Buku 2 SPAL DP
Buku 2 SPAL DP
Buku 2 SPAL DP
BUKU 2
ADVOKASI
PENGEMBANGAN
SISTEM PENGELOLAAN
AIR LIMBAH DOMESTIK
PERKOTAAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
BUKU 2
ADVOKASI
PENGEMBANGAN
SISTEM PENGELOLAAN
AIR LIMBAH DOMESTIK
PERKOTAAN
PENGANTAR
i
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
ii
SAMBUTAN USAID IUWASH FOREWORD
Secara sederhana, semakin padat dan besar The rule of thumb is that the denser
and bigger a city is growing, the higher
pertumbuhan suatu kota, diperlukan penerapan
becomes the level of applied technology,
teknologi yang lebih tinggi tingkatannya, yang akan which is immensely impacting on the
berpengaruh terhadap kualitas efluen lebih baik. quality level of residual effluent. In other
Dengan kata lain, teknologi yang rendah menyisakan words, lower technology produces
higher levels of pollution and requires
tingkat pencemaran yang tinggi dan memerlukan more space, whereas higher technology
lahan yang lebih luas, sementara itu teknologi yang produces lower levels of environmental
lebih tinggi menyisakan tingkat pencemaran yang pollution and needs less space.
lebih rendah serta kebutuhan lahan yang lebih
Hence, for keeping environmental health
kecil. Oleh karena itu, untuk memastikan kondisi conditions under control, rapid growing
lingkungan yang sehat, perkotaan yang tumbuh municipalities need to get familiarized
pesat perlu diperkenalkan dengan pilihan teknologi with the introduction more effective
choices of technologies in terms of
yang lebih efektif dari segi mutu efluen dan biaya. residual pollution and costs.
Namun demikian, pilihan teknologi harus terkait
dengan kemampuan dalam hal biaya belanja However, the choice of technology
dan biaya operasional, dari sisi dua pihak yaitu must be link to affordability in terms
of capital expenditures and operational
pemerintah dan masyarakat pada umumnya. expenditures by both the government
Oleh karena itu, pilihan teknologi perlu and the communities at large. Hence, the
mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi dari choice of technology needs to consider
socio-economic conditions of the target
kelompok sasaran serta kemampuannya untuk
groups and their capacity to participate.
berpartisipasi.
iii
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
Karena pelayanan sanitasi harus menjangkau seluruh Whereas good sanitation practices
lapisan masyarakat kota, pemerintah perlu memadu- need to reach all levels of the urban
community, governments need to
kan masyarakat rentan dan terpingggirkan ke dalam integrate vulnerable and marginalized
rantai layanan, dapat dengan pemberian subsidi lang- households into the service chain, either
sung maupun dengan pengaturan subsidi silang. through the provision of direct subsidies
or cross-subsidy arrangements.
Terakhir pilihan teknologi sangat mempengaruhi Lastly the choice of technology is very
persyaratan dan tingkat manajemen yang memadai much influencing the requirements and
untuk pemanfaatan terbaik teknologi yang tersedia level of sophistication of management for
best utilizing available technologies and
dan untuk menyediakan layanan terbaik kepada for providing best possible services to the
masyarakat, yang kemudian akan berdampak communities, which would then, in return,
positif pada kondisi penyehatan lingkungan dan positively impact on environmental health
perlindungan sumber air baku. Meskipun ada conditions and the protection of raw
water sources. Whereas there is available
bukti yang baik untuk sistem sanitasi yang dikelola good evidence for community managed
masyarakat, sistem ini tidak berkelanjutan jika sanitation systems, these systems are not
diterapkan dalam jumlah besar dan dalam keadaan sustainable if applied in large numbers
and in challenging social and/or technical
sosial dan/atau teknis menantang.
circumstances.
Dengan kata lain: Teknologi yang dipilih adalah hanya In other words: The selected technology
sebaik sistem manajemen di balik itu - itu adalah is only as good as the selected
management system behind it - that is
untuk mengamankan operasi dan pemeliharaan to secure appropriate operations and
teknologi yang digunakan. maintenance of technologies that were
put in place.
Dalam 25 tahun ke depan dapat dipastikan bahwa Looking into the next 25 years it can
be said with confidence that urban
pengelolaan air limbah domestik perkotaan di wastewater treatment in Indonesia will
Indonesia akan didominasi oleh sistem rumah tang- be dominated by individual household
ga individu, disamping peningkatan jumlah sistem systems besides an increasing number of
piped systems, which are ranging from
perpipaan terpusat, mulai dari kecil, dan menengah,
small, to medium, to large. In any case
hingga besar. Tidak akan ada kota di Indonesia yang there will be no Indonesian city that
akan melayani warganya dengan sistem air limbah will serve their citizens with a single
domestik terpusat semata, melainkan akan dilayani sewerage system, rather than having to
deal with a diversity of technical options.
dengan keragaman pilihan teknis. And because of the diversity of service
options and the need to plan, design,
Dan karena keragaman pilihan layanan dan build and operate those systems in an
kebutuhan untuk merencanakan, merancang, integrated manner for providing more
effective services to expanding cities and
membangun dan mengoperasikan sistem sistem a constantly increasing number of urban
tersebut secara terpadu untuk memberikan dwellers, there is only one option but
layanan yang lebih efektif untuk perluasan serta to build an institutional framework that
allows the development of professional
pertumbuhan penduduk kota, hanya ada satu pilihan
infrastructure and service management,
iv
SAMBUTAN USAID IUWASH FOREWORD
v
Advokasi kepada DPRD diperlukan untuk
dukungan penganggaran.
