Arsitektur Komputer
Arsitektur Komputer
Arsitektur Komputer
ORGANISASI KOMPUTER
Disusun Oleh :
Oki 14516130
Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
BAB 2 : PEMBAHASAN
BAB 3 : PENUTUP
iii
BAB I
PENDAHULUAN
a. Set instruksi
b. Representasi data atau jumlah bit yang digunakan untuk
merepresentasikan jenis data (missal:bilangan, karakter, dll)
c. Mekanisme input/output (I/O)
d. Teknik Pengalamatan memori
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan organisasi dan arsitektur komputer?
2. Bagaimana struktur komputer?
3. Bagaimana fungsi dari suatu perangkat yang ada di komputer?
4. Bagaimana evolusi yang terjadi pada komputer hingga sekarang?
5. Bagaimana kinerja suatu komputer?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Struktur Bus Dan Sistem Interkoneksi
a. Pengertian BUS
Bus adalah sebuah saluran penghubung atau media transfer data atau
listrik antara dua atau lebih komponen-komponen komputer. Sebuah Bus juga
memiliki perbedaan dalam menghubungkan komponen komputer salah satunya
Bus yang menghubungkan komponen utama komputer disebut Bus System.
1. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan
dieksekusi CPU melalui perantara bus.
2. Melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus.
3. Kecepatan komponen penyusun komputer harus diimbangi kecepatan
dan manajemen bus yang baik.
3
3. Control Bus (Saluran Pengendali)
Fungsi dari Control Bus adalah memeriksa kesiapan dari
Mikroprocessor dalam mengirim data ke memori atau port dan
memeriksa kseiapan memori atau port dalam menerima data dari
microprocessor. Fungsi lain Control Bus adalah untuk mengontrol
Data Bus, Address Bus dan seluruh modul yang ada.
e. Struktur Interkoneksi
I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
4
Instruction Set Architecture (ISA) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam
arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA
ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register,
mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan
operasi I/O eksternalnya .
b. Jenis Intruksi
1. Data Processing/Pengolahan Data: instruksi-instruksi aritmetika dan
logika.
2. Data Storage/Penyimpanan Data: instruksi-instruksi memori.
3. Data Movement/Perpindahan Data: instruksi I/O.
4. Control/Kontrol: instruksi pemeriksaan dan percabangan.
c. Teknik Pengalamatan
Metode pengalamatan merupakan aspek dari set instruksi arsitektur di
sebagian unit pengolah pusat(CPU) desain yang didefinisikan dalam set instruksi
arsitektur dan menentukan bagaimana bahasa mesinpetunjuk dalam arsitektur
untuk mengidentifikasi operan dari setiap instruksi
d. Central Proocessing Unit
1. Sistem Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data
terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit.
Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu saluran
data, saluran alamat dan saluran control.
2. Arithmatic Logic Unit
ALU merupakan bagian dari CPU yang bertugas untuk melakukan operasi
aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. Tugas utama
dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang
terjadi sesuai dengan instruksi program
3. Central Logic Unit
CLU pada komputer memasukkan informasi tentang instruksi dan
mengeluarkan baris kendali yang diperlukan untuk mengaktifkan operasi-mikro
yang semestinya.
4. Set Register
5
Adalah prosesor yang mengubah atau mengontrol CPU atau perangkat
digital lainya. Tugas dari control register adalah untuk mengontrol setiap alamat
yang ada di cpu dan untuk switching mode pengalamatan.
5. Cache Memory
Cache adalah tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan
sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan
menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada
data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat
dilakukan lebih cepat.
6. Virtual Memory
Virtual memory adalah memori sementara yang digunakan komputer
untuk menjalankan berbagai program aplikasi ataupun menyimpan data yang
membutuhkan memory yang lebih besar dari memory yang telah tersedia.
c. Adder
6
Rangkaian ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk
menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder.
1. Rangkaian Adder yang hanya menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
Dimana :
0+0=0
1+0=1
0+1=1
1 + 1 = 0 (carry out 1)
Kondisi yang muncul pada pengurangan bilangan biner (0-0, 1-0, 0-1, 1-1)
Dimana :
0-0=0
0 - 1 = 1 borrow 1 (jika masih ada angka di sebelah kiri)
1-0=1
1-1=0
7
Maksud dari borrow di sini ialah peminjaman satu digit angka dari kolom
sebelah yang memiliki nilai lebih besar agar hasil pengurangan mencukupi
8
3. Array Processor
4. Network Processor
c. Proses Desain Processor
1. Mengerti dengan baik setiap instruksi
2. Menetapkan sumber daya hardware yang dihubungkan(register, flag,
stack,dll)
3. Menerjemahkan setiap instruksi
4. Menganalisa sirkuit datapath
5. Mengaktifkan titik-titik control
d. Mikro Operasi
Dikelompokan kedalam 4 tipe:
Mikro operasi transfer register
Menyalin isi salah satu register ke register lain tanpa mengubah isi
sumber
Mikro operasi aritmetika
Melakukan operasi aritmatika pada data dalam register
Mikro operasi logika
Melakukan operasi manipulasi bit pada data dalam register
Mikro operasi pergeseran
Melakukan operasi pergeseran pada data dalam register.
