Tiliaya adalah makanan khas Gorontalo yang terbuat dari telur, santan, dan gula merah. Makanan ini semakin jarang ditemukan di acara-acara karena perkembangan zaman. Pembuatan Tiliaya instan bertujuan memperkenalkan kembali kuliner lokal ini dan mempermudah proses pembuatannya. Tiliaya instan diharapkan dapat melestarikan makanan tradisional Gorontalo ini.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
183 tayangan2 halaman
Tiliaya adalah makanan khas Gorontalo yang terbuat dari telur, santan, dan gula merah. Makanan ini semakin jarang ditemukan di acara-acara karena perkembangan zaman. Pembuatan Tiliaya instan bertujuan memperkenalkan kembali kuliner lokal ini dan mempermudah proses pembuatannya. Tiliaya instan diharapkan dapat melestarikan makanan tradisional Gorontalo ini.
Tiliaya adalah makanan khas Gorontalo yang terbuat dari telur, santan, dan gula merah. Makanan ini semakin jarang ditemukan di acara-acara karena perkembangan zaman. Pembuatan Tiliaya instan bertujuan memperkenalkan kembali kuliner lokal ini dan mempermudah proses pembuatannya. Tiliaya instan diharapkan dapat melestarikan makanan tradisional Gorontalo ini.
Tiliaya adalah makanan khas Gorontalo yang terbuat dari telur, santan, dan gula merah. Makanan ini semakin jarang ditemukan di acara-acara karena perkembangan zaman. Pembuatan Tiliaya instan bertujuan memperkenalkan kembali kuliner lokal ini dan mempermudah proses pembuatannya. Tiliaya instan diharapkan dapat melestarikan makanan tradisional Gorontalo ini.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
Tiliaya Instan sebagai Upaya Pelestarian Kuliner Khas Gorontalo
Muchlis Hippy1, Rifky Reynaldi Ibrahim1, Siswatiana R. Taha2
1 Mahasiswa jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo 2 Dosen Pembimbing Jurusan Peternakan Universitas Negeri Gorontalo. Email: [email protected]
Tiliaya merupakan makanan khas tradisional masyarakat Gorontalo yang
bahan dasarnya terbuat dari telur, santan kelapa serta gula merah. Menurut sejarahnya, makanan ini pertama kalinya dibuat oleh seorang putri raja gorontalo yang juga bernama Tiliaya dan dijadikan sebagai makanan khas kaum bangsawan terutama disajikan untuk menyambut tamu kehormatan kerajaan. Lama kelamaan, seiring berubahnya sistem pemerintahan didaerah Gorontalo, biasanya makanan khas ini sering disajikan dalam acara-acara seperti pembeatan, khitanan, perkawinan peringatan hari-hafri besar hingga acara resmi pemerintahan Gorontalo dan juga disajikan dalam do’a Arwah (tradisi Gorontalo mendoakan orang yang telah meninggal dunia). Tidak hanya itu, pada bulan ramadhan tili aya juga menjadi salah satu menu buka puasa dan juga pada saat sahur, karena salah satu manfaat dari mengkonsumsi Tiliaya diwaktu sahur, dipercaya masyarakat dapat mengurangi rasa haus dan menjadi cadangan makanan bagi tubuh saat menjalankan ibadah puasa. Semakin berkembangnya waktu, di jaman teknologi modern seperti sekarang, kuliner khas Tiliaya sudah jarang ditemukan lagi dalam acara-acara seperti yang telah tuliskan sebelumnya. Hanya pada tradisi do’a arwah. Sehingga, banyak orang yang tidak mengenal lagi makanan khas daerah gorontalo tersebut, terutama pada generasi muda saat ini. Pada umumnya, diantara mereka ada yang hanya mengetahui namanya saja dan ada juga yang hanya mengetahui bentuk makanannya saja, bahkan yang lebih parahnya lagi tidak mengetahui sama sekali tentang Tiliaya. Berdasarkan uraian di atas, maka pembuatan Tiliaya instan merupakan salah satu inovasi baru dan juga sebagai alternatif utama dalam usaha memperkenalkan makanan khas Gorontalo kepada masyarakat luas. Selain itu, kandungan nutrisinya jyang cukup lengkap berbahan dasar telur ayam, juga dapat membantu mengurangi kekurangan nutrisi di Indonesia pada umumnya dan di Gorontalo pada khususnya. Hal ini juga disebabkan karena bahan dasar Tiliaya mengandung telur yang tentunya mengandung protein asal hewani yang telah dicampur dengan santan kelapa dan gula merah sehingga menjadikan cita rasa Tiliaya menjadi khas. Selain mengandung telur Tiliaya mengandung gula merah yang sangat bagus untuk dikonsumsi pada saat sahur dan kondisi tubuh membutuhkan energi. Pembuatan Tiliaya Instan bertujuan untuk mempermudah proses pembuatannya serta mudah dibawa kemanapun. Selain Tiliaya instan, dikembangkan pula Tiliaya dengan berbagai varian rasa tetapi dengan tidak menghilangkan cita rasa khas Tiliaya tersebut, sehingga dapat menarik minat konsumen dari berbagai kalangan baik di tingkat local hingga ke mancanegara. Adapun hasil akhir yang diharapkan dari Tiliaya instan dengan berbagai varian rasa ini adalah mempertahankan eksistensinya sampai kapanpun, juga sebagai media sosialisasi kuliner khas Gorontalo yang mulai punah keberadaannya.
Kata kunci: Tiliaya instan, Kuliner khas Gorontalo