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
SAMBUTAN IUWASH iii
DAFTAR ISI vii
DAFTAR SINGKATAN x
DAFTAR BUKU DALAM PANDUAN xi
BAB PENDAHULUAN
1 1
1.1 Latar Belakang 1
Tujuan Advokasi SPAL-DP 2
Hasil yang Diharapkan 2
Tentang Buku Ini 3
Waktu Penggunaan 4
Langkah Penggunaan 4
vii
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
viii
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Target Kesadaran dan Kepedulian Pemda
dalam Advokasi SPAL-DP 11
Tabel 2 Tahapan Pelaksanaan Advokasi SPAL-DP 15
Tabel 3 Target Pemahaman dan Kesadaran SKPD
dari Kegiatan Advokasi SPAL-DP 20
Tabel 4 Tahapan Pelaksanaan Advokasi SPAL-DP
Untuk SKPD 22
Tabel 5 Target Pemahaman dan Kesadaran Advokasi
SPAL-DP untuk UPTD 27
Tabel 6 Tahapan Pelaksanaan Advokasi untuk UPTD 29
Tabel 7 Kerangka Analisis Akses, Partisipasi, Kontrol
dan Manfaat dalam Aplikasi Prinsip
Responsif Gender 34
Tabel 8 Perspektif Gender Advokasi SPAL-DP 36
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Bahan Penjelasan Advokasi SPAL-DP
Lampiran 2 Kerangka Advokasi SPAL-DP
Lampiran 3 Asesmen Kebutuhan Dan Rencana Advokasi SPAL-DP
ix
DAFTAR SINGKATAN
x
Daftar Buku Dalam “Panduan Pengembangan Sistem Pengelolaan Air
Limbah Domestik Perkotaan (SPAL-DP)”
Buku yang tercakup dalam “Panduan Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik Perkotaan (SPAL-DP) terdiri dari lima buku yang disusun secara sistematis
dengan struktur sebagai berikut:
Buku ini menjelaskan kepada pembaca mengenai konsep kerangka kerja SPAL-DP dan
Panduan Pengembangan Sistem bagaimana konsep ini dioperasionalkan oleh daerah untuk mencapai kinerja pelayanan,
Pengelolaan Air Limbah Domestik serta menjelaskan panduan-panduan yang digunakan dalam pendampingan kepada
Perkotaan (SPAL-DP) daerah. Isi buku 1 mencakup:
Konsep SPAL-DP
BUKU 1: PENJELASAN UMUM Proses Operasionalisasi Kerangka Kerja SPAL-DP
PENGEMBANGAN SPAL-DP Panduan yang digunakan
Ringkasan isi buku panduan
Buku ini menjelaskan kepada pembaca mengenai dukungan dari Pemerintah Daerah
Panduan Pengembangan Sistem yang dibutuhkan untuk efektivitas pengelolaan air limbah domestik perkotaan
Pengelolaan Air Limbah Domestik mencakup aspek peraturan, perencanaan, pengawasan, lembaga operator dan
Perkotaan (SPAL-DP) kebijakan subsidi dan retribusi. Isi buku ini mencakup:
Penyediaan Peraturan Pengelolaan SPAL-DP
BUKU 4: DUKUNGAN Rencana Operasional Pencapaian Kinerja SPAL-DP
PEMERINTAH DALAM Pengawasan Penyelenggaraan SPAL-DP
PENGEMBANGAN SPAL-DP Lembaga Operator pelayanan air limbah domestik
Kebijakan Subsidi/Retribusi Pelayanan SPAL-DP
xi
Media sebagai alat advokasi
BAB 1 PENDAHULUAN
“Dalam konteks Target pelayanan air limbah sebesar 100% yang ditetapkan
otonomi, pemerintah oleh pemerintah secara nasional sampai dengan tahun
daerah mengambil 2019, hanya akan tercapai apabila ada kontribusi secara
keputusan secara signifikan dari pemerintah, swasta dan masyarakat dari
penuh dalam daerah. Dengan demikian, upaya mendorong Pemerintah
menetapkan arah Daerah dalam pemenuhan layanan air limbah menjadi
dan program hal penting, mengingat masih banyak daerah yang tingkat
pembangunan pelayanannya masih rendah.
pelayanan publik,
termasuk untuk Dalam konteks otonomi, pemerintah daerah mengam-
bidang air limbah bil keputusan secara penuh dalam menetapkan arah dan
domestik.” program pembangunan pelayanan publik, termasuk untuk
bidang air limbah domestik, namun demikian Pemerintah
Pusat dalam kerangka nasional memiliki kepentingan atas
penyelarasan arah dan strategi pembangunan di daerah
dengan strategi pembangunan .
1
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
Tujuan Advokasi SPAL-DP adalah diterimanya konsep pengelolaan air limbah yang
terpadu, efektif dan berkelanjutan oleh pengambil kebijak
an daerah.Tujuan secara khusus dari rangkaian kegiatan
advokasi adalah:
Memastikan pemangku kebijakan dan pejabat teknis
bidang air limbah di daerah memahami tantangan
dan mandat dalam pengelolaan SPAL-DP
Mendorong daerah untuk menyediakan dukungan
yang dibutuhkan untuk efektivitas pengelolaan
SPAL-DP yaitu: peraturan, perencanaan, pengawasan,
dan kebijakan subsidi dan serta retribusi pelanggan
Mendorong pemerintah daerah untuk memiliki dan
menjalankan perencanaan pencapaian cakupan dan
mutu pelayanan SPAL-DP yang didukung dengan sis-
tem monitoring dan pengendalian kinerja pelayanan
Mendorong fungsi lembaga dan kinerja operator
SPAL-DP dalam menjalankan pengelolaan pelayanan
yang menyeluruh dan efektif
2
BAB 1 PENDAHULUAN
3
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
Menggunakan format
“Asesmen Kebutuhan
Baca secara keseluruhan Tetapkan tujuan dan target dan Rencana Advokasi
isi dari buku ini advokasi yang akan Anda SPAL-DP” (lihat
untuk mendapatkan lakukan dan ikuti tips lampiran 3) dan lakukan
gambaran konsep dan isi sebagaimana dijelaskan penyesuaian sesuai
keseluruhan rangkaian dari Bab III sampai dengan kondisi daerah
advokasi SPAL-DP. dengan Bab V. dan karakteristik sasaran
advokasi.
PENTING DIPERHATIKAN
Sebelum kegiatan advokasi dilakukan petugas perlu memahami substansi
Kerangka Kerja SPAL-DP sebagai bahan dalam pengembahangan target respon
dan hasil dari kegiatan advokasi. Penjelasan sekilas tentang substansi SPAL-DP
dapat dilihat pada Lampiran 1 Bahan Penjelasan Advokasi SPAL-DP.
4
Peningkatan kapasitas dalam komunikasi
untuk membekali para pengelola layanan
air limbah daerah.
BAB 2 RANCANGAN ADVOKASI SPAL-DP
6
BAB 2 RANCANGAN ADVOKASI SPAL-DP
Prinsip keberlanjutan yaitu prinsip dasar yang harus disepakati dan diterima
dengan mengadopsi konsep SPAL-DP yaitu: (i) pemerintah
bertanggungjawab penuh, (ii) pengelolaan air limbah
domestik melalui mandat lembaga operator (insitusi), dan
menerapkan prinsip pemulihan biaya.
Cakupan dan mutu sebagai tujuan akhir dari pelaksanaan konsep SPAL-DP,
pelayanan sedangkan “cakupan” mewakili jumlah rumah tangga yang
terhubung ke fasilitas sanitasi (“on-site” atau “off-site”), dan
“mutu pelayanan” mengacu pada kemampuan operator
7
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
PENTING DIPERHATIKAN
Sebelum pelaksanaan advokasi untuk Pemda, SKPD dan UPTD perlu dilakukan
asessment untuk mengetahui kondisi eksisting dan kebutuhan bentuk dan jenis
kegiatan advokasi. Lembar asesmen dan cara melakukannya dapat dilihat pada
lampiran No. 3.
8
Advokasi kepada pimpinan daerah untuk
mendapat dukungan kebijakan yang
dibutuhkan.
BAB 3 RANCANGAN ADVOKASI SPAL-DP UNTUK
PENGAMBIL KEBIJAKAN DI DAERAH
Pesan Advokasi Substansi pesan yang perlu dimiliki eksekutif dan legislatif
dalam pelaksanaan SPAL-DP adalah sebagai berikiut:
10
BAB 3 RANCANGAN ADVOKASI SPAL-DP UNTUK
PENGAMBIL KEBIJAKAN DI DAERAH
11
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
12
BAB 3 RANCANGAN ADVOKASI SPAL-DP UNTUK
PENGAMBIL KEBIJAKAN DI DAERAH
Fakta keadaan kondisi Presentasi kondusif dari isu-isu lingkungan dan kesehatan
lingkungan hidup dan lokal yang spesifik bekerja dalam kebanyakan kasus sebagai
penyehatan lingkungan “pembuka mata” langsung bagi para pengambil keputusan
lokal.