e. Organisasi Datapath
Datapath merupakan komponen hardware
Diistilahkan sebagai:
ALU
Register sebagai penyimpanan sementara
Sirkuit driver untuk mentransmisikan sinyal ke unit
eksternal(memori, I/O)
Sirkuit receiver untuk menerima sinyal dari unit eksternal
f. Antarmuka Memori Utama
1. Flag MR/W
Bernilai 1 jika prosesor melakukan operasi tulis memori
Bernilai 0 jika prosesor melakukan operasi baca memori
9
2. Flag SMMA
Bernilai 1 jika operasi memori dalam progress
Bernilai 0 jika tidak ada operasi memori dalam progress
3. MAR
Menempatkan alamat memori
g. Operasi Pembacaan Memori Oleh Processor
1. Menempatkan alamat memori dalam MAR
2. Me-reset flip-flop MR/W menuju ke MEMORI READ
3. Men-set flag SMMA
4. Memeriksa apakah flag SMMA sudah menjadi 0. ketika SMMA
menjadi 0 maka prosesor meload data dari memori ke MDR.
h. Operasi penulisan Memori Oleh Processor
1. Menempatkan alamat memori dalam MAR
2. Menempatkan data dalam MDR
3. Menset flip-flop MR/W menuju MEMORI WRITE
4. Menset flag SMMA
5. Memeriksa apakah flag SMMA sudah menjadi 0, ketika SMMA
menjadi 0 maka prosesor memulai operasi lain
i. Macam – Macam Intruksi
1. Instruksi HALT
a. Menghentikan siklus instruksi
b. Hal ini digambarkan dengan RUN/HALT:=0
2. Instruksi JUMP
c. Bercabang ke alamat instruksi
d. Digambarkan dengan PC:=BA, dimana BA adalah alamat cabang
yang diberikan oleh instruksi yang ada di register ALU.
3. Instruksi LOAD
e. Menyalin isi suatu lokasi memori ke dalam suatu register
f. Digambarkan dengan <RA>:=<MA>, dimana MA adalah alamat
memori dan RA adalah alamat register.
10
a. Pengertian Pipeline
Teknik pipeline ini dapat diterapkan pada berbagai tingkatan dalam sistem
komputer. Bisa pada level yang tinggi, misalnya program aplikasi, sampai pada
tingkat yang rendah, seperti pada instruksi yang dijaankan oleh microprocessor.
11
menyelesaikan semua tiga mobil ketika hanya satu mobil dapat dioperasikan
sekaligus akan memakan waktu 105 menit.
d. Keuntungan Pipeline
1. Waktu siklus prosesor berkurang, sehingga meningkatkan tingkat
instruksi-isu dalam kebanyakan kasus.
2. Beberapa combinational sirkuit seperti penambah atau pengganda
dapat dibuat lebih cepat dengan menambahkan lebih banyak sirkuit.
e. Kerugian Pipeline
1. Prossesor non-pipeline hanya menjalankan satu instruksi pada satu waktu.
Hal ini untuk mencegah penundaan cabang (yang berlaku, setiap cabang
tertunda) dan masalah dengan serial instruksi dieksekusi secara
bersamaan. Akibatnya desain lebih sederhana dan lebih murah untuk
diproduksi.
2. Instruksi latency di prossesor non-pipeline sedikit lebih rendah daripada
dalam pipeline setara. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sandal jepit
ekstra harus ditambahkan ke jalur data dari prossesor pipeline.
3. Prossesor non-pipeline akan memiliki instruksi bandwidth yang stabil.
Kinerja prossesor yang pipeline jauh lebih sulit untuk meramalkan dan
dapat bervariasi lebih luas di antara program yang berbeda.
a. Memory
Memori digunakan untuk penyimpanan informasi.
