Profil Indikator Mutu Ponek

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

PROFIL INDIKATOR MUTU

PONEK

RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN


2019
DAFTAR ISI
Profil Indikator Mutu Instalasi Kamar Bersalin ……………………………………………………………….. 1
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………………………… 2
1. Angka infeksi luka operasi secsio cesaria …..……………………………………………………….. 3
2. Angka keberhasilan penggunaan CPAP …..………………………………………………………….. 4
3. Angka keberhasilan penggunaan inkubator ……………………………………………………….. 5
4. Angka kematian bayi dengan BB < 2000 gr …………………………………………………………. 6
5. Angka kematian ibu karena eklampsi …………………………….…………………………………… 7
6. Angka kematian ibu karena perdarahan ..…………………………………………………………… 8
7. Angka kematian ibu karena sepsis ……………………………………………………………………… 9
8. Angka kematian perinatal ………………………………………………………………………………….. 10
9. Angka pelaksanaan IMD ( Inisiasi Menyusu Dini ) ………………………………………………. 11
10. Angka pelaksanaan PMK ( Perawatan Metode Kanguru ) …………………………………... 12
11. Angka pelaksanaan rawat gabung ………………………………………………………………………. 13
12. Angka pemberian ASI Eksklusif ……………………………………………………………………………. 14
13. Angka pemberian immunisasi Hb-0 pada Bayi …………………………………………………….. 15
14. Angka pemberian Vit K pada Bayi ……………………………………………………………………….. 16
15. Angka persalinan dengan Secsio sesaria ……………………………………………………………… 17
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka infeksi luka operasi secsio Caesaria


Dimensi Mutu : Keselamatan
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap penanganan
persalinan dengan secsio caesaria yang terjadi infeksi luka
operasi
Definisi Operasional : Adanya infeksi pada semua kategori luka sayatan operasi
bersih yang di laksanakan di rumah sakit dan ditandai oleh
rasa panas ( Kalor ), kemerahan ( Color ), pengerasan ( Tumor
) dan keluarnya nanah ( Pus ) dalam waktu lebih dari 3 x 24
jam.
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah pasien yang mengalami infeksi pada luka operasi
secsio caesaria.
Denominator : Jumlah seluruh pasien persalinan dengan secsio caesaria.
Sumber Data : Rekam Data IPCN
Nilai : 0%
Penanggung Jawab : IPCN
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka keberhasilan pengguna CPAP


Dimensi Mutu : Kesinambungan Pelayanan
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap keberhasilan
penggunaan CPAP
Definisi Operasional : Keberhasilan bayi dengan perawatan menggunakan CPAP
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah bayi pulang hidup yang menggunakan CPAP
Denominator : Jumlah semua bayi dengan menggunakan perawatan CPAP
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : 90 %
Penanggung Jawab : KaRu Perinatologi
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka keberhasilan penggunaan incubator


Dimensi Mutu : Kesinambungan pelayanan
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap keberhasilan
penggunaan incubator.
Definisi Operasional : Keberhasilan bayi dengan perawatan menggunakan
incubator.
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah bayi pulang hidup yang menggunakan incubator.
Denominator : Jumlah semua bayi dengan menggunakan perawatan
inkubator.
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : 95 %
Penanggung Jawab : KaRu Perinatologi
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka kematian bayi dengan BB ≤ 2000 gr


Dimensi Mutu : Keselamatan.
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap penanganan bayi
dengan BB ≤ 2000 gr.
Definisi Operasional : Kematian yang terjadi pada bayi dengan BB ≤ 2000 gr
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah bayi yang meninggal dengan BB ≤ 2000 gr.
Denominator : Jumlah semua bayi pulang dengan BB ≤ 2000 gr di RSIB.
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : 10 %
Penanggung Jawab : KaRu Perinatologi
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka kematian ibu karena eklampsi


Dimensi Mutu : Keselamatan
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap pelayanan
dengan ibu yang mengalami eklampsi
Definisi Operasional : Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena eklampsi
Eklampsia adalah tanda pre eklampsia yang disertai dengan
kejang atau penurunan kesadaran.
Pre-eklampsia & Eklampsia mulai terjadi pada kehamilan
trimester kedua, pre-eklampsia & eklampsia merupakan
kumpulan dua dari tiga tanda, yaitu :
 Tekanan darah sistolik > 160 mmHg dan diastolic >
110 mmHg.
 Protein uria > 5 gr/24 jam +1 sampai +4 pada
pemeriksaan.
 Oedem Tungkai
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah kematian pasien persalinan karena eklampsi
Denominator : Jumlah semua pasien persalinan dengan eklampsi
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : 30 %
Penanggung Jawab : KaRu VK Bersalin
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka kematian ibu karena perdarahan.


Dimensi Mutu : Keselamatan
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap pelayanan
dengan ibu yang mengalami perdarahan.
Definisi Operasional : Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena
perdarahan, pre-eklampsia, eklampsia & sepsis.
Perdarahan adalah perdarahan yang terjadi pada saat
kehamilan semua skala persalinan dan nifas.
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah kematian pasien persalinan karena perdarahan.
Denominator : Jumlah semua pasien persalinan dengan perdarahan.
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : 1%
Penanggung Jawab : KaRu VK Bersalin
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka kematian ibu karena sepsis.


