LAPORAN HASIL

KEGIATAN ADVOKASI TOKOH FORMAL

TINGKAT KABUPATEN BERAU
2019

Berdasarkan hasil perolehan/pencapaian peserta KB aktif (PA) di Kabupaten Berau

bulan Mei 2019 sejumlah 33.441 peserta KB aktif dari jumlah PUS sebanyak 44.824 pasangan
atau telah mencapai prevaliensi rate sebesar 74,6%. Menunjukkan bahwa kesadaran ber KB di
Kabupaten Berau sudah cukup tinggi meskipun dengan demikian tetap menggalakkan
program KB gratis dari pemerintah untuk melingkupi unmet need tak terjangkau yang ada di
Kabupaten Berau yang masih sekitar 11,4%
Sementara untuk alat kontrasepsi hormonal jangka pendek sedikit menurun
pencapaiannya dikarenakan ada kendala lapangan sebagai akibat benturan kebijakan antara
bpjs dan bkkbn sendiri mengenai insentif yang diterima tenaga medis setelah pelayanan yang
jauh dibawah standar dinas kesehatan, sehingga KB pemerintah tersendat pelayanannya
namun meskipun begitu tetap dilayani dengan menggunakan KB mandiri...
Kondisi seperti ini menjadi peluang tersendiri untuk mengunggulkan KB jangka panjang
yang lebih efektif dan efisien, namun tetap masih ada benturan dengan kurangnya animo
masyarakat untuk ber-KB jangka panjang. Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat
menggunakan kotrasepsi Jangka Panjang tersebut berbagai upaya telah dilakukan oleh
petugas KB namun kenyataannya belum membuahkan hasil yang memuaskan.
Agar program KB bisa diterima di masyarakat Kabupaten Berau diperlukan advokasi
agar memperoleh dukungan dari pihak tokoh formal dan informal yang ada di tingkat
Kabupaten, dengan meyakinkan akan keunggulan pada alkon REE terutama KB Pria yang
capaian sementara hanya sekitar 642 akseptor dari target 1.094 atau 58,69%.

Tanjung Redeb, 3 Juni 2019

PKB Ahli Muda,

Ahmad Zaki, S.Th.I

Nip. 19811120 201001 1 010
Mengetahui :
An. Kepala,
Sekretaris DPPKBP3A

Drs. H. Iswahyudi, Apt. M. Kes

NIP. 19660625 199203 1 009
 LAPORAN HASIL
KEGIATAN ADVOKASI TOKOH FORMAL
TINGKAT KABUPATEN BERAU
2019

Berdasarkan hasil perolehan/pencapaian peserta KB baru (PB) di Kabupaten Berau

bulan Mei 2019 sejumlah 1.360 peserta KB baru dari target sebesar 3.850 akseptor atau
35,33%, yang terdiri atas : IUD 87 akseptor , implant 132 akseptor , mow 80 akseptor, kondom
63 akseptor, Suntik 831 akseptor dan Pil 167 akseptor. Angka perolehan PB tersebut belum
mencapai target diatas rata-rata provinsi di tengah semester yakni 50%.

Sementara untuk alat kontrasepsi Rasional Efektif dan Efisien (REE) atau MKJP Mei 2019
tingkat perolehannya mencapai 299 akseptor dari KKK REE 801 akseptor, artinya tingkat
pencapaiannya baru 37,34%. Hal ini menandakan masih lemahnya kesadaran calon akseptor
dalam menggunakan alkon bersifat Jangka Panjang.

Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat Kabupaten Berau menggunakan

kotrasepsi Jangka Panjang tersebut berbagai upaya telah dilakukan oleh petugas KB namun
kenyataannya belum membuahkan hasil yang memuaskan. Agar program KB bisa diterima di
masyarakat Kabupaten Berau diperlukan advokasi untuk memperoleh dukungan dari pihak
tokoh formal dan informal yang ada ditingkat Kabupaten, dengan meyakinkan akan
keunggulan pada alkon REE.

Tanjung Redeb, 3 Juni 2019

PKB Ahli Muda,

Ahmad Zaki, S.Th.I

Nip. 19811120 201001 1 010

Mengetahui :
An. Kepala,
Sekretaris DPPKBP3A

Drs. H. Iswahyudi, Apt. M. Kes

NIP. 19660625 199203 1 009
 LAPORAN
PESAN KELUARGA BERENCANA DALAM KEGIATAN ADVOKASI
KABUPATEN BERAU

Berdasarkan hasil pendataan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) di

Kabupaten Berau tahun 2019 terdata sejumlah PPKBD 110, SUB PPKBD 692, Bina
Keluarga Balita 85 kelompok, Bina Keluarga Remaja 15 kelompok,, Bina Keluarga
Lansia 16 kelompok, PIK Remaja 37 Kelompok, UPPKS 41 Kelompok

Hal ini membutuhkan perhatian khusus segenap elemen dari Kecamatan,

Kampung dan Sekolah serta Instansi terkait bahwa masih dibutuhkan
penumbuhan IMP baru yang melingkupi wilayah Ketahanan Keluarga
diantaranya pembentukan UPPKS, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia
dan sebagainya.
Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat Kabupaten Berau aktif serta
dalam institusi dimaksud berbagai upaya telah dilakukan oleh petugas KB
namun kenyataannya belum membuahkan hasil yang memuaskan. Agar
program KB bisa diterima di masyarakat Kabupaten Berau diperlukan advokasi
agar memperoleh dukungan dari pihak tokoh formal dan informal yang ada
ditingkat Kecamatan, Kampung dan instansi terkait untuk menggalakkan
institusi masayarakat pedesaan ini.