Informasi berupa :
12
Parameter dalam memilih sebuah memori :
b. Klasifikasi Memori
1. Berdasarkan Fungsi :
a. Memori Utama
b. Memori Sekunder
c. Memori Cache
d. Memori Virtual
2. Berdasarkan Teknologi :
e. Memori magnetic buble
f. Memori semikonduktor
g. Memori core
h. Memori Optik
3. Berdasarkan Kemampuan :
a. Memori Baca/Tulis
b. Memori Baca Saja
4. Berdasarkan Akses :
a. Memori Akses Acak
b. Memori Akses Urut
c. Memori Akses Semi-Acak
5. Kemampuan Baca/tulis :
a. Memori ROM (Read Only Memory) hanya boleh dibaca oleh CPU.
b. Dapat melakukan operasi baca dan tulis
13
c. Memori semikonduktor baca/tulis : RAM (Random Access
Memory)
6. Memori Akses Acak
a. Memori yang membolehkan pengaksesan ke suatu lokasi tanpa ada
keterkaitan dengan posisi fisik dan tidak bergantung pada lokasi
lain.
b. Dengan kata lain,waktu akses sama untuk semua lokasi.
7. Memori Akses Urut
a. Pembacaan suatu lokasi dilakukan secara berurut dimana setelah
operasi baca atau tulis dilakukan, baca/tulis diletakkan didepan
lokasi berikutnya.
8. Memori Semiacak
a) Pemilihan lokasi yang akan diakses menggunakan dua langkah:
satu akses acak dan lainnya akses urut.
c. Ram Semikonduktor
Sebutan RAM berarti lokasi alamat memori dimana saja dapat diakses
semudah mengakses lokasi alamat lainnya dalam memori tersebut tanpa ada
perbedaan waktu akses seperti yang terjadi pada memori sekuensial.
d. Arsitektur Semikonduktor
Ada dua jenis memori semikonduktor baca/tulis yaitu memori statik (static
RAM) dan memori dinamik (dynamic RAM).
a. Static RAM
Sel-sel memori SRAM pada dasarnya adalah sejumlah flip-flop yang
akan tetap pada suatu keadaan yang diberikan (menyimpan bit) secara
permanen, selama catu daya yang diberikan tidak terputus.
b. Dynamic RAM
RAM dinamik dipabrikasi menggunakan teknologi MOS dan untuk
kapasitas besar, kebutuhan daya rendah, dan kecepatan operasi
menengah. RAM dinamik menyimpan 1 dan 0 sebagai muatan pada
sebuah kapasitor MOS kecil (khas beberapa picofarad).
14
e. Arsitektur ROM (Read Only Memory)
a. Larik register
1. Menyimpan data yang telah diprogram kedalam ROM.
2. Setiap register berisi banyak sel-sel memori setara ukuran
word.
3. Setiap register menyimpan word 8 bit
4. Setiap register mempunyai 2 saluran masuk enable (E) dan
harus dalam keadaan HIGH agar dapat ditempatkan pada bus.
b. Decoder baris
c. Decoder kolom
d. Penyangga output
f. Arsitektur RAM (Random Access Memory)
a. Memori Manajemen
15
b. Fungsi Manajemen Memory
1. Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
2. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
3. Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
4. Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.
5. Sistem operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen memori
utama untuk aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
6. Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yang sedang
digunakan dan dari yang menggunakan.
7. Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil kememori
jika masih ada ruang di memori.
8. Mengalokasikan dan mendelokasikan ruang memori jika diperlukan
c. Jenis Manajemen Memori
1. Manajemen Memory Untuk Monoprogramming
Bila program komputer yang dijalankan hanya satu jenis selama
proses berlangsung maka dikatakan mode kerja komputer itu
adalah monoprogramming. Selama komputer itu bekerja maka
memory RAM seluruhnya di kuasai oleh program tersebut.
Jadi RAM tidak dapat di masuki oleh program lain.
2. Manajemen Memory Untuk Multiprogramming
Untuk sistem komputer yang berukuran besar (bukan small
computers), membutuhkan pengaturan memori, karena dalam
multiprogramming akan melibatkan banyak pemakai secara
simultan sehingga di memori akan terdapat lebih dari satu proses
bersamaan.
d. Strategi Manajemen Memori
Strategi yang dikenal untuk mengatasi hal tersebut adalah memori maya.
Memori maya menyebabkan sistem seolah-olah memiliki banyak memori
dibandingkan dengan keadaan memori fisik yang sebenarnya. Memori maya tidak
saja memberikan peningkatan komputasi, akan tetapi memori maya juga memiliki
bberapa keuntungan seperti :
16
Large Address Space
Membuat sistem operasi seakan-akan memiliki jumlah memori melebihi kapasitas
memori fisik yang ada. Dalam hal ini memori maya memiliki ukuran yang lebih
besar daripada ukuran memori fisik.
Proteksi.
Setiap proses di dalam sistem memiliki virtual address space. Virtual address
space tiap proses berbeda dengan proses yang lainnya lagi, sehingga apapun yang
terjadi pada sebuah proses tidak akan berpengaruh secara langsung pada proses
lainnya
Memory Mapping
Memory mapping digunakan untuk melakukan pemetaan image dan file-file data
ke dalam alamat proses. Pada pemetaan memori, isi dari file akan di link secara
langsung ke dalam virtual address space dari proses.
