasil kerja bulanan subkontraktor. Mengevaluasi serta memberikan umpan
balik terhadap pencapaian kerja subkontraktor.
- Memeriksa dan mengevaluasi laporan progres pelaksasnaan PKH sebagai dasar pembuatan PKH
untuk hari berikutnya.
- Senantiasa berupaya mencari peluang guna meningkatkan efisiensi produksi, bekerja sama dengan
Engineering, Plant dan Section lainnya.
- Melaporkan pencapaian progres operasi dan hambatan yang terjadi pada Manajemen/COE meeting.
5. Memastikan Pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Manusia yang Efisien (People development.
- Mengatur jadwal kerja/rooster cuti dan libur bagi Staff Produksi.
- Mengevaluasi jadwal kerja Operator dan Crew Produksi lainnya yang dibuat oleh Foreman Produksi
dan memberikan petunjuk tambahan jika diperlukan.
- Meyakinkan keseimbangan beban pekerjaan bawahan sesuai dengan kebutuhan produksi.
- Memonitor pengembangan kualitas & keterampilan bawahan untuk meningkatkan motivasi dalam
bekerja dengan cara memberikan kesempatan pelatihan yang sesuai.

Revisi : 0
 Form :
Hal 4 / 7

JOB MANUAL PT. Gunung Bara Utama

Job Name: Position Code : Doc. No : Revision No :

Mine Manager

Ilustrasi Jabatan
- Mengevaluasi attendance ratio seluruh Crew Produksi yang dipimpinnya, dan memberikan umpan
balik jika diperlukan.
- Menerapkan tata tertib dan disiplin bagi seluruh Crew Produksi yang dipimpinnya.
- Membuat penilaian kerja Supervisor Produksi dan Staff Produksi lain yang menjadi
tanggungjawabnya.
- Mengevaluasi dan menyetujui laporan penilaian operator (Monthly Operator Report/MOR) yang dibuat
Foreman Produksi.

Tantangan Jabatan
Bagian dari pekerjaan yang merupakan tantangan yang cukup besar dan mungkin dapat muncul sebagai dampak
dinamika pekerjaan tersebut, bukan karena ketidakmampuan pemangku jabatan.

Tantangan yang mungkin dihadapi bagi Manager- Production adalah :

- Mensinergikan perencanaan tambang dengan operasional produksi dalam mencapai target yang
ditetapkan
- Aspek sumberdaya manusia yang memenuhi syarat maupun unit (availability unit/fleet) yang ada di
area job site, agar bisa mencapai produksi yang ditargetkan.
Untuk itu, Manager- Production harus mampu :
- Mengkoordinasikan kegiatan dengan tepat bersama bagian lain
- Mengarahkan, mengelola SDM bagian produksi termasuk membimbing dan mengembangkannya
agar mampu bekerja di area produksi.

Tanggungjawab Utama Indikator Kinerja Otoritas Utama

Jabatan

Sasaran-sasaran yang melekat pada Indikator-indikator yang diukur Otoritas yang dimiliki oleh pemangku jabatan untuk
Pemangku jabatan agar misi jabatan untuk menyatakan keberhasilan membuat keputusan tanpa bantuan atasan.
dapat dicapai dengan adanya wewenang pemangku posisi untuk setiap
utama tertentu. tanggung jawab utama.

1. Memastikan terlaksananya  Tingkat kesiapan 1. Mengambil langkah yang dianggap perlu

Persiapan Produksi sesuai persiapan produksi dalam perencanaan persiapan produksi,
dengan rencana dan target seperti mempelajari kontrak,
yang ditetapkan mengadakan rapat dll.
2. Memastikan Pelaksanaan  Tingkat Pelaksanaan 2. Memantau operasi, memonitor operasi,
Operasional Produksi operasional produksi melakukan inspeksi dan mengontrol
Dilakukan dengan Tata sesuai target proses operasional produksi.
Cara yang Paling Baik,  Tingkat efisiensi
Efisien dan Benar produksi
3. Memastikan jalannya  Safety Performance 3. Memutuskan langkah yang dianggap
Safety, Health & Index di lingkungan perlu untuk menjamin keselamatan,
Environment (SHE) pada Produksi kesehatan dan lingkungan kerja.
pelaksanaan operasional
produksi
4. Memastikan terpenuhinya  Rasio pencapaian 4. Memeriksa dan mengevaluasi progress
pencapaian target produksi produksi harian, melakukan rekomendasi
improvement dan mengambil peluang
untuk meningkatkan efisiensi produksi.