13
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
14
BAB 3 RANCANGAN ADVOKASI SPAL-DP UNTUK
PENGAMBIL KEBIJAKAN DI DAERAH
B. Pelaksanaan Program
15
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
Penetapan target yang Memahami karakter dan pola serta kesempatan pimpinan
dalam hal ini adalah daerah sebagai pertimbangan dalam penyiapan rencana
pimpinan daerah dan dan waktu serta teknik penyampaian informasi yang
atau DPRD. akan dilakukan. Memahami kondisi sasaran ini penting agar
rancangan dan pengemasan pesan serta cara penyam
paiannya sesuai pola berpikir pimpinan daerah sehingga
proses audiensi lebih efektif
Menetapkan isu dan Setelah isu dan permasalahan serta pesan kunci ditetapkan
permasalahan yang akan selanjutnya pesan tersebut dikemas secara sistematis dan
diangkat dalam proses terstruktur. Dalam pengemasan pesan pada intinya pilih
audiensi pesan yang jelas, ilustratif dan merangsang respon
positif dalam hal menggambarkan potensi dan perluang un-
tuk memperkuat dukungannya dalam pelaksanaan SPAL-DP.
16
BAB 3 RANCANGAN ADVOKASI SPAL-DP UNTUK
PENGAMBIL KEBIJAKAN DI DAERAH
17
Dukungan pimpinan daerah dan peran media
diperlukan untuk peningkatan kepedulian terhadap
pengembangan layanan air limbah.
BAB 4 RANCANGAN ADVOKASI UNTUK SKPD
19
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
Tabel 3: Target Pemahaman dan Kesadaran SKPD dari Kegiatan Advokasi SPAL-DP
4. Pengembangan Pelayanan
20
BAB 4 RANCANGAN ADVOKASI UNTUK SKPD
21
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
B. Persiapan
C. Pelaksanaan Program
Internalisasi konsep.
Fasilitasi Bantuan Staf proyek di
Fasilitasi penyusunan rencana
teknis lapangan.
kerja adopsi.
Rencana kerja operasional
adopsi SPAL-DP Fasilitasi pelaksanaan kajian
Road Map SPAL-DP kondisi eksisting.
dan rencana monitoring Pembahansan hasil kajian.
pelaksanaannya. Fasilitasi dan Fasilitasi lokakarya penyusunan Staf proyek di
Bantuan teknis Road Map. lapangan.
Pendampinhan konsultasi draft
Road map dengan pimpinan
daerah.
Terbentuknya Lembaga
Fasilitasi
proses penyiapan draft
Operator yang kompeten Fasilitasi dan Staf proyek di
dan pengembangan uraian
untuk menjalankan mandat Bantuan teknis lapangan.
kerja/tupoksi.
pelayanan SPAL-DP.
Bantuanteknis penyiapan
Rencana pengendalian Fasilitasi dan kerangka monitoring dan Staf proyek di
kinerja lembaga operator. Bantuan teknis pengendalian kinerja lembaga lapangan.
operator.
Dukungan penyediaan
sarana dan prasarana dalam Fasilitasi dan Bantuan
teknis dalam analisis dan Staf proyek di
pemenuhan cakupan dan Bantuan teknis penyusunan rencana aset. lapangan.
mutu pelayanan.
22
BAB 4 RANCANGAN ADVOKASI UNTUK SKPD
23
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
24
Peningkatan kapasitas pemerintah daerah
dalam pengelolaan air limbah perlu terus
dilakukan.
BAB 5 RANCANGAN ADVOKASI UNTUK
LEMBAGA OPERATOR
26
BAB 5 RANCANGAN ADVOKASI UNTUK
LEMBAGA OPERATOR
27
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
PENTING DIPERHATIKAN
Dari serangkaian kegiatan advokasi perlu dilakukan monitoring dan evaluasi
untuk memastikan terjadinya perubahan kualitas dalam pelaksanaan SPAL-DP.
Contoh lembar monev advokasi dapat dilihat pada lampiran 3
28
BAB 5 RANCANGAN ADVOKASI UNTUK
LEMBAGA OPERATOR
4. Uraian tugas
• Diskusi dan masukan mengenai
dijadikan
bagaimana uraian tugas
dasar dalam
Fasilitasi dan digunakan dalam rekrutmen Staf proyek di
pelaksanaan
Bantuan teknis dan rencana penguatan lapangan
rekrutmen pegawai
kapasitas serta bagaimana cara
dan pelaksanaan
melakukan rekrutmen.
penguatan kapasitas.
29
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
• Fasilitasi/pelatihan tentang
8. Penyuluhan dan Fasilitasi dan teknik dan cara penyuluhan Staf proyek di
promosi pelayanan Bantuan teknis untuk menjaring calon lapangan
pelanggan.
9. Pengelolaan pelanggan
• Fasilitasi/pelatihan cara
yang efektif termasuk Fasilitasi dan Staf proyek di
pengoperasian unit layanan
pengelolaan sistem Bantuan teknis lapangan
pelanggan
aduan pelanggan
30
BAB 5 RANCANGAN ADVOKASI UNTUK
LEMBAGA OPERATOR
Posisi strategis UPTD Perlu diyakinkan bahwa UPTD SPAL-DP memiliki peran
strategis dalam peningkatan citra pelayanan perkotaan
bahkan sebagai pahlawan dalam mencegah risiko
pencemaran lingkungan dari air limbah domestik serta
dampak negatif terhadap penyehatan lingkungan dan
kesejatrahan masyarakat.
Prospek UPTD di masa Yang perlu dilakukan dalam advokasi adalah meyakinkan
mendatang dan memotivasi dan bantuan teknis akan UPTD
meningkatkan kinerja dan bagaimana dari kinerja tersebut
mampu meyakinkan pengambil keputusan daerah untuk
meningkatkan status UPTD.
31
Pejabat yang peduli terhadap isu
pengelolaan air limbah merupakan aset
berharga dalam proses advokasi.
BAB 6 ADVOKASI “TANGGAP GENDER” DALAM DALAM
OPERASIONALISASI KERANGKA KERJA SPAL-DP
33
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
Perbedaan budaya bukan Beberapa contoh integrase gender yang dipaparkan di atas
kendala dalam aplikasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari tahapan kegiatan
prinsip tanggap gender advokasi pelaksanaan SPAL-DP di masing-masing daerah.
Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan pemahaman
para pemangku kepentingan di setiap lokasi sehingga aspek
gender yang akan diintegrasikan kemungkinan bisa berubah.