Tanjung Redeb, 10 Januari 2019

PKB Ahli Muda

Mengetahui : Ahmad Zaki, S.Th.I

An. Kepala, Nip. 19811120 201001 1 010
Sekretaris DPPKBP3A

Drs. H. Iswahyudi, Apt. M. Kes

NIP. 19660625 199203 1 009
 LAPORAN HASIL
KEGIATAN ADVOKASI TOKOH FORMAL
TINGKAT KABUPATEN BERAU
SEPTEMBER 2019

Berdasarkan hasil perolehan/pencapaian peserta KB aktif

(PA) di Kabupaten Berau bulan Agustus 2019 sejumlah 33.821
peserta KB aktif dari jumlah PUS sebanyak 44.817 pasangan atau
telah mencapai prevaliensi rate sebesar 75,5%. Menunjukkan
bahwa kesadaran ber KB di Kabupaten Berau sudah tinggi meskipun
dengan demikian tetap menggalakkan program KB gratis dari
pemerintah untuk melingkupi unmet need tak terjangkau yang ada
di Kabupaten Berau yang masih sekitar 11,4%

Sementara untuk drop out pengguna kontrasepsi mencapai

total 6,61% dengan peserta aktif tambahan sebanyak 4.402
akseptor. Untuk KB hormonal jangka pendek sudah mulai
mengalami peningkatan dengan gencarnya pelaksanaan pelayanan
KB mandiri di Bidan dan dokter praktek swasta...

Promosi KB jangka panjang yang lebih efektif dan efisien

masih ada benturan dengan kurangnya animo masyarakat sehingga
Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat menggunakan kotrasepsi
Jangka Panjang tersebut diperlukan dukungan dari pihak
pemegang kebijakan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Tanjung Redeb, 3 September 2019

PKB Ahli Muda,

Ahmad Zaki, S.Th.I

Nip. 19811120 201001 1 010
Mengetahui :
An. Kepala,
Sekretaris DPPKBP3A

Drs. H. Iswahyudi, Apt. M. Kes

NIP. 19660625 199203 1 009
 LAPORAN HASIL
KEGIATAN ADVOKASI TOKOH FORMAL
TINGKAT KABUPATEN BERAU
2019

Berdasarkan hasil perolehan/pencapaian peserta KB baru (PB) di

Kabupaten Berau bulan Agustus 2019 sejumlah 2.468 peserta KB baru
dari target sebesar 3.850 akseptor atau 64,1%, yang terdiri atas :
IUD 198 akseptor , implant 272 akseptor , mow 133 akseptor, kondom
106 akseptor, Suntik 1.445 akseptor dan Pil 314 akseptor. Angka
perolehan PB tersebut sudah diatas rata-rata provinsi di tri wulan
ketiga yakni hanya 57%.

Sementara untuk alat kontrasepsi Rasional Efektif dan Efisien

(REE) atau MKJP Agustus 2019 tingkat perolehannya mencapai 603
akseptor dari PPM REE 801 akseptor, artinya tingkat pencapaiannya
sudah 75,30%. Hal ini menandakan kesadaran calon akseptor dalam
menggunakan alkon bersifat Jangka Panjang sudah mulai membaik.

Dukungan dari pihak tokoh formal dan informal yang ada ditingkat
Kabupaten masih tetap diperlukan melalui promosi dan cara lainnya,
sejalan dengan aktivitas petugas lapangan yang selalu bergerak di
lini lapangan bersama dengan IMP yang terdiri dari PPKBD dan Sub
PPKBD dengan meyakinkan akan keunggulan pada alkon REE.

Tanjung Redeb, 3 September 2019

PKB Ahli Muda,

Ahmad Zaki, S.Th.I

Nip. 19811120 201001 1 010

Mengetahui :
An. Kepala,
Sekretaris DPPKBP3A

Drs. H. Iswahyudi, Apt. M. Kes

NIP. 19660625 199203 1 009
 LAPORAN
PESAN KELUARGA BERENCANA DALAM KEGIATAN ADVOKASI
KABUPATEN BERAU

PENGGERAKAN KAMPUNG KB PERCONTOHAN

Mengingat bahwa diperlukan GERAKAN BERSAMA dalam

membangun Kesadaran Kolektif Pemerintah, Swasta dan Masyarakat
dalam mewujudkan Keluarga Sejahtera secara merata melalui
Program KKBPK di Indonesia, maka dibentuklah satu Kampung KB
Percontohan di tiap Kabupaten sebagai center of excellence
bagi Kampung KB lainnya

Diperlukan dukungan tokoh Formal dan Informal dalam

mewujudkan Kampung KB Percontohan dengan yang telah memenuhi
prasyarat sesuai dengan Panduan Kampung KB Percontohan dan
ditujukan untuk menjadi rujukan bagi Kampung KB lain dalam hal
pengelolaan dan pengoptimalan segala potensi kampung.

Tanjung Redeb, 10 Juli 2019

Mengetahui : PKB Ahli Muda
An. Kepala,
Sekretaris DPPKBP3A

Ahmad Zaki, S.Th.I

Drs. H. Iswahyudi, Apt. M. Kes
NIP. 19660625 199203 1 009 Nip. 19811120 201001 1 010