Masalah Dan Variabel Penelitian
Masalah Dan Variabel Penelitian
Masalah Dan Variabel Penelitian
A. MASALAH
Masalah adalah penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-
benar terjadi.
Masalah dapat terjadi bila:
1. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan
2. Terdapat penyimpangan antara rencana dengan kenyataan.
3. Adanya pengaduan
4. Adanya kompetisi sehingga menimbulkan masalah besar.
Macam-macam variabel:
1. Variabel Independen (Pengaruh, Bebas, Stimulus, Prediktor)
Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen (terikat).
2. Variabel Dependen (Dipengaruhi, Terikat, Output, Kriteria, Konsekuen)
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau akibat, karena adanya variabel bebas.
Contoh: Pengaruh Iklan Terhadap Motivasi Pembelian.
Iklan = Variabel Independen
Motivasi Pembelian = Variabel Dependen.
3. Variabel Moderator
Merupakan variabel yang mepengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan
antara variabel independen dengan dependen. Variabel ini sering disebut sebagai
variabel independen kedua.
Contoh: Anak adalah variabel yang memperkuat hubungan suami isteri
Pihak ketiga adalah variabel yang memperlemah hubungan suami isteri.
5. Variabel Kontrol
Merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh
variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak
diteliti.
Contoh: Apakah ada perbedaan antara tenaga penjual (sales force) yang lulus D3 dan
S1 maka harus ditetapkan variable control berupa gaji yang sama, peralatan yang
sama, iklim kerja yang sama, dan lain-lain. Tanpa adanya variabel kontrol maka sulit
ditemukan apakah perbedaan penampilan karyawan karena faktor pendidikan.
Bentuk-bentuk Hubungan Antar Variabel (Paradigma Penelitian)
1. Paradigma Sederhana
Produk (X1)
Keputusan
Pembelian (Y)
Harga (X2)
Produk (X1)
Promosi (X3)
Tk Pendidikan
(X1) Wawasan (Y1)
Status
Ekonomi (X1)
Motivasi Prestasi Belajar
Berprestasi (Z) (Y)
IQ (X)
Teknik analisis statistik yang digunakan adalah Path Analysis (Analisis Jalur)
dengan menggunakan korelasi dan regresi. Apakah prestasi belajar harus dicapai
melalui motivasi berprestasi atau langsung dengan Status Ekonomi dan IQ dapat
meningkatkan prestasi belajar.
Referensi:
• Cooper, Donald R. Dan C. William Emory, Alih Bahasa: Ellen G. Sitompul,
1996, Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Erlangga, Jakarta.
• Sugiyono, 2005, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Jakarta
• Widayat dan Amirullah, 2002, Riset Bisnis, Graha Ilmu, Yogyakarta