Namun satu hal yang terpenting adalah memanfaatkan
kegiata advokasi ini untuk melakukan penyadaran gender
bagi para penentu kebijakan. Pentingnya para penentu
kebijakan untuk memahami gender agar aspek gender ini
tidak sekedar melibatkan perempuan dalam pelaksanaan
34
BAB 6 ADVOKASI “TANGGAP GENDER” DALAM DALAM
OPERASIONALISASI KERANGKA KERJA SPAL-DP
35
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
36
DAFTAR LAMPIRAN
37
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
LAMPIRAN 1
BAHAN PENJELASAN
ADVOKASI
SPAL-DP
53
BAHAN PENJELASAN ADVOKASI SPAL-DP
39
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
40
BAHAN PENJELASAN ADVOKASI SPAL-DP
41
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
42
BAHAN PENJELASAN ADVOKASI SPAL-DP
43
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
44
BAHAN PENJELASAN ADVOKASI SPAL-DP
45
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
46
BAHAN PENJELASAN ADVOKASI SPAL-DP
47
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
LAMPIRAN 2
KERANGKA ADVOKASI
SPAL-DP
63
KERANGKA ADVOKASI SPAL-DP
49
Substansi Pesan dan Kesadaran yang Dibangun dalam Advokasi SPAL-DP
• Memahami standar • Menindaklanjuti komitmen • Memahami isu isu • Memiliki gambaran • Mengusulkan personel • Strategi dan
mutu pelayanan (UU penerimaa prinsip dan kondisi eksisting kebutuhan jenis untuk mengisi jabatan rencana kerja
No. 25 tahun 2009 pelayanan SPAL-DP layanan SPAL-DP peraturan yang kunci UPTD yang adopsi SPAL-DP
tentang layanan publik) • Menyiapkan rancangan berdasarkan jenis diperlukan untuk memenuhi syarat • Lembaga
• Memahami konsep struktur lembaga operator pelayanan SPAL-DP • Memiliki gambaran operator yang
SPAL-DP dalam dan lembaga pengawasan • Memahami isu dan • Memiliki gambaran dan rencana untuk kompeten untuk
kerangka pelaksanaan • Menyiapkan rancangan permasalahan kondisi status penguatan kapasitas menjalankan
sasaran pembangunan usulan sistem retribusi cakupan dan mutu perencanaan untuk pelayanan UPTD mandat pelayanan
bidang sanitasi berdasar- pelayanan SPAL-DP eksisting • Memiliki gambaran
SPAL-DP
kan SSK, RPJMD dan • Memiliki gambaran • Melakukan dan menyiapkan rencana
kebutuhan dalam perencanaan dukungan UPTD dalam • Rencana
konteks nasional pengendalian
rangka pemenuhan dan pelaksanaan pelaksanaan kinerja
• Memahami kerangka cakupan dan mutu operasionalisasi pelayanan, termasuk kinerja lembaga
SKPD kerja dan operasionali- operator
pelayanan. pelayanan SPAL-DP kerjasama dengan wirausaha
sasi SPAL-DP dan tugas
• Memiliki gambaran sanitasi dan kelompok • Sarana dan
yang akan dijalankannya.
bentuk dan struktur masyarakat prasarana dalam
kelembagaan • Memiliki gambaran pemenuhan
operator dan dan rencana kebutuhan
kebututan personel pemenuhan sarana dan cakupan dan
yang memenuhi prasarana yang akan mutu pelayanan
kompetensi. dikelola UPTD untuk • Memiliki data
memenuhi cakupan dan status progres
mutu pelayanan. pencapaian
cakupan dan
mutu pelayanan
(Monev).
50
Substansi Pesan dan Kesadaran yang Dibangun dalam Advokasi SPAL-DP
51
Dukungan Kapasitas UPTD
Kerangka Kerja Cakupan dan Mutu
Pemda (Enabling • Manajemen dan
• Dasar hukum (mandat) Pelayanan
Prinsip Keberlanjutan Environment) administrasi UPTD
• Kerangka kerja • Pilihan teknologi
• Dukungan Pemda • Regulasi/Peraturan • Manajemen SDM Hasil Akhir Advokasi
SPAL-DP pelayanan
• Fungsi pengawasan • Perencanaan • Manajemen operasi aset
• Konsep • Peningkatan cakupan
dan lembaga operator • Pemantauan dan kerjasama
operasionalisasi layanan akses
• Prinsip pemulihan biaya • Kelembagaan • Penyuluhan dan
SPAL-DP: • Peningkatan mutu
Operator manajemen pelanggan
“dari kerangka ke kinerja” pelayanan
• Subsidi dan Retribusi • Manajemen pendapatan
• Memahami standar • Memahami mandat • Memiliki gambaran • Memiliki gambaran • Memahami tatakelola • Struktur Organisasi
mutu pelayanan (UU dan tupoksi dalam dan data cakupan dan pemanfaatan dukungan lembaga operator yang UPTD sesuai
No. 25 tahun 2009 pelaksanaan mutu pelayanan SPAL- pemda (peraturan dan efektif kebutuhan
tentang layanan publik) pelayanan SPAL-DP DP di daerah pengawasan) • Memiliki sistem manajemen • SDM yang memehuni
• Memahami bahwa • Memiliki gambaran • Memiliki gambaran dan administrasi dalam komptensi
• Memahami kerangka kerja
kinerja UPTD akan dan rencana kebutuhan kebutuhan biaya pengelolaan pelayanan • Perangkat manajemen
SPAL-DP kepentingan
untuk pemenuhan operasional untuk • Memiliki gambaran (rencana kerja,
operasionalisasi dievaluasi
cakupan dan mutu diusulkan melalui jenis pekerjaan, Pedoman, pedoman, SOP dan
pelayanan UPTD • Memiliki kerangka
alokasi subsidi dari APBD SOP, uraian tugas untuk sistem pengelolaan
berpikir pelaksanaan pelayanan
masing-masing bidang kinerja)
layanan yang berorientasi • Memiliki gambaran • Memiliki gambaran pelayanan • Pengelolaan sarana
pada keberlanjutan. dan rencana bagaimana dan rancangan usulan
• Memiliki sistem merektrut dan prasarana yang
UPTD melaporkan retribusi pelanggan. untuk mendapatkan SDM efektif (basis data,
kinerja pencapaian yang kompeten rencana kebutuhan
cakupan dan mutu • Memiliki cara pengelolaan dan pemenuhan
UPTD pelayanan kepada SKPT kinerja SDM kebutuhan termasuk
Induk dan Pemda. • Memiliki pendakatan melalui kerjasama
dan rencana manajemen dgn WUS dan KSM/
pencapaian cakupan dan KPP)
mutu pelayanan melalui: • Pengelolaan dan
- Pengelolaan SDM hubungan pelanggan
- Pengelolaan operasi yang efektif
aset (termasuk promosi
- Kerjasama dengan untuk pelanggan
wira usaha sanitasi baru, hubungan
dan kelompok layanan pelanggan,
masyarakat layanan aduan dan
- Penyuluhan layanan dan penyelesaiannya)
pengelolaan pelanggan • Pegelolaan
- Pengelolaan pendapatan pendapatan yang
akuntabel.