17
2. Next fit algorithm : sama dengan first fit, tetapi pencarian hole
dimulai dari hole ditemuinya dari scan sebelumnya.
3. Best fit algorithm : dicari hole yang akan menghasilkan sisa paling
sedikit setelah dimasuki proses.
4. Worst fit algorithm : kebalikan dari best fit.
5. Quick fit algorithm : mengelompokkan hole-hole dan membuat listnya
sendiri. Misalnya, ada list untuk hole 4K, satu list untuk 8K, dst.
6. Sistem Buddy : Memori di susun dalm senari blok-blok bebas
berukuran 1,2,4,8,16 byte dst, sampai kapasitas memori.
g. Alokasi Ruang Swap
1. Ruang disk tempat swap dialokasikan begitu diperlukan
2. Ruang disk tempat swap dialokasikan lebih dahulu.
a. Pengertian I/O
I/O adalah suatu proses yang dilakukan untuk menerima masukan data
(Input) dan menghasilkan keluaran data (Output) yang bentuk datanya tergantung
jenis data yang di input kan atau yang ingin di output kan.
Piranti I/O dihubungkan sebagai lokasi memori virtual dimana port I/O
tergantung memori utama.
18
Piranti I/O dihubungkan sebagai lokasi terpisah dengan lokasi memori,
dimana port I/O tidak tergantung pada memori utama.
d. Operasi I/O
1. I/O terprogram
2. I/O interupsi
DMA adalah sebuah metode untuk mentransfer data dari RAM komputer
ke bagian lain dari pengolahan komputer tanpa menggunakan CPU. Meskipun
sebagian besar data yang diinput atau output dari komputer Anda diproses oleh
CPU, beberapa data tidak memerlukan pengolahan, atau dapat diproses oleh
perangkat lain. Dalam situasi ini, DMA dapat menghemat waktu pemrosesan dan
merupakan cara yang lebih efisien untuk memindahkan data dari memori
komputer ke perangkat lain.
19
g. System BUS
h. Jenis BUS
Berdasarkan jenis Busnya :
1. Dedicated Bus
2. Multiplexed Bus
Berdasarkan Fungsi Busnya :
1. Bus Data
2. Bus Alamat
3. Bus Kontrol
i. Operasi BUS
Bila sebuah modul akan mengirimkan data ke modul lainnya, maka modul itu
harus melakukan dua hal :
Bila sebuah modul akan meminta data dari modul lainnya, maka modul itu harus 1
memperoleh penggunaan bus, dan 2 memindahkan sebuah request ke modul
lainya melalui saluran kontrol dan saluran alamat yang sesuai. Kemudian modul
harus menunggu modul kedua untuk mengirimkan data.
20
maupun jamak. PCI memanfaatkan timing sinkron dan pola arbitrasi
tersentralisasi.
21
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komputer PC terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian input, proses,
dan output. Setiap bagian terdiri dari beberapa komponen yang saling mendukung.
Setiap komponen pada PC mempunyai spesifikasi tertentu dan kegunaan/fungsi
khusus. Evolusi computer telah ditandai dengan peningkatan kecepatan prossesor,
pengurangan ukuran komponen, peningkatan kapasitas memori, dan peningkatan
kapasitas dan kecepatan I/O. Satu factor yang berpengaruh besar dalam dalam
peningkatan kecepatan prossesor adalah dengan peyusutan ukuran komponen
prossesor mikro, hal ini mengurangi jarak antara komponen dan karenanya dapat
meningkatkan kecepatan. Bagaimanapun, keuntungan sebenarnya dalam
kecepatan terakhir ini telah datang di organisasi prossesor termasuk penggunaan
yang berat dalam pipelining dan teknik eksekusi pararel dan penggunaan teknik
eksekusi yang bersifat spekulasi yang mengakibatkan eksekusi berikutnya
bersifat sementara yang mungkin diperlukan.
22
DAFTAR PUSTAKA
http://raodhotulm.blogspot.co.id/2014/03/makalah-arsitektur-organisasi-
komputer.html,
http://saputra2503.blogspot.co.id/2015/08/makalah-organisasi-arsitektur-
komputer.html,
http://sharinginpo.blogspot.co.id/2011/04/pipeline-secara-umum.html,
http://rinaziwica.blogspot.co.id/2016/01/desain-prosesor-dan-datapath.html,
http://mbahasilmu.blogspot.co.id/2016/07/struktur-bus-dan-pengertian-bus-
system.html,
23