Revisi : 0
 Form :
Hal 5 / 7

JOB MANUAL PT. Gunung Bara Utama

Job Name: Position Code : Doc. No : Revision No :

Mine Manager

Tanggungjawab Utama Indikator Kinerja Otoritas Utama

Jabatan

5. Memastikan pengelolaan  Tingkat efisiensi 5. Menetapkan alokasi sumber daya yang

dan pemanfaatan Sumber pengelolaan Sumber diperlukan fungsinya, termasuk
Daya Manusia yang efisien. daya (peralatan, SDM, mengusulkan program pengembangan
cost dll) bagi staf

Dimensi Jabatan
Hal-hal penting yang dikelola oleh pemangku jabatan yang memberikan dampak secara langsung maupun tidak
langsung terhadap pemenuhan seluruh tanggung jawab utama pemangku jabatan.

Lingkup Pekerjaan yang diawasi meliputi aspek :

- Keselamatan Kerja (Safety-SHE)
- Produksi (Production)
- Biaya (Cost)
- Peralatan produksi (Heavy Equipment)
- Mutu/perolehan (Quality/Recovery)
- Sumber daya manusia (Manpower)

Peralatan kerja yang digunakan :

- Komputer
- Email
- Radio Komunikasi

Jumlah bawahan Production ;

- 3 Orang Supervisor (acting supervisor)
- 5 Orang Group Leader Produksi

Luas wilayah kerja pengawasan :

Pit mining yang menjadi area produksi : 4 Pit

Jumlah alat berat yang menjadi tanggungjawabnya :

- 10 Unit Alat Berat
- 10 Unit Support Equipment

Lingkungan Pekerjaan
Narasi yang menggambarkan aspek fisik dan mental dalam lingkungan yang dihadapi pemangku jabatan.

Lingkungan Pekerjaan Manager- Production

- Lokasi Kerja : Project Site Customer, dengan perbandingan (kira-kira) waktu antara kerja dilapangan
dengan kantor berkisar 40% – 60%
- Waktu Kerja : Sesuai jam kerja di area tambang.
- Hari Kerja : Mengikuti aturan yang berlaku di site
- Jam Kerja : Mengikuti aturan yang berlaku di site, kadang dapat bekerja di luar jam kerja normal terkait
adanya peristiwa kritikal yang harus ditangani
- Lingkungan : Saat berada di lapangan, wajib mengenakan Alat Pengaman Diri (APD)

Revisi : 0
 Form :
Hal 6 / 7

JOB MANUAL PT. Gunung Bara Utama

Job Name: Position Code : Doc. No : Revision No :

Mine Manager

Lingkungan Pekerjaan
Hubungan Pekerjaan
Hubungan kedinasan selain hubungan antara atasan dan bawahan baik internal maupun eksternal.

Internal
Superior :
- Operation & Engineer Division Head
- KTT
Peers :
- All Dept Head Project
Subordinate
- ROM Supervisor
- Production Supervisor
- Foreman Drillblast
Eksternal
- Kontraktor OB

Prasyarat Jabatan
Persyaratan mutlak yang harus dimiliki oleh pemangku jabatan. Persyaratan dapat berupa kebijakan perusahaan
ataupun kebijakan khusus untuk jabatan tersebut. Bagian ini merupakan satu bagian dari tiga yang memiliki tingkat
kepentingan yang sama.

Menguasai operasional produksi tambang: Planning,Over Burden & Coal Production, Drilling & Blasting, Fleet
Management, Heavy Equipment & Supporting.
- Mampu bertindak obyektif, tidak diskriminatif dan memiliki sifat tegas.
- Berani mengambil keputusan secara cepat dan tepat.

Ukuran Kompetensi Jabatan

Hal-hal yang dapat dijadikan ukuran bahwa seseorang memiliki kompetensi yang disyaratkan. Bagian ini merupakan
satu bagian dari empat yang memiliki tingkat kepentingan yang sama.

Latar Belakang Pendidikan :

 D3 / S1 dari segala jurusan, diutamakan dari pertambangan
Pengalaman Kerja:
 Minimal 8 tahun di bidang pertambangan, pernah memimpin di tingkat manajerial pada produksi tambang
Pelatihan yang berhubungan dengan:
 Achievement Motivation Training
 Effective Leadership
 Effective Communication
 Assertif Communication
 Open Pit Management
 Coal Production Management
 Fleet Management
 Project Management
 Safety Management

Revisi : 0
 Form :
Hal 7 / 7

JOB MANUAL PT. Gunung Bara Utama

Job Name: Position Code : Doc. No : Revision No :

Mine Manager

Ukuran Kompetensi Jabatan

 Operation Management - POP / POM

Diagram Jabatan
Letak jabatan dalam struktur organisasi. Struktur organisasi dibuat dengan detil yang mencukupi untuk melihat hubungan atasan-bawahan dan
rekan kerja.

Ops & Eng Div

Head

Mine Manager

Revisi : 0