Substansi Pesan dan Kesadaran yang Dibangun dalam Advokasi SPAL-DP
• Memahami standar mutu pelayanan (UU No. 25 • Memahami terhadap • Mendukung dan Memahami pentingnya lem- • Persetujuan kerangka
tahun 2009 tentang layanan publik) perbedaaan antara menyetujui Perda/ baga operator yang memiliki kerja dan peraturan
• Memahami SPAL-DP adalah urusan wajib daerah “cakupan akses” perwali/perbub kapasitas (biaya, SDM, sarana yang dibutukan
Legislatif • Memahami manfaat dan menerima konsep dan “mutu pelayanan” untuk pengelolaan dan prasarana) dalam men- • Persetujuan anggaran
SPAL-DP. SPAL-DP jalankan mandat dan tupoksi dan retribusi
dalam pengelolaan pelayanan pelanggan.
SPAL-DP
• Memahami standar • Memahami peran dan • Memahami isu isu • Memahami • Dukungan teknis
mutu pelayanan (UU tanggungjawab Pemda dan kondisi eksisting pentingnya aspek • Menerima konsep dan
No. 25 tahun 2009 • Penyiapan lembaga layanan SPAL-DP peraturan dan fungsi surat minat
tentang layanan publik) operator dan peng- • Memahami konsep pemantauan dalam • Menerima prinsip
• Memahami SPAL-DP awasan pelaksanaan cakupan dan mutu pelaksanaan SPAL-DP keberlanjutan
adalah urusan wajib konsekuensi perlunya • Memahami perlunya • Memberlakukan
SPAL-DP
daerah penyediaan sumber daya daerah memiliki peraturan SPAL-DP
• Sasaran Pemerintah • Memahami untuk pemenuhannya. rencana SPAL-DP yang • Memberlakukan
Pusat untuk pentingnya retribusi terukur dan rencana
Pemda untuk pemulihan
(Eksekutif) pemenuhan akses berorientasi pada operasionalisasi
100% sanitasi adalah biaya operasi dan kebutuhan pelayanan pelayanan
sebagai dari mandat pemeliharaan. mendatang • Membenduk
• Paham manfaat • Memahami perlunya lembaga operator
dan menerima subsidi dan retribusi • Dukungan subsidi
konsep SPAL-DP untuk keberlanjutan dan kebijakan
• Komitmen yang pelayanan. retribusi pelanggan.
terukur (surat
minat).
52
LAMPIRAN 3
ASESMEN KEBUTUHAN
DAN RENCANA
ADVOKASI SPAL-DP
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
54
ASESSMEN KEBUTUHAN DAN RENCANA ADVOKASI SPAL-DP
Keterangan kolom dan cara pengisiannya untuk Format-1 dan Format-2 adalah sebagai berikut:
PEMETAAN KONDISI • Kolom (1) atau kolom pertanyaan yang Yang menjadi perhatian dari
EKSISTING SPAL-DP: akan dijawab pada kolom (2). Baca terlebih pertanyaan dan jawaban dari
• Kolom (1) Pertanyaan dahulu seluruh pertanyaan yang ada, kolom (1) dan (2) adalah
tentang paraemeter • Dari seteiap pertanyaan, tanyakan kepada jumlah jawaban TIDAK/
SPAL-DP yang diklarifikasi peserta diskusi dan lihat/baca dari BELUM yang akan dilanjutkan
statusnya dokumen pendukungnya (jika ada) dengan pengisian pada kolom
• Kolom (2) cek kondisi simpulkan bersama peserta dengan berikutnya. Untuk jawaban
status YA atau TIDAK/ jawaban YA jika ada bukti yang bisa dilihat/ YA, abaikan untuk kolom
BELUM dari pertanyaan ditunjukkan oleh peserta diskusi, atau berikutnya.
pada kolom (1) jawaban TIDAK/BELUM denga memberi-
kan tanda check pada kolom 2.
PEMETAAN • Tanyakan kepada peserta diskusi mengapa Hasil pengisisn kolom (3)
PERMASALAHAN/ jawaban dari kolom (2) TIDAK/BELUM dan (4) adalah daftar kendala
KENDALA terjadi, apa yang menjadi kendala utama. atau permasalahan beserta
• Kolom (3) kendala atau Usahakan pilih satu rumusan jawaban saja karakteristik kendalanya dalam
permasalahan mengapa kendala utama yang bisa mewakili pelaksanaan pengelolaan
pertanyaan dari kolom (2) beberapa pendapat dari peserta, kemudian Air Limbah oleh Pemerintah
dijawab TIDAK/BELUM tuliskan dengan singkat pada kolom Daerah yang memerlukan
• Kolom (4) jenis sumber sebaris dengan jawaban TIDAK/BELUM tindakan advokasi.
kendala tersebut.
• Setelah rumusan kendala utama
dimasukkan pada kolom (3) dilakukan
berikan tanda check pada kolom (4)
berdasarkan kategori permasalahannya
yaitu; politis, komitmen SKPD terkait atau
kendala kapasitas dari petugas terkait.
PENETAPAN RENCANA • Diskusikan dengan peserta diskusi, dengan • Hasil pengisian kolom
ADVOKASI mempertimbangkan kedala dan sumber (5). (6) dan (7) adalah
• Kolom (5) adalah kendala (dari kolom (3) dan (4) tindakan kesepakatan kegiatan
pertanyaan tentang jenis advokasi apa yang diperlukan. Kemudian advokasi yang akan
kegiatan advokasi yang masukkan pada kolom (5) dan diskusikan dilaksanakan dengan
dibutuhkan untuk disepakati apa target dari advokasi mempertimbangkan
• Kolom (6) pertanyaan yang ingin dicapai, masukkan pada kolom faktor kendala utama dalam
tentang target hasil/ (6) serta kapan akan dicapai tuliskan pada pelaksanaan pengelolaan air
keluaran advokasi yang kolom (7). limbah domestik di daerah.
diharapkan • Daftar pilihan advokasi
• Kolom (7) pertanyaan dan contoh target advokasi
tentang kapan target dapat dilihat pada lembar ke
waktu pencapaian hasil/ 2 penjelasan ini.
keluaran advokasi tersebut
55
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
MONITORING dan • Kolom (8), (9) dan (10) digunakan sebagai Hasil pengisisan kolom (8), (9)
EVALUASI alat check list pada pertemuan berikutnya dan (10) adalah gambaran hasil
• Kolom (8) klarifikasi untuk memastikan apakah kegiatan yang pelaksanakaan advokasi dan
apakah kegiatan yang direncakan telah dilaksanakan dan apakah gambaran kebutuhan advokasi
direncanakan sudah target hasil/keluaran yang diharapkan telah lanjutan, jika hasil yang telah
dilaksanakan dicapai, serta tindakan advokasi lanjutan dicapai dirasakan belum cukup
• Kolom (9) apakah target yang diperlukan (jika ada).
hasil advokasi sudah • Cara pengisian dilakukan dengan
dicapai menanyakan kepada peserta diskusi
• Kolom (10) tindakan sebagaimana yang hadir pada saat
advokasi lanjutan yang asessmen atau pengisian kolom (1) sampai
diperlukan dengan kolom (7)
1. Daerah memiliki Rencana • Audiensi/komunikasi dengan Hasil pengisisan kolom (8), (9)
Induk Limbah Tingkat Kota walikota/DPRD dan (10) adalah gambaran hasil
(jangka panjang) ? • Fasilitasi/bantuan teknis review pelaksanakaan advokasi dan
2. Sasaran pengembangan layanan air sasaran pembangunan bidang air gambaran kebutuhan advokasi
limbah domestik ditegaskan limbah lanjutan, jika hasil yang telah
secara terukur dalam RPJMD ? • Bantuan teknis Review Strategi dicapai dirasakan belum cukup
3. Target pencapaian akses air limbah Sanitasi Kota
domestik perkotaan ditegaskan
dalam Renstra Dinas PU ?