Dimensi Mutu : Keselamatan
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap pelayanan
dengan ibu yang mengalami sepsis.
Definisi Operasional : Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena sepsis.
Sepsis adalah tanda tanda sepsis yang terjadi akibat
penanganan aborsi, persalinan dan nifas yang tidak ditangani
dengan tepat oleh pasien atau penolong.
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah kematian pasien persalinan karena sepsis.
Denominator : Jumlah semua pasien persalinan dengan sepsis.
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : 0,2 %
Penanggung Jawab : KaRu VK Bersalin
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka kematian perinatal.


Dimensi Mutu : Keselamatan.
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap penanganan
perinatal.
Definisi Operasional : Kematian yang terjadi pada bayi dengan umur kehamilan
lebih dari 28 minggu dan meninggal pada umur 0-7 hari.
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah bayi yang meninggal pada umur 0-7 hari.
Denominator : Jumlah semua bayi pulang di RSIB.
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : 10 %
Penanggung Jawab : KaRu Perinatologi
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka pelaksanaan IMD ( Inisiasi Menyusu Dini )


Dimensi Mutu : Kesinambungan Pelayanan.
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap penanganan bayi
baru lahir untuk pelaksanaan IMD.
Definisi Operasional : Segera menaruh bayi di dada ibunya, kontak kulit ke kulit
segera setelah lahir setidaknya 1 jam atau lebih sampai bayi
menyusu sendiri. IMD ini dilakukan pada bayi bugar.
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah bayi yang yang dilakukan IMD.
Denominator : Jumlah semua kelahiran bayi yang bugar di RSIB.
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : 75 %
Penanggung Jawab : KaRu Perinatologi dan KaRu VK Bersalin
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka pelaksanaan PMK ( Perawatan Metode Kanguru )


Dimensi Mutu : Kesinambungan Pelayanan
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap pelaksanaan
PMK.
Definisi Operasional : Satu cara untuk menolong bayi mendapatkan kebutuhan
penyesuaian kehidupan diluar Rahim pada BBLR ( BB < 2500
gr ) dengan menjaga kontak kulit bayi dengan kulit ibunya.
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah BBLR yang dilakukan PMK
Denominator : Jumlah semua BBLR di RSIB yang pulang hidup.
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : 95 %
Penanggung Jawab : KaRu Perinatologi
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka pelaksanaan rawat gabung


Dimensi Mutu : Kesinambungan pelayanan
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap pelaksanaan
rawat gabung.
Definisi Operasional : Perawatan bayi dekat / gabung dengan ibunya sehingga
terjalin Bonding pada bayi bugar
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah bayi yang dilakukan rawat gabung baik secara
langsung maupun tidak.
Denominator : Jumlah semua bayi bugar yang dilahirkan di RSIB.
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : 90 %
Penanggung Jawab : KaRu Perinatologi
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka Pemberian ASI Eksklusif


Dimensi Mutu : Kesinambungan pelayanan
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap pemberian ASI
pada bayi yang ada di RSIB.
Definisi Operasional : Bayi yang hanya diberikan ASI saja sampai dengan bayi pulang
dari RSIB
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah BBL yang mendapatkan ASI saja selama perawatan di
RSIB
Denominator : Jumlah semua BBL pulang yang dilahirkan di RSIB.
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : 95 %
Penanggung Jawab : KaRu Perinatologi
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka pemberian imunisasi Hb-0 pada bayi


Dimensi Mutu : Kesinambungan pelayanan.
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap pemberian Hb-0
pada bayi.
Definisi Operasional : Setiap bayi wajib diberikan imunisasi Hb-0 pada usia 0-7 hari.
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah bayi yang diberikan imunisasi pada hari ke 0 – 7 hari.
Denominator : Jumlah semua bayi pulang dari RSIB dengan umur 7 hari
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : 100 %
Penanggung Jawab : KaRu Perinatologi
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka pemberian Vit K pada bayi


Dimensi Mutu : Kesinambungan pelayanan
Tujuan : Mengetahui mutu pelayanan RSIB terhadap pemberian Vit K
pada bayi
Definisi Operasional : Setiap bayi wajib diberikan Vit K 1 mg per IM segera lahir.
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah bayi baru lahir yang diberikan Vit K.
Denominator : Jumlah semua bayi lahir di RSIB.
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : 100 %
Penanggung Jawab : KaRu Perinatologi
Pengumpulan Data
PROFIL INDIKATOR MUTU PONEK
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Indikator : Angka persalinan dengan Secsio Caesaria


Dimensi Mutu : Efektifitas, keselamatan dan efisiensi
Tujuan : Tergambarnya pertolongan di RSIB yang sesuai dengan
indikasi dan efisiensi.
Definisi Operasional : Secsio Caesaria adalah tindakan persalinan melalui
pembedaham abdominal baik elektif maupun emergency
tanpaa melihat keadaan anak yang dilahirkan.
Frekuensi Pengumpulan : 1 Bulan
Data
Periode Analisa : 1 Bulan
Nomenator : Jumlah pasien dengan secsio caesaria di RSIB dalam 1 bulan
Denominator : Jumlah semua pasien persalinan di RSIB dalam 1 bulan.
Sumber Data : Rekam Medis RSIB
Nilai : ≤ 50 %
Penanggung Jawab : KaRu VK Bersalin
Pengumpulan Data

Anda mungkin juga menyukai