Askeb BBL
Askeb BBL
Askeb BBL
Disusun oleh :
NIM : P1337424418061
PROGRAM STUDI
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : P1337424418061
Judul laporan “ Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Fisiologis Pada By. Ny.
Am Usia 8 jam di Puskesmas Kebonagung Kabupaten Demak” Telah disahkan dan
disetujui untuk memenuhi Laporan Praktik Klinik di Puskesmas Kebonagung
Kabupaten Demak.
Praktikan,
Mengetahui,
Pembimbing Institusi
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan
kelancaran dalam menyelesaikan laporan ilmiah asuhan kebidanan yang berjudul
“Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Fisiologis Pada By. Ny. Am Usia 8 jam di
Puskesmas Kebonagung Kabupaten Demak” dapat selesai seperti waktu yang telah
saya rencanakan. Tersusunnya Laporan Ilmiah ini tentunya tidak lepas dari peran serta
berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara materil dan spiritual, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
Penulis
DAFTAR ISI
Daftar Isi................................................................................................................. iv
A. Kesimpulan ...............................................................................................
B. Saran ..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Neonatus adalah bayi baru lahir berumur 0 (baru lahir) sampai dengan
usia 1 bulan sesudah lahir. Neonatus dini adalah bayi berusia 0-7 hari. Neonatus
lanjut adalah bayi berusia 7-28 hari.(Wafi, 2010). Neonatus pada masa tersebut
terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim dan terjadi
pematangan organ hampir pada semua sistem. Bayi hingga usia kurang satu
bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan
paling tinggi dan berbagai masalah kesehatan bisa muncul, sehingga tanpa
penanganan yang tepat bisa berakibat fatal. (Kemenkes RI, 2017)
Angka kematian anak dari tahun ke tahun menunjukan. Hasil Survey
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukkan AKN
sebesar 15 per 1.000 kelahiran hidup, AKB 24 per 1.000 kelahiran hidup, dan
AKABA 32 per 1.000 kelahiran hidup. (Kemenkes RI, 2017)
Angka kematian bayi di Kabupaten Demak pada tahun 2015 sebanyak
149 yang terdiri dari 82 bayi laki-laki dan 67 bayi perempuan. Sedangkan
jumlah kelahiran hidup tahun 2015 sebanyak 20.761 kelahiran hidup. Jadi
angka kematian bayi di Kabupaten Demak pada tahun 2015 sebesar 7,2/1.000
kelahiran hidup. Angka ini meningkat 0,8/1.000 kelahiran hidup bila
dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya 6,4/1.000 kelahiran hidup.
(Dinkes Kabupaten Demak, 2015)
Faktor peningkatan angka kematian bayi salah satunya adalah
pelayanan yang diberikan kepada tenaga kesehatan, cakupan kunjungan
pertama atau KN1 merupakan indikator yang menggambarkan upaya kesehatan
yang dilakukan untuk mengurangi risiko kematian pada periode neonatal yaitu
6-48 jam setelah lahir yang meliputi antyara lain kunjungan kunjungan
menggunakan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM)
termasuk konseling perawatan bayi baru lahir, ASI ekslusif, pemberian vit K1
injeksi dan Hepatitis B0 injeksi bila belum diberikan. (Dinkes Demak, 2015)
Kasus tersebut membuat penulis tertarik mengambil asuhan kebidanan
pada ibu bayi baru lahir normal supaya meningkatkan kualitas pelayanan Bayi
Baru Lahir.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana asuhan kebidanan pada Bayi Baru Lahir Usia 8 jam fisiologis pada
By. Ny. Am?
C. Tujuan
1. Membantu petugas kesehatan khususnya bidan dalam memberikan asuhan
pada ibu bayi baru lahir.
2. Memberikan dorongan kepada bidan untuk berfikir kritis dalam
memberikan asuhan kepada bayi baru lahir.
3. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan pelayanan khususnya dalam
wewenangnya yaitu mengenai bayi baru lahir.
4. Meningkatkan kemampuan dalam mendokumentasikan hasil asuhan yang
telah dilakukan secara sistematis dan benar.
D. Ruang Lingkup
1. Sasaran
Sasaran disini yaitu By.Ny. Am dengan Usia 8 jam fisiologis.
2. Tempat
Pengambilan data dan asuhan kebidanan ini di PONED Puskesmas
Kebonagung Kabupaten Demak.
3. Waktu
Waktu pengambingan data dan asuhan kebianan ini pada tanggal 27
November 2018.
E. Manfaat Penulisan
Memberikan motivasi kepada petugas kesehatan khususnya bidan untuk
meningkatkan pelayanan yang berkualitas, aman, nytaman dengan
memperhatikan berbagai aspek serta berfikir kritis dalam pengambilan
keputusan pemberian asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dan
mendokumentasikan asuhan secara sistematis dan benar.
BAB II
TINJAUAN TEORI
C. Data Subyektif
1. Riwayat kehamilan ibu
a. Umur kehamilan : 39 minggu
b. Riwayat penyakit dalam hamil : ibu tidak pernah sakit selama hamil
c. Kebiasaan selama hamil : ibu tidak memiliki kebiasaan merokok,
konsumsi alkohol, minum jamu ataupun mengonsumsi obat selain yang
diberikan oleh bidan
d. Riwayat Natal :
Tanggal lahir : 27 November 2018
BB: 3500 gram
PB: 49 cm
Jenis Kelamin : laki-laki
Tunggal/ Gemelli : Tunggal
Lama persalinan kala I, kala II : kala I 5 jam, kala II 1 jam
Komplikasi persalinan: tidak ada komplikasi selama persalinan
e. Riwayat Perinatal : Penilaian Apgar Score
Appearance Pulse Grimace Activity Respiratory Score
1 Menit 2 2 2 1 1 8
5 Menit ke-1 2 2 2 1 2 9
5 Menit ke-2 2 2 2 2 2 10
A. Kesimpulan
1. Penyusun telah melakukan pengkajian pada kasus untuk mendapatkan
informasi dan data yang akurat
2. Berdasarkan data dari hasil pengkaian, telah dapat diinterpretasikan dan
ditetapkan diagnose, masalah serta kebutuhannya.
3. Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan tidak ditemukan diagnose dan
masalah potensial yang membutuhkan antisipasi penanganannya
4. Penyusun dapat membuat asuhan yang menyeluruh sesuai diagnose masalah
dan kebutuhan
5. Penyusun sudah melakukan berfikir kritis untuk menangani dan memberikan
asuhan sesuai masalah dan kebutuhan yang ada
6. Hasil asuhan kebidanan yang dilakukan telah sesuai dan didokumentasikan
secara tepat dan sistematis.
B. Saran
Tenaga kesehatan bertanggung jawab mewujudkan koordinasi dan standar
pelayanan yang berkualitas maka petugas kesehatan harus dibekali dengan
pengetahuan (berfikir kritis) dan keterampilan untuk dapat melaksanakan
pelayanan yang professional. Tenaga kesehatan juga harus mampu
mendokumentasikan asuhan kebidanan yang tepat dan terperinci.
Kebonagung, Desember 2018
Pembimbing Klinik Praktikan
Mengetahui
Pembimbing Institusi