4. Strategi Sanitasi Kota telah
terupdate ?
56
ASESSMEN KEBUTUHAN DAN RENCANA ADVOKASI SPAL-DP
Lingkungan Pendukung
9. Pemda memiliki peraturan • Audiensi dengan pimpinan daerah • Dukungan politis untuk
tentang pengelolaan air limbah • Bantuan teknis/fasilitasi penyusunan penyusunan Peraturan Air
domestik perkotaan ? ranperda dan prolegda untuk Air Limbah
10. Pemda telah menetapkan Limbah • Draft Perda/Perwal/ Perbub
rencana spesifik pilihan teknolo- • Bantuan teknis proses penyiapan tentang pengelolaan air
gi, investasi, dan manajemen lembaga pengawas dan limbah
pengelolaan skala kota ? pengembangan tupoksinya • Perwal/Perbub tentang
11. Pemda telah memiliki badan • Fasilitasi/bantuan teknis dalam uraian tupoksi Lembaga
pengawas pengelolaan air limbah pembentukan Lembaga Operator Pengawas dan tupoksi
domestik perkotaan ? dan pengembangan tupoksinya Lembaga Operator
12. Pemda telah membentuk • Bantuan teknis untuk analisis • Lembaga operator
Lembaga Operator yang beri kebutuhan subsidi dan penetapan terbentuk dengan personil
mandat untuk pengelolaan air retribusi pelanggan yang cukup
limbah ? • Bantuan teknis dalam • Perwal/Perbub/SK
13. Pemda telah memiliki kebijakan pengembangan kemitraan pemberlakuan subsidi dan
subsidi/retribusi pelanggan pemerintah dan swasta untuk atau retribusi pelanggan
untuk mendukung operasi mendukung pelayanan
Lembaga Operator ?
57
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
1. Lembaga Operator memiliki • Pendampingan / bantuan teknis • Target kinerja organisasi dan
Rencana Kerja (Strategi analisis tupoksi dan target rencana kerja bagian
Manajemen untuk pelaksanaan pencapaian mutu pelayanan oleh • Rencana kerja dan
TUPOKSI) UPTD kebutuhan anggaran tahunan
2. Lembaga Operator memiliki • Bantuan teknis penyiapan rencana diusulkan tepat waktu
Rencana Kerja Tahunan untuk kerja tahunan • SOP diimplementasikan di
pencapaian target cakupan dan • Bantuan teknis dalam menyiapan semua bidang pekerjaan
mutu pelayanan ? SOP
3. Struktur Organisasi telah • Pelatihan standar mutu pelayanan
dilengkapi dengan personel yang
cukup ?
4. Lembaga Operator telah memiliki
SOP Pekerjaan ?
Manajemen SDM
5. Lembaga Operator memiliki i • Bantuan teknis analisis jabatan dan • Uraian pekerjaan
uraian tugas untuk semua bidang tugas berdasarkan struktur menyeluruh untuk
tugas/pekerjaan ? organisasi UPTD pencapaian kinerja
6. Lembaga Operator memiliki i • Pendampingan dalam penyusunan • Uraian tugas masing masing
sistem pengelolaan kinerja (target uraian tugas karywan karyawan disosialisasikan
untuk semua bagian dan cara • Pendamoingan dalam penyusunan dan dipahami karyawan
peniaian pencapaiannya) ? rencana pelatihan dan pengembang- • Dokumen rencana pelatihan
7. Lembaga Operator memiliki an SDM dan pengembangan SDM
penguatan kapasitas untuk • Bantuan teknis dalam penyusunan • Review dan evaluasi kinerja
karyawan ? strategi pengelolaan kinerja SDM karyawan dilakukan setiap
8. Lembaga Operator melakukan tahun
Penilaian kinerja karyawan
dilakukan setiap tahun ?
9. Lembaga Operator memiliki • Pelatihan penyusunan dan • Basis data aset yang
dan melakukan sistim pengembangan data aset terupdate
inventory aset yang terupdate ? • Bantuan teknis dalam • Dokumen rencana
10. Lembaga Operator memiliki pengembangan rencana aset baru pengembangan aset
data profil aset yang dikelola • Pendampingan proses • MOU/PKS dengan mitra
langsung oleh UPTD ? pengembangan kemitraan dengan
swasta dan masyarakat
58
ASESSMEN KEBUTUHAN DAN RENCANA ADVOKASI SPAL-DP
Manajemen Pelanggan
13. Lembaga Operator memiliki • Pelatihan dan bantuan teknis • Basis data pelanggan yang
data pelanggan yang terupdate ? penyiapan basis data pelanggan terupdate
14. Lembaga Operator melakukan • Pelatihan pemasaran/promosi/ • Jumlah pelanggan baru
promosi untuk calon penyuluhan untuk calon pelanggan • SOP unit layanan dan aduan
penjaringan pelanggan baru ? • Pelatihan pengembangan unit pelanggan dilaksanakan
15. Lembaga Operator memiliki layanan dan aduan pelanggan • Data hasil survai kepuasan
Unit Layanan/Aduan Pelanggan ? pelanggan
Manajemen Keuangan/Pendapatan
16. Lembaga Operator melakukan • Pelatihan analisis kebutuhan dan • Piranti penagihan retribusi
sistem penagihan retribusi pengelolaan retribusi pelanggan • % target penerimaan
pelanggan • Pendapingan penyusunan strategi retribusi tercapai
pengelolaan retribusi
17. Lembaga Operator melaporkan • Bantuan teknis review kinerja • Laporan kinerja bulanan/
kinerja cakupan akses secara lembaga operator kuarta disampaikan tepat
periodik kepada SKPD? • Pelatihan penyusunan laporan waktu
kinerja • Laporan kinerja tahunan
disampaikan tepat waktu
59
D. Format 1: Lembar Asesmen Kebutuhan Advokasi SPAL-DP untuk Pemda (legislatif, eksekutif
dan SKPD) (diisi melalui proses diskusi terfokus dihadiri oleh unsur SKPD Terkait)
Kondisi Eksisting Spal-Dp Permasalahan Rencana Advokasi Monitoring Dan Evaluasi Hasil Advokasi
SUMBER
STATUS
KENDALA Jika kegiatan
(✔) Jika jawaban (✔) *) Sebutkan
Dengan Tetapkan belum terealisir
pada kolom target Target atau target
mempertimbangkan kapan Kegiatan
PERTANYAAN (2) adalah keluaran/ keluaran/ keluaran/hasil
kedala dan sumber target sudah
(aspek yang dikaji TIDAK/ hasil yang hasil sudah belum dicapai
kendala tersebut keluaran/ dilakukan?
berdasarkan Kerangka BELUM akan dicapai dicapai? sebutkan
sebutkan tindakan hasil tindakan
Kerja SPAL-DP) sebutkan dari tindakan
Ya
advokasi apa yang tersebut advokasi lanjutan
Teknis
apa kendala advokasi
Kapasitas
diperlukan akan dicapai yang perlu
tersebut
Tidak/Belum
utamanya
Kendala Politik
dilakukan
Komitmen Pejabat
Ya Blm Ya Blm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Manajemen dan
Administrasi
1. Daerah memiliki
Rencana Induk
Limbah Tingkat
Kota (jangka
panjang) ?
2. Sasaran pengem-
bangan layanan air
limbah domestik
ditegaskan secara
terukur dalam
RPJMD?
3. Target pencapaian
akses air limbah
domestik perkotaan
dite-gaskan dalam
Renstra Dinas PU ?
4. Strategi Sanitasi
Kota telah
60
terupdate ?
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
Kondisi Eksisting SPAL-DP Permasalahan Rencana Advokasi Monitoring Dan Evaluasi Hasil Advokasi
61
SUMBER
STATUS
KENDALA Jika kegiatan
(✔) Jika jawaban (✔) *) Sebutkan
Dengan Tetapkan belum terealisir
pada kolom target Target atau target
mempertimbangkan kapan Kegiatan
PERTANYAAN (2) adalah keluaran/ keluaran/ keluaran/hasil
kedala dan sumber target sudah
(aspek yang dikaji TIDAK/ hasil yang hasil sudah belum dicapai
kendala tersebut keluaran/ dilakukan?
berdasarkan Kerangka BELUM akan dicapai dicapai? sebutkan
sebutkan tindakan hasil tindakan
Kerja SPAL-DP) sebutkan dari tindakan
Ya
advokasi apa yang tersebut advokasi lanjutan
Teknis
apa kendala advokasi
Kapasitas
diperlukan akan dicapai yang perlu
tersebut
Tidak/Belum
utamanya
Kendala Politik
dilakukan
Komitmen Pejabat
Ya Blm Ya Blm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Perencanaan Cakupan
dan Mutu Pelayanan
5. Rencana
Operasional untuk
pencapaian akses
100% sanitasi sd
tahun 2019 telah
disiapkan ?
a. Rencana
peningkatan akses
dan kualitas IPAL
Setempat ?
b. Rencana
peningkatan akses
dan kualitas IPAL
Komunal ?
ASESSMEN KEBUTUHAN DAN RENCANA ADVOKASI SPAL-DP
Kondisi Eksisting SPAL-DP Permasalahan Rencana Advokasi Monitoring Dan Evaluasi Hasil Advokasi
SUMBER
STATUS
KENDALA Jika kegiatan
(✔) Jika jawaban (✔) *) Sebutkan
Dengan Tetapkan belum terealisir
pada kolom target Target atau target
mempertimbangkan kapan Kegiatan
PERTANYAAN (2) adalah keluaran/ keluaran/ keluaran/hasil
kedala dan sumber target sudah
(aspek yang dikaji TIDAK/ hasil yang hasil sudah belum dicapai
kendala tersebut keluaran/ dilakukan?
berdasarkan Kerangka BELUM akan dicapai dicapai? sebutkan
sebutkan tindakan hasil tindakan
Kerja SPAL-DP) sebutkan dari tindakan
Ya
advokasi apa yang tersebut advokasi lanjutan
Teknis
apa kendala advokasi
Kapasitas
diperlukan akan dicapai yang perlu
tersebut
Tidak/Belum
utamanya
Kendala Politik
dilakukan
Komitmen Pejabat
Ya Blm Ya Blm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Perencanaan Cakupan
dan Mutu Pelayanan
c. Rencana
peningkatan akses
dan kualitas IPAL
Terpusat/kawasan ?
d. Rencana
peningkatan
akses dan kualitas
pelayanan IPLT ?
7. Rencana biaya/
investasi untuk
pemenuhan akses
dan mutu pela-
yanan SPAL-DP
telah disiapkan ?
62
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
Kondisi Eksisting SPAL-DP Permasalahan Rencana Advokasi Monitoring Dan Evaluasi Hasil Advokasi
63
SUMBER
STATUS
KENDALA Jika kegiatan
(✔) Jika jawaban (✔) *) Sebutkan
Dengan Tetapkan belum terealisir
pada kolom target Target atau target
mempertimbangkan kapan Kegiatan
PERTANYAAN (2) adalah keluaran/ keluaran/ keluaran/hasil
kedala dan sumber target sudah
(aspek yang dikaji TIDAK/ hasil yang hasil sudah belum dicapai
kendala tersebut keluaran/ dilakukan?
berdasarkan Kerangka BELUM akan dicapai dicapai? sebutkan
sebutkan tindakan hasil tindakan
Kerja SPAL-DP) sebutkan dari tindakan
Ya
advokasi apa yang tersebut advokasi lanjutan
Teknis
apa kendala advokasi
Kapasitas
diperlukan akan dicapai yang perlu
tersebut
Tidak/Belum
utamanya
Kendala Politik
dilakukan
Komitmen Pejabat
Ya Blm Ya Blm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Perencanaan Cakupan
dan Mutu Pelayanan
8. Pemda memiliki
dan telah
menjalankan
sistim monev
kinerja pencapaian
akses layanan Air
Limbah ?
Lingkungan Pendukung
9. Pemda memiliki
peraturan tentang
pengelolaan air
limbah domestik
perkotaan ?
SUMBER
STATUS
KENDALA Jika kegiatan
(✔) Jika jawaban (✔) *) Sebutkan
Dengan Tetapkan belum terealisir
pada kolom target Target atau target
mempertimbangkan kapan Kegiatan
PERTANYAAN (2) adalah keluaran/ keluaran/ keluaran/hasil
kedala dan sumber target sudah
(aspek yang dikaji TIDAK/ hasil yang hasil sudah belum dicapai
kendala tersebut keluaran/ dilakukan?
berdasarkan Kerangka BELUM akan dicapai dicapai? sebutkan
sebutkan tindakan hasil tindakan
Kerja SPAL-DP) sebutkan dari tindakan
Ya
advokasi apa yang tersebut advokasi lanjutan
Teknis
apa kendala advokasi
Kapasitas
diperlukan akan dicapai yang perlu
tersebut
Tidak/Belum
utamanya
Kendala Politik
dilakukan
Komitmen Pejabat
Ya Blm Ya Blm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Lingkungan Pendukung
64
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
E. Format 2: Lembar Asesmen Kebutuhan Advokasi SPAL-DP UNTUK Lembaga Operator-UPTD
65
(diisi melalui proses diskusi terfokus dihadiri oleh unsur SKPD Terkait)
Kondisi Eksisting SPAL-DP Permasalahan Rencana Advokasi Monitoring Dan Evaluasi Hasil Advokasi
SUMBER
STATUS
KENDALA Jika kegiatan
(✔) Jika jawaban (✔) *) Sebutkan
Dengan Tetapkan belum terealisir
pada kolom target Target atau target
mempertimbangkan kapan Kegiatan
PERTANYAAN (2) adalah keluaran/ keluaran/ keluaran/hasil
kedala dan sumber target sudah
(aspek yang dikaji TIDAK/ hasil yang hasil sudah belum dicapai
kendala tersebut keluaran/ dilakukan?
berdasarkan Kerangka BELUM akan dicapai dicapai? sebutkan
sebutkan tindakan hasil tindakan
Kerja SPAL-DP) sebutkan dari tindakan
Ya
advokasi apa yang tersebut advokasi lanjutan
Teknis
apa kendala advokasi
Kapasitas
diperlukan akan dicapai yang perlu
tersebut
Tidak/Belum
utamanya
Kendala Politik
dilakukan
Komitmen Pejabat
Ya Blm Ya Blm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Lembaga Operator
memiliki Rencana
Kerja (Strategi
Manajemen untuk
pelaksanaan
TUPOKSI)
2. Lembaga Operator
memiliki Rencana
Kerja Tahunan untuk
pencapaian target
cakupan dan mutu
pelayanan ?
3. Struktur Organisasi
telah dilengkapi
dengan personel
yang cukup ?
4. Lembaga Operator
telah memiliki SOP
Pekerjaan ?
ASESSMEN KEBUTUHAN DAN RENCANA ADVOKASI SPAL-DP
Kondisi Eksisting SPAL-DP Permasalahan Rencana Advokasi Monitoring Dan Evaluasi Hasil Advokasi
SUMBER
STATUS
KENDALA Jika kegiatan
(✔) Jika jawaban (✔) *) Sebutkan
Dengan Tetapkan belum terealisir
pada kolom target Target atau target
mempertimbangkan kapan Kegiatan
PERTANYAAN (2) adalah keluaran/ keluaran/ keluaran/hasil
kedala dan sumber target sudah
(aspek yang dikaji TIDAK/ hasil yang hasil sudah belum dicapai
kendala tersebut keluaran/ dilakukan?
berdasarkan Kerangka BELUM akan dicapai dicapai? sebutkan
sebutkan tindakan hasil tindakan
Kerja SPAL-DP) sebutkan dari tindakan
Ya
advokasi apa yang tersebut advokasi lanjutan
Teknis
apa kendala advokasi
Kapasitas
diperlukan akan dicapai yang perlu
tersebut
Tidak/Belum
utamanya
Kendala Politik
dilakukan
Komitmen Pejabat
Ya Blm Ya Blm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Manajemen SDM
5. Lembaga Operator
memiliki i uraian
tugas untuk semua
bidang tugas/
pekerjaan ?
6. Lembaga
Operator memiliki
i sistem
pengelolaan
kinerja (target
untuk semua bagian
dan cara peniaian
pencapaiannya) ?
7. Lembaga Operator
memiliki penguatan
kapasitas untuk
karyawan ?
8. Lembaga Operator
melakukan
Penilaian kinerja
karyawan dilakukan
66
setiap tahun ?
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
Kondisi Eksisting SPAL-DP Permasalahan Rencana Advokasi Monitoring Dan Evaluasi Hasil Advokasi
67
SUMBER
STATUS
KENDALA Jika kegiatan
(✔) Jika jawaban (✔) *) Sebutkan
Dengan Tetapkan belum terealisir
pada kolom target Target atau target
mempertimbangkan kapan Kegiatan
PERTANYAAN (2) adalah keluaran/ keluaran/ keluaran/hasil
kedala dan sumber target sudah
(aspek yang dikaji TIDAK/ hasil yang hasil sudah belum dicapai
kendala tersebut keluaran/ dilakukan?
berdasarkan Kerangka BELUM akan dicapai dicapai? sebutkan
sebutkan tindakan hasil tindakan
Kerja SPAL-DP) sebutkan dari tindakan
Ya
advokasi apa yang tersebut advokasi lanjutan
Teknis
apa kendala advokasi
Kapasitas
diperlukan akan dicapai yang perlu
tersebut
Tidak/Belum
utamanya
Kendala Politik
dilakukan
Komitmen Pejabat
Ya Blm Ya Blm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Manajemen Aset & Operasi Layanan dan Kerjasama dengan Swasta dan Masyarakat
9. Lembaga
Operator memiliki
dan melakukan
sistim inventory
aset yang terupdate ?
10. Lembaga Operator
memiliki data profil
aset yang dikelola
langsung oleh
UPTD ?
SUMBER
STATUS
KENDALA Jika kegiatan
(✔) Jika jawaban (✔) *) Sebutkan
Dengan Tetapkan belum terealisir
pada kolom target Target atau target
mempertimbangkan kapan Kegiatan
PERTANYAAN (2) adalah keluaran/ keluaran/ keluaran/hasil
kedala dan sumber target sudah
(aspek yang dikaji TIDAK/ hasil yang hasil sudah belum dicapai
kendala tersebut keluaran/ dilakukan?
berdasarkan Kerangka BELUM akan dicapai dicapai? sebutkan
sebutkan tindakan hasil tindakan
Kerja SPAL-DP) sebutkan dari tindakan
Ya
advokasi apa yang tersebut advokasi lanjutan
Teknis
apa kendala advokasi
Kapasitas
diperlukan akan dicapai yang perlu
tersebut
Tidak/Belum
utamanya
Kendala Politik
dilakukan
Komitmen Pejabat
Ya Blm Ya Blm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Manajemen Pelanggan
14. Lembaga
Operator
menjalankan
konsep promosi
dan penyuluhan
untuk calon
penjaringan
pelanggan baru ?
68
BUKU 2: ADVOKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN
PANDUAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN (SPAL-DP)
Kondisi Eksisting SPAL-DP Permasalahan Rencana Advokasi Monitoring Dan Evaluasi Hasil Advokasi
69
SUMBER
STATUS
KENDALA Jika kegiatan
(✔) Jika jawaban (✔) *) Sebutkan
Dengan Tetapkan belum terealisir
pada kolom target Target atau target
mempertimbangkan kapan Kegiatan
PERTANYAAN (2) adalah keluaran/ keluaran/ keluaran/hasil
kedala dan sumber target sudah
(aspek yang dikaji TIDAK/ hasil yang hasil sudah belum dicapai
kendala tersebut keluaran/ dilakukan?
berdasarkan Kerangka BELUM akan dicapai dicapai? sebutkan
sebutkan tindakan hasil tindakan
Kerja SPAL-DP) sebutkan dari tindakan
Ya
advokasi apa yang tersebut advokasi lanjutan
Teknis
apa kendala advokasi
Kapasitas
diperlukan akan dicapai yang perlu
tersebut
Tidak/Belum
utamanya
Kendala Politik
dilakukan
Komitmen Pejabat
Ya Blm Ya Blm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Manajemen Keuangan/Pendapatan
www.iuwash.or.id